12. Crazy Dating.
Sider teross.
***
Taehyun berjalan dengan muka cemberut sambil membawa tas gitar berserta gitarnya di belakangnya, pacarnya tega sekali menyuruh dia membawa gitar ini, berat tau.
Sebenarnya tadi Taehyun sendiri yang menawarkan diri untuk membawa gitar itu, eh sekarang dianya malah mengeluh.
"Cemberut aja tuh muka, kenapa? Diselingkuhin kak Beomgyu ya?" ucap seseorang membuat Taehyun menoleh dan dia kesal sendiri melihat muka tuh orang, ini temannya yang tadi memberi tau kalau Beomgyu selingkuh di kantin, padahal aslinya pacarnya itu cuma nyanyi-nyanyi aja eh gak tau sudah ada banyak cewek aja yang berkumpul disana.
Sumpah, Taehyun tadi mau mengubur mukanya aja, malu soalnya, sejak kapan dia jadi orang gak punya malu gitu, apa karena punya pacar gila jadi dirinya ikutan gila?
"Sembarangan aja mulutmu, dia gak selingkuh," ucap Taehyun sambil menatap kearah handphonenya, pacarnya bilang dia sudah ada di parkiran, Taehyun langsung meletakkan handphonenya lagi lalu berjalan meninggalkan temannya yang masih mau berbicara dengannya.
"Lho, sifat tsunderenya kemana?" tanya temannya membuat Taehyun menoleh kearah temannya dengan tajam lalu kembali berjalan kearah parkiran.
Temannya itu cuma mengangkat bahunya lalu berjalan ke loker.
***
"Lho, kok kamu mau naik juga? Gak minta jemput sama cowok yang tadi?" tanya Beomgyu yang heran mengapa pacarnya itu ikutan naik ke motornya, padahal dia sebenarnya memberi pesan ke Taehyun tadi cuma mau mengambil gitarnya aja.
Taehyun ingin sekali memukul kepala pacarnya itu dengan gitar yang masih berada di belakangnya, sialan banget nih cowok perasaan.
"Masih aja bahas itu, lagian dia itu sepupu aku, kenapa kakak cemburu ya?" tanya Taehyun sambil menatap Beomgyu dari kaca spion motor tapi gak kelihatan.
Beomgyu mengangkat bahunya tidak tau lalu menjalankan motornya secara tiba-tiba membuat Taehyun ingin mengumpat, mau ngajak mati terus sepertinya nih orang gila.
"Cemburu? Serius? Bukannya kamu yang cemburu tadi gara-gara aku nyanyi di kantin? Sampai lari-larian gitu, kamu cintakan sama kakak?" tanya Beomgyu membuat Taehyun ingin memukul pacarnya itu, kenapa diingatkan lagi sih sama hal konyol itu, dia aja sudah lupa tadi, gara-gara ini dia malah ingat lagi, sialan emang.
Taehyun langsung memukul-mukul bahu Beomgyu dengan keras membuat Beomgyu meringis, gila sakit banget.
Taehyun ini mungil aja ya, tapi tenaganya hebat juga.
"Yaudah, gak usah dibahas yang tadi, sekarang kamu mau kemana? Pulang atau ke mana dulu?" ajak Beomgyu membuat Taehyun berhenti memukul pacarnya itu lalu memikirkan dia mau pulang atau pergi dulu?
Sebenarnya baru kali ini lho dia sama Beomgyu jalan-jalan, wah apakah dia akan berkencan?
Lebih jelasnya lagi dia baru pertama kali kencan-kencan begini, ya mau gimana lagi ya pacarnya aja baru Beomgyu seorang.
Entah dengan Beomgyu, mungkin tuh cowok mantannya ada banyak, lagipula siapa yang gak suka sama pacarnya itu? Muka ganteng, suara oke, kaya lagi, cuma satu aja minusnya, yaitu gila.
Dia bilang kalau sesudah dapatin Taehyun dia gak akan gila lagi, apaan bohong banget, dia masih gila aja sampai sekarang, contohnya sekarang membawa motornya dengan kecepatan timggi, dia bilang harus ngebut karena Taehyun gak pakai helm, kan dia gak bawa helm tadi.
Sudah tau Taehyun gak pakai helm, terus kenapa ngebut woy, emang gilakan pacarnya itu.
"Jadi intinya kita kemana? Kalo gak mau kemana-mana enakan kita pulang lalu aku bisa tidur eh lebih jelasnya mainin gitarku lagi," ucap Beomgyu membuat Taehyun langsung mendengus, enak aja main gitar mulu.
"Taman bermain seru tuh, ayo kesana," jawab Taehyun membuat Beomgyu langsung segera membawa motornya menuju ke pusat taman bermain yang ada disini, jaraknya lumayan jauh, jadi dia harus mengebut untuk kesana hemat waktu, lagian dia juga gak mau main gitar kok, dia cuma mau lihat reaksi Taehyun aja tadi.
Lagipula Taehyun ingin melihat apakah ucapan si Kai saat itu benar kalo taman bermain disini seru banget, kemarin tuh bule ngomong kalo dia kemarin barusan bermain disana bersama kakak dan adiknya, dia bilang gak ada pacar makanya main sama kakak dan adiknya.
Taehyun bingung tuh bule lagi modus? Atau lagi curhat? Kok ngenes.
Lagipula dia gak tertarik sama sekali sama tuh cowok, diakan sukanya tipe gila-gila gitu seperti Beomgyu, pacarnya emang terbaiklah, emang cocok banget seperti tipenya.
Tadi mau mukul pacarnya, sekarang malah dipuji-puji, labil emang.
"Kak, biasa aja bawa motornya, aku takut tau, gimana kalo aku jatuh, mana gak pakai helm lagi," ucap Taehyun yang kesal sendiri dengan teriak karena anginnya deras sekali kalau dia bicara dengan nada kecil pasti pacarnya itu gak akan dengar.
"Tinggal peluk aja, apa susah sih, tahan aja bentar lagi sampai kok," jawab Beomgyu dengan santai, dia emang sengaja bawa ngebut biar bisa dipeluk terus sama Taehyun, kan mayan.
"Emang sial banget ya aku punya pacar kayak kakak," ucap Taehyun tapi tetap saja memeluk Beomgyu, mau gimana lagi motor ini gak ada pegangan belakangnya.
Beomgyu yang mendengar jawaban Taehyun tadi langsung mendengus, yakin sial punya pacar kayak dia? Sial darimananya coba?
Sepertinya tidak, kan emang salah Taehyun sendiri yang suka sama cowok gila.
***
Taehyun menatap taman bermain yang besar sekali di depannya, dia melihat rollercoaster disana, lalu ada bianglala juga dan ada banyak wahana yang lain.
Tapi Taehyun mau mengajak pacarnya itu ke akuarium dulu, mulai dari yang santai-santai dulu, abis itu dia mau ngajak lacarnya main rollercoaster dan diakhir dengan bianglala, ok sip sempurna.
"Lho, dompetku ketinggalan dirumah, pakai uangmu dulu ya, nanti aku ganti," ucap Beomgyu tiba-tiba membuat Taehyun menoleh lalu mengangguk, ya gapapa sih, dia yang bayar juga gak masalah kok.
Sesekali yang bayarin jangan Beomgyu terus, dia juga harus ikut bayar, biar pacaran mereka tambah baik.
Tapi baru saja Taehyun mau memberikan uang ke pacarnya itu, Beomgyunya malah menariknya ke loket.
"Gak perlu, aku cuma bercanda aja, aku bawa kok dompetnya," ucap Beomgyu membuat Taehyun merenggut, dia ditipu ternyata, padahal dia tadi sudah serius mau bayarin.
Setelah mereka berdua di pasangkan gelang mereka langsung berjalan kearah taman bermain.
"Mau kemana dulu kita?" tanya Beomgyu sambil merangkul Taehyun yang sudah tidak membawa tas dan gitarnya itu, mereka sudah titipkan itu, ya kali bermain sambil bawa gitar.
Taehyun memegang tangan Beomgyu yang sedang merangkulnya itu.
"Akuarium, aku pengen lihat itu," jawab Taehyun sambil tersenyum manis kearah Beomgyu, hal itu membuat Beomgyu ingin mimisan, terlalu imut.
"Ok."
Mereka berdua masuk ke sebuah akuarium yang ternyata ada banyak pengunjung disana, mereka mengira kalau hari biasa seperti ini bakalan sepi eh ternyata sama aja, tetap ramai.
"Nah, ada rombonganmu, ayo gabung kesana," ucap Beomgyu sambil menunjuk kearah anak-anak tk yang sedang melakukan wisata edukasi itu.
Taehyun merenggut, enak aja dia di samain sama anak tk.
Lalu mereka berjalan-jalan disana lalu bermain wahana yang mudah dulu, yang susah pas akhiran aja.
"Nah, sekarang kita naik rollercoaster, semoga aja kakak gak teriak ketakutan ya, malu tau sama orang itu," ejek Taehyun membuat Beomgyu menghela nafasnya, dia gak takut, dia malah takutnya Taehyun terbang disana.
Maksudnya, bajunya yang terbang, iya itu maksudnya, gila emang, karena tubuh pacarnya itu munggil sekali, dia takut aja, walaupun itu sedikit konyol karena disini sabuk pengamannya aman sekali kok.
"Lho, katanya gak takut, sekarang kenapa kamu genggam tangan kakak kencang banget, takut ya?" tanya Beomgyu saat merasakan tangan Taehyun sedang mengenggam tangannya dengan kencan.
Taehyun awalnya pas belum naik emang terlihat biasa saja, tapi setelah melihat kearah jalan rollercoasternya malah mual sendiri, tinggi sekali.
"Diam."
Beomgyu cuma tertawa ketika rollercoasternya mulai berjalan dan Taehyun tidak lagi mengenggam tangan Taehyun, tapi memeluk lengan Beomgyu.
***
"Ok, ini yang terakhir lalu kita pulang, tapi kalo kamu gak kuat, langsung pulang aja," ajak Beomgyu membuat Taehyun menggeleng, dia kuat kok cuma naik bianglala doang.
Lagipula cuacanya bagus, sudah mau malam, mataharinya mau tenggelam, itu hal yang bagus untuk dilihat dari bianglala.
Mereka segera duduk ketika sudah masuk ke dalam bianglala.
"Aku gak tau kalau kota ini keren juga ya," ucap Beomgyu sambil menatap kearah pemandangan yang bisa dia lihat kalau bianglala tempat dia duduk itu berada di atas sekali.
Taehyun cuma menoleh sebentar kearah pacarnya itu, ah iya pacarnya itukan orang pindahan, wajar aja, kalau Taehyun mah sudah sering melihat pemandangan seperti ini.
"Kakak tadi ngapain ngajak bercanda," ucap Taehyun membuat Beomgyu mengeryitkan dahinya bingung, bercanda apa?
"Soal dompet tadi," lanjut Taehyun membuat Beomgyu cuma tersenyum.
"Gak, cuma tes aja, kamu bakalan marah-marah apa enggak, eh ternyata enggak," jawab Beomgyu membuat Taehyun tersenyum miris, gila aja, dia gak akan marahlah.
"Eh kamu tau gak, biasanya kalau pasangan main bianglala ketika mau malam, apalagi pas ada dipuncaknya mereka bakala-" ucapan Beomgyu tiba-tiba terputus oleh Taehyun yang sudah menyaut duluan.
"Bakalan ciumankan? Terus kenapa?" potong Taehyun membuat Beomgyu meringis, tau aja sih pacarnya ini, dia heran sendiri, apakah pacarnya itu suka membaca artikel-artikel gak jelas seperti dia?
Bisa jadi sih, kan mereka itu sama-sama gak ada kerjaan, sama-sama gila juga.
Beomgyu menatap kearah tempatnya yang sudah berada di puncak lagi dengan segera dia langsung menarik Taehyun mendekat dan langsung mencium bibir pacarnya itu.
Langsung aja, repot kalo mau nanya-nanya dulu, Taehyunnya marah? Gak peduli dia, yang penting misinya disini berhasil.
Taehyun cuma diam aja tanpa bisa membalas, dia gak tau balasnya gimana, harus belajar dulu dianya, ah malu.
Yang Taehyun pikirkan habis ini adalah, bagaimana dia setelah turun dari bianglala ini.
Kencannya emang gila, dia gak tau ini kencannya yang terbaik atau yang tergila.
Tbc.
1,5k niat dan kalian masih sider? Ok.
Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.