#Pagi
Jam menunjukkan pukul 6.30 nisa pergi kerumah al hafidz untuk membantu umi fatimah dan dewi menyiapkan sarapan
"Assalamualaikum"salam nisa sampai didapur
"Waalaikumsallam"jawab umi dan dewi
"Tumben mi berdua doang, kania kemana?"tanya nisa
"Mungkin kania masih tidur sayang, udah ngga apa apa"jawab umi lalu melanjutkan masaknya
Setelah selesai memasak, umi nisa dan dewi pun menyiapkan sarapannya dimeja makan
Jam menunjukkan pukul 7.25 kini abi Abdullah, dimas dan iqbal sudah ada dimeja makan dan sekarang istri mereka menyendokan makanan dipiring mereka
"Dimas iqbal inget klo proyek ini ngga boleh lepas dari kita, karna proyek ini sangat menguntungkan dan juga sangat besar"jelas abi
"Iya bi"
"Iya bi"
Saat semua orang sarapan danial dan kania baru saja turun dari kamar mereka, dilihat dari gelagat danial yang selalu memegang pinggang kania terus
"Mas"ucap kania melepaskan tangan danial dari pinggang nya
"Pagi mi"sapa kania
"Pagi sayang, duduk"jawab umi
Kania pun duduk disamping mertuanya dan danial duduk disamping kania, dan kania menyendokan makanan untuk sang suami
Saat menyendokan makanan untuk sang suami, danial selalu berusaha untuk kembali menggoda sang istri didepan orang tua nya bahkan didepan kaka ipar mereka
"Ekhem"
Kania langsung melepaskan tangan danial dan membuat umi fatimah nisa dan dewi tersenyum
Setelah selesai sarapan laki laki keluarga al hafidz langsung bergegas pergi kekantor dan perempuan nya membersihkan sisa sarapan
"Kaya ada yang lagi bahagia nih"ucap nisa menghampiri kania yang terus menerus tersenyum sendirian
"Iya nih, kayanya adik ipar lagi bahagia banget"lanjut dewi
"Ng-ngga ko ka"elak kania
"Terus apa? Kania ngga biasa kaya gini jadi apa yang buat kamu tersenyum sendirian daritadi?"tanya nisa
"Udah udah, mungkin danial kasih sesuatu sama kania makanya kania senang banget"jawab umi
"Kania umi boleh nanya?"tanya umi pada kania
"Boleh mi"jawab kania
"Apa kemarin siang danial pulang kerumah?"tanya umi
"I-iya mi"jawab kania
"Ouh begitu, terus kemarin suara apa dari kamar kalian?"tanya umi membuat kania kalang kabut menjawabnya
"E-anu mi-"
"Emangnya kenapa mi sama kemarin siang?"tanya nisa penasaran
"Begini, kemarin siang kan umi sama dewi antar makan siang kekantor pas mau keruangan abi Abdullah umi ketemu sama danial, umi nanya dia mau kemana terus dia jawab katanya mau makan siang diluar ya udah umi persilakan dia buat makan sianga karna kerjaannya lagi numpuk banget"jelas umi
"Terus, pas umi pulang duluan dibanding dewi, umi liat ada mobil danial diparkiran umi mikirnya mungkin danial lagi mau makan diluar itu maksud nya dirumah karna dirumah cuman ada kania doang"lanjut umi
"Tapi, pas umi naruh rantang makanan didapur umi dengar suara desahan orang. Umi cari suara itu tapi ko suara itu dari lantai dua, umi kelantai dua dan langkah umi terhenti dikamar danial sama kania, umi dengar suara perempuan lagi mendesah"lanjut umi
"A-apa umi lihat?"tanya kania
"Ngga, soalnya pintu kamarnya kekunci"jawab umi
"Apa kamu sama danial sudah-"
Kania hanya tertunduk malu didepan sang mertua dan kedua kaka iparnya
Lalu, Kania pun mengangguk
"Cie"
"Ka dewi"
"Ehmm, bentar lagi ada yang hamil nih"ucap nisa
"Terus dewi kamu kapan sayang?"tanya umi
"Insyaallah sebentar lagi mi, jadi sabar aja ya mi"jawab dewi
"Yaudah, klo kalian sudah hamil bersamaan umi doain semoga anak kalian sholeh dan sholeha, tampan dan cantik seperti orang tua nya, dan juga selalu nurut"doa umi
"Aamiin"
"Aamiin"
"Aamiin"
#Malam
Dirumah dimas dan nisa, kini nisa sedang duduk diruang tamu sambil menonton TV
"Assalamualaikum sayang"salam dimas membuka pintu
"Waalaikumsallam mas, udah pulang?"tanya nisa salim pada sang suami
"Udah sayang, capek banget hari ini"jawab dimas duduk di sofa disusul nisa yang duduk disamping dimas
"Kamu mau langsung mandi atau makan malam dulu?"tanya nisa
"Mandi aja sayang"jawab dimas lalu berdiri dan masuk kamar
"Tapi mas, nanti kamu sakit klo mandi pake air diingin"ucap nisa
"Ngga sayang"jawab dimas langsung masuk kekamar mandi dan mandi
Setelah selesai mandi dimas langsung mengerjakan pekerjaan nya yang belum selesai
Nisa yang sedang memasak sayur sop kesukaan dimas, selesai masak nisa pun memanggil dimas dikamar
"Mas makan malam nya-"ucap nisa membuka pintu kamar dan melihat dimas tertidur lelap dengan setumpukkan pekerjaan nya
Nisa pun mematikan laptop dimas dan membereskan dokumen dokumen lalu menaruhnya dimeja kerjanya
Nisa mulai membantu dimas tidur dengan posisi yang benar namun saat selesai menyelimuti dimas, tiba tiba
"Jangan pergi"ucap dimas memegang tangan nisa lalu nisa duduk disamping dimas sambil mengelus kepala nya
"Iya, aku ngga akan kemana mana"jawab nisa
#Pagi
Keesokan paginya dimas keluar dari kamarnya dan langsung memeluk sang istri dari belakang
"Pagi bidadariku"ucap dimas
"Pagi pangeranku"jawab nisa
"Kayanya lagi masak yang enak nih"ucap dimas
"Aku masak nasi goreng kesukaan kamu"jawab nisa
"Oh ya"
Nisa mengangguk
"Ngga sabar buat cobain nasi goreng spesial buatan istriku yang cantik ini"jawab dimas
"Kamu duduk sana, sebentar lagi jadi"ucap nisa
"Cepet ya sayang"
"Iya"
Tak lama nasi goreng spesial buatan sang istri pun tersaji dimeja makan
Nisa pun menyendokan nasi goreng untuk dimas dan juga untuknya
"Boleh aku cobain?"tanya dimas
"Boleh dong mas"jawab nisa
Dimas pun mencicipi suapan pertama
"Gimana?"tanya nisa penasaran sama hasilnya
"Enak banget sayang"jawab dimas
"Syukurlah"
"Nanti siang bawain ini aja sayang"pinta dimas
"Ngga, aku akan bawain buncis kesukaan kamu juga"jawab nisa
"Yaudah ngga apa apa, yang penting masakan istri aku selalu yang pertama"jawab dimas melanjutkan makannya
Setelah selesai makan, dimas berpamitan untuk langsung kekantor
"Nanti klo pekerjaan mas udah selesai mas langsung pulang"ucap dimas
"Janji?"
"Janji sayang"
"Hey boy, jangan susahi umi kamu ya. Abi mau cari uang buat kamu ya"ucap dimas mengelus perut nisa yang masih membuncit lalu menciumnya
"Iya abi"jawab nisa seperti anak kecil
"Mas berangkat, assalamualaikum"salam dimas
"Waalaikumsallam"jawab nisa
#Malam
"Mas dimas kemana ya? Ko belum pulang?"tanya nisa pada dirinya sendiri dan melihat jam menunjukkan pukul 10 malam
Waktu terus berlalu, dan akhirnya dimas pun pulang kerumah nya ia melihat sang istri yang tertidur pulas di sofa ruang tamu karna menunggunya pulang
"Maafin mas ya sayang, karna pekerjaan mas kamu jadi nunggu"ucap dimas mengelus kepala nisa lalu mengecup kepalanya
Dimas menggendong nisa untuk pindah kekamar nya dan nisa pun mengganti pakaiannya lalu tertidur disamping nya
Satu bulan kemudian
Selama satu bulan penuh dimas iqbal dan juga danial selalu pulang larut malam dan kadang mereka tak pulang ditambah mereka bertiga tidur hanya beberapa jam saja sebelum subuh mereka sudah berangkat kekantor dan pulang larut malam begitu terus hingga satu bulan full
"Bi, aku kasihan sama nisa, dewi dan kania"ucap umi fatimah
"Kenapa?"tanya abi Abdullah
"Ya karna pekerjaan yang kamu kasih ke anak anak kita, kasihan menantu kita mereka selalu nunggu suaminya pulang tapi keesokannya malah udah pergi lagi"jawab umi fatimah
"Iya abi paham maksudnya, nanti abi akan bicarakan sama mereka"jawab abi lalu melanjutkan pekerjaan nya
#Malam
Kini semua anggota keluarga al hafidz berkumpul diruang tamu, karna ada sesuatu yang harus dibicarakan
"Abi mengumpulkan kalian semua disini karna ada sesuatu yang abi ingin sampaikan"ucap Abdullah
"Apa bi?"tanya danial
"Selama satu bulan full kalian bertiga abi tugaskan untuk pekerjaan yang lumayan besar bagi perusahaan kita, pekerjaan itu tidak sembarangan orang bisa melakukan nya abi memilih kalian bertiga karna abi percaya dengan kemampuan kalian dan kalian sudah menunjukkan hal itu, kalian bertiga rela meninggalkan istri kalian dirumah berangkat sebelum subuh hingga pulang tengah malam"ucap abi
Dimas, iqbal dan danial memandangi istri istri mereka karna istri mereka rela menunggu mereka hingga tengah malam
"Iya, kasihan istri istri kalian yang rela nungguin kalian sampai larut malam makannya abi sama umi udah putuskan bahwa besok siang kalian ada pergi buat liburan"lanjut umi
"Liburan mi?"tanya iqbal
"Iya kenapa emang?"tanya balik
"Tapi mi, proyek itu-"
"Tenang aja iqbal, proyek itu akan tetap berjalan dan kalian akan tetap pantau dari jauh"jawab abi
"Iya, jadi kalian masih tetap kerja walaupun kalian sebenarnya lagi liburan"lanjut umi
"Abi umi klo misalnya suami kita ngga bisa ngga apa apa ko mi"ucap nisa
"Iya mi, lagi juga kan katanya ini proyek besar. Pasti tanggung jawab nya juga besar"lanjut dewi
"Kalo mereka ninggali pekerjaan nya nanti bakal berantakan mi"lanjut kania
"Umi mau bicara sama kalian bertiga, ikut mi sayang"ucap umi mengajak ketiga menantunya kekamar untuk berbicara
#Kamar
"Umi yakin sama keputusan ini?"tanya dewi
"Iya mi, suami kita kan lagi kerja buat proyek itu mi"lanjut kania
"Sayang, kalian itu istri istri dari anak umi. Umi tau gimana rasanya jadi kalian bertiga, ditinggal suami bekerja berangkat pagi pulang larut malam sayang, umi pernah rasain itu. Jadi apa salahnya klo umi buat kalian menghabiskan waktu bersama"jawab umi
"Kalian mau ya, umi udah boking villa buat kalian"lanjut umi
Nisa, dewi dan kania pun sepakat untuk menerima liburan mereka bersama suami suami mereka
"Yaudah, sekarang kita keluar ya"ucap umi mengajak ketiga menantunya kembali keruang tamu
#Ruang tamu
"Gimana mi?"tanya abi
"Mau bi"jawab umi
"Tapi liburannya kemana mi?"tanya danial
"Ngga ush jauh jauh sayang, mengingat kondisi nisa, dewi dan kania"jawab umi
"Emang kenapa sama kondisi dewi mi?"tanya iqbal
"Iya, kondisi kania juga kenapa emangnya?"tanya danial
"Biar istri kalian yang kasih tau"jawab umi
"Dimas sama nisa kalian ke bandung "ucap umi
"Iqbal sama dewi kalian ke depok"ucap umi
"Danial sama kania kalian ke bogor"ucap umi
"Iya mi"jawab dimas iqbal dan danial bersamaan
"Yaudah, kalian boleh istirahat sekarang"ucap abi
Dimas nisa mereka memilih beristirahat dirumah mereka sedangkan iqbal dewi danial dan kania beristirahat dikamar mereka
#Rumah dimas nisa
"Nis mas mau mandi dulu, siapi baju mas ya sayang"ucap dimas
"Iya mas"jawab nisa
10 menit kemudian
Kini dimas dan nisa sudah ingin pergi tidur
"Emangnya kenapa sama kania dan dewi sayang?"tanya dimas
"Mereka hamil mas"jawab nisa
"Bersamaan?"tanya dimas kaget mendengar mereka hamil
"Ngga, kania usia kandungan nya udh 1 bulan dan klo dewi baru 2 minggu"jawab nisa
"Terus, apa iqbal dan danial sama kaya mas?"tanya dimas
"Aku ngga tau, yang aku tau suami aku iti nafsu nya besar sama aku"jawab nisa
"Ayo sayang lakuin lagi"ucap dimas minta jatah
"Apa? Sempet sempet nya minta jatah?"ucap nisa
"Menolak sama aja dosa sayang"jawab dimas
"Ga!"
"Sayang"lirik dimas
"Mesum"ucap nisa meninggalkan dimas dikamar
Dimas pun menyusul sang istri yang duduk diruang tamu
"Udah dong ngambek nya"ucap dimas
"Au"
"Yaudah kamu mau apa sekarang? Biar mas beliin?"tanya dimas
"Beliin aku martabak"jawab nisa
"Sebentar ya mas ambil kunci mobil dulu"ucap dimas ingin mengambil kunci mobil namun nisa tahan
"Jangan mas-"
"Kenapa?"
"Kita belinya didepan komplek aja, kita jalan ya"ucap nisa
"Jalan? Ngga sayang, udaranya diingin banget nanti kamu masuk angin"jawab dimas melarang keras
"Tapi dedek bayinya mau nya jalan"ucap nisa bertingkah seperti anak kecil
"Yaudah kita jalan. Tapi ada syaratnya"ucap dimas
"Syarat?"
"Tar malam kasih mas jatah"bisik dimas
"Yaudah ga jadi"ngambek nisa
"Iya iya mas bercanda sayang"ucap dimas
Lalu dimas dan nisa keluar rumah untuk membeli martabak yang diinginkan nisa
Disepanjang perjalanan, mereka berdua kayaknya seperti orang pacaran yang sedang menikmati malam dibawah bulan yang terang berjalan membeli martabak plus mencari angin segar
Setelah selesai membeli martabak yang diinginkan oleh sang istri, dimas dan nisa langsung kembali kerumah dan mereka berdua menikmati martabaknya berdua dirumah
Bersambung....