Katrina pov
Saya turun bawah lepas mandi. Saya teda pun nampak kelibat Aaron. Bahagia betul rasa bangun tidur teda nampak tu muka hantu. Saya pigi dapur dan Randy terus greet saya good morning dan persilakan saya duduk. Dia tuang susu panas ke gelas saya. Rasa princess pula kena layan begini. At least saya lega kalau ada si Randy sini. Nda la saya terpaksa mau menghadap tu muka hantu 24 jam.
"Ms Mills, Mr Wilbur have a private matter to deal with this morning and he will be back in two hours.."Randy bilang perlahan.
Rasa mau tersebur tu susu dari mulut saya. He's coming back so soon? Kenapa nda balik bisuk ka.. Tahun depan ka..
"Mr Wilbur will be so happy to know that u miss him so much Ms Mills.."Randy bilang sambil kasi tu napkin kepada saya. Aii.. Ayat menyindir kaitu Randy?
"i don't miss him at all.."saya bilang sambil makan breakfast saya. Si Randy tersenyum. Mesti dia fikir something happen to us last night. Ahh.. Lantak kau la Randy. Malas saya mau explain kasi kau. Boss ko tu yang perasan overdose. Angan2 terlampau tinggi.
Lepas habis makan, saya duduk di ruang tamu sambil baca buku yang saya ambil dari rak2 buku sana. Banyak buku dalam ne villa. Macam mau buka library pun ada saya tingu. Banyak buku silly love stories dan big hits books macam harry potter. Saya ambil beberapa buku untuk hilangkan boring. Maklum la kena kurung dalam villa sebesar ini dan dipenuhi sama orang gaji dan guards, there's absolutely nothing to do. Siuk2 saya baca buku, saya dingar Randy bercakap sama seseorang. Seperti suara seorang perempuan. Thats weird! Ada perempuan ka dalam ne villa? Saya tutup tu buku pasang telinga.
"Ms Roberts, Mr Wilbur is not home today.. Would u like to come by another time?"Randy bilang. Makin tinggi kecurigaan hati saya. Sepa tu? Girlfriend si Aaron kaitu?
"When will Aaron come back? I'll wait for him.."suara tu perempuan bergema lagi sana.
"I'll call him.."Randy bilang tapi tu perempuan terus ja masuk ke dalam bahagian ruang tamu dan mata kami bertemu. Dia scan saya dari atas sampai bawah. Punya cantik ne perempuan yang datang mencari Aaron ba. Putih melepak lagi. Pakai dress pendek berwarna merah macam mau pigi persembahan tahun baru cina.
Pertama kali baini saya nampak ada perempuan pigi villa si Aaron. Lagi2 si perempuan ini hanya panggil Aaron nama seja. Bukan seperti orang lain yang panggil dia Mr Wilbur betul2 menambahkan kecurigaan saya. Sepa baini? Girlfriend si Aaron ka? Punya cantik begini ko punya girlfriend tapi masih lagi ko mo tidur2 sama saya? Silaka punya Aaron! Ehh.. Kenapa pula saya mau sakit hati? Tapi perlu ba kan saya sakit hati. Saya rasa seolah2 saya dipergunakan ba. Dia ingat saya ne bantal peluk dia ka? Lepas ne kalau dia berani peluk saya lagi tidur, mimang saya siku ja muka dia biar patah tu hidung dia yang mancung tu!
"Randy! Who is this?"tu perempuan terus bersuara tanya sama Randy.
"Ms Roberts, this is.. Ms Mills.. She's Mr Wilbur's .. Urmm..."macam tergagap2 pula si Randy mau kasi habis ayat dia.
"I am Mr Wilbur's servant.."saya bilang laju. Terbeliak mata Randy tingu saya terus. Saya kasi signal supaya dia setuju ja sama saya.
"Yes.. She is Mr Wilbur's new servant.."Randy bilang lagi sambil tingu muka saya.
"Let me get u a tea.. Please sit.."Randy pelawa tu snobby orang kaya. Saya nda tau apa mau buat dan cuma berdiri ja sana. Tu mata Victoria Roberts tingu saya dari atas sampai bawah. Nda abis2 lagi dia scan saya. Randy limpas saya dan bisik ke telinga saya.
"Miss Mills, please go back to your room and rest.. I'll handle it from here.."Debilang seakan2 berbisik. Dari gaya Randy bercakap seolah2 si snobby ne ada lah orang yang agak berpengaruh. Who is she? Girlfriend Aaron Wilbur ka? Kalau girlfriend dia, saya akan rasa happy juga la sebab dapat cari alasan mau keluar dari sini. Baru ja saya mau melangkah masuk ke bilik, saya dingar suara tu perempuan pula.
"Randy, u're too old to serve me.. How could i bother u to pour me some tea? Let the servant do it.. She's a servant anyway.. By the way, i perfer coffee over tea.."Debilang dengan gaya angkuh. Saya tingu muka Randy serba salah. Takut sama Aaron atau takut sama ne perempuan. I intend to get to know this women who is so arrogant.
"Yes.. Miss Roberts.. Please wait for a moment.."Saya bilang dan terus ke dapur. Saya nda kisah juga baitu. Since saya sendiri yang introduce diri jadi servant, so i should act like one. Bukan mati pun tulung tuang air kupi untuk tetamu.
Saya bawa kupi panas untuk Victoria Roberts. Saya hulur ke tangan dia. Dia senyum dan ambil tu cawan dari tangan saya. Baru saya mau lepas tu cawan, dia pun ikut lepas tu cawan seolah2 sengaja ba. Saya panik dan pigi sambut tu cawan dengan air panas yang tumpah. Tu kopi tumpah dan terkena tangan saya. Ada la 2 titik terkena skirt si Victoria. Tangan saya rasa pedih suda. Melecur suda ba. Nasib nda mengelupas kulit tangan saya.
"How could u be so careless??!! Do u know how expensive my skirt is?!! U can't even afford it even if u work here until u die!!"Victoria teriak sana marah2 saya. Randy laju2 pigi ke arah Victoria. Dia pandang saya dengan pandangan simpati tapi dia seolah2 nda dapat mau tulung saya. Ya ba kan.. Saya kan servant sini.
"Miss Roberts, I'm so sorry.. Let me show u the bathroom.."Randy bilang sama Victoria. Victoria bangun dari sofa sana dan terus ikut Randy. Sebelum dia melangkah sempat lagi dia kasi saya jelingan maut. Saya tunduk ja. Diam2 saya gusuk2 tangan saya yang perit kena air panas tadi. Rasa mau menangis ba. Malang betul nasib saya kena kurung sama Aaron dalam ne villa.
Bukan seja Aaron buli saya, sekarang girlfriend dia pun datang untuk buli saya. Dulu di rumah kena buli sama Sofia sama Sam. Mimang saya dilahirkan untuk dibuli ka?
"What are u thinking about? And why u look like u almost cry?"Tiba2 ada suara tegur saya. Tu kaki orang tu betul2 di depan saya. Saya angkat muka dan tingu muka Aaron. Mau ja saya nangis di depan dia tapi saya masih ada sikit sisa maruah yang tinggal. Saya kasi tapuk tangan saya di belakang saya dan sedaya upaya senyum tingu Aaron.
"I'm not crying.. Ohh and u have a guest.. And i'm a little tired and i want to go back to my room and rest.."saya bilang sama Aaron. Muka Aaron pandang saya pelik.
"Aaron!! U're back!!"Suara Victoria kuat sambut Aaron. Dia nampak gembira betul tingu Aaron suda balik. Suara pun tiba2 berubah jadi lemah gemalai dan lembut. Tadi tu suara tinggi melangit marah saya. Gedik laitu tingu Aaron. Pecah ovari la kunun!
Aaron nampak terkejut tingu Victoria datang ke sini tapi dia senyum juga sama Victoria. Ketara ba dia pura2 senyum. Saya teragak2 mau melangkah pergi.
"Miss Roberts, I'm sorry that i have keep u waiting.. What brings u here Miss Roberts?"Aaron bilang dengan nada lembut. Eleh.. Eksen la tu depan saya guna nada formal. Entah2 diluar berbaby babi la kau sana. Ehhh.. Kenapa pula saya mau rasa sakit hati ne?! Lantak kau la mau berbaby sayang bagai di luar sana. None of my business!
"Aaron, my father is very grateful for the gift u gave for his birthday.. He loved it.. To express his graditude, he ask me to make u some dessert.."Mengedik2 suda gaya dia bercakap. Kalau mau hantar tu dessert, hantar seja la. Kenapa mau bagi by hand juga. Siap gaya gedik lagi tu. Bikin menyampah ja saya tingu.
"Mayor Roberts is very kind.. Thank u Miss Roberts.."-Aaron
Naik meluat suda saya tingu wayang cintan tahap putung kaki di depan saya ne. Semuanya fake betul! Bagus saya balik ke dalam bilik dan kira berapa kali tu kipas berpusing. Saya pusing slow2 supaya diurang nda perasan saya lari masuk bilik.
"What happened to your hand?"Tiba2 suara Aaron bergema lagi dan dia tarik tangan yang saya tapuk di belakang tadi. Ketara suda tu merah2 dan ada tanda2 kulit saya macam mau mengelupas. Lagi2 sebab kulit saya putih pucat. Makin ketara bekas melecur tu merah.
"I'm fine sir.."Saya tarik tangan saya dari Aaron. Malu saya bila dia pigang tangan saya di depan Victoria. Tapi Aaron bukan senang2 mau kasi lepas tangan saya. Aaron pandang muka Randy. Saya tingu muka Randy suda berpeluh walaupun ada aircond sini ruang tamu.
"Aaron..your servant is so careless! I ask her to pour me coffee and she spilled it on my skirt.. She spoiled the new dress i'm wearing today.. I wore this espeacialy for u.."Victoria mengadu sama Aaron kunun. Siap dia pigang2 lagi lengan Aaron.
"Servant?"Ayat tu keluar dari mulut Aaron. Dia pandang muka Randy then dia senyum sama Victoria. Kenapa saya pula yang rasa saspen ne?
"Ms Roberts, please wait a moment.. Randy, please get me the first aid kid.."Aaron bilang dan dia suruh saya duduk sana sofa dan dia sapu tu ubat dengan penuh berhati2 ke tangan saya. Dia senyum ja tingu saya. I don't understand. Kenapa dia begini sama saya di depan girlfriend dia? Victoria ternganga sana tingu Aaron sapu ubat ke tangan saya. Saya rasa malu! Muka Victoria ketara nampak sangat2 marah tapi dia berdiam diri seja.
"Good girl.. Now go back to your room and get some rest.."Aaron bilang selepas dia balut tangan saya. Saya nda tunggu lama dan terus berlari masuk ke bilik. Nda betah saya mau lama2 sana. Lain suda aura sana. Belum sempat saya masuk bilik, saya dengar victoria mula bercakap suda.
"Oh Aaron, last time in my father's birthday party u said your kitten is injured.. Can i see it? I like small animal alot u know.. "-Victoria
"Thank u Miss Roberts.. She's doing so much better.. Maybe some other time.. She's too timid right now."-Aaron
Lebih seminggu saya di dalam villa Aaron, saya nda pernah sekali pun nampak kitten. Wait a minute!
Birthday party?
Kalau nda silap masa malam saya kena hujan tu dia pigi ke birthday party mayor ba kan? Damn u Aaron!! ko sama kan saya sama anak kucing? Cari nahas betul ba ko ne. Saya laju masuk ke bilik dan kunci pintu bilik saya. Tapi then hati saya rasa tersentuh sikit. Aaron sanggup ketepikan his social matters and hurried back home as soon as he got the phone call? Am i that important to him? At least saya tau la yang dia bukan heartless seperti yang saya selalu fikir.
Saya nda tau berapa lama saya di dalam bilik tapi sempat saya terlelap. Saya terkejut bila Randy ketuk pintu bilik saya.
"Ms Mills, dinner is serve.. Mr Wilbur is calling for u.."debilang dii sebalik pintu. Saya jawab sekejap lagi saya keluar.
Bila sampai meja makan, Aaron suda sedia menunggu sana. Senyum ja dia tingu saya. Gila ka apa asyik senyum ja seharian ne? Ka terlampau happy suda jumpa si Victoria? Malas saya mau fikir.
"Come here.."dia tepuk2 bangku di sebelah dia. Saya pun macam palui ja berjalan dan terus duduk di sebelah dia. Dia pusing menghadap saya dan suddenly dia pigang tangan saya. Saya terkejut tapi nda juga saya tepis tu tangan dia. Dia senyum sambil tingu muka saya.
"did u tell Victoria Roberts that u are my servant?"dia tanya saya. Macam mau cair oh saya umpama lilin kena bakar tingu dia balik2 kasi senyuman manis sama saya.
"yeah.. "saya jawab dan tunduk.
"Since u want to be my servant, should i give what u want?"dia tanya saya lagi.
"No!"laju ja saya angkat muka dan bangkang cakap dia. Sehari nda bergaduh nda bulih ka? Sengaja ba dia ne cari gaduh sama saya!
Like hell i want to be his servant!
"I.. I dont know who ms Roberts is.. If she was your fiance or lover, it would cause a misunderstanding to see me here.. I didn't want to interfere in your realationship so i said that to her.."saya cuba kasi explain pada Aaron. Harap2 la otak dia yang terencat tu dapat hadam apa yang saya explain ne. Bukan nda kenal si Aaron. Kalau kita bilang A pun dia macam dingar Z.
"Girlfriend? Lover? Fiance? Am i so casual in your eyes Katrina?"Aaron tanya saya lagi. Ahh.. Too much question! Bila mau makan ne? Saya diam . Malas mau jawab suda. Dia alihkan bangku dia menghadap saya.
"Katrina.. Look at me.. Are.. Are u jealous?"dia tanya sambil senyum2.
Saya terus tingu muka dia.
What?
Jealous?
Like hell saya mau jelos!
"I am not jealous.."saya try cakap sesopan yang boleh. Aaron ketawa.
Heh.. Buat apa saya mau jelos? Gila suda otak si Aaron. Terlampau banyak berhalusinasi.
"She is not my anything.. Not my girlfriend , lover or fiance and certainly not my wife.. I am all yours to keep.."debilang sambil kenyit mata. Bulih ka saya mau cair lagi? Silaka!
"lantak kau la sana.."saya mumbling sambil ambil lauk di depan saya.
Aaron senyum ja dan mula makan bila nampak saya makan. Lain macam betul dia punya happy ne hari. Bikin sumarat. Kena rasuk ka? Kalau betul kena rasuk, suruh la tu hantu makan ja dia.
BERSAMBUNG
04/06/2019
PS= So sorry for the late update.. Biasa la festive season.. Bah.. Sampai sini dulu.. I will try update asap.. Keep commenting n votes plsss