La Fragilité

By pemimpiproject

9.1K 888 496

Waktu dan takdir mulai bermain-main kembali dengan berbagai pertemuan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Memu... More

1 • 『Côté Terrible』
2 •『Côté Des Mensonges』
3 •『Trop Douloureux』
4 •『Bonheur Momentané』
5 •『Difficile À Contrôler』
6 •『Trois Ans』
7 •『Il Sait Tout』
8 •『Deux Sentiments』
9 •『Vraie Amitié』
10 •『Drame, Drame, Drame!』
『ᴍᴏsᴀ scʜᴏᴏʟ』
11 •『Pas Comme D'habitude』
12 •『Se Sent À L'aise?』
13 •『Le Temps Et Le Destin』
14 •『Pour La Première Fois』
15 •『Il Est Différent』

16 •『Einige Leute』

587 40 24
By pemimpiproject

Sebagian orang.

"UGHTEA-UGHTEA GUE, SINI DEH KUMPUL BURUAN! ADA BERITA YANG SUPER PAKE BANGET PANAS!"

"APAAN-APAAN?"

"LO TAU ANAK CUPU SI NEYSIA KAN? GILS, DIA JADI CAKEP SEKARANG!"

Menjadi perbincangan publik adalah suatu hal yang sudah biasa dialami gadis bersuku Tionghoa tersebut. Tetapi, jika dulu yang dia rasakan semua orang mengecamnya, kini dapat dirasakan hanya kaum-kaum hawalah yang demikian.

Kaum adam di Mosa berubah sikap seratus delapan puluh derajat setelah melihat perubahan yang terjadi pada Neysia. Terlebih, ketika gadis itu menginjakkan kaki di gerbang Mosa bersama dengan Yana, bagai dua bidadari yang tersasar.

"Omo! Semua orang memandangimu dengan tatapan kagum! Benar seperti yang aku bilang 'kan? Kamu itu cantik." Yana seraya menyenggol Neysia dengan sikunya pelan.

Neysia membalas ucapan Yana dengan tersenyum kikuk. Jujur saja, gadis Tionghoa itu masih merasa tidak percaya diri. Baginya, mau diapakan bagaimana pun dirinya tetaplah gadis cupu, kusam, dan selalu dipandang rendah.

Kondisi saat ini membuat Neysia lebih tidak memahami lingkungannya, entah gadis itu harus merasa keadaannya akan membaik atau semakin memburuk dan mengancam dirinya.

Kaum adam yang semula tidak menyukai, memandang rendah, dan sering mengolok-oloknya berubah menjadi memuji dan mengagumi Neysia. Tetapi, untuk kamu hawa, mereka semakin memandang sinis, menjelek-jelekan dan mengolok-oloknya.

"Kok si cupu itu bisa keliatan deket sih sama Yana? Biar apa coba? Pansos? Ew!"

"Licik banget tuh cewek cupu! Udah tau citra dia buruk, malah deketin Yana buat naikin citra dia. Palingan penampilan dia berubah juga dari Yana, bisa apa dia tanpa Yana yang emang udah keren gitu?"

"Seharusnya dia tuh malu! Berdiri di samping Yana aja gak pantes, and then dia sekarang mau temenan deket gitu sama Yana? Najis dah! Dia gak ada apa-apanya kalau dibandingin sama Yana!"

"Kamu juga gak ada apa-apanya dibanding Ney, dia cantik sekarang. Aura kecantikannya keluar."

"Kok kamu jadi belain cewek cupu itu sekarang, sih?!"

"Kemarin Nial yang dideketin, sekarang Yana? Nanti siapa?! Tukang pansos! Caper! Sok kecakepan! Najis, ew!"

"Jaga omongan kamu, biih! Kalau dilihat-lihat Ney juga lebih cantik daripada kamu."

"Oh, kamu sekarang belain cewek cupu bangsat itu? Cih, ternyata dia juga masang pelet sama kamu dan cowok-cowok di Mosa lain, ya? Tukang perusak hubungan orang sekarang, ck!"

"Aku bilang jaga omongan kamu!"

Neysia menunduk. Ucapan-ucapan yang didengar oleh telinganya semakin menakutkan. Sebagian anak-anak Mosa yang tidak menyukainya, semakin lebih berapi-api untuk tidak menyukainya.

Yana merangkul Neysia seraya berbisik menggodanya, "Kamu nggak perlu mikirin omongan mereka, hanya iri. Oh ya! Lama kelamaan aku merasa penasaran, sebenarnya ada hubungan apa kamu dengan Nail? Apakah Nail menyukaimu?"

Neysia menggeleng pelan. Dalam benaknya bertanya-tanya alasan Nial melakukan semua hal ini kepadanya. Terlebih, percakapan Nial, Dante dan teman-temannya kembali terngiang.

"Lo semua, inget baik-baik."

"Dari awal yang munculin ide buat ngerudung cewek cupu itu dia."

"Siapa yang perintahin lo semua buat ngerundung tuh cewek cupu selain gua? Dante, yang kebetulan sekelas sama tuh cewek juga."

"Di saat lo semua mau balesin dendam Valdo ke Miko, cewek cupu itu lagi yang kena sasarannya. Dan ya, siapa dalang pencetusnya? Dante. Lagi."

"Ck, jadi lo kasian? Gausah sok empati. Gua udah kenal lo, bangsat tuh bangsat aja."

"Setiap kali kita nginjekin kaki di sekolah Mosa ini, siapa yang kita rundung? Pasti cewek cupu itu. Siapa yang nahan-nahan kita biar ngerundung Neysia terus, padahal masih banyak cewek cupu di sekolah ini? Dante, Dante, dan Dante."

"Kalau kalian sadar, yang mimpin kita semua bukan gua, tapi Dante. Dan satu hal lagi, kita semua ngelakuin hal itu karena enak. Gimana ngerasain seneng di atas penderitaan. Terkecuali lo, Dan."

"Sebenernya, ada hubungan apa antara lo dan Neysia?"

Percakapan tersebut benar-benar seperti menghantuinya. Memang benar, itu semua jelas karena gadis Tionghoa tersebut belum mendapatkan jawabannya.

Menyukai aku? Tidak mungkin, batinnya.

Tanpa sadar, seseorang memerhatikan Neysia dengan lamat. Sebuah senyuman terukir begitu saja di wajahnya. Perasaan puas pun menyapa hatinya.

Drrt! Drrt! Drrt!

+628xxxxxxxxx: https://www.google.com/amp/s/www.urbandictionary.com/define.php%3fterm=The%2bButterfly%2bProject&amp=true

Salah satu alis miliknya terangkat setelah membaca pesan yang masuk. Bola matanya bergerak dari kiri ke kanan seraya mengikuti kata perkata tersebut, hingga sebuah pertanyaan terlintas.

Akankah informasi ini berguna untuknya?

╭⋟────────────────╮
✦✧ La Fragilité
╰────────────────⋞╯

Terima kasih telah membaca
La Fragilité!♡

AKHIRNYA AKU UPDATE GAIS HAHAHA! Aku rinduu huhuuuuuuu. Silakan berikan saran, vote dan komen yaa!

Sekian,

Salam hangat dari Pira
Katapiraa

Continue Reading

You'll Also Like

4.3M 256K 61
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
990K 48.6K 64
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
327K 18.3K 66
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
212K 7K 20
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...