Two Heart For Love

By IndriHerlintya

66.2K 4.2K 323

Sebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menje... More

Hana Amelia
perpisahan
Perasaan kesal
pertunangan
pernikahan
Falling in love
membuka hati
mulai membuka hati
satu kesempatan
Proposal
proposal dua
salah paham
pengakuan
special kado ultah
memilikinya
kerja keras Yongi
penculikan
penyelamatan
kembali bersahabat
menghukum Solhe
bertemu Daddy
Jungkook terpojok
Pertengkaran
keretakan keluarga
koma
terbangun
orang tua Hana bersatu
Mama Hyemi menyesal
Mion I
lomba masak
kabar gembira
pergi ke Prancis
bertemu Mion
Hana dan Yongi
Taehyung membantu Jungkook
sebelumnya
sebuah pilihan 1
sebuah pilihan 2
pernikahan besar

mencari Daddy Hana

1K 85 4
By IndriHerlintya


 

Sementar itu Hana  sedang menangis.

"Hik ... hik ... itu Daddy, aku yakin itu, Daddy. Aku menemukanya, aku mau ke sana sekarang."

"Gila, ini udah sore dan kita ngak tau jalan, ngak bisa bahasa Indo, klok kesasar gimana," ucap Jhope.

"Klok lo yang hilang, sich, gue ngak masalah," sahut Jimin.

"Gue satu-satunya di Dunia, susah nyari temen kayak gue," sahut Jhope tak mau kalah.

"Bener soalnya lo kan barang antik," ledek Taehyung lalu mereka tertawa kecuali Hana.

"Sayang, sebentar lagi malam, kita tunggu besok pagi. Aku janji akan bawa kamu ketemu Daddy, sabarlah hanya malam ini saja" ucap Jungkook menenangkan.

Jungkook akhirnya makan malam bersama yang lainnya di Jimbaran. Restauran pinggir pantai dengan pemandangan yang indah. Jungkook bahkan memegang tangan Hana dengan lembut.

"Lihatlah, bukannya dulu kita juga makan malan di sini dengan Mama dan Papa," ucap Jungkook.

"Benar, kamu menangis saat melihat tari barong karena takut," ledek Hana.

"Yak! Jeon Jungkook takut, benarkah itu?" tanya Jimin.

"Tunggu dulu, apa kalian saling mengenal saat kecil?" tanya Taehyung.

"Sebenarnya kami dijodohkan dari kecil, tapi sudah lama tidak bertemu sejak terakhir bertemu di Bali," sahut Jungkook.

"Wah ... temen masa kecil dong," ucap Jhope.

"Bukan temen masa bodoh, kayak Lu," ledek Jimin.

"Ah ... dasar tukang gorengan," ledek Jhope.

"Mending, daripada lu orang-orangan sawah," sahut Jimin tak terima lalu mereka tertawa bersama.

Jimin dan Jhope serta Taehyung sedang bernyanyi dan mengikuti group pengamen pantai dengan bercanda, tentusaja para anak pantai mengerti bahasa mereka.

Lalu Jungkook dan Hana berjalan sambil bergandengan tangan di pinggir pantai.

Menatap indahnya kelap-kelip lampu dengan desiran angin yang kencang lalu suara ombak yang indah. Sungguh malam yang romantis bagi keduanya, lelah berjalan Jungkook membopong Hana lalu mengayunkannya seolah-olah akan dilempar ke Pantai.

"Kookie, turunkan nanti aku jatuh!" teriak Hana tapi Jungkook malah semakin semangat.

"Aku akan membuangmu ke laut, biar langsung sampai Korea tanpa naik pesawat," canda Jungkook.

"Wo ... bagaimana jika aku dimakan ikan hiu, eoh? Atau dimakan ubur-ubur," sahut Hana lagi.

"Biarkan saja kamu di makan ikan teri dan cumu-cumi ... hahaha ... imut sekali Istriku, hah," ucap Jungkook lagi lalu berbisik dengan pelan.

"Ayo pulang ke Villa sekarang, lalu kita lanjutkan yang tadi, semua gagal karena, Jhope, sialan itu."

Jungkook menurunkan Hana lalu mereka duduk di pinggir Pantai. Hana menyelipkan tangannya dilengan Jungkook lalu bersadar dilengannya.

"Kookie, dingin sekali dan anginnya sangat kencang. Kookie, kamu tau setelah Keluargamu datang lalu kita bersenang-senang dan beberapa hari selanjutnya Mommy dan Daddy bertengkar hebat lalu Dadfy pergi dari Rumah, selanjutnya Mommy membawaku ke Prancis dan menetap di sana." Hana menumpahkan isi hatinya.

"Apa penyebab pertengkaran Mommy dan Dafdy?"

"Saat itu aku masih kecil, Kookie, mana tau permasalahan orang dewasa, mungkin perbedaan Budaya atau Agama atau kebiasaan atau apalah, Dafdy orang Indonesia asli dan Mommy orang Korea asli," ucap Hana sedih.

"Tapi, aku harus berteri makasih pada Dafdy. Daddy dan Mommy sudah bekerja keras dan menghasilkan anak gadis yang manis sepertimu, lalu menjadikannya milikku. Aku mencintaimu," rayu Jungkook sambil mengacak rambut Hana.

"Selama hampir sepuluh tahun, Dadfy tidak pernah mencariku atau mungkin Mommy yang menyembunyikanku. Aku ingin bertanya padanya, kenapa tidak pernah mencariku? Apa Daddy merindukanku atau malah melupakanku? Apa Dafdy sudah memiliki keluarga lain dan anak lain? Aku ingin menanyakannya ... hik ... hik ... hik," ucap Hana sambil menangis lalu Jungkook memeluknya dan Hana menyembunyikan wajahnya didada Jungkook.

"Selama ini, Mom, selalu melarangku bertanya masalah Daddy, bahkan aku tidak boleh menemuinya sampai kapanpun ... hik ... hik ... tapi aku merindukannya, Kookie, dulu Daddy sering memanggulku dan berlarian di pantai Kuta. Kami hidup bahagia saat itu ... hik ... hik ... tapi kenapa tiba-tiba mereka berpisah," ucap Hana lagi

Jungkook memeluknya erat, "Kita akan tau jawabannya besok, berhenti menangis sayang. Sekarang ada aku di sampingmu, aku bisa jadi Suamimu, Kakakmu, Dadymu dan Teman juga. Kecuali satu Aku tidak bisa jadi Adikmu karena Kamu terlalu manja dan kekanakan jadi Aku harus selalu Dewasa untukmu," goda Jungkook lalu Hana tidak terima

"Sudah Aku bilang jangan katakan itu!" Teriak Hana tak terima sambil menghapus air matanya, "kenapa," ucap Jungkook, "Aku sudah Dewasa dan sudah besar, "jawab Hana lalu ngambek, "Benarkah, kalau begitu ayo pulang dan bermain tanpa pengaman, Aku mau punya Anak Han, Aku mau Kamu hamil bukan hanya sekedar melayaniku saja tapi biarkan Anakku tumbuh di perutmu," Jungkook memohon

"Wo ... Oppa mau minta jatah malam ini?" Tanya Hana dengan seimut mungkin lalu Jungkook menganggukkan kepala dengan agyonya

"Baiklah, ada jatah jika ada pengaman. Tidak ada pengaman maka tidak ada jatah, itu amanah Momy yang harus selalu diingat dan dipatuhi," sindir Hana lalu berdiri dan berlari ke arah Jhope dan yang lainnya.

Jungkook mendesah kesal, "Amanah sialan, lihat saja Momy. Aku akan segera memberimu cucu dan jangan harap Aku akan kalah dari rencana Momy, Jimin Aku akan menjalankan rencanamu selama di Bali. Hana tidak cukup pintar untuk menyadarinya," ucap Jungkook lirih lalu tertawa sambil melihat punggung Hana

Sinar matahari mulai membuat silau, dan membanggunkan Hana  dari mimpinya, sementara Jungkook tertidur pulas sambil memeluk Hana, Hana masih menginggat kejadian semalam dan dia tertawa sendiri, Jungkook terlihat sangat tampan hingga Hana meminta mengulangkan bukan hanya sekali.  Hana memandang wajah Suaminya lalu tanganya bermain di pipi dan bibir Jungkook, Aku sudah Deqasa untuk membuatmu bahagia denganku Kookie, Aku mencintaimu dan sangat membutuhkanmu disisiku selamanya," batin Hana sambil satu jatinya masib berjalan di wajah Jubgkook,  lalu Jungkook mengigit tangan Hana, "Yak kenapa mengigitku kookie," teriak Hana

"Kenapa terus memandangku lalu tersenyum sendiri hah? Kenapa pagi pagi mengodaku lagi ... apa Kamu menginginkanya lagi, apa Istriku sangat ketagihan hah? Satu ronde lagi dipagi hari, olah raga yang menyenangkan," ucap Jungkook dengan genit dan mengoda, Hana tersipu malu dan wajahnya memerah padam, "Lepaskan tanganmu Aku mau mandi,"sahut Hana dan segera berdiri hendak ke Kamar mandi.

Jungkook bangun dan memeluknya dari belakang, "Ayolah sayang ini masih pagi, berikan lagi sekali saja,"pinta Jungkook

"Hentikan kookie, ayolah kita mau mencari Dedy dan semalam sudah Tiga kali masak mau lagi," kesal Hana lalu melepaskan tangan Jungkook

"Arraso, Sayang. Bagaimana jika Dedy tidak menyukaiku?"tanya  Jungkook

"Apa alasannya, dan jangan mengada-ada," jawab Hana

"Entahlah hanya perasaanku saja," ucap Jungkoo

"Kalo begitu berhentilah bicara, karena itu hanya perasaanmu saja Kookie," sahut Hana

"Berikan aku morning kiss," pinta Jungkook

"Wah ... kamu terlalu banyak permintaan ... otak mesum,"  ucap Hana

"Yak! Aku mesum hanya denganmu. Apa Kamu mau Aku melakukanya dengan orang lain hah?" sahut Jungkook

"Lakukanlah, Aku bisa berlari ke Taehyung atau kembali ke Paris, cukup mudahkan,"sahut Hana

Sekwtika Jungkook melepas pelukannya dan emosi, "Kamu masih menginggatnya, dia masih ada dihatimu sampai kapan sayang. Itu melukaiku bagaimana jika aku yang diposisimu. Tidak bisakah untuk tidak membicarakannya," ucap jungkook

"Memang Aku bilang apa? Aku hanya bilang Paris," sahut Hana tak terima

"Paris. Itu menjurus ke mantanmu! Bahkan setelah Aku sudah memilikimu seutuhnya Kamu masih mengacamku dengan menyebutnya meski tak langsung. Jangan pernah m3ngacamku lagi dan menyebut nama Paris atau Minionmu iti?!" Bentak Jungkook

"Kamu yang memulainya, dan Aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya bercanda Kookie," sahut Hana

"Lupakan aku mau mandi," Sahut Jungkook

Pagi ini mereka berlari pagi di pantai. Semua orang teelihat bahagia. Tapi sikap aneh di tunjukkan oleh Hana dan jungkook dan itu membuat Jhope memberi kode pada Taehyung, "Ada apa dengan mereka,"bisik jhope," lalu Taehyung berkata, "Mungkin  bertengkar atau lagi dapet,"

"Gue punya ide Tae tapi  Lu yang jadi pemerannya," ucap jimin

Jimin membisikkan sesuatu ditelinga Taehyung, lalu Taehyung berjalan cepat menghampiri Hana dan Taehyung menarik ikat rambut Hana, "Han. ayo kejar Aku,"

"Yak! Tae kembalikan," lalu Hana mengejar Tae

Jungkook nampak tambah kesal melihatnya tapi mencoba menahan diri agar Hana tidak besar kepala,"akting Gue ngak cemburu, " guman jungkook dalam hati

"Wah ... mereka sangat serasi,"sindir jhope

"Betul sekali, lihatlah semua mata melihat mereka," sahut jimin

"Jangan jadi kompor ngak ngaruh," sahut jungkook

Hana masih mengejar Taehyung dan jungkook pun terus memerhatikan mereka sesekali Taehyung dan Hana bercanda dan melewati air pantai. Lama kelamaan Jungkook gerah juga....lalu menyusul mereka. Tae hendak memotret Hana ,dengan kameranya, tapi Jungkook berlari dan mendekati Hana lalu langsung memeluk dan bergaya, " Yak kenapa kemari menjauhlah," ucap Hana kesal dengan ketus, lalu Jungkook menarik tangan Hana dan membawanya pergi. Taehyunpun tersenyum melihatnya begitu juga Jhope dan Jimin

"Aku membawa kamera jadi biarkan Aku yang memotremu," ucap Jungkook lembut

"Aigo ... benarkah? Ayo cepat kookie foto aku," sahut Hana dengan riang

"Bergayalah dan berpose yang bagus sayang, jangan sampai kameraku rusak karna foto-fotomu," canda jungkook

Jungkook memulai mengarahkan kameranya, sementara Han mulai bergaya bak model... setelah di rasa cukup banyak jungkookpun menghentikannya.

"Kookie apa aku terlihat cantik? Pasti Aku sangat canyi dan seksi eoh?" Tanya Hana

Jungkook mengotak-atik kameranya lalu menatap Hana lagi, "Wah ... bagaimana bisa tidak ada saatupun fotomu yang bagus," Ledek jungkook

"Benarkah ... coba sini Aku lihat," Hana mendekati Jungkook karena penasaran dan melihat Foto

"Yak! Kookie kou ngerjain aku hah? Semua fotoku sangat bagus. Apa Kamu menghinaku hah?"ucap Hana dengan kesal

"Aku menyukaimu saat marah, karna pipimu merah seperti tomat," lalu jungkook berlari pergi

"Kookie-ah. ayo foto bersama cepat kembali jangan lari kookie, Kita belum selfi berdua!" Teriak Hana sambil mengejar Jungkook

Perjalanan ke ubud gianyar...

Sesampainya di tempat yang ia tuju. Mereka menuruni mobil bersama gaetnya. Mereka memasuki galeri besar dan cukup indah dengan berbagai hasil karyanya, beberapa kariawan menyapanya.

"Silahkan ada yang bisa kami bantu," ucap karyawan dengan ramah, Hana menghela nafas lalu bertanya

"Maaf, apa benar pemilik galeri ini, bapak Nathan suhendro?" Hana bertanya dengan was-was dan gugup

"Benar Nona, ada yang bisa Kami bantu," sahut karyawan

Deg ... jantung Hana mulai tidak normal, "Biisa saya bertemu dengan Bos anda?"ucap Hana

"Maaf apa anda sudah buat janji?" Tanya karyawan

"Belum tapi saya ingin bertemu bilang Namanya, LEE HANA.dari Korea," sahut Hana

Tuan Nathan masih dalam perjalan menuju kesini, tadi beliau ke Denpasar, Saya akan menghubunginya untuk menyampaikannya,"  sahut kariawan

"Baiklah boleh saya tunggu disini, satu lagi. Apa Tuan Nathan sudah menikah dan memiliki Anak?" Tanya Hana lagi

"Setau Saya, Tuan memiliki Satu Anak tapi Sekarang dia masih Duda. Silahkan duduk," sahut karyawan

Hana bernapas lega dan m3mbalasa pelukan Jungkook, "Dia bilang Dady belum menikah, dan ini benar milik Dady. Kookie Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya," ucap Hana menjelaskan karena dia berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Hana berjalan melihat-melihat Sementara itu Jhope, Jimin, Taehyung, dan Jungkook nampak binggung, "Hana bicara apa?" tanya Jhope, "Hana bisa bahasa Indonesia?" tanya jimin

"Jangan lupakan darah Hana setengah Korea dan Indonesia. Dia cukup lama tinggal disini dan Han bisa sepuluh bahasa,"sahut jungkook

"Jhope juga bisa Du bahasa, bahasa Manusia dan bahasa Hewan," ucap tae..hahahaha..semua orang tertawa, " sialan lo Tae," ucap jhope

D jam menunggu belum ada tanda-tanda, Hana hanya keliling bersama Jungkook melihat-lihat pahatan perak yang indah-indah. Jungkook memeluknya dari belakang, "Sayang aku melupakan sesuatu," ucap jungkook, "Apa itu Kookie," sahut Hana

Jungkook mengeluarkan sebuah kalung dari saku jaketnya lalu memakainkanya di leher Hana, "Kamu terlihat cantik memakaikannya," ucap Jungkook, "Apa ini hadiah saat salju pertama kita," ucap Hana, "Iya aku menyimpannya,"sahut Jungkook lalu ... Chup... Jungkook mengecup bibir Hana

"Terimakasih sayang, Aku menyukainya," sahut Hana lalu memeluk Jungkook, "jangan pernah dilepas tanpa izinku. Arra," ucap Jungkook melepas pelukannya lalu menatap Hana sambil memegang pipi Hana, "Arraso Kookie Oppa," sahut Hana manja hingga Jungkook gemas dan mendekatkan bibinya lagi, saat Bibir keduanya sudah hampir menempel.

"HANA ... LEE HANA ... ANAKKU ... KAUKAH ITU ... SAYANG!?" teriak seseorang hingga Hana terdiam karena dia terhalang oleh badan Jungkook, Jungkook mengeserkan dirinya berada disamping Hana, Lalu menatap Hana yang meneteskan air mata sedang menatap Lelaki paruh baya. Jungkook kembali menatap Lelaki itu dan diapun meneteskan air mata sambil meretangkan kedua  tangannya keatas dan lebar, berharap Hana berlari dan segera memeluknya, "DAAAADDYYYY?!" teriak Hana sambil berlari kearah Dadynya.

Jhope menangis begitupun Jimin bahkan Taehyung dan Jungkookpun ikut meneteskan air mata, Karena Hana memeluk Dadynya dengan erat sambil menangis mengaung-ngaung, begitupun Dadynya

"I MISS YOU DADY ... I MISS YOU," teriak Hana

.
.

.tbc

Nenden Anilah Febryanti Suci Jeon Haneul Selin Moningka Nor Sholikah awaliyah Awaliah Oktaviani Kim Chy Taehyung Revha Wongaini Recha Dian Jeon IcHa Adelisa Manoban Blackpink Aisyah Berliana Safitri nadira Nadila Hasdir Deffny mika Mikas Andini Citraa Nuri Sarini Purba Salwa Susi Sri Handayani Kyla Reannisya Azzahra Kyla Azzahra

Continue Reading

You'll Also Like

7.6K 776 38
Misteri-roman Jayden,cowok tampan dengan hidung mancung yang khas, meskipun hanya beban sekolah, berkali-kali masuk BK,dan gemar mengambil tanpa per...
2.1K 430 32
Jika sebagian pembaca dan penulis mengharapkan tokoh fiksi menjadi nyata, tapi tidak dengan Inshira. Saat hal itu terjadi padanya, justru dia menolak...
Say My Name By floè

Teen Fiction

1.2M 71.8K 35
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...
429 60 26
Laut itu biru, semakin biru warnanya maka semakin pula kedalamannya. Jika biru langit diartikan sebagai kebahagiaan, artinya biru dari air mata melam...