Descendants Of The Moon

By YourBie03

213K 19K 1.8K

Kisah ini bermula pada undangan dari Tentara Angkatan Darat Jepang kepada girlband Oxy untuk tampil pada hari... More

Profile
1. Ledakan
2. Khawatir
3. Pergi Bersama
4. Cerita
5. Kesal
6. Cemburu
7. Penasaran
8. Terlalu Dekat
9. Pejuang
10. Maaf
11. Keraguan
12. Mati Bersama
13. Tanggung Jawab
14. Pilihan Sulit
15. Cara Sendiri
16. Penyelamatan
17. Sedikit Intim
18. Persiapan
19. Gagal
20. Kencan Jauh
21. Perjalanan Panjang
23. Harus Kembali
24. Memikirkan
25. Terlalu Tampan
26. Tidak Percaya
27. Hari Berharga [END]

22. Semakin Dekat

6.3K 634 105
By YourBie03

Sakura keluar dari kamarnya setelah ia selesai mandi dan melihat Sasuke duduk di ruang tengah sambil memainkan ponselnya namun ada yang aneh, pria itu mengenakan sebuah merek pakaian yang membuat Sakura lumayan kaget.

"Eh baju itu, kau punya baju MFSI?" Ucap Sakura menyebut nama brand baju yang dibuat oleh salah seorang designer ternama yang kebetulan dekat dengan Sakura.

"Memangnya kenapa?" Tanya Sasuke menatap bajunya sendiri penuh tanya lantaran tak mengerti mengapa Sakura begitu terkejut.

"Bajunya kan seharga ratusan juta" Ucap Sakura membuat Sasuke mengerutkan keningnya.

Sasuke tidak tahu jika baju buatan ibunya semahal itu dan lagi kenapa baju harus punya harga semahal itu? Jika seperti itu lebih baik membeli mobil atau rumah kan?

"Aku tidak tahu jika harganya mahal, aku dipilih kan baju ini" Jelas Sasuke dengan ekspresi datarnya.

"Ayo keluar" Ucap Sasuke beranjak dari duduknya membuat Sakura mengangguk pelan.

Mereka pun pergi dengan Sasuke yang memimpin jalan hingga mereka tiba disebuah pantai yang cukup indah lalu masuk kedalam sebuah restauran seafood didekat pantai itu.

"Tempat ini luar biasa!" Ucap Sakura dengan kekaguman nya sambil mendudukan dirinya.

Sasuke tersenyum tipis lalu ikut mendudukan dirinya didepan Sakura sambil menatap gadis itu yang nampak sangat senang ketika melihat laut melalui jendela kaca disamping tempat mereka duduk.

"Bagaimana kau tahu tempat ini?" Tanya Sakura menatap Sasuke dengan ekspresi yang begitu antusias.

"Tempat ini tempat Kakak ku berkencan dengan istrinya, villa itu juga miliknya" Jelas Sasuke membuat Sakura terdiam sejenak.

"Jika di pikir-pikir kau rasanya tak pernah membeli barang sendiri" Ucap Sakura sambil berpikir.

Seorang pelayan datang dan Sasuke memesan udang yang merupakan makanan favorit Sakura dan beberapa menu lainnya.

"Kau benar-benar tak suka berbelanja ya?" Tanya Sakura sambil menopang dagu nya dengan kedua tangannya.

"Aku jarang berada di Jepang jadi aku tidak terlalu sering membeli barang-barang, aku terbiasa memakai barang seadanya" Jelas Sasuke membuat Sakura mengangguk.

"Ada benarnya juga, mungkin karena kau tentara ya jadi terbiasa seperti itu" Ucap Sakura membuat Sasuke tersenyum tipis.

Pesanan mereka pun sampai membuat Sakura nampak nya sangat senang melihat ada begitu banyak makanan dan udang pastinya membuat ia makan dengan begitu lahap.

"Kau tahu? Aku sangat suka makan udang!" Ucap Sakura dengan wajah senangnya.

"Aku tahu" Ucap Sasuke dengan senyum kecilnya membuat Sakura menatapnya dengan satu alis yang terangkat.

"Apa?" Tanya Sakura yang seperti nya tidak mendengarkan apa yang Sasuke katakan tadi.

"Ah tidak, makan lah" Ucap Sasuke yang ikutan makan membuat Sakura mengangguk pelan.

Mereka pun sibuk makan hingga akhirnya menyelesaikan makan mereka dan Sasuke pun segera membayar makanan mereka lalu mengajak Sakura ke tepi pantai.

Sakura berjalan pelan dipinggir pantai sambil memejamkan matanya sesekali, menikmati semilir angin yang menerpa wajah cantiknya sementara Sasuke berdiri dibelakang nya.

"Kapten?" Panggil Sakura ketika menyadari bahwa Sasuke tak berada disamping nya.

Sakura menoleh kebelakang hingga ia memicingkan matanya ketika melihat sinar matahari yang amat terik namun pandangan nya kembali jelas ketika Sasuke berdiri didepannya.

"Mata mu bisa sakit" Ucap Sasuke sambil menyentuh kepala Sakura yang terasa hangat.

"Ah ya" Ucap Sakura sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal hingga tiba-tiba Sasuke meletakan jaketnya diatas kepala Sakura.

Sakura mendongakkan kepalanya menatap Sasuke yang tersenyum tipis dengan matahari yang bersinar di belakang kepalanya.

Sakura berbalik lalu berlari sambil memegang jaket Sasuke membuat Sasuke terkekeh pelan melihat tingkah Sakura yang terlihat kekanak-kanakan.

"Akhhhh....!!!"

Sakura berteriak membuat Sasuke berlari menghampiri nya hingga ia melihat telapak kaki Sakura yang berdarah karena gadis itu sempat melepaskan alas kakinya tadi.

Sasuke secara tiba-tiba mengendong Sakura lalu mendudukan dirinya diatas bebatuan lalu menatap kaki Sakura yang terluka.

"Sakit" Rengek Sakura yang hampir menangis membuat Sasuke menatapnya.

"Tunggu disini sebentar" Ucap Sasuke yang segera pergi sementara Sakura sibuk menatap luka di telapak kakinya.

Selang beberapa menit kemudian Sasuke kembali dengan membawa kantong plastik yang beisi botol air mineral, kapas, plester dan obat merah.

Sasuke memberikan Sakura botol air mineral itu sementara ia duduk diatas pasir lalu meletakan kaki Sakura diatas pahanya lalu menepuk pelan pinggiran luka kecil di telapak kaki Sakura, menghilangkan pasir yang menempel disana.

Sasuke pun menarik serpihan kaca kecil di telapak kaki Sakura lalu memberikan obat merah pada telapak kaki Sakura menggunakan kapas secara perlahan membuat Sakura meremas bahu Sasuke cukup kuat.

Dan pada akhirnya Sasuke memasang plester di telapak kaki Sakura lalu menurunkan kaki Sakura dari atas pahanya dan segera berdiri.

"Terima kasih" Ucap Sakura pelan dengan senyum tipis yang menghiasi wajah cantiknya.

Sasuke menoleh kearah laut membuat Sakura juga menoleh kearah sana hingga mereka melihat matahari yang terbenam menciptakan warna orange yang berpantul pada laut yang indah.

"Cantiknya" Ucap Sakura dengan decak kagum nya membuat Sasuke menatapnya.

Sasuke mendekatkan wajahnya dengan pipi Sakura membuat gadis itu menoleh kearahnya hingga wajah mereka begitu dekat. Sasuke tersenyum membuat wajah Sakura merona tipis lalu mendorong bahu Sasuke malu-malu membuat Sasuke terkekeh pelan.

"Ayo pulang, sebentar lagi malam" Ucap Sasuke membuat Sakura mengangguk pelan.

Sakura hendak berdiri namun tubuhnya malah oleng membuat Sasuke menangkapnya dan memeluk pinggang rampingnya.

"Kau tidak berjalan, sebaiknya ku gendong saja" Ucap Sasuke membuat Sakura menatapnya.

Sasuke pun meletakan lengan Sakura melingkar pada lehernya lalu mengangkat tubuh Sakura membuat Sakura kaget lalu memeluk leher Sasuke cukup erat.

Mata keduanya saling bertemu namun Sakura buru-buru memalingkan wajahnya karena malu membuat Sasuke mendengus geli.

"Kita pergi ke mini market dulu untuk membeli mie instan" Ucap Sasuke sambil berjalan membuat Sakura menatap wajah Sasuke dari bawah.

"Kenapa membeli mie instan? Itu tidak sehat" Ucap Sakura membuat Sasuke terdiam sejenak.

"Karena aku tak bisa memasak apa pun selain mie instan" Ucap Sasuke sambil memalingkan wajahnya membuat Sakura tertawa.

"Ohh jadi itu salah satu ketidak sempurnaan mu ya" Ucap Sakura sedikit menggoda Sasuke.

"Sudah, kita ke super market saja. Aku bisa memasak" Ucap Sakura membuat Sasuke mengangguk pelan.

Mereka pun pergi ke super market dan Sasuke pun menurunkan Sakura kedalam troli belanjaan hingga sepasang suami istri menghampiri mereka.

"Kenapa duduk di troli?" Tanya sang istri membuat Sasuke dan Sakura menatap sepasang suami istri itu.

"Dia sedang tidak bisa berjalan" Jawab Sasuke dengan senyum tipis dan terkesan sopan.

"Ah anak jaman sekarang memang sangat ganas ya" Ucap sang suami sambil menyikut lengan sang istri.

Sasuke dan Sakura pun saling pandang lantaran tak mengerti apa yang maksud oleh sang suami itu.

"Kami mendoakan semoga cepat membuahkan hasil ya, punya anak di usia muda itu memang bagus tapi jangan terlalu buru-buru apalagi sampai tidak bisa berjalan seperti itu" Ucap sang istri sontak membuat wajah Sasuke dan Sakura merona secara bersamaan.

"Terima kasih sarannya, Tuan dan Nyonya" Ucap Sasuke membuat Sakura memelototi nya sementara sepasang suami istri itu mengangguk lalu pamit pergi.

"Kenapa kau malah bilang terima kasih bukannya menjelaskan?" Tanya Sakura memicingkan matanya ketika melihat Sasuke.

"Sebaiknya kita membeli ayam" Ucap Sasuke bejalan menuju rak daging ayam meninggalkan Sakura.

"Kapten, aku tidak bisa berjalan sendiri!" Ucap Sakura sedikit berteriak membuat Sasuke segera berbalik.

Sasuke pun mendorong troli yang Sakura duduki membuat Sakura tertawa pelan dan mereka pun Segera berbelanja.

Setelah selesai berbelanja mereka pun kembali ke villa dan membersihkan tubuh mereka masing-masing. Sakura selesai duluan dan gadis itu segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam mereka.

Sakura membersihkan ayam yang tadi ia beli lalu merebus ayam itu didalam panci dengan api sedang lalu mengupas wortel dan kentang.

Sasuke datang ketika Sakura hendak memotong wortel dan segera mencegah gadis itu membuat gadis itu menatapnya.

"Biar aku saja daripada kau terluka lagi" Ucap Sasuke membuat Sakura mengangguk lalu menyingkirkan tubuhnya.

Sasuke mulai memotong wortel namun potongan nya terlalu besar membuat Sakura tertawa dan semakin yakin jika pria itu benar-benar tak bisa memasak.

Sakura pun menyentuh tangan Sasuke lalu membantu pria itu memotong wortel membuat Sasuke menatapnya dengan wajah yang begitu dekat.

"Maaf" Ucap Sakura yang baru tersadar lalu menarik tangannya dan segera memalingkan wajahnya.

Sasuke menarik tangan Sakura membuat gadis itu jatuh kedalam pelukannya sementara Sakura meremas baju yang Sasuke kenakan.

Sasuke memiringkan kepalanya lalu menarik tengkuk Sakura dan menempel kan bibirnya dengan bibir Sakura membuat gadis itu memejamkan matanya.

Sasuke melumat bibir Sakura membuat remasan tangan Sakura pada baju Sasuke semakin erat hingga desahan kecil keluar dari bibir gadis itu disela-sela ciuman mereka namun suara air yang mendidih dan tumpah sampai keluar membuat ciuman keduanya terlepas.

Sakura menundukkan kepalanya dengan rona merah yang sampai ketelinganya lalu mengecilkan api kompornya sementara Sasuke menutupi wajahnya dengan satu tangannya.

Continue Reading

You'll Also Like

34.7K 2.1K 25
Gambar bukan milik saya. Saya hanya men-translate nya ke dalam bahasa Indonesia. ©Naruto masih milik Masashi Kishimoto
93.1K 12.7K 46
[𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] 一   ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ↝᳟ࣳᬸᭂ→𝐒𝐚𝐬𝐮𝐤𝐞 𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐗 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐫𝐚 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐧𝐨 ╭     ❛ dia, lelaki tampan dengan     s...
962K 78.3K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
241K 12.2K 24
Mungkin ini bisa dibilang cinta palsu saat kau mengatakan cinta namun kau juga mengkhianati inilah yang dirasakan oleh haruno sakura. Cintanya dikhi...