Descendants Of The Moon

By YourBie03

213K 19K 1.8K

Kisah ini bermula pada undangan dari Tentara Angkatan Darat Jepang kepada girlband Oxy untuk tampil pada hari... More

Profile
1. Ledakan
2. Khawatir
3. Pergi Bersama
4. Cerita
5. Kesal
6. Cemburu
7. Penasaran
8. Terlalu Dekat
9. Pejuang
10. Maaf
11. Keraguan
12. Mati Bersama
13. Tanggung Jawab
14. Pilihan Sulit
15. Cara Sendiri
16. Penyelamatan
17. Sedikit Intim
18. Persiapan
19. Gagal
20. Kencan Jauh
21. Perjalanan Panjang
22. Semakin Dekat
23. Harus Kembali
24. Memikirkan
25. Terlalu Tampan
26. Tidak Percaya

27. Hari Berharga [END]

10.9K 760 168
By YourBie03

Sakura terus mengecek ponselnya berulang kali, berharap Sasuke akan menghubungi nya namun pria itu tak kunjung menghubunginya. Kemana pria itu menghilang sebenarnya?Apakah pria itu marah padanya? Terakhir kali mereka bertemu mereka baik-baik saja tapi pesannya tak dibalas sama sekali.

Pesan yang ia kirim satu minggu yang lalu hanya dibaca oleh pria itu tanpa ada balasan sama sekali. Ketika dihubungi ponsel pria itu malah mati.

Kemana pria itu menghilang? Ini sudah satu minggu berlalu dan rasanya Sakura benar-benar khawatir bahkan ia tak bisa tidur dengan nyenyak.

"Sakura?" Panggil Karin yang baru saja masuk kedalam rumah Sakura membuat gadis itu menatapnya.

"Astaga, kenapa kau belum juga mandi? Cepatlah kita harus pergi ke salon dan ke butik" Ucap Karin sambil menarik tangan Sakura yang masih enggan beranjak dari sofa empuk yang ia duduki.

"Aku malas pergi" Jawab Sakura dengan suara tidak bersemangat nya membuat Karin berdecak pelan.

"Ayolah, bagaimana bisa kau tidak datang di acara ulang tahun mu sendiri? Bagaimana bisa agensi merayakan ulang tahun jika orangnya saja tidak ada?" Ucap Karin membuat Sakura terdiam.

Ah, bahkan ia melupakan hari ulang tahunnya sendiri karena terlalu sibuk mengkhawatirkan dan memikirkan Sasuke tapi apa artinya sebuah perayaan jika Sasuke tak ada?

Bagaimana bisa pria itu menghilang disaat dirinya sedang berulang tahun? Apakah dirinya tak berharga bagi pria itu?

"Astaga Sakura kau melamun!" Ucap Karin sedikit berteriak membuat Sakura tersentak kaget.

"Cepatlah!" Ucap Karin kembali menarik tangan Sakura lalu menyeret gadis itu kedalam kamar mandi.

Karin mulai sibuk memilihkan pakaian untuk Sakura sementara Sakura hanya berdiri dibawah shower yang menyala hingga hampir 1 jam gadis itu menyelesaikan mandinya.

"Ku pikir kau mati didalam kamar mandi" Ucap Karin membuat Sakura tersenyum tipis.

"Tunggu aku diluar" Ucap Sakura membuat Karin mengangguk pelan lalu keluar dari kamar gadis itu.

Sakura keluar dari kamarnya dengan balutan pakaian kasual yang nampak manis namun berbanding terbalik dengan wajahnya yang malah terlihat tak bersemangat.

Karin pun membawa Sakura untuk pergi ke salon terlebih dahulu dan menghabiskan waktu berjam-jam lalu pergi ke butik milik Mikoto.

"Sakura sayangggg.... Selamat ulang tahun ya!" Ucap Mikoto sambil memeluk Sakura ketika gadis itu memasuki butiknya.

"Ah ya terimakasih Bibi" Ucap Sakura dengan senyum kecilnya ketika Mikoto melepaskan pelukannya.

"Jangan terus-terusan memanggil Bibi, biasakan memanggil Ibu" Ucap Mikoto dengan senyum manisnya membuat Sakura mengerutkan keningnya.

"Ohh jadi ini Sakura ya, cantik sekali!" Puji Izumi yang datang menghampiri Sakura, Karin dan Mikoto.

"Waw... Besar sekali!" Ucap Sakura kaget ketika melihat perut buncit Izumi.

"Ah ini, sebentar lagi aku akan melahirkan" Ucap Izumi sambil mengusap perut buncitnya membuat Sakura menatapnya.

"Selamat ya semoga bayinya lahir dengan selamat" Ucap Sakura membuat Izumi mengangguk.

"Kau juga, semoga cepat menyusul ya" Ucap Izumi membuat Sakura mengaruk tengkuknya yang tak gatal.

Menyusul apa? Punya anak? Dengan siapa? Sasuke saja hilang ditelan bumi, bagaimana caranya ia bisa punya anak tanpa pria?

"Jadi Sakura kesini untuk baju acara nanti malam ya" Ucap Mikoto membuat Karin mengangguk pelan.

"Tolong ya Nyonya" Ucap Karin sopan membuat Mikoto tersenyum simpul lalu mengangguk.

"Kebetulan aku sudah menyiapkan beberapa pakaian untuk Sakura coba. Ayo ikut aku" Ajak Mikoto membuat Sakura akhirnya mengekorinya.

Ketika pukul menunjukan jam 7 malam, Sakura sudah siap dengan balutan gaun berwarna kuning yang tidak terlalu terang didalam mobil hingga mobil yang ia tumpangi itu berhenti didepan gedung agensinya yang begitu ramai dengan para wartawan.

Pintu mobil terbuka membuat Sakura akhirnya turun dari mobilnya dengan senyum termanis yang bisa itu tunjukkan.

Suara kamera mulai terdengar sementara Sakura berjalan dengan anggun menaiki anak tangga yang terdapat karpet merah itu, sejenak gadis itu menoleh kearah belakang.

Entah kenapa ia berharap Sasuke ada disana namun pria itu tak ada disana membuat ia kembali melanjutkan jalannya dengan para wartawan yang tak henti memotret dirinya.

Pintu gedung agensi itu terbuka membuat Sakura bisa melihat gedung agensi yang biasanya terlihat membosankan kini sudah berubah menjadi sebuah gedung mewah yang ramai dengan para artis lainnya.

Para artis secara bergantian menghampiri nya dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya tapi ditengah keramaian itu Sakura merasa dirinya sepi seolah ada sesuatu didalam dirinya yang telah menghilang.

Acara pun mulai dibuka dengan rentetan acara yang amat meriah hingga akhirnya Sakura bisa mendudukkan dirinya yang sudah sangat lelah untuk berdiri.

"Permisi Nona" Ucap salah seorang pelayan menghampiri Sakura membuat gadis itu menatapnya.

"Ada salah seorang fans yang ingin Anda melihat video buatannya" Ucap Pelayan itu membuat Sakura terdiam sejenak.

"Fans? Baiklah berikan padaku agar aku melihatnya" Ucap Sakura dengan senyum kecilnya.

"Tapi fans Anda itu ingin videonya diputar di layar monitor besar" Ucap Pelayan itu membuat Sakura kembali terdiam.

"Baiklah putar kan saja" Ucap Sakura membuat pelayan itu mengangguk pelan lalu undur diri.

Di ujung cerita ini
Di ujung kegelisahanmu
Kupandang tajam bola matamu
Cantik, dengarkanlah aku🎶🎶

Sakura menegakkan tubuhnya ketika ia mendengar suara nyanyian seseorang. Suara bariton penyanyi itu terasa amat familiar ditelinga nya.

Aku tak setampan Don Juan
Tak ada yang lebih dari cintaku
Tapi saat ini 'ku tak ragu
'Ku sungguh memintamu🎶🎶

Sakura bangkit dari duduknya lalu melihat kearah layar monitor besar yang tak jauh dari tempatnya duduk.

Jadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata dan tertidur di sampingku🎶🎶

Sakura menutup mulutnya tak percaya ketika ia melihat Sasuke ada disana, bernyanyi dengan gitarnya dan mengenakan seragam militernya.

Aku tak main-main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahu
Kuingin melamarmu🎶🎶

Sakura melangkahkan kakinya maju kedepan, menatap Sasuke dilayar monitor itu dengan air mata harunya

Aku tak setampan Don Juan
Tak ada yang lebih dari cintaku
Tapi saat ini 'ku tak ragu
'Ku sungguh memintamu🎶🎶

Tiba-tiba layar monitor itu mati membuat Sakura kaget lalu mengedarkan pandangannya hingga ia mendapati Sasuke dengan pakaian formalnya.

Pria itu nampak berbeda, rahangnya telihat semakin menegas dan wajahnya juga semakin tampan. Rambutnya yang biasanya terlihat seperti pantat ayam kini telah berbuah.

Musik terdengar mengalun indah sementara Sasuke berjalan semakin mendekat kearah Sakura yang tak bisa berkata-kata.

Jadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata dan tertidur di sampingku🎶🎶

Pria itu bernyanyi dengan mic yang ia pegang hingga akhirnya ia berdiri didepan Sakura dengan senyum tipisnya.

Aku tak main-main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahu
Kuingin melamarmu🎶🎶

Sasuke mengulurkan tangannya hingga Sakura meletakkan tangannya diatas telapak tangan Sasuke membuat pria itu menggenggam nya.

Jadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata dan tertidur di sampingku (di sampingku)
Aku tak main-main (main-main)
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahu
Oh, satu yang kumau
Kuingin melamarmu🎶🎶

Sasuke mengakhiri nyanyiannya seiring dengan suara musik yang juga berhenti hingga suara tepukan tangan mulai terdengar.

"Kau ada disini? Di hari berharga ku?" Tanya Sakura tak percaya membuat Sasuke mengangguk pelan.

"Aku ingin selalu ada dihari berharga mu atau dihari berharga ku bahkan dihari berharga kita sekalipun" Jawab Sasuke menggunakan mic membuat semua orang mendengar nya.

"Kau menyebalkan" Ucap Sakura dengan air mata yang mengalir di pipinya hingga Sasuke mengusap pelan pipi gadis itu.

"Sakura Jadilah pasangan hidupku, jadilah ibu dari anak-anakku, membuka mata dan tertidur di sampingku" Ucap Sasuke tanpa mic nya sambil menatap Sakura dalam.

"Aku ingin melamarmu, menjadikan kamu satu-satunya wanita didalam hidupku. Didalam hidup pria yang tidak sempurna ini" Lanjut Sasuke dengan tatapan lembutnya yang membuat Sakura rasanya meleleh.

"Maukah kau, Haruno Sakura menikah dengan ku?" Tanya Sasuke membuat jantung Sakura berdebar.

"Ya, aku mau menikah dengan mu Uchiha Sasuke" Ucap Sakura memeluk tubuh Sasuke yang membalas pelukannya.

Inikah puncaknya? Pucak kebahagiaan Sakura yang bahkan rasanya terlalu manis bagaikan mimpi.

Sakura tak pernah menyangka hidupnya akan sesempurna ini. Ia tak pernah menyesal pernah terjebak di Albania jika ia bisa bertemu dan bersama Sasuke seperti ini.

Cukup, hidupnya sudah bahagia bersama Sasuke. Seorang pria yang tidak sempurna namun selalu berusaha mengerti dirinya.

_____ ° _____
[END]
09 Februari 2020

Sasuke x Sakura
YourBie03
_____ ° _____

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung DOTM, puji syukur pada akhirnya cerita ini bisa Saya selesaikan dengan 27 chapter.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah setia membaca cerita ini hingga selesai.

Jika ada penulisan yang salah serta tidak pantas, Saya mohon maaf karena sesungguhnya Saya bukanlah manusia yang sempurna begitu pula tulisan saya yang masih banyak kekurangan.

Bahagia sekali rasanya akhirnya saya bisa menyelesaikan cerita ini, sebuah cerita hasil khayalan saya yang berharap bisa menikah dengan seorang tentara seperti di dalam cerita ini hehehe...

Baiklah saya butuh pendapat kalian mengenai cerita ini jadi tolong berikan ulasan kalian semua untuk cerita ini karena saya akan dengan penuh semangat membacanya.

Salam kecup cinta dari saya
Purple_💜

Continue Reading

You'll Also Like

76.3K 6.6K 26
Bagaimana jika, orang yang tak pernah kau duga ternyata diam-diam mencintaimu...? dan bagaimana jika.. orang itu mulai meminta pertanggungjawaban dar...
20.6K 3K 36
๐ŸŒน Follow Author, ya ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ ๐ŸŒน Disclaimer : Masashi Kishimoto ๐ŸŒน Pairing : SasuHina #Repost ๐ŸŒน๐ŸŒน Oh My Princess๐ŸŒน๐ŸŒน Hinata tersenyum menatap tun...
161K 11.2K 15
Semua berawal dari ketidak sengajaan, Haruno Sakura dan Yamanaka Ino yang tidak sengaja membuat masalah dengan anak geng motor, berlari menghindari k...
168K 9.3K 17
Bagaimana perasaanmu saat lelaki yang dulunya sangat mencintaimu mendadak berubah karena datangnya seseorang? Ikatan menikah belum tentu benar-benar...