civilian (discontinue)

By moloverine

9.3K 902 38

Ini kisah Kian dan Indira. [start : 17 Agustus 2019] More

-1 : Janji Jiwa
-2 : parkiran fakultas
-3 : kadal, pertamax, molto cair
-4 : Taman Kota dan Night Market
6. aksi
7. setahun
8. 24
9. sekre
10. direct message
11. seribu ajakan
12. video
13. rehat
14. buku hitam
15. taman induk
16. art museum

17. A flashback?

166 31 2
By moloverine

a/n

hai, sorry ya updatenya lama banget <//3 semenjak anjuran buat di rumah aja, otak aku jadi gak bisa mikir lagi anjir 💔 ide, plot, karakter tiba2 memudar :(
btw, kalian apa kabar? semoga tetep dalam keadaan sehat yaa. tetap jaga kesehatan dan kebersihan, jangan lupa pake masker!! maskerku melindungimu maskermu melindungimu <3

sorry a/n diawal, aku cuma mau kalian baca.. :( btw kalo ada yang mau temenan sama aku di twitter, bisa follow @ exostratus yah!!

have a nicee dayyy ❤🤸‍♀️
----


Dua minggu setelah aksi 'jalan bareng' Indira dan Andy, hubungan dia dan Indira biasa aja. Apakah Kian merasa semua nya baik-baik aja? Enggak. Apakah Kian curiga? Iyes, betul sekali. Kian curiga banget, bukan sama Indira melainkan sama Andy.

Menurut Kian, gerak-gerik Andy itu gak kayak biasa. Ya walupun Kian gak tau si Andy biasa nya gimana. Emang Kian peduli? Dulu sih enggak, sekarang harus peduli dan teliti sama sikap Andy!

Intinya sih, Kian mencium gelagat aneh gitu dari Andy. Sekarang Andy jadi suka deket-deket Indira dan melakukan hal-hal yang menurut Kian gak perlu-perlu banget buat dilakuin.

Udah ya, gak usah dibahas panjang banget. Kian udah terlanjur males sama dia.

Sekarang yang Kian lagi pikirin adalah bagaimana merebut pesona Indira seperti dulu, anjas.

Apakah Kian harus bikin puisi yang mendayu-dayu?

Atau Kian harus ngirimin Indira gambar squidward lagi sama kayak jaman pdkt?

Atau

Kian harus nyerah aja?

Kian masih gak tau, mungkin nanti Kian pikirin lagi dengan matang. Kian mengubah pikiran nya ke hal-hal lain seperti di kartun Spongebob tuh ada musim saljunya gak sih? Perasaan cuma si Sandy aja yang kena musim salju. Wah parah sih Nickelodeon, pembagian musim nya kacau banget.

Announcement : memasuki Waktu Indonesia Gabut

Kian kalau lagi gabut emang jadi suka mikir, curiga kalau sebenernya dia itu seorang visioner. Hehe, bercanda.

"Btw bapak Kian, ini skripsi apa kabar?"

Kira-kira begitulah kalau laptop Kian bisa ngomong. Skripsi yang Kian ketik dengan sepenuh hati akhirnya terhenti juga di bab dua. Kian sih biasa aja alias woy siapa sih mahasiswa di dunia ini yang lancar banget bikin skripsi? Sini salaman sama Kian.

Di skripsi ini Kian mengubah kebiasaannya. Dulu Kian kalo revisi pasti pake file baru dan berujung dikasih nama gini.

laporan oke,
laporan oke fix,
laporan fix banget,
laporan asli fix dan sudah oke, LAPORAN PALING FIX PALING OKE.
CAPEK, INI YANG PALING OKE

Eh, salah print. Tragis

Jadi sekarang Kian cuma pake satu file, lalu di back up kemana-mana. Ke flashdisk, ke hp, atau ngirim ke WhatsApp Indira dan berpesan, "Dir, jangan dihapus ya. Kalo mau baca gak papa, apalagi mau bantu nambahin."

------

Mari kita lihat keadaan grup chat Penikmat Senyum Bude..

Bang Tole, aka si boomer top global.

------------

Indira kembali menjalani aktifitasnya, kuliah lagi, skripsian lagi, nongkrong laㅡ enggak. Indira lagi gak nongkrong-nongkrongan, lagi beneran fokus sama skripsi, nongkrongnya ditunda dulu deh.

Beneran dua minggu ini kayak gak ada sesuatu yang menarik deh buat Indira lakuin. Kayak biasa aja gitu, datar aja perjalanan hidupnya dua minggu ini.

Oh kecuali satu sih, Andy. Ngintilin Indira mulu dah perasaan. Mana sekarang suka adu mulut sama Kian? ya kalian tau kan Kian anaknya gak mau ngalah banget sama orang lain? kecuali Indira sih.

Pernah suatu waktu Indira lagi duduk di Taman fakultasnya, tenang, adem, anteng, pokoknya damai deh. Tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan, Kian sama Andy adu lari ke arah dirinya. Malu, malu banget. Sebelum mereka sampai, akhirnya Indira melarikan diri menuju toilet cewek. Mampus kan lo pada, gak bisa ke toilet cewek.

Siang ini Indira kuliahnya agak longgar, jadi ia berniat untuk pulang cepat, buat ngerjain skripsi (baca: tidur). Indira tuh mood ngerjain skripsi kalo malem, kalo siang-siang gini mending tidur deh.

Baru aja Indira mau masang helm miliknya, ada pesan dari Kian.

Kian
| kamu dimana mau kemana?

di parkiran, mau pulang|

Kian
| tungguu, ada yang mau aku kasih

Indira menaruh kembali helmnya dan duduk di jok motor miliknya. Menunggu Kian yang katanya pengen ngasih sesuatu.

Sekitar lima menit Indira menunggu, didengarnya ada langkah kaki seseorang di belakangnya. Ia menoleh dan mendapati Kian yang membawa cup berukuran sedang bercap kopi favorit Indira.

"nunggu lama ya?" Kian sekarang sudah di hadapan Indira, bukan berdiri melainkan duduk di aspal parkiran kampus.

"lima menit kayaknya, habis dari mana sih?"

"dari FT, aku kesini lari tau. Udah paling cepat loh"

eh anjir dari FT ke FEB tuh lumayan jauh, apalagi ditempuh cuman pake lari. Kalo Indira sih mending pesan gojek terus minta antar deh.

"motor kamu? di FT ngapain emangnya?"

"Aku tadi parkir motor disini, cuman ke FT bareng temen. Sialnya temen aku gak mau nganter, ah pekok"

"di FT ngapain?"

"ih kepo, nih tadi aku nitip ke temen. Kamu dari dulu suka ini kan?"

Kian memberikan gelas itu kepada Indira yang ia tebak, isinya pasti matcha latte.

inget sesuatu gak sih? Matca Latte?

"oh iya, makasih. Terus sekarang kamu mau kemana?"

"aku mau ke masjid dulu alias pengen ngadem byeee"

Kian berlalu pergi dari hadapannya. Usaha Kian lari dari FT ke FEB patut dikasih reward "cowo ganteng paling rajin usaha biar bisa balikan of the year"

Indira mengucapkan salam saat masuk ke rumahnya, tidak ada jawaban. Orang-orang rumah pada gak ada.

Ia langsung aja masuk ke kamarnya, berganti baju, sholat, dan berakhir duduk di meja belajar. Enggak, bukan buat ngerjain skripsi atau apapun itu, cuman numpang duduk kok. Emang gak boleh yA??!

Diambilnya minuman yang diberikan Kian tadi, ia pandangi terus gelas yang ada di tangannya.

Memori-memori lampau terulang kembali di otaknya. Dipikir-pikir ia dan Kian dulu sering banget ketemu 'kebetulan' dari mulai rebutan matca latte, sampai akhirnya jalan bareng ke night market.

Dan konflik mulai muncul, dari Nina sampai Andy. Sekarang Indira sedang menghadapi Andy, dan Kian pun.

Tetapi kedepannya, Indira tidak tahu, hal atau orang seperti apa yang akan ia hadapi.

Continue Reading

You'll Also Like

271K 23.2K 35
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
29.2K 3.2K 14
«Jika dunia tidak menerima kita,mari kita buat dunia kita sendiri,hanya kau dan aku didalam nya» Lalisa Manoban. +++ GIP area! jangan ditiru 🔞
80.1K 14.1K 22
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
103K 8.7K 84
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...