S A G A V

By Fazasagav725

3K 366 51

SEBAGIAN CAHAPTER DIPRIVATE HARAP FOLLOWA AKUN BARU BISA BACA DAN DAPET NOTIVE PEMBARUAN. Bukan SAGAV namanya... More

1.[Sepatu]
2.[Ngerusuh]
3.[Gaje]
5
6.[Aksen]
7. [friends]
8. [GRADASI]
cets pemain
9.[Bully?]
10.[Manja dadakan]
11.[GRADASI X METEOR]
12.[Gara]
13.[GARGAV]
14.[Langit]
15.[Bridhay GarGav]
16. [Mampus]
17.[Kembar bobrok]
18.[Tebar pesona]
19.[Cara ampuh]
20. [Ruang basket]
21.[Canggung:v]
22.[Pertandingan]
23. [Shoutbank club]
24.[Nyasar]
25.[Ngajak jalan]
26.[Pasar malam)
27.[Suprise]
28.[The Day]
29.[Ngejarah]
30.[Rey: DRAGON]
31.[WARIOR X DRAGON]
32.[SAGAV X JOVAN}

4.[Takut?]

146 18 0
By Fazasagav725

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE HARAP FOLLOW BARU BISA BACA.

Siap spam coment?

Koreksi kalo ada typo.

Happy reading💜
.
.
.
.

Faza Sagav Allanta terkenal dengan prilaku yang di atas rata-rata wajar melebihi setandar, dan juga sikapnya yang jauh dari kata berakhlak.

Seperti sekarang saja, suasana kantin SAM PITA BIRU sanagat ramai ditambah suara teriak-triakan dari arah meja Sagav dan sahabatnya termaksuk Aletta.

"Eh Sagila! ganti rugi gak bakso gue!" marah Aletta karena dengan seenaknya Sagav memakan bakso pesanannya.

"Aela lu bakso sepuluh ribu aja pelitnya sampe ubun-ubun, gembel!!" cuek Sagav.

"Lo yang salah lo yang sewot,kambing!"

"Monyet" Sagav.

"Dugong" Aletta.

"Lampir" Sagav.

"Grandong"Aletta.

"Kuntil" Sagav.

"STOOOP!!!" pertengkaran mereka terhenti karna mulut toa dari Allan.

"Udah! pusing gue. Lo Aletta balik duduk tempat lo, dan lo Sagav balik duduk tempat lo!" Allan mulai berkotbah.

"Betol, dua laki bini berantem mulu,KDRT lo pada!" ledek Gara.

Aletta dan Sagav serentak memutar mata jengah lalu duduk manis di bangku masing-masing.

"Nah gitu dong kan anteng" Allan menaik turunkan alisnya.

"HUUUUUU!" seru penduduk kanti karena tontonan geratis mereka di bubarkan.

"Apa lo semua!!" delik Allan yang mendapat gelengan dari yang lainnya.

"Lo tu ya. Gak bisa apa, Sehari aja gak berantem sama Aletta?" tanya Reza.

"GAK!" ujar Sagav Aletta serempak dengan Sagav melempar kacang kearah Allan.

TEPAT SASARAN 🎊🎉

Kacang yang dia lempar masuk ke dalam hidung Allan yang kembang kempis.

"Eh setan masuk idung goblok!!" umpat Allan sambil mencongkel hidungnya.

"Lo si pake acara lempar kacang segala kan susah gue ambilnya" gerutu Allan masi mencongkel hidungnya.

"Iieuuuuuwh!!" Sagav, Aletta, Kenzo, Reza, dan Gara jijik.

"Iih susah banget sihhhh.. woww.. dikit lagi, dikit lagi!!" Seru Allan.

"WOOWW HOREH DAPET PERMISAHH!!" sangkin senang-nya sampe jingkrak-jingkrak.

Semua orang menatap jijik ke arah nya termasuk kelima sohibnya

Allan kembali duduk manis seperti semula dengan tangan-nya yg masih setia menggengam kacang tadi.

"Buang woy jijik" kenzo hendak menggeplak tangan Allan namun na'as kacang tersebut sudah mendarat terlebih dahlu di dalam mulutnya.

Selera makan mereka belima mendadak sirna karena ulah orang gila sepesie Allan.

"Gak di makan nih" Tanya Allan dengan wajah polosnya.

"GAKK!!" jawab serentak dari kelima orang tersebut.

"Selaw nyet selaw!" ujar Allan tanpa dosa.

"SI-ALLAN!" teriak mereka serentak lagi lalu pergi meninggalkan mereka.

"Bodoh nyet BODOH!!"teriak Allan lalu kembali melanjutkan makannya.

_😱_

Bel pulang berkumandng

"Alhmdulillahhhh!" teriak kenzo semangat.

"Bacot aja lo, pulang yok" ajak Reza diangguki Sagav, Gara, Kenzo,dan Allan.

"Eh, ke toko kue tante gue yang baru yuk ajak Aletta juga sekalian, lo pada ada kerjaan gak?" tanya Reza.

"Um gue gak" Jawab Kenzo.

"Gue juga gak ada,gebut pasti, emang kenapa?" tanya Allan di angguki Sagav juga Gara.

"Ya gak kenapa-kenapa lah, kan tadi dia ngajak kita toko kue baru berarti,dia mau kita nge-ramein toko tantenya" Kenzo mengeleng kepala menghadapi temen sablengnya.

Mereka manggut-mangut mengerti lalu berjalan menuju kelas Aletta.

Setelah sampai mereka langsung duduk di bangku depan kelas Aletta.

Namun,mereka berdiri kembali saat mendengar aba-aba dari sang ketua kelas Aletta pertanda pelajaran telah usai.

"SEMUA BERDIRI!" aba-aba dari ketua kelas Aletta.

"BERI HORMAT!"

Tidak lama setelah aba-aba tersebut seluruh teman sekelas Aletta keluar dari kelas didahului oleh guru yang membimbing dan yang terakhir Aletta.

"Eh tumben kalian nunggu di sini,gk di Parkiran aja?" tanya Aletta.

"Pengen aja" jawab Sagav merangkul bahu Aletta.

-Sagav bisa banget sih lo bikin gue baper. Gak tau apa, tingkah lo tuh bikin gue ngarep-

"Umm... Btw Ta lo ada kerjaan gak?" tanya Reza.

Aletta meletakan satu jarinya didagu seolah berpikir. "Kek nya si gak ada,napa emang?"

"Gak kenapa-napa sih, cuma mau ngajak lo main  ke tokoh kue tante gue, mau gak?"

"Oh, oke kuy"

"Ettt, emang lo gk mau ganti baju dulu gitu, kan di loker lo ada tuh baju bebas lo" ujar Sagav.

"Nah iya lo kan ada baju bebas yak" sambung Gara.

"Emang kalian bawa baju bebes juga,gak kan. Yakali gue doang yg pake baju bebas, udalah kuy" ajak Aletta.

"Umm ya udah deh"

Mereka sudah sampai di parkiran dan langsung meninggalkan perkarangan sekolah menuju toko kue tantenya Reza.
.
.
.
.
.
.
.

_😱_

.
.
.
.
.
.
.

Besok nya.

Bel tanda istirahat berbunyi menyelamatkan semua murit dari penjara pelajaran.

Aletta membereskan buku dan peralatan tulisnya setelah mencatat lalu berlari keluar kelas  menuju karna kebelet.

Sampai di depan toilet tanpa
ba-bi-bu ia langsung masuk dan menyelesaikan kegiatan 'absennya' di toilet.

Aletta sudah selesai dan akan keluar menuju kantin tidak mau membuat Sagav dan yang lain menunggunya lama.

Bugkkk..

Badan Aletta di dorong seseorang,sampai ambruk terduduk di lantai, Dia meringis kesakitan mengusap bokong-nya yang dengan sempurna mencium lantai.

Byuur...

Satu ember air menyiramnya secara tiba-tiba.

"Hahahaaa" tawa menggelegar dari sekelompok geng yg mendorong dan menyiram-nya tadi.

"Kenapa, kaget? sorry ya gue sengaja" ujar cewek tersebut yg tidak lain adalah ketua dari kelompaok tersebut.

"Ngak biasa aja" jawab Aletta dengan wajah sangat datar.

"Oh biasa aja ya, berani juga ni bocah sar" ujar salah satu cewek oada sarla.

"Lo tau gue siapa?" tanya Sarla.

"Gak"

"Berani lo ya" emosi Sarla lalu mendorong Aletta.

"Iya lah gue berani, buat apa juga gue takut sama cewek adonan peyek kayak lo" jawab Aletta santai lalu terbahak. Membuat  wajah Sarla merah padam.

"Dan oh ya atas dasar apa lo ganggu idup gue?" tanya Aletta yang langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

"Masih nanya lagi lo, jauhin Sagav!!" bentak Sarla. Nanaun sukses membuat Aletta terbahak, terpingkal-pingkal.

"Lo kira dengan lo ngebentak gue bakal ngaruh gitu? gue bakal takut? lawak lo gak berkelas" jawab Aletta mengusap sedikit air disudut matanya akibat tertawa.

"Dan juga dia itu sahabat gue. Jadi,atas dasar apa lo ngelarang gue,wahay adonan peyek? oh atau lo mau balas dendam karna gue ngak nerima cinta lesbi lo itu?" lanjutnya lagi lalu terbahak.

Plakkk...

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Aletta.

Aletta tersenyum iblis seketiaka membuat nyali Sarla serta anak buahnya menciut.

Aletta maju mendekati Sarla
"Lo salah kalo lo berurusan sama gue" Aletta tersenyum miring.

Aletta mendekat kearah Sarla, yang di setiap langkahnya sukses membuat Sarla tepojok. Aletta mengunci Sarla dengan kedua yang bertenger di kedua sisi tembok. Sarla tajut-takut menatap Aletta yang lebih tinggi darinya.

"Pertama, kita sama-sama cewek. Jadi,gue gak perlu ragu buat gue mukul lo" Aletta menyeringai. Tangan Aletta sudah terangkat akan menampar Sarla.

"Kedua" pergerajannya terhenti diudara saat Aletta melihat raut takut diwajah Sarla.

"Gue gak sepengecut itu, yang berani nyerang orang lemah kayak lo, atau lebih tepat sok kuat, sok berkuasa!"

Tertohok. Itu yang Sarla rasakan.Ucapan Aletta begitu pedas,sangat kontras dengan sifatnya yang bar-bar juga bisa dibilang 4D.

"Awas aja lo pada kolo berni ngadu ke guru, gue jamin lo semua..." Aletta menunjuk mereka yang bergetar takut.

"Abis di tangan gue" Aletta menunjuk satu kepalan tinju diudara pada mereka.

Lalu pergi dari sana dengan menggunakan honde merah-nya yang  untung saja tidak basah Karena dia sempat melepaskannya tadi.

"Huhh gila tu si Aletta serem banget, lo juga sih! udah tau Aletta itu cewek setengah cowok masih aja lo lawan" celetuk salah satu teman sarla lalu mendekati Sarla yang dalam keadaan blank karena ucapan Aletta.

"Iya gak bakalan lagi gue berurusan sama tu cewek setengah cowok" timpal yang lain.

Mereka terkesiap karena Aletta kembali lagi dengan baju serangam baru dan tatapan tajam serta dingin.

Tidak memperdulikan mereka yang ketakutan dan ngibrit keluar meningalka Aletta sendiri.

"Hahah rasain lagian Letta dilawan" tawanya meledak. "Astaga jiwa intimidasi gue meraja lela" lanjutnya masih terbahak bahkan tambah keras.

Tak lama kemudian dia selesai dan sekarang sudah berada di kantin.

"Lo kemana aja sih lama banget"tanya Allan.

"Abis boker, kenapa? kangen lo?" jawab Aletta asal.

TBC.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Spam komen satu kata buat
Allan
Gara
Reza
Kenzo.

Modus memperbanyak followers
_Ig
@FazaSagavAllanta17.

Continue Reading

You'll Also Like

477K 53.8K 35
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
Ervan By inizizi

Teen Fiction

1.6M 110K 74
[Brothership] [Not bl] Setiap orang berhak bahagia, meskipun harus melewati hal yang tidak menyenangkan untuk menuju kebahagiaan. Tak terkecuali Erva...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2M 104K 57
"Walaupun ูˆูŽุงูŽุฎู’ุจูŽุฑููˆุง ุจูุงุณู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงูŽูˆู’ุจูุงูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุญูุฏู Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
406K 16.2K 49
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...