Pesta pernikahan lisa dan jennie di singapore pun di mulai. Lisa dan jennie bergandengan tangan memasuki ruangan yang di penuhi oleh media dan rekan bisnis mr lim. Semua mata terpaku kepada jennie dan lisa.
"Good night guys. Terimakasih telah hadir di pesta perayaan anakku lalisa manoban dan jennie kim. Ayo angkat gelas wine kalian dan mari kita bersulang untuk kebahagiaan lisa dan jennie"ucap mr lim. Para undangan pun mengangkat gelas mereka masing masing termasuk jennie dan lisa. "Cheers" ucap mr lim. "Cheers" ucap seluruh undangan kemudian bersama sama meminum wine.
"Sayang kau jangan terlalu banyak minum" ucap lisa sambil menghentikan jennie menghabiskan wine di gelasnya lalu mengambil gelas itu dan lisa meminumnya. "Hubby, kau menyuruhku berhenti tapi kau sendiri malah menghabiskan sisa minumanku"gerutu jennie. "Maaf wifey. Aku haus" ucap lisa dengan penuh drama.
"Lisa" panggil mr lim. Lisa dan jennie pun menghampiri mr lim. " lisa jennie perkenalkan ini mr andrew rekan bisnis daddy di singapore. Dia hanya beberaoa tahun lebih tua darimh." lisa dan jennie pun bergantian berjabat tangan dengan mr andrew. "Selamat atas pernikahan kalian" ucap mr andre. "Terimakasih mr andrew" ucap lisa. "Andrew dimana istrimu?" Tanya mr lim. " ahh dia sedang di toilet. Oh itu dia" ucap mr andrew dengan menunjuk ke sebuah arah aku dan jennie pun menoleh kearah yang di tunjuk oleh mr andrew.
"Krystal?" Ucap jennie. Lisa pun menoleh ke arah jennie. "Jennie"ucap krystal. "Wait, kalian saling kenal?" Tanya mr lim. "Yes dad. Dia teman SMAku di korea" ucap jennie. "Oh pantas saja kalian saling kenal. Hmm mr lim mari kita berbicara sebentar" ucap mr andrew. "Tentu saja ayo" ucap mr lim. "Kau tunggu disini saja bersama jennie" ucap mr andrew ke krystal. Krystal pun hanya mengangguk. Andrew dan mr lim pergi meninggalkan lisa, jennie dan krystal. "Hubby, perkenalkan dia krystal dna krystal dia lisa suamiku" ucap jennie. Lisa dan krystal pun berjabat tangan.
"Wah jennie kau sangat beruntuk. Lisa sangat terkenal disini" ucap krystal. "Aku yang beruntung mendapat istri secantik dan sebaik jennie" sela lisa. "Jadi ceritakan padaku bagaimana kalian bertemu?"tanya krystal.
"wifey, aku mau menemui rekan bisnis daddy yang lain apa kau bisa menunggu sebentar disini bersama krystal?" Tanya lisa.
"Tentu saja sayang. Pergilah" ucap jennie. "Give me kiss " rengek lisa sambil menunjuk ke arha bibirnya. "Yah apa kau tak malu ada krystal" ucap jennie. " give me a kiss" ucap lisa. Jennie pun memberikan ciuman ke bibir lisa. Lisa pun tersenyum menatap jennie.
"Maaf krystal aku pergi dulu. Senang berkenalan denganmu" ucap lisa sambil tersenyum. "Senang berkenalan denganmu juga lisa" ucap krystal. Lisa pun meninggalkan jennie dan krystal.
"Maafkan aku dia memang suka begitu. Sampai dimana kita tadi?" Tanya jennie. "Its okey jennie. kelihatannya lisa sangat mencintaimu. Jadi,bagaimana kau bertemu dengannya?"tanya krystal.
Jennie pun menceritakan awal pertemuannya dengan lisa.
"Bodyguard? Jadi lisa itu bodyguardmu dulu?" Tanya krystal. "Yes. Bagaimana denganmu? Aku terkejut saat mendengarmu sudah menikah" ucap jennie.
"Ahhh aku menikah 3 bulan yang lalu. Ayahku menjodohkanku dengan andrew. Karna itu aku pindah ke singapore" ucap krystal.
"Aku tidak menyangka bisa melihatmu disini" ucap jennie. Jennie pun berbincang bincang dengan krystal cukup lama. "Krystal,ayo kita pulang" ucap mr andrew. Krystal pun tersenyum. "Jennie aku pamit dulu yah sekali lagi selamat" ucap krystal. "Terkmakasih" jawab jennie. Krystal dan andrew pun pulang.
Beberapa saat kemudian lisa memeluk jennie dari belakang dan mengcup bahu jennie.
"Sayang kau mengejutkanku" ucap jennie. "Ayo kita pulang. Acaranya sudah selesai. Aku lelah"ucap lisa. Jennie pun menggenggam tangan lisa dan bergegas pulang.
~~~~ time skip~~~~
Keesokan harinya lisa dan jennie pulang ke korea. Sesampainya di korea sekreraris park menunggu lisa, jennie dan joe di bandara.
"Lisa" panggil sekretaris park sambil melambaikan tangannya. Lisa pun menoleh ke arah sekretaris park. "Unnie" ucap lisa sambil melambaikan tangan. Sekretaris park pun mengampiri lisa,jennie, dan joe.
"Ayo aku antar kalian pulang" ucap sekretaris park. "Bos, aku pamit pulang. Besok pagi aku akan menjemputmu" ucap joe. "Okey joe hati hati" ucap lisa. Jennie dan lisa pun berjalan mengikuti sekretaris park sedangkan joe bergegas pulang menggunakan taksi.
1 jam kemudian
sekretaris park menghentikan mobilnya di sebuah rumah bergaya minimalis.
"Kita sampai" ucap sekretaris park. Mereka pun keluar dari mobil. jennie hanya berdiri terdiam. "Unnie ini rumah siapa?" Tanya jennie. "Ini rumahmu bersama lisa" ucap sekretaris park sambil tersenyum. "Yes wifey. This is our home. Ya mungkin tidak sebesar rumahmu dan rumah daddy tapi aku membelinya menggunakan uangku sendiri tanpa campur tangan daddy. Apa kau suka?" Tanya lisa. Jennie pun langsung mencium bibir lisa. "Aku suka sayang. Ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Hidup berdua bersamamu di tempat yang sederhana hanya ada aku dan kau" ucap jennie sambil tersenyum.
"Ayo masuk. Aku akan menunjukkannya pada kalian" ucap sekretaris park.
Mereka pun masuk ke dalam rumah
" wah, sayang ini bagus"ucap jennie. Lisa hanya tersenyum. "Rumah ini memiliki 3 kamar tidur jennie. 2 di bawah dan 1 diatas. Ayo aku antar kalian melihat kamar kalian" ucap sekretaris park
Jennie dan lisa hanya mengangguk dan mengikuti sekretaris park naik ke lantai dua dan memasuki sebuah pintu
"Ini kamar kalian. Aku harap kalian suka"ucap sekretaris park. "Ini sempurna unnie. Sesuai harapanku. Kau sangat pintar dalam hal memilih" ucap lisa sambil tertawa. "Ya unnie ini sangat indah" ucap jennie.
"Aku senang jika kalian suka. Di lantai atas hanya ada 2 ruangan jennie. Kamar kalian dan ruang keja. Lisa berkata bahwa kau mengikuti trading. Jadi aku siapkan ruangan kerja beserta komputer untuk keperluanmu" jelas sekretaris park. "Terimakasih unnie. Ini semua indah" ucap jennie.
"Ah satu lagi. Di dekat dapur ada sebuah pintu dan jika kalian membukanya kalian akan melihat pantai" ucap sekretaris.
Lisa dan jennie pun terkejut. "What?" Ucap jennie. "Ya, okey kalau begitu aku akan pulang selamat atas rumah baru kalian. Besok joe akan menjemputmu lisa. Sampai jumpa besok" ucap sekretaris park sambil berjalan keluar dari kamar lisa.
"Sayang aku mengantar sekretaris park ke depan" ucap jennie. Lisa pun hanya mengangguk. Lisa berjalan ke balkon dan merebahkan tubuhnya dan mejamkan matanya di sebuah sofa menghadap ke arah laut.
Saat jennie kembali ke kamar ia melihat lisa sedang bersandar di sofa. Pikiran kotor pun terlintas di otak jennie. Jennie bergegas mengganti pakainya menggunakan kaos putih polos tanpa bra dan hotpants. Jennie berjalan menghampiri lisa dan melihat lisa sedang tertidur. (Apa dia lelah? Ahh biarkan saja) batin jennie.
Jennie pun duduk di pangkuan lisa. Duduk diatas junior lisa. Lisa pun terkejut lalu membuka mata. "Apa yang kau lakukan wifey?" Tanya lisa. Jennie pun hanya tersenyum nakal menatap lisa. Lisa pun melihat ke arah juniornya yang berada diantara paha jennie. (Apa dia mencoba menggodaku?) Batin lisa.
Jennie pun perlahan membika satu persatu kemeja lisa. "Sayang. Apa kau sedang menggodaku?" Tanya lisa. "Hmm sepertinya" ucap jennie sambil tertawa. Jennie melepas kemeja lisa dan hanya meninggalkan sport bra. "Pejamkan matamu" ucap jennie. Lisa terkejut mendengar ucapan istrinya. "Why?" Tanya lisa. "Ikuti saja aku ingin bermain denganmu" ucap jennie. Lisa hanya mengangguk. Jennie pun mengambil sapu tangan dari celana lisa dan menutup mata lisa menggunakan sapu tangan. "Angkat kedua tanganmu keatas sayang" ucap jennie. "Kenapa sayang. Kau membuatku takut" ucap lisa. "Angkat saja"ucap jennie. Lisa pun hanya mengangguk dan menuruti perintah jennie. Jennie pun mengikat kedua tangan lisa menggunakan kemeja lisa.
"Apa yang sebenarnya yang ingin kau lakukan sayang?" Tanya lisa. Jennie pun mendekatkan bibirnya ke telinga lisa. "Melayani suamiku" bisik jennie yang kemudian menjilati daun telinga lisa.
"ahh" desa lisa. jennie pun tersenyum mendengar desahan lisa. Jennie melumat bibir lisa lisa pun membalas lumatan jennie sambil memainkan lidah mereka. Jennie pun menggesek gesekkan buttnya di atas junior lisa. Setelah mereka kehabisan nafas saat beeciuman jennie turun ke leher lisa mengecup dan menjilati setiap inchi leher lisa bahkan sesekali menghisapnya dengan kuat sampai meninghalkan tanda merah di leher lisa. "Ahh sayangh.. kau.. men..co..ba .. mem..perkosa..ku..." ucap lisa dengan desahannya. Jennie pun tak merespon. Tangan jennie menaikkan sport bra lisa hingga jennie melihat dengan jelas payudara lisa yang tidak begitu besar. Jennie pun menjilati bahkan menggigit puting lisa yang sudah mengeras dan satu tangannya meremas dan memelitin payudara lisa satunya.
"Ahh .... ouch.. ishhh... sayang... ju..nior...ku terisiksa" ucap lisa.
Jennie pun menghentikan permainannya di dada lisa dan turun dari pangkuan lisa. Perlahan jennie melepas jelana jeans lisa. Hingga hanya tersisa celana dalam lisa. Jennie menyusupkan tangannya ke dalam celana dalam lisa.
"Sayang, juniormu sudah bangun" bisik jennie
"Sayang tolong lepaskan ikatanku. Ini sangat menyiksa. Aku ingin melihatmu juga" gerutu lisa.
Jennie pun mulai meremas junior lisa yang ada di dalam celana dalamnya. "Baiklah sayang aku akan melepaskan penutup matamu tapi tidak dengan ikatanmu" ucap jennie. Jennie pun melepas penutup mata lisa. Kemudian kembali meremas junior lisa dari dalam celana.
"Ahh sayang... ini menyiksa dan dingin" ucap lisa. Jennie tak merespon ucapan lisa. Jennie melepas celana dalam lisa hingga junior lisa yang telah tegang keluar dari sayangnya. "Sayang.. aku sangat suka saat juniormu terbangun dia terlihat besar, panjang dan gagah" ucap jennie sambil mengurut junior lisa. "Ahhh.. ouhh ... wifey.." desah lisa. Jennie pun melepas tangannya dari junior lisa. "Yah kenapa kau menghentikannya te...." ucap lisa tapi terpotong saat jennie menjilati ujung junior lisa lalu perlahan memasukkan junior lisa ke dalam mulutnya. "Ahhh... ini.. nik...mat.." desah lisa. Jennie pun mengulum junior lisa. Desahan lisa semakin kencang saat tubuhnya menegang kakinya bergetar hebat. "Faster baby. I want cum" ucap lisa. Jennie pun mempercepat memaju mundurkan wajahnya. Tiba tiba cairan hangat terasa di tenggorokan jennie. Jennie pun langsung menelannya kemudian mengeluarkan junior lisa dari mulutnya. Kemudian membuka ikatan lisa dan merabahkan tubuhnya diatas tubuh lisa. Lisa pun memeluk jennie. " kau nakal sekali sayang" ucap lisa. "Apa kau suka hubby?" Tanya jennie. "Sangat suka" ucap lisa sambil tertawa.
"Sayang aku lelah. Gendong aku ketempat tidur. Aku ingin tidur" ucap jennie.
Lisa pun menuti keinginan istrinya dan menggendongnya ke tempat tidur.