[Suga x Mia]

By Jeon_Mia

83.3K 6.6K 215

Just imagination with my sweety Sugar :D Enjoy read my fiction, guys :) More

ARGHHH!!!
Please, Stop It!
My Sister
Handphone
Love
Handphone #2
Mine
Kisses
Apakah ada...?
Shit!
I Miss You
Oppa, Thank You
Just Sister and Brother
Don't Again
Dream, or No?
Who's the Girl?
Maybe Just Dreaming
Sadism [Suga x Jungkook]
Problem
Byuntae?
Hypophrenia
Can Be, Right?
Soulmate?
Dare
My Brother is Sadistic
Happy New Year!!
Never Give Up
Psycho
Baby Girl
Jealous
Feeling Bad
Sorry, Brother
Just Why!
Haters
Do You?
Modus

Call Her

1.2K 68 7
By Jeon_Mia

Masing siang saat ponsel canggih milik Yoongi berdering. Awalnya pria Min itu hendak mengabaikan, tapi urung ketika melihat siapa yang menghubungi melalui video call. Mia, adik angkatnya yang sudah dipersunting oleh Jungkook bulan Mei tahun lalu. Tapi aneh, tidak biasanya Mia menghubungi. Ada apa?

"Hmm, ada a—"

"Hubungi Sunhee Eonni. Cepat."

Kening Yoongi berkerut. Bukan karena permintaan Mia barusan, tapi lebih ke wajah adiknya yang terlihat begitu kesal. Menambah daftar pertanyaan di otak Yoongi jadinya.

"Memangnya dia kenapa?" Tapi pertanyaan itu yang justru terlontar dari mulutnya.

"Pabo!"

Yoongi membulatkan mata. Ucapan Mia itu pelan sebenarnya, tapi karena telinga Yoongi sedang di mode siaga, jadi ya terdengar jelas. Apalagi Mia mengucapkan sambil memalingkan wajah. O-ow, apa wanita kesayangan Jungkook itu sedang ingin dimarahi?

"Mi—"

"Yak! Tidak bisakah kalian saling membuang ego? Kenapa untuk saling menghubungi saja rasanya sulit? Yang satu menahan rindu, yang satunya juga sama! Apa begitu sulitnya sekedar mengucapkan 'aku rindu', 'I miss you', 'bogoshipo'? Apa dengan mengucapkannya kalian akan mati? Tidak, kan?!"

Oke, wait. Barusan Mia marah? Mengomel? Iya kan?

"Argh! Rasanya aku yang akan stress karena kalian!" Wanita cantik itu berdecak kesal. "Yak, kura-kura lambat! Kenapa melongo seperti sapi ompong?!" tandasnya cepat ketika memandang Yoongi yang terdiam membisu karena omelannya yang seperti tidak memakai titik dan koma.

"Aku ini Oppa-mu, bocah!" Yoongi akhirnya buka suara setelah bisa menetralkan jiwanya yang tergoncang. Yah... sudah lama dia tidak dimaki-maki oleh Mia. Terakhir mungkin sebelum wanita itu menikah dengan Jungkook.

"Memangnya siapa yang bilang kau orangtuaku? Tidak ada, 'kan?!"

Fuh... tabahkan Yoongi, Tuhan.

"Sunhee Eonni merindukanmu."

Yoongi mengerjapkan mata. Mulutnya yang siap melontarkan kalimat savage kembali tertutup. Apa kata Mia tadi? Sunhee merindukannya? Benarkah? Tanpa sadar Yoongi tersenyum meski terlihat aneh.

"Dia sedang marah-marah karena Oppa dekat dengan Jimin. Hh, akhirnya dia merasakan juga bagaimana aku jika melihat Jungkook dekat dengan Taehyung." Mia terus berceloteh, mengabaikan raut Yoongi yang tak sabaran ingin segera memutuskan sambungan dengannya.

"Mi—"

"Hubungi dia. Katakan baik-baik bahwa kau juga merindukannya. Sunhee Eonni memang sedikit sulit—sama sepertimu—tapi dia penyayang. Hanya saja memang tidak terbiasa mengutarkan perasaannya secara gamblang. Jadi tugas Oppa yang harus peka." Nada suara Mia melunak. Sedikit banyak, ya dia paham dengan permasalahan dua kakaknya itu.

"Aku matikan ini. Annyeong."

Layar kembali ke tampilan semula ketika Mia memutuskan sambungan. Yoongi mengembuskan napas. Setelah memantapkan diri, segera ditekannya aplikasi yang bisa membuatnya tersambung dengan Sunhee melalui video call.

Tidak menunggu lama, panggilan itu tersambungkan. Sunhee seperti biasanya terlihat cantik, terlepas dari apa yang dikenakannya.

"Emh, ada apa?"

Yoongi menarik napas panjang. "Sunhee-ya, neomu bogoshipoyo."

--FIN—

MINTA NEXT-NYA SAMA SUNHEE aka imchoya :P

Btw ini work udah debuan kali ya:D

Continue Reading

You'll Also Like

56.7M 3.3M 102
Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukuny...
550K 45.2K 42
Secuil kisah ajaib bin menarik dari keluarga mapia Papi Rion Kenzo dan Mami Caine Chana beserta tuyul-tuyulnya. YES THIS STORY CONTAIN BXB!
178K 27.4K 51
- apakah semakin bertambah umur, akhlak Rafan akan semakin bertambah baik atau malah semakin menipis saja? saksikan kesengsaraan bapak Rafansyah Ali...
6.5K 653 37
Posesif dan pencemburu x canggung secara sosial dan tampan.