S A G A V

Galing kay Fazasagav725

3K 366 51

SEBAGIAN CAHAPTER DIPRIVATE HARAP FOLLOWA AKUN BARU BISA BACA DAN DAPET NOTIVE PEMBARUAN. Bukan SAGAV namanya... Higit pa

1.[Sepatu]
2.[Ngerusuh]
3.[Gaje]
4.[Takut?]
6.[Aksen]
7. [friends]
8. [GRADASI]
cets pemain
9.[Bully?]
10.[Manja dadakan]
11.[GRADASI X METEOR]
12.[Gara]
13.[GARGAV]
14.[Langit]
15.[Bridhay GarGav]
16. [Mampus]
17.[Kembar bobrok]
18.[Tebar pesona]
19.[Cara ampuh]
20. [Ruang basket]
21.[Canggung:v]
22.[Pertandingan]
23. [Shoutbank club]
24.[Nyasar]
25.[Ngajak jalan]
26.[Pasar malam)
27.[Suprise]
28.[The Day]
29.[Ngejarah]
30.[Rey: DRAGON]
31.[WARIOR X DRAGON]
32.[SAGAV X JOVAN}

5

152 17 0
Galing kay Fazasagav725

Satu respon dari readers berharga loh😗

Plagiator minggat!😄

Happy reading💜
.
.
.
.
.


Hari ini kelas xl Mipa2  yang tidak lain adalah kelas Sagav terasa sepi, raja perusu yaitu Sagav tidak datang karna mendadak sakit yang pastinya ditemani oleh sang kembaran siapa lagi kalau bukan Gara dan pas juga hari ini freeclass.Aman...

Sebenarnya sih Reza and the geng bisa saja bolos terus ikut Sagav kerumah sakit atau gak nongngkrong di rottoof sekolah sampi bel pulang sekolah berbunyi.

Tapi walau pun tampang mereka itu bedboy ngeselin, tetap saja mereka juga masih cukup rajin untuk tidak membolos untuk hari ini aja.
*catat hari ini aja.

Karena jengah dengan kebosanan mereka Reza maju dengan senyum tengilnya.

"Ekhemmm!" Reza berdehem membuat yamg lain meboleh dan mulai memperhatikan.

"Woi goblok! ngapain lo di situ?" tanya Kenzo yang hanya di balas kedipan mata dari Reza.

Seakan mengerti maksud Reza, kenzo hanya mengacungkan jempol.

Membuat Allan yang sedari tadi memperhatikan gelagat sahabatnya itu, membentuk garis horizontal di dahinya.

"Eh lo pada, gue mau tanya boleh gak sih?!"Reza memulai aksinya.

"BOLEH!!"

"Oke. Inisial namanya A, orangnya bego, sok ganteng tapi jelek. Tau gak sih siapa?!"

"ALLAN GOBLOK!!" jawab semua terbahak.

"Badan pendek, bokong montok kayak cewek, dan hampir aja di grep-grep sama om-om pedopil. Tau gak sih siapa?!" sambungnya.

"ALLAN MONTOKK!!"

"Anying lo setan! enak aja!" sela Allan kesal karena ulah Reza.

Tidak mau kalah Allan juga ikut maju kedepan dengan menyeret tangan Kenzo.

"Ciwi-ciwi cantik dan cuwo-cuwo jelek gue juga boleh tanya gak sih?!" ujar Allan sesekalo melirik Reza yang sudah kembali ke bangkunya.

"GAK!!" jawaban singket, padet, jelas dari teman sekelasnya membuat Allan mengerucutkan bibirnya.

"IIHHHH GEMESSSSSSS!!" ujar cewek sekelasnya.

"IIIHHH JIJIKKKK!!" sambung yang cowok sekelas.

"HAHAH" seketika tawa Kenzo meledak Allan menatap sengit Kenzo dan Reza.

"Kenzooo......, Rezaaa....,!" rengek Allan yang di buat-buat seperti cewek.

"Apa? ih jijik gue gak uah so' imut lo" kenzo bergedik ngeri.

"Dedek nya lagi bobok kan?!" ujar Allan seimut mungkin.

Kenzo dan Reza hanya tersenyum lalu keduanya menutup milik mereka pake tangan dan mengankat dua jari membentuk v.

Memeng sih di antar Sagav, Reza,Gara, dan Kenzo. Allan memeng mempunyai body dan muka imut yang hampir sama seperti cewek, tapi jika di bandingkan dengan muka Aletta jelas muka Aletta yang paling imut.

Bahkan karena perawakannya yang dominan seperti cewek. Allan pernah mau di gerep-gerep sama om om pedopil yang ada di mall.


_😱_



Disisi lain yaitu rumah sakit tempat Sagav di periksa.

Terjadi aksi tarik-menarik antara Sagav, suster, dan dokter.

Karena panik pasien berontak menolak untuk di periksa, suster tersebut terpaksa meminta bantuan perawat lain.

"Aaaaaaa......! Gak mau. Gue gak mau di suntikkkkk aaaaaa.....!" teriak Sagav histeris.

"Kok lo takut sih? cemen lo! ama suntik aja takut. Ini yang di bilang ketua GRADASI?" ledek Gara.

"Anying! diem lo!"

"Udah sus bawak aja sana, sana, sana sana, seret aja udah" ujar Gara mendorong Sagav masuk.

"Aaaaa....! gak mau! gue gak mauuuu! si-jelek boong sus, Saya gak sakit"

"Lo yang jelek"

Karena lelah akibat berontak akhirnya Sagav pasrah untuk periksa.

Sagav beringsut saat dokter tersebut berjalan kearahnya membawa suntik.

"Aaaaaaa suntik!!!! gue gak mau di suntiiikk!!"

"Dokter cantik eh ganteng jangan deket-deket dong"

"Aaaa....! jangggan bangsatt....!"

Bruk.....,

Dokter itu membelalakan mata saat Sagav pingsan.

Padahalkan dia hanya ingin membuang suntikan tersebut kedalam tong sampah yg berada disamping nakas Sagav.

"Ya pinsan gue kan cuma mau buang ni suntik aja tu ketong sampah" Ujar dokter itu merasa bersalah.

Tidak menyiahkan waktu dokter Dandi langsung memeriksa Sagav dan menyiapkan resep obat untuk ditebus.

Ceklek.....,

"keluarganya Sagav? tanya dokter Dandi.

"Saya om, apa ada masalah?"Ujar Gara.

"Um tidak. Pasien hanya demam biasa jadi tidak perlu di rawat dan ini silahkan di tebus obatnya"

"Oh iya makasi ya dok, saya permisi masuk kedalam boleh?" tanya Gara sopan.

"Silahkan-silahkan kalau begitu saya permisi"

"Iya dok"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Perlahan Sagav membuka matanya,mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya ruangan.

"Udah bangun lo?" tanya Gara.

"Belom masih pingsan gue,akk" Sagav pura-pura pingsan.

"Apaan? lemah, lebay, alay lo! liat suntik aja pingsan" ledek Gara.

"Ye upil bagong! lo kan tau gue emang takut sama suntik" elak Sagav.

"Halah! alesan. Emang dasarnya aja lo itu 4L" cerca Gara.

"Apa tu?"

"Lemah, lebay, loyo, lembek"

"Kembaran biadap emang, dasar jomblo"

"Biw! cula badak! Miror mas"

"Hihi" Sagav nyenyir konyol.

"Haha hihi. Penerus kunti lo?"

"Ya Allah..., kuatkan hamba biar gk nabok nih bocah" batin Sagav.

"Udah ah buru lo tebus obat sana, mau balik gue, hus hus" usir Sagav.

Gara memutar bola mata malas
"ya udah langsung aja lo nunggu di Parkiran"

"Ya uadah sana, hus hus"

"Mati aja lo!" kesal Gara meninggalkan Sagav yang terbahak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam istirahat sudah bekumandang membebeskan semua siswa maupun siswi dari penjara pelajaran.

Aletta terperanjat kaget karena teriakan dari Allan dan pastinya di ikuti ketiga sahabatnya.

"CEBOL KANTIN YOK!!" ajak Allan.

"Ish! mulut toa dasar!" kesal Aletta.

Mereka mencabik. "Iya kang tinju maap kan hamba" ujar mereka mendramatis.

"Dah lah kuy kantin. Laper gue, lo yang traktir ya zo" skak Aletta membuat Kenzo mendelik.

"Ogah! suruh dia aja" tunjuk Kenzo ke Reza,lalu berjalan menyusul mereka.

"Ye kok gue sih, gak-gak-gak gue mau nabung buat beli kacamata" tolak Reza.

"Kacamata terus! beli terus lo patahin lagi"cerca Aletta.

"Lagian sekali-kali dong, kan ATM bajalan kita gak sekolah" ujar Aletta sambil tersenyum konyol.

"Biadab emang" Allan menggeleng membuat Aletta tercengir kuda.

"Ya udah kalo gitu, Sialan aja tu yang teraktir kita" sambar Reza.

"Ishh! nama gue itu Allan bukan sialan!" kesalnya.

"Terserah lo, yang penting lo bayar ya abangg ku" ujar Aletta dengan terpaksa.

"Dasar senyum palsu! ya udah gue yang bayar, demi adek ku yang cebol ini" ujarnya sambil mengusap wajah Aletta denga satu tangannya secara kasar.

"169 BTW!!" kesal Aletta karena terus di panggil cebol.

Mereka sudah sampai di kantin dan duduk di meja paling tengah atas permintaan Allan.

"Gue aja yg mesenin, mau pesen apa?" tanya Aletta.

"Kita semua sama'in aja kek punya lo" jawab Kenzo.

"Yudah, duitnya mana" Aletta  menadahkan tangannya di depan wajah Allan.

Dengan malas Allan mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang berwarna biru.

"Nih, kalo ada kembaliannya jangan di ambil balikin lagi ama gue!" ujarnya sebelum bener-bener menaruh uang itu ke tangan Aletta.

Aletta memutar bola matanya malas lalu melenggang pergi memesan makanan.

Tak butu waktu lama Aletta sudah kembali dengan nampan besar di tangannya.

"Nih duit lo. Dasar medit!" ujar Aletta dan memeletka lidah nya.

"Eh pulang sekolah main ke rumah Sagav yok!" ajak Reza.

"Oke"Kenzo.

"Gue sih oke, lo Ta?" tanya Allan.

Aletta menonggak handak menjawab
"Gue sih o_"

Ting..

tapi terhenti oleh notifikasi di handeponenya.

"Bentar"ujar Aletta di angguki yang lain dan melanjutkan makan mereka.

______________________________________
Kembaran songong                     📞 💬
Online
______________________________________

Kembaran songong:Letta
ntar sore lo jemput gue
di bandara oke?

Aletta:
Kok hari ini,bukanya
besok lo balik

kembaran songong: ya
gak papa,gue cepein aja,
biar cepet pindah sekolahnya

Aletta:
yakin lo mau pindah

kembaran songong: iya,
udah lah,yg penting ntar sore
lo jemput gue,titik gak
pake koma.

Send

______________________________________

Aletta maneru handeponenya lalu menatap ketiga cowok di depannya ini.

"Kek nya gue bisa, tapi gak lama soalnya gue mau jemput orang di bandara" ujar Aletta dianguki yg lain.

"Bahasa lo ngejemput orang, ojol lu!" tanya Allan.

"Ojol-ojol pala lo benjol!" kesal Aletta di katai ojol.

"Ya kirain, terus mau jemput siapa" tanya Allan.

"Abang gue" ujarnya santai.

"Abang!" pekik Reza dan Kenzo.

"Iya dia emang punya abang" jelas Allan.

"Kok lo tau" Reza menyipitkan matanya.

"Allan gitu, ya gak Ta" ujarnya lalu bertos ria dengan Aletta.

"Hehh! kalian kok masih di kantin sana masuk" ujar Guru piket membuat mereka langsung pergi meningalkan kantin menuju kelas.


_____SAGAV____
.
.
.
.
.
.
.

Satu kata buat SAGAV yg takut sama suntik😂

Follow IG
@Sagavswag

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

260K 14.2K 74
"Jodoh santri ya santri lagi." Di dunia pesantren, adat perjodohan sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi. Azka Azkiya merasakan hal itu di tahu...
773K 68.3K 44
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...
402K 16K 49
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
1.8M 104K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...