Pernikahan Impian

By Purwahyuningsih

112K 3K 150

JANGAN LUPA UNTUK DI LIKE, KOMEN AND TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!!! 'Anak ketiga nisa dan dimas ada dice... More

1. Pernikahan
2. Pernikahan Dua Saudara
3. Makan Siang
4. Liburan Ke Bali
5. Fitting Baju
6. Hamil?
7. Bandung
8. Berubah?
9. Salah Paham
10. Salam Paham Part 2
11. Bogor
12. Makan Siang Romantis
13. Kehamilan Dewi & Kania
14. You Are The Reason
16. Raihan Al Hafidz
17. Riyan & Fatih Al Hafidz
18. Masalah Danial & Kania
19. Membuat Adik Untuk Raihan
20. Membuat Adik Untuk Raihan Part 2
21. Dinas Luar Kota
22. Ingkar Janji
23. Kedatangan Rania
24. Sebuah Kebenaran
25. Berbagi Suami?
26. Hubungan Terlarang!
27. Akan Bertanggung Jawab
28. Persyaratan
29. Perempuan Luar Biasa
30. Kecewa
31. Peringatan!
32. Peringatan Tidak Berguna
33. Batas Kesabaran
34. Perubahan Nisa
35. Irfan Mauzan Alhena
36. Keguguran
37. Koma
38. Sahabatan?
39. Lebih Hati Hati
40. Merebut Kebahagiaan?
41. Hubungan Kita!
42. Petunjuk?
43. Perempuan Sebaik Kamu
44. Dikehidupan Selanjutnya?
45. Kalya Al Hafidz
46. Memperjuangkan!
47. Resmi Bercerai
48. Menikah Lagi?
49. Flashback
50. Pamit
51. Pernikahan Impian
52. Membantu?
53. Berangkat Ke Solo
54. Pertengkaran Hebat
55. Terjerat Kasus?
56. Kevan Ardana Abiputra
57. Rasa Benci & Dendam
58. Titipan?
59. Adik Untuk Raihan & Kalya
60. Mimpi Buruk
61. Pindah Rumah?
62. Mobil Baru?
63. Tugas Seorang Ayah
64. Hamil Anak Kembar?
65. Daniah Al Hafidz?
66. Sudah Berubah?
67. Diculik?

15. 7 Bulanan

2.1K 55 0
By Purwahyuningsih

LANGSUNG AJA YA SAYANG ❤

Kini usia kandungan nisa masuk 7 bulan dan malam ini adalah 7 bulanan nisa

"Mas dimas kemana ya? Ko belum pulang? "tanya pada dirinya sendiri

"Ka nisa"ucap dewi

"Iya dew kenapa?"tanya nisa

"Kaka dipanggil umi"jawab dewi

"Iya nanti kaka nyusul ya dew"jawab nisa

Dewi pun meninggalkan nisa, nisa kini masih menghubungi dimas namun tak kunjung diangkat dan pada akhirnya acara 7 bulanan nisa dimulai, nisa hanya didampingi keluarga namun tidak dengan suaminya entah kemana dimas?

Jam menunjukkan pukul 9 malam, dan sebuah mobil BMW masuk ke parkiran keluarga al hafidz ya tak lain adalah dimas yang baru saja kembali

"Assalamualaikum"salam dimas

"Waalaikumsallam"jawab anggota keluarga

"Dimas, kamu dari mana aja? Kasihan nisa nungguin kamu sayang?"tanya umi

"Iya mi maaf, sekarang nisa dimana?"tanya dimas

"Kata dewi, nisa ada ditaman belakang"jawab umi

Dimas langsung bergegas ke taman belakang keluarga al hafidz dan benar saja ada sang istri yang sedang duduk disana

Dimas membuka jas yang ia gunakan lalu ia pakaian ditubuh sang istri

"Ngga baik duduk diluar kaya gini sayang"ucap dimas duduk disamping nisa

Nisa hanya terdiam

"Apa kamu marah karna mas ngga bisa datang sayang?"tanya dimas memegang tangan nisa namun nisa melepaskan nya dan nisa memilih menjauh dari sang suami

"Ya kamu berhak buat marah sama mas sayang. Tapi tolong, dengari penjelasan mas"ucap dimas

Nisa masih terdiam dan dimas mulai menceritakan kejadian kenapa ia tak hadir diacara 7 bulanan sang istri

#Flashback on

Saat ingin pulang, ditengah perjalanan dimas menghentikan mobilnya dan melihat ada seorang perempuan yang digodain oleh beberapa preman

Dimas langsung turun dari mobilnya dan menghampiri mereka

"Jangan ganggu perempuan itu"ucap dimas

Preman dan juga perempuan itu langsung menoleh ke asal suara

"Siapa lo mau ikutan urusan kita?"tanya preman dengan sombong

"Kalian ngga perlu tau siapa saya, klo berani hadapi saya"jawab dimas

Perkelahian dimas dan preman preman itu pun tak lama dan preman itu langsung kabur

Dimas menghampiri perempuan itu

"Kamu ngga apa apa?"tanya dimas

"Ngga apa apa pak"jawab perempuan itu

"Rania"

"Pak dimas"

"Kamu ngapain malam malam begini lewat jalan ini?"tanya dimas

"Karna saya ngga ada kendaraan pak"jawab rania

"Yaudah mari saya antar"tawar dimas

Dimas pun mengantar rania pulang kerumahnya

"Mampir dulu pak"ucap rania

"Lain kali aja rania"jawab dimas

"Saya mohon pak"

"Baiklah"

Dimas pun mampir kerumah rania dan rania menyajikan minuman untuk dimas

#Flashback off

"Mas mohon percaya sama mas sayang"mohon dimas

Nisa langsung pergi meninggalkan dimas ditaman itu dan masuk kekamarnya

#Pagi

Keesokan pagi nya dewi dan kania menyiapkan sarapan untuk semua orang tak lama abi, umi, dimas, iqbal dan danial pun datang ke meja makan kecuali nisa

"Dimas, nisa kemana? Kenapa dia belum turun? "tanya umi

"Sebentar lagi mi"jawab dimas

"Pagi semua"sapa nisa

"Pagi"

"Nis, sini duduk samping mas"ucap dimas

"Ngga, aku duduk samping kania aja"jawab nisa lalu ia duduk disamping kania

Selama sarapan dimas menatap nisa, umi yang melihat itu pun merasa ada masalah diantara dimas dan nisa

Setelah selesai sarapan ketiga menantu al hafidz membersihkan bekas sarapan mereka semua

#Didapur

"Dewi kania kalian dipanggil iqbal sama danial"ucap dimas

"Iya ka"

"Iya ka"

Dewi dan kania pun keluar dari dapur dan didapur hanya ada dimas dan nisa

"Mau sampe kapan kamu diamin mas kaya gini nisa?"tanya dimas berdiri diambang pintu

Nisa mencuci piring dan tak menjawab pertanyaan sang suami

"Nis mas ngomong sama kamu"ucap dimas mematikan keran air dan nisa pun menghentikan aktivitas nya

"Terus aku harus apa? Kamu pulang telat aku ngga marah, aku udah hubungin kamu berkali kali tapi kamu ngga angkat, terus aku harus apa?"tanya nisa

"Ta-"

"Kamu emang ngga sayang sama anak kamu mas, kamu lebih mentingin tawaran sekretaris kamu dibanding 7 bulanan aku"jelas nisa langsung pergi dari dapur

"Akh-"dimas membanting gelas dan ia langsung menyusul sang istri ya walaupun ia tau ia sudah terlambat namun mood sang istri lebih penting dibanding pekerjaannya

Dimas mencari nisa dikediaman al hafidz namun tak menemukannya lalu ia bergegas pergi kerumahnya yang berjarak hanya beberapa langkah dari al hafidz dan benar saja ada sang istri yang sedang duduk dikamar menghadap keluar jendela

Dimas menghampiri sang istri, ia berlutut didepannya dan memegang tangannya

"Mas mohon jangan diamin mas kaya gini, mas ngga kuat sayang"pinta dimas

"Mau sampe kapan kita kaya gini sayang? Nanti klo umi nanya mas harus jawab apa?"lanjut dimas dan nisa masih membisu

Dimas menundukan kepalanya dan benih air mata mulai turun lalu nisa mengangkat kepala sang suami dengan tangannya

"Berdiri mas, kamu ngga pantas kaya gini"ucap nisa berdiri

"Mas ngga akan berdiri sebelum kamu memaafkan mas"jawab dimas masih berlutut didepan nisa

Nisa pun memegang dahu dimas untuk menyuruhnya berdiri dan dimas pun berdiri

"Iya, aku maafin kamu"jawab nisa

"Kamu benaran sayang?"tanya dimas menatap sang istri

Nisa pun mengangguk

Dimas langsung memeluk nisa dengan erat dan air matanya pun turun dari wajah dimas

Nisa melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata suaminya

"Kamu kekantor sana"ucap nisa

"Ngga, masih mau sama kamu"jawab dimas

"Tapi mas-"

"Kamu ikut mas aja kekantor, temani mas ya"jelas dimas

"Ke-kekantor?"

"Iya"

"Klo aku kekantor nanti-"

"Kan ada dewi sama kania"jawab dimas

"Ayo"

Dimas pun mengajak sang istri naik ke mobil BMW dan langsung pergi kekantor

#Kantor

Dimas langsung mengajak nisa pergi keruangannya

"Pagi pak dimas bu nisa"sapa rania sang sekretaris

Mood nisa seketika hancur melihat sekretaris suaminya itu

"Iya, gimana? Apa hari ini meeting sama perusahaan itu?"tanya dimas

"Iya pak, saya sudah siapkan jadwalnya"jawab rania memberikan sebuah dokumen

"Terimakasih"jawab dimas

"Oh iya pak, saya boleh nanya"ucap rania

"Nanya apa?"

"Ini maksudnya gimana ya pak?"tanya rania mendekati dimas

Dimas pun menjelaskan yang tidak dipahami oleh rania, nisa yang melihat kedekatan mereka langsung keluar dari ruangan dimas tanpa memberitahu sang suami

Karna muak, nisa pergi kekantin walaupun sebenarnya ia sudah sarapan namun saat hamil ia lebih cepat lapar karna bawaan sang bayi

"Permisi"ucap nisa

"Iya"jawab ibu kantinnya

"Bu nisa, mau beli apa bu?"tanya ibu kantin

"Kentang balado sama mie baladonya ya"jelas nisa

"Minumnya apa bu?"

"Es lemon aja"

"Baik bu"

Nisa pun duduk didekat jendela, dan tak lama pesanan nya pun datang

"Selamat menikmati bu nisa"

"Makasih ya"

"Sama sama bu nisa"

Nisa pun mulai memakan makanan yang ia pesan, tiba tiba

"Ka nisa"ucap danial

"Danial"jawab nisa

"Ka nisa ngapain kesini? Tumben?"tanya danial

"Iya, kaka diajak sama kaka kamu. Tapi dia lagi sibuk makannya kaka keluar aja"jawab nisa

"Ouh"

"Kamu sendiri ngapain disini?"tanya nisa

"Aku haus, makannya beli minum"jawab danial

"Yaudah ka aku duluan ya"ucap danial

"Iya"

Nisa pun melanjutkan makan nya disana sementara dimas kebakaran jenggot mencari keberadaan sang istri entah dimana nisa?

"Danial"panggil dimas

"Ya"

"Liat nisa?"tanya dimas

"Liat"

"Dimana?"

"Tadi dikantin lagi makan"jawab danial, dimas langsung bergegas pergi kekantin dan melihat sekeliling akhirnya ia menemukan sang istri

"Sayang"ucap dimas duduk persis didepan nisa

"Mas, kamu ngapain disini?"tanya nisa

"Harusnya mas nanya sama kamu, kamu ngapain disini?"tanya balik

"Aku lagi makan, soalnya aku masih laper kasihan dede bayinya"jawab nisa

"Cepet habiskan terus balik keruangan mas"perintah dimas ia berdiri lalu berjalan

"Ngapain keruangan kamu? Mau pamer deket ama sekretaris sendiri didepan istri"jawab nisa memasukan makanan kedalam mulutnya

Langkah dimas terhenti dan mencermati kata kata sang istri

"Gunanya aku disini apa, klo kamu mau mesra mesraan ama sekretaris kamu sendiri mas"lanjut nisa

Dimas kembali duduk didepan sang istri

"Maksud kamu apa?"tanya dimas

"Ngga ada maksud apa apa"jawab nisa dengan santai

"Apa kamu cemburu?"tanya dimas

"Buat apa cemburu? Dia sekretaris kamu, dan kamu atasan dia kan"jawab nisa

"Lagi juga habis ini aku mau pulang, males liat pemandangan yang harusnya ngga diliat ama istri sah! "jawab nisa sambil menekan kata Sah

"Ibu, ini uangnya nisa taruh disini ya"ucap nisa pada ibu kantin

"Iya bu nisa"jawab ibu kantin

"Aku pulang ya mas, assalamualaikum"salam nisa

"Waalaikumsallam"jawab dimas

Nisa langsung pergi dari kantor al hafidz, bukannya pulang kerumah mertua namun ia pulang kerumah orang tua nya

#Rumah

Tok... Tok... Tok...

"Assalamualaikum umi"salam nisa

"Waalaikumsallam"jawab umi membuka pintu

"Nisa, ya allah sayang apa kabar? Umi kangen sama kamu sayang"tanya umi

"Alhamdulillah baik mi, nisa ngga diajak masuk"ucap nisa

"Oh iya sampe lupa, ayo masuk"jawab umi mempersilakan nisa masuk

#Ruang Tamu

"Kamu mau minum apa?"tanya umi

"Air putih aja mi"jawab nisa

"Sebentar ya sayang"ucap umi pergi kedapur ngambilkan air putih dan tak lama kembali keruang tamu

"Kamu kenapa sayang?"tanya umi menaruh gelas berisikan air putih

"Ngga apa apa mi"jawab nisa

"Cerita sama umi sayang, kamu kenapa?"tanya umi

Nisa pun menceritakan semuanya dari dimas tidak hadir di 7 bulanan sampe dimas menjelaskan sesuatu pada rania

"Sabar sayang, dibalik semua ini ada hikmah"ucap umi menenangkan sang putri

"Iya mi"jawab nisa

#Malam

Sebuah mobil BMW berhenti tepat didepan gerbang rumah ibu amira ya tak lain adalah menantunya sendiri

Tok... Tok... Tok...

Umi amira membukakan pintu dan dimas pun berdiri

"Assalamualaikum mi"salam dimas

"Waalaikumsallam, masuk dimas"jawab umi

#Ruang Tamu

"Nisa udah cerita semuanya sama umi"ucap umi

"Apa abi tau soal ini?"tanya dimas

"Abi nya nisa ngga ada dirumah, dia lagi keluar kota"jawab umi

"Dimas umi mohon sama kamu, jangan pernah menyia-nyiakan nisa. Dia punya rasa cemburu saat kamu deket sama perempuan lain, itu sakit buat nisa dimas"jelas umi

"Mi, dimas cuman-"

"Kalo kamu masih menyia-nyiakan nisa, umi yakin nisa akan pergi dari kamu"lanjut umi

"Ngga mi, nisa ngga boleh pergi. Nisa udah janji sama dimas, dia ngga bakal pergi meninggalkan dimas sendirian"ucap dimas

"Jika seorang perempuan sudah tak kuat dengan keadaan maka jalan satu satunya adalah pergi"lanjut umi

"Mi tolong jangan takut takuti dimas dengan omongan umi"pinta dimas

"Umi ngga nakut nakuti kamu nak, entah apalagi masalah diantara kalian kelak. Jika kamu menyia-nyiakan nisa dan kamu berani berkhianat padanya, jangan salahkan dia jika dia pergi"lanjut umi

"Kamu paham maksud umi"ucap umi

"Paham mi"jawab dimas

Dimas dan umi amira mendengar suara anak kecil yang sangat ramai didepan rumah

Dimas pun keluar dari rumah dan melihat nisa bersama anak anak kecil yang baru saja kembali dari pondok dibelakang rumah

"Dengari kaka ya, kalian harus rajin pergi ngaji kaka ngga mau sampe kejadian tadi keulang"ucap nisa pada anak anak

"Iya ka, maafin kita ya ka"ucap anak anak secara bersamaan

"Iya, yaudah sekarang kalian pulang kerumah masing masing jangan main ya"ucap nisa

"Iya ka nisa"jawab anak anak

Anak anak pun salim pada nisa lalu pergi pulang kerumah masing masing

Saat membuka gerbang nisa melihat dimas sudah berdiri diambang pintu sambil menatap dirinya

"Assalamualaikum"salam nisa

"Waalaikumsallam"jawab dimas

"Nis, mas mau berbicara sama kamu"ucap dimas

Nisa pun mengangguk

Dimas dan nisa pergi kesebuah taman didepan rumah abi dan uminya nisa, mereka duduk berdua disana

"Maafin mas soal tadi siang"ucap dimas memegang tangan nisa

"Mas ngga akan bosan untuk meminta maaf sama kamu karna semua kesalahan yang mas lakukan"ucap dimas

"Aku udah maafin kamu mas"jawab nisa

"Kamu janji ngga akan pernah tinggalkan mas sendirian sayang"ucap dimas

"Kenapa kamu ngomong begitu mas?"tanya nisa

"Omongan umi membuat mas takut sayang"jawab dimas

"Omongan apa?"

"Umi ngomong klo aku jangan pernah menyia-nyiakan kamu. Umi takut mas khianati kepercayaan yang kamu berikan ke mas sayang"jelas dimas

"Mas mohon sayang, jangan pernah tinggalkan mas"ucap dimas berlutut didepan nisa ia menundukkan kepalanya persis seperti meminta pengampunan dosa

"Mas, kita ngga tau sama takdir Allah. Jadi selama kita baik baik aja Insyaallah aku ngga pergi"jawab nisa

Bersambung....

Continue Reading

You'll Also Like

55.1K 1.8K 18
Tentang Bima, Aliya dan Zivana Bima dan Aliya adalah sahabat dari kecil. Bima si cowok jahil yang suka ngisengin Aliya sejak SD itu tumbuh menjadi l...
11.9K 292 14
kisah perjodohan karena terlalu menetapi janji Alexander akan menikahi adiknya Alena Angggraini si cewek cantik putih yang mempunyai penyakit kanker...
635K 23.6K 52
Kisah ini menceritakan tentang seorang dokter yang bernama adinda aurelia al-humairah yang selalu di jodohkan oleh papanya Menceritakan perjalanan k...
22.9K 1.3K 50
πŸ“ŒHargai karya orang. Budayakan Follow sebelum baca dan jangan lupa vote(●'Π·')β™‘ Kisah seorang guru yang menikah dengan salah satu muridnya di sekolah...