Lili memberitahuku untuk tetap tenang dan mencari informasi tentang apapun yang dapat digunakan untuk membentuk suatu Aliansi seperti orang yang nampak berwibawa, barang yang mereka agung kan, kelompok khusus yang dapat dibayar untuk melakukan apapun dan yang paling penting yaitu mencari dimana sang pemimpin kota ini berada . . . .
Lili mengatakan bahwa tugas kami berdua jauh lebih mudah daripada tugas yang sedang dijalankan oleh Quell dan Karvaregzel . . .
mereka berdua sedang berusaha untuk membuat aliansi dengan orang paling berkuasa di muka bumi ini . . .
dapat dikatakan bahwa orang ini memiliki kedudukan yang setara dengan para Dewa . . . .
dan ia merupakan penguasa benua Ardogeas . . . .
benua terbesar dan terkaya di muka bumi . . . .
Lili juga memintaku untuk tak terlalu masuk kedalam lingkungan kota ini, karena di kota ini ada banyak sekali hiburan yang akan membuat seseorang lupa akan waktu . . .
Karvaregzel dan Quell pasti kesusahan disana . . .
sehingga aku dan Lili harus mencari informasi sebanyak banyak nya disini tentang bagaimana cara membuat sebuah Aliansi dengan kota ini . . . .
kami tak bisa langsung bertemu dengan pemimpin kota ini karena kami berdua tak memiliki koneksi apapun untuk dapat masuk kedalam susunan kota ini . . . .
aku dan Lili berpisah dan akan bertemu kembali di dekat air terjun laut . . . .
kota kota besar selalu memiliki pelabuhan nya sendiri . . ..
dan kota ini merupakan salah satunya . . . .
hal yang membuat kota ini unik adalah kota ini dibangun tepat di pinggir tebing perbatasan antara dataran dan lautan . . ..
sehingga kota ini dapat memiliki air terjun yang muncul akibat pembangunan kota ini sendiri . . . .
aku berkeliling bersama dengan bayi ini . . .
tentu banyak sekali orang yang berlalu lalang di kota ini . ..
dapat kurasakan perbedaan di sini . . . .
semua orang orang disini nampak saling tak mengenal satu sama lain . . . .
mereka jauh berbeda dengan orang yang tinggal di Agartha . ..
semua orang saling menyapa satu sama lain bagaikan keluarga maupun teman . . .
namun hal itu tak terjadi disini . ..
mereka memiliki kesibukan nya sendiri . .. .
dan mereka menggunakan sistem barter yang agak unik disini . ..
yaitu dengan menukarkan sebuah koin emas untuk sesuatu yang mereka ingin kan . . .
dan bila kita ingin mendapatkan koin emas itu, kita harus menjadi bawahan seseorang dan melakukan pekerjaan yang diminta untuk mendapatkan imbalanya . . .
Lili menjelaskan ini kepadaku sebelum kami berpisah sehingga aku tahu apa yang harus dilakukan bila seseorang meminta koin emas sebagai bayaran nya . . . .
akupun melihat seorang pria yang berdiri dengan tenang dan melakukan banyak sekali transaksi dengan orang orang . . . .
orang ini melakukan nya dengan sangat cepat sehingga mustahil bagi orang sekitar menyadarinya . . ..
akupun mendekati orang tersebut dan bertanya apakah ia memiliki kelompok sewaan yang dapat ku gunakan . . .
iapun berbisik dan bertanya berapa jumlah orang yang kuinginkan dan seberapa berpengalaman orang yang kuinginkan . . . .
aku memberitahu orang ini untuk membawa semua orang yang memiliki pengalaman tinggi dan menemuiku didekat air terjun laut . . ..
orang inipun langsung pergi dan berkata bahwa ia akan mengantarkan pasukan nya menuju tempat yang telah kutentukan . . . .
tentu saja aku akan memberikan koin emas setelah ia datang membawa pasukan nya . . . .
tak berhenti disitu . . . aku juga berkeliling untuk mencari suatu barang lelang atau benda pusaka yang sangat mereka puja . . ..
Lili dapat dengan mudah mencuri benda itu dan membuat negosiasi dengan mereka . . . .
namun aku tak dapat menemukan benda seperti itu . . . ..
aku terus berkeliling sementara bayi ini sedang bermain di atas kepalaku . . . .
disuatu tempat . . .
aku melihat sebuah lapangan luas yang dipenuhi dengan pepohonan raksasa . . . .
terdapat banyak sekali anak anak dan remaja yang berkumpul disana . . ..
mereka saling menyerang satu sama lain . . . dan terdapat seseorang yang akan menolong mereka bila mengalami suatu cidera . . . .
aku tak tahu tempat macam apa ini . . . namun nampaknya tempat ini disebut sebagai tempat berlatih . . ..
sama seperti kompetisi di Agartha . . .
mereka menjatuhkan satu sama lain dan ingin berada di atas untuk menjadi pusat perhatian . . . .
hal seperti ini tak terjadi di Agartha karena kami selalu memperhatikan satu sama lain . . ..
sementara penduduk disini berjuang untuk mendapatkan perhatian dengan cara berat seperti itu . . . .
beberapa orang aneh, ras maupun pohon yang berjalan menghampiriku untuk menawarkan suatu barang atau makanan kepadaku . . . .
sayangnya aku tak memiliki koin emas itu dan menolak semuanya walaupun bayi ini sempat menginginkan sesuatu . . ..
aku mulai berpikir untuk memberi bayi ini sebuah nama agar aku dapat dengan mudah memanggilnya suatu saat . . . .
aku dan bayi ini menunggu di air terjun dekat laut sambil terus berpikir nama apa yang cocok dan mudah dipanggil untuk bayi ini . . . .
akhirnya sebuah nama yang mudah muncul di benak ku . . . .
mulai saat ini aku memanggilnya "Dio"
nama ini memang terkesan berat saat di ucapkan . . . namun aku berharap nama ini akan menjadi jati dirinya di masa depan kelak . . . .
tak lama Lili pun datang dan bertanya apakah aku mendapatkan sesuatu???
aku memberitahu Lili bahwa sekelompok pasukan elit akan datang kemari , namun aku belum membayar mereka dan tak tahu kapan mereka akan datang . . ..
Lili berkata padaku untuk tak perlu khawatir terhadap koin emas lagi, karena ia baru saja bertemu dengan sumber uang nya disini . . . .
kami berdua menunggu disini hingga nampak sekumpulan orang datang menuju arah kami . . ..
tiba tiba Lili menarik ku menjauh dari tempat itu dan lari entah kemana . . . .
aku terus mengikutinya karena Lili terus menarik ku hingga akhirnya kami berdua berhenti di suatu tempat yang dekat dengan lapangan luas sebelumnya . . ..
"seharusnya kau tetap bersamaku saja . . . . untunglah mereka tak mengejar . . . "
ucapnya seolah ia sedang menggerutu . . . .
Lili memberitahuku bahwa orang orang yang kupesan merupakan sekelompok prostitusi elite . . ..
dan bukan itu yang ia maksud dengan pasukan berpengalaman . . . ..
aku tak mengerti apa maksud Lili . . . ia hanya berkata bahwa pasukan yang kupilih benar benar diluar kategori dan berbahaya bagiku . . ..
ia mengatakan semua itu sambil menggaruk garuk rambutnya seperti orang sangat tertekan oleh sesuatu . . .. .
kemudian Lili mengantarkan ku kepada seseorang yang dapat membantu kami di kota ini . . ..
Lili tak sengaja bertemu dengan nya dan melakukan suatu transaksi dengan nya . . . .
namun sebelum kami sampai di tempat orang tersebut . . . . Karvaregzel dan Quell muncul entah darimana . .. .
mereka terbatuk batuk dan berkeringat . . ..
sepertinya mereka juga memiliki bola Crystall buatan Lili yang dapat memindahkan penggunanya langsung ke arah dimana Lili berada . . . .
tubuh Karvaregzel dan Quell menguap seolah mereka baru saja keluar dari pemanggang daging . . . . .
mereka menjelaskan kepada kami bahwa pemimpin benua Ardogeas berada jauh di atas perkiraan mereka . . . .
dan mereka hampir tertangkap karena nya . . .. .
mereka berdua membutuhkan seseorang yang sangat pintar dalam bernegosiasi . .. dan orang itu pasti berada di kota ini . . ..
Lili nampak tersenyum dan berkata bahwa ia baru saja menemukan seseorang yang kami butuhkan untuk menahlukan penguasa Ardogeas . . ..
Lili segera membawa kami semua menuju orang tersebut . . . . .
namun Lili berkata bahwa orang ini merupakan penggila berat kota Karvaregzel . . . .
dan hal tak terduga terjadi disini . . . .
seorang wanita muncul dan bertanya kapan ia akan pergi menuju Karvaregzel . . . .
perbincangan sedikit terjadi disini sebagai bentuk perkenalan . . . .
wanita ini juga nampak sangat arrogan karena ia tak menghiraukan kami semua
ia hanya berbicara kepada Lili tentang janji yang ia berikan sebelumnya . . . . .
tak lama kemudian Lili membawa kami semua kembali menuju kota Karvaregzel . . . .
wanita ini pun terlihat sangat girang dan berlari mengelilingi kota ini . . . ..
ia meninggalkan kami . . . .. .
namun Lili menjelaskan kepada kami bahwa wanita itu merupakan putri dari kota Dalmea . . ..
ia orang yang sangat pintar dan tentu sangat kaya . . . .
selama ini, ia hanya mendengar tentang perpustakaan legendaris saja . . . dan ini merupakan pertama kalinya ia melihat secara langsung tempat impian nya . . . .
Karvaregzel dan Quell menganggukan kepalanya seolah mereka paham dengan apa yang dikatakan Lili sementara aku masih sibuk menurunkan Dio dari kepalaku . ...
Lili berkata bahwa masa depan rencana ini terletak di tangan wanita tadi . . . . .
Lili meminta kami untuk menunggu di suatu kedai selama ia pergi karena ia akan bernegosiasi lagi kepada wanita itu . . ..
aku, Karvaregzel dan Quell pergi ke suatu kedai untuk meminum sesuatu sambil menunggu Lili kembali . . . .
sementara itu, mereka berdua menceritakan kepadaku bahwa hanya pemimpin benua Ardogeas lah satu satunya masalah disini . .. .
karena raja benua tersebut memiliki sifat tinggi seperti para dewa dan selalu memandang rendah orang lain . . ..
walaupun begitu, kami masih tetap membutuhkan nya untuk membentuk Aliansi lanjutan dengan para Athrogna . . . .
banyak sekali hal yang tak kumengerti disini sehingga aku hanya bermain main saja dengan Dio . . . .
kami semua terdiam disini hingga Lili kembali bersama wanita itu dan kami semua dikirim kembali menuju kota Dalmea . . . .
wanita tadi pun langsung pergi meninggalkan kami semua setelah kami tiba di kota Dalmea . . . .
kemudian Lili menjelaskan bahwa wanita itu hanya meminta pengetahuan baru sebagai bayaran jasa nya . . ..
dan ia sangat kegirangan saat Lili menawarinya perpustakaan legendaris di kota Karvaregzel . . . .
namun Lili dan Karvaregzel masih enggan melihat satu sama lain disini . . .
tak lama kemudian wanita itu kembali lagi dan meminta kami semua untuk mengikutinya . . .
rupanya ia akan mengantarkan kami menuju tempat dimana ayahnya berada . . . .
dengan begini kami akan dapat melakukan negosiasi untuk membentuk Aliansi bersama kota Dalmea . . . .
Karvaregzel dan Quell lah yang melakukan negosiasi dengan pemimpin kota ini . . . sementara aku hanya menunggu saja . . . . .
selama menunggu, dapat kulihat sekelompok orang berlatih bersama . . .
namun mereka tak dapat menciptakan senjata maupun menggunakan telekinesis seperti kami . . .
mereka menggunakan senjata senjata aneh dan pakaian aneh yang mampu membantu pergerakan mereka . . . . .
sebuah senjata berbentuk tongkat panjang dengan lubang di tengah nya . . . .
senjata ini mampu merusak sesuatu dengan sangat cepat . . . .
namun ketika aku melihat nya berkali kali, terdapat suatu benda padat yang keluar dari dalam tongkat ini . . . .
seperti gumpalan baja yang melesat dengan sangat cepat . . .
namun tak secepat gerakan panah Rhaze dan Atalante . . ..
aku terus memperhatikan nya hingga dapat melihat pergerakan bola besi itu dengan jelas . . . .
seketika Lili datang dan bertanya pendapatku tentang senjata yang mereka gunakan . . ..
aku memberitahunya bahwa senjata itu sangat elegan dan mudah digunakan . . . .
senjata itu juga memiliki daya hancur yang besar . . . . . . .
namun senjata seperti itu tak akan mampu melukai orang sekelas Ares . . . . .
Lili berkata bahwa senjata itu hanyalah salah satu karya yang kota ini miliki . . . .
Lili juga berkata bahwa kota ini masih menyimpan banyak sekali senjata aneh dan kuat yang dapat menghancurkan pegunungan dalam kedipan mata . . . ..
sebagai contoh saja . . .
Vimana . . . . .
Vimana nampak seperti sebuah alat transportasi keren . . .
namun Lili berkata bahwa Vimana adalah sebuah alat perang di jaman para dewa terdahulu . . ..
Vimana tak memerlukan bahan bakar seperti Aftur , minyak dan lain sebagainya . . .
struktur Vimana sangat misterius dan memiliki daya hancur seperti sebuah rudal modern . . .
namun karena peperangan sudah berakhir, fungsi Vimana berubah menjadi suatu alat transportasi yang mampu memindahkan sebuah kota dari satu benua ke benua lain . . .
dan masih banyak lagi senjata senjata aneh yang tersembunyi di dalam kota ini . . .
" Cailyn " itulah nama putri kota Dalmea ini . . .
ia sangat pintar dalam segala aspek . . .
namun seperti yang kulihat . . .
Lili berkata bahwa tak ada seorang pun yang dapat menggunakan telekinesis disini . . . .
Cailyn bahkan terkejut saat melakukan teleportasi dalam waktu sekejab . . .
ia berkata bahwa ia akan membantu kita dengan imbalan bahwa ia di perbolehkan untuk membaca di dalam perpustakaan kota Karvaregzel . .. .
aku dan Lili saling berbincang mengenai kota ini hingga akhirnya Karvaregzel, Quell dan Cailyn muncul menjemput kami berdua . . ..
tentu saja Dio masih bermain di atas kepalaku . ..
karena tubuh kami sangat lusuh, Cailyn menyarankan kami semua untuk membersihkan diri . . .
tentu aku akan ditinggal karena tempat pemandian wanita dan laki laki terpisah disini . ..
dalam sesaat, situasi nampak hening entah mengapa . . .
tiba tiba Lili berkata bahwa sebaiknya aku menjadi pengecualian dalam hal ini . . .
karena aku membawa seorang bayi, dan bayi ini akan menangis bila jauh dariku . . . .
awalnya Cailyn tak percaya hingga Lili mendekat dan membisikan sesuatu kepadanya . . .
aku tak tahu apa yang ia bisikan , namun Cailyn nampak percaya dan mengijinkan ku untuk membersihkan diri di tempat yang sama dengan mereka . . . .
tentu saja dengan syarat mataku tertutup . . . .
dalam keadaan mata tertutup, mereka semua menuntunku berjalan turun entah kemana . . . .
sementara Dio terus menerus menarik rambutku seolah ia sedang mengendarai sesuatu . . . .
aku merasakan bahwa tempat ini mulai lembab, dan perlahan tubuhku terendam oleh air hangat . . .
aroma di tempat ini pun sangat aneh karena aku dapat mencium aroma air laut . . .
dimana ini???
aku tak tahu . . .
namun para wanita terus berbincang satu sama lain . . ..
Quell, Karvaregzel, Lili dan Cailyn . . .
terdapat 4 wanita di tempat ini . . .
namun suara mereka seolah tak pernah berhenti membicarakan sesuatu . . ..
aku juga mendengar bahwa Cailyn terkejut dan meminta maaf kepada Karvaregzel karena ia tak tahu bahwa Karvaregzel merupakan pemimpin dunia bawah Agartha . . . .
Cailyn terus memuji kami karena kemampuan yang kami miliki . . . . .
terutama Lili . . . .
yang dapat melakukan teleportasi dengan sangat cepat . . .. .
Vimana diketahui jauh lebih cepat dari pesawat tercepat di dunia . .. X-15 di jaman modern ini . . . .
namun Lili dapat dengan mudah melakukan perpindahan antar benua dengan sangat cepat dalam kedipan mata saja . . . .
ia juga berkata bahwa kemampuan operasi Quell sangat luar biasa . . . karena memindahkan jantung merupakan sesuatu yang sangat mustahil bagi mereka walaupun dengan teknologi secanggih ini . . . .
tak hanya itu, Cailyn juga tak percaya bahwa umur Karvaregzel jauh lebih tua dari kakek kakeknya . . .
karena Karvaregzel masih nampak sangat muda dan cantik sekali . . . .
aku terus mendengarkan perbincangan mereka didalam kegelapan ini . ..
aku benar benar tak dapat melihat apapun hingga Dio menarik penutup mataku sampai terlepas . . ..
akupun tersadar mengapa aku dapat mencium aroma Lautan . . .
ternyata tempat pemandian ini berada dekat sekali dengan Lautan . . . .
mereka ber empat pun nampak bersantai dan melakukan kegiatan nya masing masing . . .
dengan segera aku memasang kembali penutup mataku sebelum mereka menyadarinya . . . .
tak lama kemudian dapat kurasakan seseorang mendekat dan mengambil Dio dari dekat ku . . .
Dio tertawa . . . . entah apa yang sedang mereka lakukan . . . .
seseorang kembali mendekatiku . . ..
lalu sesuatu yang basah dan kental mengalir di atas rambutku . . . ..
Lili berbisik kepadaku untuk diam sementara .. . ia akan membantuku untuk membersihkan diri karena aku tak boleh melihat didalam tempat ini . . ..
aku hanya terdiam tanpa kata disana selama Lili membersihkan rambutku dengan lendir aneh berbau harum ini . . ..
Lili berkata bahwa lendir ini merupakan suatu jenis cairan yang digunakan untuk membersihkan diri . . . .
entah terbuat dari apa, namun aroma nya sangat harum sehingga aku menjadi rileks . . . .
Dio pun masih terus mengeluarkan suara tawa nya . . .
akhirnya malam pun tiba . . .
seperti biasa, Lili memberikan ASI kepada Dio sebelum ia tidur, namun Lili tak menyuruhku untuk melihat ke arah lain lagi . . . .
ia berkata bahwa ia sudah terbiasa dengan hal ini . . .
dan setelah Dio kenyang, Dio langsung tertidur sehingga Lili mengajak ku berkeliling kota . . .
Quell dan Karvaregzel sedang beristirahat di dalam ruang inap yang disediakan oleh Cailyn untuk kami . . .
sehingga malam ini hanya aku dan Lili saja yang masih terjaga . .. .
selama mengelilingi kota, aku melihat banyak sekali sekelompok orang yang masih berlatih di luar sini . . . .
gerakan mereka selalu berirama sehingga nampak indah dan menarik . . .
sama seperti anggota gerak jalan para militer negara . . .
beberapa dari mereka bahkan menghampiri kami dan menegur kami untuk tak terlalu dekat dengan lokasi mereka karena terlalu berbahaya . . .
tak terima dengan itu, Lili nampak ingin memarahi mereka namun aku segera menarik tangan nya untuk menjauh dari tempat ini secepat mungkin . . . .
Lili terus menggerutu bahwa orang orang itu sangat sombong sekali hingga menegur dengan kasar . . . .
akhirnya kami berdua melanjutkan perjalanan mengitari kota . . . .
terdapat beberapa tempat yang masih terbuka dan menyajikan kuliner malam . . . .
Lili mengajak ku untuk menghampiri salah satu tempat yang menurutnya menarik dan memesan suatu minuman dengan nama yang aneh . . .
kami tak perlu membayar disini karena Cailyn memberikan kami sebuah gelang yang menunjukan anggota penting kota ini sehingga orang orang yang menyadarinya akan langsung bersifat rendah hati dan baik terhadap kami . . . .
entah apa yang diminum Lili . . . wajahnya berubah menjadi merah dan ia kehilangan keseimbangan untuk berdiri sehingga akulah yang harus menggendong nya kembali menuju penginapan . . . .
aku merebahkan tubuh Lili tepat di sebelah Dio . . . dan kembali keluar karena aku belum merasakan kantuk . . . .
tiba tiba Quell muncul dan bertanya apa aku kesusahan untuk tidur lagi . . . .
tentu Quell tahu apa yang sedang kurasakan karena ia sudah lama bersamaku dan selalu membantuku untuk tidur saat aku mengalami insomnia . . . .
Quell berkata padaku bahwa ia juga kesusahan tidur . . . .
Quell bercerita kepadaku bahwa ia sedikit tak mengerti dengan bola mata naga yang membuatku terperangkap didalam nya . . .
mati lalu hidup kembali . ..
terus terulang tanpa henti . . . .
dan hanya yang terperangkap saja yang akan mengingat semuanya . . . .
Quell bertanya sudah berapa kali aku mengalami kematian . . . .
akupun memberitahunya apa yang terjadi selama ini dan apa yang kulihat . . . . . .
Quell nampak murung setelah mendengarkan semua ceritaku . . . .
ia bahkan bertanya kapan aku akan keluar dari dunia ilusi ini dan bertemu dengan dirinya yang asli . . . .
aku tak tahu harus menjawab apa . . . .
aku hanya terdiam hingga Quell mendekatiku dan memintaku untuk jauh lebih berhati hati kedepan nya . . .
ingin sekali aku bertanya tentang nama yang akan ia berikan kepadaku . . . . namun bila aku bertanya tentang itu, Quell akan kehilangan kepercayaan nya terhadap Karvaregzel karena sudah melanggar janji untuk tak membahas hal ini . . . .
yang dapat kulakukan saat itu hanya memandang bulan di tepi kota bersama Quell . . .
Quell juga memberitahuku bahwa terdapat suatu acara besok pagi . . ..
Cailyn akan meminta seluruh pasukan nya untuk menunjukan kemampuan mereka kepada kami . . . .
dan Quell memintaku untuk menjadi salah satu peserta disana . . .
karena hanya akulah yang dapat membuat mereka semua percaya . . . .
para militer kota ini akan melancarkan serangan dengan senjata yang mereka miliki kepadaku dan aku harus dapat menepis atau menghindarinya . . .
dengan itu, mereka akan percaya bahwa kami mampu memimpin mereka menjadi jauh lebih baik untuk Aliansi kedepan nya . . .
Quell menceritakan detail senjata kota ini kepadaku sehingga aku memahami daya hancur dan kelemahan yang dimiliki oleh senjata buatan itu . . . .
setelah Quell selesai memberitahuku, ia memintaku untuk beristirahat karena dia benar benar mengandalkan ku untuk masalah ini . . . .
akupun segera kembali menuju penginapan dan tertidur karena Quell memintanya . . .
pagi pun tiba, kami semua berbegas menyiapkan diri untuk pertunjukan yang akan dilakukan oleh militer kota ini . . . . . . . .
mereka nampak melakukan suatu adegan atau atraksi dengan suatu kisah didalamnya . . . . .
suatu kisah dimana para naga dimusnahkan dengan senjata senjata yang keluar dari Vimana . . .
kisah dimana mereka mengalahkan monster laut raksasa dengan senjata senjata mereka . . .
dan atraksi dimana mereka menghancurkan batu batuan yang ditumpuk dengan tangan kosong, kepala atau bahkan kaki . . . . .
hal ini nampak seperti suatu parade bagiku . . ..
hingga ayah cailyn bertanya kepada Karvaregzel dan Quell bagaimana pendapat mereka tentang kemampuan militer kota ini . . . .
Quell berkata bahwa mereka nampak sangat berbakat dalam hal memusnahkan dan mendominasi sehingga ayah cailyn tertawa mendengarnya . . .
ia merasa ucapan Quell sebagai suatu pujian . . . namun terdengar seperti suatu kritik di telingaku . . . .
lalu Ayah Cailyn pun bertanya, pasukan seperti apa yang kami miliki hingga berani untuk meminta pembentukan Aliansi terhadap kota ini . . .
Quell pun segera meminta seluruh pasukan militer kota ini untuk melawanku dengan perlengkapan lengkap . . . .
aku menelan air ludah saat mendengarnya karena mereka nampak sangat lincah dan berbahaya . . .. .
ayah cailyn sempat bertanya apakah ia yakin dengan permintaan nya . . . .
namun Quell berkata bahwa satu orang saja sudah cukup untuk menunjukan keseriusan nya untuk membentuk Aliansi ini . . . .
Quell segera berjalan mendekatiku dan mengambil Dio dariku . . . .
ia berkata bahwa Dio tak akan menangis selama ia dapat melihatku dari kejauhan . . .
Quell juga berpesan kepadaku untuk berhati hati sebelum akhirnya aku turun dari tempat penonton itu . . . . .
para militer kota ini nampak sudah menerima informasi tentang apa yang akan mereka lakukan selanjutnya . . ..
mereka semua mengambil seluruh senjata mereka sebelum berbaris rapi tepat di depan ku . . . .
terdapat sekitar 200 orang yang akan kulawan seorang diri . . . . . .
dan mereka akan menggunakan senjata sungguhan untuk melawanku . . .
dengan kata lain . .. bila aku terkena serangan dari senjata senjata itu, aku dapat mati seketika . . . .
kami semua berdiri saling berhadapan di lahan luas . . . .
dan aku bersiap siap untuk maju mendekati mereka setelah kemampuanku aktif seketika . . . . .
seseorang kemudian memberi aba aba bahwa pertarungan akan dimulai . . ..
dan sesaat setelah pertarungan dimulai . . ..
kemampuan ku aktif seketika . . .. . ..
dapat kulihat ratusan bola besi keluar dari dalam senjata mereka dan melesat ke arahku . . . . .
namun semua itu terjadi dalam waktu yang sangat lama karena kemampuan ku untuk menghindari kematian . . ..
aku segera melesat mendekati mereka semua sambil menghindari bola bola besi ini . .. .
lalu kulemparkan sebuah bola crystall berwarna putih pekat yang diberikan oleh Quell sebelum acara ini dimulai . . . .
seketika sebuah Es raksasa muncul dan membekukan seluruh pasukan militer ini dalam kedipan mata . . . . . . .
namun nampak ada dua orang yang berhasil kabur dari es menjalar ini . . .
mereka berdua berjalan secara terpisah agar aku hanya dapat berfokus pada salah satu saja . . . .
mereka nampak membuang senjata mereka dan mengeluarkan sebilah belati sebelum akhirnya melesat ke arahku dengan kecepatan yang aneh . . ..
seharusnya mereka tak dapat menggunakan telekinesis untuk meringankan tubuhnya . . .
namun pergerakan mereka sangat lincah sehingga aku harus menghindari serangan mereka secara teliti . . . .
mereka berdua terus menebaskan belatinya dari dua arah yang berbeda .. . . .
dan tak lama kemudian mereka melemparkan sebongkah botol besi ke arahku . . .
namun botol besi itu tak mampu mendekatiku dan terjatuh di tanah . . .
beberapa saat kemudian semuanya berubah menjadi merah . . .
aku tak dapat melihat apapun . . . . . .
sehingga aku menciptakan puluhan tombak dan pedang lalu melemparkan nya ke segala arah . . ..
aku dapat mendengar bahwa salah satu pedang atau tombak ku mengenai tubuh kedua orang yang sedang menyerangku ini . . . .
dan hal yang kulakukan selanjutnya hanya terdiam disana dengan mata tertutup karena saat aku mencoba membuka kedua mataku . .. rasanya sangat perih sekali hingga aku mengeluarkan air mata . . . . . ..
beberapa saat kemudian aku dapat melihat kembali dan akupun tahu bahwa kedua orang yang menyerangku menyerah seketika . . ..
kaki dan tangan mereka tergores akibat senjata yang kulemparkan secara acak tadi . . . .
dan itulah akhir dari pertarungan ini . . . . . .
dapat kulihat Quell turun mendatangi ku dan berterima kasih kepadaku karena telah melakukan yang terbaik untuk tugas ini . . . .
Dio pun segera melompat naik ke atas kepalaku dan menarik narik rambutku seolah ia ingin mengendarai sesuatu lagi . . . .
walaupun aku tak benar benar melawan 200 orang sekaligus . . . tetap saja . . .
menurutku, kota ini memiliki gaya bertarung nya sendiri . . . .
aku masih tak tahu botol besi apa yang mereka lempar sebelumnya . . .
yang kutahu adalah seluruh penglihatan ku berubah menjadi merah seketika dan aku tak dapat melihat . . ..
sama seperti yang dikatakan Lili . . .
kota ini masih menyimpan banyak sekali senjata misterius yang belum kami ketahui . . ..
dan setelah pertarungan itu . . .
Aliansi dengan kota Dalmea pun terbentuk . . . .
banyak dari para anggota militer tersebut mendatangi ku dan memintaku untuk mengajari mereka . . .
beberapa dari mereka bahkan meminta maaf karena sebelumnya mengusirku dari area mereka . . . .
mereka juga meminta maaf kepada Lili secara langsung dan memberi kami hadiah berupa makanan dan botol air yang harum . . . .
hari itu menjadi hari yang sangat sibuk sekali bagiku karena mereka memintaku untuk menjadi guru bela diri mereka . . ..
mereka memujiku karena aku mampu menghindari ratusan peluru yang melesat ke arahku dan menciptakan senjata dengan tangan kosong . .. .
bahkan beberapa dari mereka menantang Lili untuk melakukan panco . . .
namun mereka semua kalah . ..
yah, aku tak akan terkejut karena nya karena aku juga kalah saat melakukan panco dengan Lili . . . .
kehadiran kami tiba tiba sangat disambut oleh kota ini karena kami memiliki kemampuan yang mirip dengan para dewa . . .
terutama Lili, Quell dan Karvaregzel . . .
mereka jauh lebih berbakat dalam hal ini daripadaku . . . .
mereka bahkan bermain main dengan Dio dan Dio sangat menyukainya . . . .
terkadang anggota militer wanita bertanya kepadaku mengapa bayi ini tak mengenakan pakaian dan di biarkan telanjang bulat . . . .
akupun menjelaskan kepada mereka bahwa Dio akan selalu melepas pakaian nya bila seseorang berusaha memasangkan pakaian . . . .
Dio tak suka menggunakan pakaian entah mengapa . . . .
tentu saja para militer wanita ini semakin gemas dengan Dio . . ..
dan Dio pun nampak memiliki teman bermain disini . .. .
Dio sering di ajak berkeliling menggunakan suatu kendaraan aneh yang dapat melayang, dan sangking senang nya, ia tak lagi menangis ketika berada jauh dariku . . . .
bahkan saat tak dapat melihatku, ia sudah tak menangis lagi seperti dulu . . . .
perkembangan Dio sangat cepat walaupun umurnya belum setahun . . ..
para militer sering menunjukan ku benda benda aneh milik mereka seperti alas kaki dan pakaian khusus yang dapat membuat mereka bergerak dengan sangat cepat . ..
dan beragam senjata dengan daya hancur yang luar biasa . . . .
semakin besar daya hancur suatu senjata, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan nya . . . . .
mereka bahkan sering meminta tanding ulang dengan ku . ..
baik laki laki dan perempuan . . .
semuanya meminta ku untuk mengajari bagaimana cara bertarungku . . ..
akupun mengajarkan apa yang kuingat termasuk Pankration yang diajarkan oleh Ares . . . .
namun mereka memiliki suatu kendala . . . yaitu stamina mereka sangatlah terbatas . . . . .
sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk mempelajari apa yang kutahu . . . .
namun mereka memintaku untuk bertanding satu sama lain untuk mendapatkan pengalaman . .. dan aku menerimanya karena kupikir ini merupakan waktu yang bagus mengasah gerakan ku juga . . . .
aku jarang menghadapi manusia sehingga aku memiliki pergerakan yang sedikit kaku . ..
sementara itu, Lili selalu mengantar Cailyn untuk membaca buku di dalam kota Karvaregzel . . . .
sedangkan Quell mempelajari berbagai jenis obat dan racun yang ada di kota ini . . . .
hari demi hari berlalu terus seperti ini . . . .
hingga akhirnya kami semua membuat keputusan untuk tak menuju benua Ardogeas terlebih dahulu . . ..
Cailyn berkata bahwa pemimpin benua Ardogeas memang kuat, dan hampir tak ada celah untuk bernegosiasi tentang pembentukan Aliansi dengan nya . . ..
satu satunya cara ialah dengan mengalahkan sang pemimpin itu sendiri . . .
dengan begitu, sang pemimpin pun akan mendengarkan permintaan kita . . . .
namun Cailyn berkata bila ingin menantang pemimpin Ardogeas dan meminta hak untuk bernegosiasi dengan nya . . ..
kita harus memiliki Aliansi yang dapat membuat pikiran nya berubah . . . .
Quell dan Karvaregzel pun memberitahu kami bahwa mereka berdua telah berhasil mengumpulkan beberapa Aliansi dari seluruh belahan dunia sebelumnya . . . .
daftar aliansi tersebut terbagi menjadi beberapa Ras, yaitu Siren, Sekhmet, Dwarv, Elf, sobek, Centaur, Vrykolakas, dan Navarnlim . . .
Cailyn terkejut karena sudah banyak sekali ras yang bergabung untuk Aliansi sementara ini, dan nampaknya Dalmea merupakan ras manusia pertama yang bergabung . . . .
Cailyn juga menjelaskan bahwa kota Dalmea memang terlihat sangat kokoh dan memiliki pelindung kota yang kuat . . .
namun kota Dalmea memiliki interaksi buruk terhadap ras lain kecuali manusia . . . .
tentu Quell dan Karvaregzel memahami nya dan mereka berkata untuk tak perlu khawatir karena Aliansi ini dibentuk hanya untuk sementara saja . . . .
perselisihan antar ras sering terjadi , namun kita tak boleh menggunakan alasan tersebut sebagai pemisah kehidupan di muka bumi ini . . . .
Cailyn pun akhirnya ikut kedalam kelompok karena ia juga ingin pergi berkeliling melihat dunia luar . . . .
Cailyn berkata bahwa pasukan kota Dalmea akan tiba kapanpun kami membutuhkan nya karena ia lah yang memegang penuh kendali para militer di kotanya . . . .
setelah beberapa hari beristirahat di kota Dalmea . . .
Lili mengirimkan ku pergi menuju lokasi dimana Havion dan Elina berada . . . .
Lili berpesan kepadaku untuk membantu Havion dan Elina disini . . . sedangkan ia dan yang lain nya akan pergi menuju lokasi dimana Veda, Lenaya dan Corte berada . . . .
tentu saja Dio akan dibawa oleh Lili karena aku tak dapat memberikan ASI kepadanya . . .
Dio pun sudah tak menangis kembali saat jauh dariku . . .
sehingga aku dapat berfokus kepada tugas yang mereka percayakan kepadaku . . .
namun aku tak tahu kota macam apa ini . . . .
kota ini sangat dingin dan keras sekali . . . .
sepertinya aku sedang berada di kutub . . .
dan sepertinya aku memang mengenal tempat ini . . . .
tempat ini nampak seperti kota yang pernah kudatangi bersama para Nisnas yang menyelamatku dari pulau terpencil dahulu . . . .
semoga saja tebakan ku benar . . . .
akupun bergegas masuk kedalam kota dan segera mencari dimana Havion dan Elina berada . . . .