Lisa merebahkan dirinya di tempat tidur. Lisa masih mengingat ingat apa yang sudah ia lakukan pada jennie hingga rasa ngantuk menghampirinya. Lisa pun tertidur.
~~~ time skip~~~
Lisa pov
Drtt drtt
Aku terbangun karna mendengar ponselku berdering. Saat ku melihat layar ponsel terdapat nama jisoo
"Halo" ucapku.
"Lisa hari ini aku menginap di rumah rose" ucap jisoo.
"Okey. Beritahu aku jika kau membutuhkan sesuatu" ucapku.
"Im fine. Selesaikan masalahmu dan jennie. Bye" ucap jisoo sambil mematikan panggilannya sepihak.
Aku pun melihat jam dilayar ponselku. "Astag jam 5 pm" ucapku. Aku pun bergegas ke dapur untuk memasak makan malam untuk jennie.
1 jam kemudian
Aku telah selesai memasak. Aku pun bergegas menuju kamar jennie
Tok tok tok
Tok tok tok
Aku mengetuk pintu kamar jennie tapi jennie tidak meresponnya. Aku pun mencoba membuka pintu. (Tidak dikunci) batinku. Pintu pun terbuka. Aku pun berjalan memasuki kamar jennie.
Terlihat jennie sedang tidur. (Dia tidur tanpa mengganti bajunya) batinku. Aku pun perlahan menghampiri jennie dan duduk diatas tempat tidur jennie.
"Jennie" panggilku perlahan.
"Jennie" panggilku. Jennie pun mulai membuka matanya. "Aku sudah membuat makan malam untukmu" ucapku. "Pergilah aku tidak lapar" ucap jennie. "Tapi kau harus makan. Jika kau tidak makan nanti sakit" ucapku. "Apa kau tuli? Pergi!!" Bentak jennie.
Aku pun terdiam seketika. Ini pertama kalinya jennie membentakku. Entah kenapa aku merasakan sakit hati ketika dia membentakku.
"Pergi!" Bentak jennie. Aku pun beranjak berdiri. "Kau tau jenn. Aku memulai membuka sebagian ruang hatiku untukmu. Aku bahkan telah melepas cincin pertunganku dengan yoona agar aku tidak menyakitimu. Tapi kau menyuruhku pergi. Aku pergi" ucapku lalu bergegas meninggalkan kamar jennie dan masuk ke dalam kamarku dan menguncinya.
Lisa pov end
Meanwhile
Jennie pov
"Lisa membuka hatinya untukku?" Ucapku pada diriku sendiri. "Yah,jennie kim kau bodoh sekali. Kau menyakiti lisa dengan ucapanmu. Masa lalu lisa sudah sangat menyakitkan. Lalu lisa sekarang mencoba membuka hatinya untukmu tapi kau malah menyakitinya" gerutuku pada diriku sendiri.
Aku pun mulai bangun dari tempat tidurku lalu keluar dari kamar. Ku berjalan menuju dapur tapi tidak menemukan lisa disana. Hanya sepiring masakan yang lisa buat untukku. Aku pun mulai meneteskan air mata.
Aku pun berjalan menuju kamar lisa.
Tok tok tok
..... tidak ada jawaban
Tok tok tok
...... tidak ada jawaban
Aku pun mencoba membuka pintunya tapi tak bisa. Karena lisa menguncinya. Aku pun hanya menghela nafas berat Dan berjalan meninggalkan kamar lisa menuju ruang tamu dan merebahkan badanku di sofa sambil menonton film.
Jennie pov end
Lisa pov
Aku mendengar jennie mengetuk pintu kamarku. tapi aku tidak mau membukanya. "aku perlu udara segar" ucapku. Aku pun berdiri dan mengambil jaket tebal dan berjalan keluar. Saat aku menuruni tangga ku lihat jennie sedang menonton film. Aku pun berjalan melewatinya. "Lisa kau mau kemana" tanya jennie. " mencari udara segar di sekitar sini" ucapku sambil berjalan tanpa menoleh ke arah jennie. "Apa kau tega meninggalkanku sendiri?" Tanya jennie.
Deg
Mendengar ucapan jennie aku pun langsung menghentikan langkahku dan menoleh ke arah jennie. Aku pun berbalik arah berjalan menuju kamarku
Lisa pov end
Jennie bingung saat lisa berjalan kembali ke kamarnya. (Dia marah kepadaku tapi dia tidak punya niat untuk meninggalkanku sendiri. Aku rasa dia serius untuk membuka hatinya untukku) batin jennie sambil tersenyum.