Tak lama nisa sadar dari pingsan nya dan sudah ada dimas disampingnya sedang mengelus tangan nisa dengan lembut.
Begitu sadar dan tau dimas disamping sambil mengelus tangannya nisa langsung menjauh darinya.
"Kenapa nis?"tanya dimas
"Nga-ngapain kmu disini?"tanya nisa
"Aku kan suami kmu nis"jawab dimas
"Ngga, suami aku ngga akan selingkuh dari aku"jawab nisa
"Mas ngga ada niatan buat selingkuh dari kmu nis"jelas dimas
Nisa kembali meneteskan air mata. Dimas langsung menarik nisa dalam pelukan nya namun nisa mencoba untuk menjauh karna dimas kuat memeluknya nisa jadi tidak bisa berkutik sedikitpun didalam pelukan dimas.
"Demi Allah mas ngga ada niatan sedikit pun buat selingkuh sama sekretaris mas sendiri nis. Mas minta maaf klo mas buat hati kmu terluka nis"ucap dimas sambil memeluk nisa
Nisa menangis dipelukan dimas, dimas sangat tak tega melihat nisa seperti ini.
"Sekarang kmu istirahat ya, besok kita jalan jalan"ucap dimas membaringkan tubuh nisa
Jam menunjukkan pukul 1 dini hari namun nisa merasa lapar ditengah malam. Nisa keluar kamar untuk mencari makanannya.
"Kira kira dikulkas ada stroberi ngga ya?"tanya batinnya
Nisa turun kebawah untuk mencari buah Stroberi yang sangat ia inginkan sekarang.
"Yah ko ngga ada"ucap nisa semangat nya menurun
"Nis, kmu dimana nis?"tanya dimas mencari keberadaannya
"Ko lampu dapur nyala ya"batinnya dimas akhirnya memutuskan untuk pergi ke dapur
Dimas menemukan nisa yang sedang mencari sesuatu dikulkas.
"Nis kmu ngapain? "tanya dimas
"Aku cari buah stroberi mas"jawab nisa
"Stroberi? Buat apa? "tanya dimas
"Aku laper mas, aku mau makan buah stroberi sekarang juga!"jawab nisa
"Kayanya dikulkas ngga ada nis, ayo ikut aku"ucap dimas
"Kemana?"tanya nisa
"Katanya mau stroberi"jawab dimas
"Ayo"lanjut dimas
Dimas dan nisa langsung keluar rumah menggunakan mobil CRV warna putih milik dimas, untuk mencari buah stroberi.
"Selain stroberi kmu mau apa lagi hm?"
"Ngga tau, liat aja nanti"jawab nisa
Setelah sekian lama mencari, akhirnya ketemu dengan penjual buah stroberi.
"Kmu beliin ya mas"ucap nisa
"Ma-mas yang beli? "tanya dimas
"Iya, kenapa? Kmu ngga mau? "tanya nisa
"Iya iya, aku beliin. Sebentar ya"jawab dimas mengabulkan permintaan nisa
Dimas turun untuk membelikan buah untuk nisa, dan nisa hanya melihatnya dari jendela mobilnya.
15 menit berlalu, akhirnya dimas membawa plastik yang berisikan buah yang istrinya inginkan
"Ini"ucap dimas memberikan plastik itu
"Makasih mas"
"Iya sama sama"
"Kmu mau apalagi hm?"tanya dimas
"Ehmmm, ngga ada deh kayanya"jawab nisa
"Yaudah, kita pulang ya"
"Iya"
Dimas dan nisa langsung kembali pulang kerumah al hafidz.
"Mas kmu mau? "tanya dimas
Dimas memakan satu buah
"Asem nis"jawab dimas lalu pergi ke dapur dan langsung membuang stroberi itu.
Dimas langsung mengambil stroberi itu.
"Mas, kmu mau bawa kemana? "tanya nisa
"Ini asem nis, kmu jangan makan yang asem asem"jawab dimas lalu pergi kedapur
"Stroberi akuuuu, stroberi akuuu"ucap nisa merengek seperti anak kecil
"Jangan dibuang, aku suka stroberi ini"pinta nisa mukanya mulai cemberut
"Yaudah, tpi jangan banyak banyak ya"jawab dimas
"Iya"jawab nisa, lalu dimas memberikan buah stroberi itu pada nisa
#Pagi
"Kmu udh siapi baju nis?"tanya dimas
"Buat apa? "tanya nisa sibuk makan buah stroberi yang asam itu
"Kan hari ini kita jalan jalan"jawab dimas
"Ngga, aku ngga mau jalan jalan"jawab nisa
"Kenapa?"
"Aku ngga mau klo kita lagi jalan kmu dpt telpon dari kantor buat meeting"jawab nisa menyindir dimas
"Tpi kan aku udh janji sama kmu buat bawa kmu jalan jalan"jawab dimas
"Ga"jawab nisa
#Siang
Karna dimas dipaksa untuk pergi kekantor nisa pun dirumah, namun tiba tiba.
Nita
Online
Hai nis, aku mau ajak kmu ke mall untuk temani aku beli buku kira kira kmu mau ngga?
Boleh, emang jam berapa?
Sekitar jam 1.20 menit aja aku jemput dirumah kmu ya
Yaudah, aku tunggu ya nit. See you
See you.
Jam menunjukkan pukul 1.20 menit, akhirnya nita sampai dirumah nisa dan dimas untuk menjemput nya.
"Kmu udh izin sama dimas nis?"tanya nisa
"Belum sih, sebentar ya aku telpon dulu"jawab nisa mengeluarkannya Handphone nya
Nisa berulang kali menelpon dimas namun tak pernah diangkat.
"Aku udh kirim pesan, soalnya ditelpon ngga angkat. Insyaallah mas dimas izini aku ko"jawab nisa
"Yaudah, ayo"ucap nita
Nita dan nisa pergi ke gramedia senayan city.
"Emang kmu mau beli buku apasih nit? Sampe bawa bawa aku"tanya nisa
"Novel, sama buku buat bahan skripsi sih"jawab nita
"Ya itung itung biar kmu ngga bosen dirumah. Aku tau ko masalah kmu sulit, makannya aku sengaja ajak kmu"lanjut nisa
"Mas dimas juga ajak aku jalan jalan harusnya pagi ini, tapi karna waktu dibandung aku jadi males buat jalan jalan sama mas dimas"jawab nisa
"Males? Kenapa? "tanya nita
"Ya, jadi waktu itu mas dimas janji sama aku klo pagi itu tuh aku jalan jalan sama mas dimas dibandung, tpi tiba tiba ada meeting mendadak. Yudh aku jadi males"jawab nisa
"Sabar nis"ucap nita
"Kmu cari buku yang mau kmu suka nis, nanti aku bayari"ucap nita
"Ngga ush, aku bisa bayar sendiri ko"jawab nisa
"Ngga apa apa, ya sebagai imbalan buat kmu"
"Ambil yang kmu butuh, nanti kasih tau aku ya"lanjut nita
"Iya, makasih ya nit"
"Sama sama"
Nisa dan nita pun mencari buku yang mereka perlukan.
"Gimana? Udh dapat novelnya? "tanya nita
"Udah, nih"jawab nisa memperlihatkan novel berjudul Pulang dan Pergi karya Tere Liye
"Yaudah, sini aku bayar"ucap nita, nisa memberikan novelnya pada nita
Setelah selesai membayar mereka tak langsung pulang.
"Nit, aku traktir makan siang ya"ucap nisa
"Ngga ush, aku udh makan ko"jawab nita
"Kmu udh bayari buku, masa aku bayari kmu makan aja ga boleh"ucap nisa
"Yaudah deh, ayo"jawab nita
Akhirnya nisa dan nita pun pergi kesebuah restoran di mall senayan city
"Gimana klo disana"ucap nisa menujuk kearah sebuah meja
"Boleh"jawab nita
"Selamat siang ka, mau pesan apa? "tanya pelayan menujukan sebuah menu
"Nasi goreng spesial dua sama jus stroberi satu, kmu apa nit?"tanya nisa
"Es teh manis aja"jawab nita
"Baik, ada lagi?"
"Ngga, itu aja"
"Ditunggu ya"
Pelayan itu pun pergi. 20 menit akhirnya makanan mereka sampai dimeja makan.
Baru makan beberapa sendok, pandangan nisa tertuju pada sebuah meja yang ada orangnya, namun orang itu tak asing bagi nisa.
"Nis, kmu kenapa? "tanya nita memecahkan pandangannya
"Ng-ngga"
"Mas"ucap nisa memanggil pelayan yang tadi
"Saya mau tagihannya ya"ucap nisa terlihat tak biasanya
Pelayan itu membawakan tagihannya
"Ini, ambil aja kembaliannya"ucap nisa memberikan uang lebih
Nisa kembali memandang seseorang disana yang sedang duduk bersama seorang wanita.
Karna penasaran, nita pun menolehkan kepalanya dan melihat apasih yang diliat oleh nisa sampai pandangannya tak mau beralih.
"Dimas!"batin nita
Nita kembali menolehkan kepalanya melihat muka nisa yang tak lama air mata nya pun menetes
"Nis-"
"Nit, kita pulang ya"ucap nisa mendorong kursinya
"Iya"jawab nita
Disepanjang perjalanan nisa tak habis pikir, entah apa yang dilakukan suaminya disana berduaan dengan perempuan bernama rania itu
"Tolong antar aku kerumah orang tua aki ya nit"ucap nisa
"Iya nis"jawab nita
Nita mengantarkan nisa kerumah orang tua nya didaerah bintaro jakarta selatan.
"Makasih ya nit"ucap nisa
"Iya sama sama"jawab nita
Nisa langsung turun dari mobilnya nita.
"Kasihan nisa, aku jadi ngga tega liat dia sedih terus terusan seperti ini"ucap nita
#Malam
"Assalamualaikum, nis"ucap dimas mencari keberadaan nisa dirumah mereka namun tak ada nisa
Dimas mencoba menelepon nisa namun tidak dijawab akhirnya dimas menelepon abinya yaitu abi amir.
"Assalamualaikum bi"salam dimas
"Waalaikumsallam"jawab abi
"Bi, apa nisa ada dirumah?"tanya dimas
"Ada, abi mau ngomong sama kmu. Abi harap kmu kesini secepatnya "jawab abi
"Iya bi"jawab dimas mematikan telponnya dan langsung bergegas pergi kerumah mertuanya
#Rumah Abi Amir
Tok.. Tok.. Tok..
"Assalamualaikum bi"salam dimas
"Waalaikumsallam"jawab umi
"Dimas"ucap umi kaget melihat dimas
"Abi ada mi?"tanya dimas
"Ada. Masuk dim"jawab umi
#Ruang Tamu
Dimas duduk bersama abi amir dan umi amira diruang tamu.
"Abi boleh tanya sama kmu dimas? "tanya abi
"Mau nanya apa bi? "tanya dimas
"Maksud dari foto ini apa?"tanya abi memperlihatkan sebuah foto diari Handphone nya
Dimas terdiam dan tak berkata sedikit pun.
"Abi percaya kmu anak yang baik, kmu dari keluarga terpandang, kmu juga berpendidikan. Kmu memilih nisa sebagai istri kmu dari hati kmu yang paling kecil bukan?"tanya abi
"Abi yakin kmu ngga akan berbuat seperti itu pada nisa. Nisa anak yang baik, ngga ada niatan sedikit pun untuk mengkhianati bahkan selingkuh dari kmu. Tapi kenapa-"
"Bi, Dimas hanya memberikan nafas buatan karna dia sedang sakit. Dimas sebagai atasan harus bertanggung jawab karna dia sekretaris dimas"jawab dimas menyela pembicaraan
"Tapi kenapa nisa kembali pulang kerumah ini dengan sebuah tangisan diwajahnya?"tanya abi
"Tangisan?"
"Iya nak, nisa pulang kesini tadi siang. Dia diantar sama temannya karna dia habis dari mall untuk menemani temannya membeli sebuah buku. Kata nisa, dia liat kmu sedang duduk berduaan dengan sekretaris kmu disalah satu restoran di senayan city"jelas umi amira
"Nisa ke mall?" "Ta-"ucap dimas mengecek Handphone nya ada 10 kali panggilan tak terjawab dan 1 pesan dari nisa
"Sekarang nisa dimana? "tanya dimas
"Nisa lagi pergi kesebuah pondok pesantren dibelakang rumah. Dia mengajar ngaji disana, sebentar lagi pulang ko"jawab umi
Tiba tiba.
"Assalamualaikum"salam nisa kaget melihat dimas ada dirumahnya
"Waalaikumsallam"jawab dimas abi dan umi
"Abi sama umi masuk dulu ya sayang"ucap umi
"Iya mi"jawab nisa tersenyum sedikit
Dan sekarang hanya ada dimas dan nisa diruang tamu.
"Nis"
Nisa tidak meng-publis omongan dimas
"Nis dengari mas dulu, ini ngga seperti yang kmu bayangkan nis"ucap dimas menahan nisa pergi kekamar
"Terus apa? Lagi juga benar dugaan aku, klo misalnya kmu ajak aku jalan paling ga sampai tujuan karna ditengah perjalanan ditelpon sama sekretaris kmu buat pulang dan makan siang bareng kan"jawab nisa
"Nis, tadi mas sama dia disana habis kelar meeting sebentar. Dia ajak mas makan siang bareng, ya mas terima tawarannya"jelas dimas
"Terserah kamu aja deh mas"ucap nisa
"Pulang ya bareng sama mas"ucap dimas
"Ngga!"jawab nisa
"Nis, klo umi tau gimana?"tanya dimas
"Yudah kasih tau aja yang sebenarnya apa"jawab nisa
"Nis, mas mohon. Pulang ya bareng sama mas"ucap dimas
"Aku ngga mau sampe abi dan umi tau makin jauh soal masalah aku sama mas dimas. Lebih baik, aku ikuti aja kemauan mas dimas" batin nisa
Nisa mengangguk
"Abi umi"ucap nisa
"Iya sayang, kenapa? "tanya umi
"Mi aku pulang ya sama mas dimas"ucap nisa
"Iya sayang, hati hati ya dijalan"jawab umi
"Iya mi"jawab nisa
Setelah pamitan, mobil CRV putih milik dimas pun langsung pergi kerumah mereka.
#Rumah
"Nis"
"Hmm"
"Mas mau-"
"Aku capek, lebih baik besok aja"jawab nisa langsung masuk kamar disusul dimas
#Pagi
"Nis"ucap dimas
"Hmmm"jawab nisa
"Mas minta maaf sama kmu atas semua kesalahan mas sama kmu. Harusnya mas ngga lakuin itu nis ke dia"jelas dimas
"Tapi kmu janji mas ngga ada lakuin itu lagi ke aku"ucaap nisa
"Iya nis, mas janji sama kmu"jawab dimas
"Iya aku maafin kmu mas"jawab nisa dengan senyuman
"Makasih nis"ucap dimas memeluk nisa
"Iya mas sama sama"jawab nisa
"Emang dulu sebelum nikah, kmu ngajar ngaji?"tanya dimas
"Iya, dulu aku diajak sama kaka kelas aku dulu dipondok"jawab nisa
"Siapa namanya?"tanya dimas
"Muhammad Reza"jawab nisa
"Pernah dekat? "tanya dimas
"Kenapa mas? Kmu cemburu?"tanya nisa sambil tersenyum dan menaikan alisnya
"Ngga"
"Dulu sih pernah, bahkan hampir mau nikah. Tapi keburu kmu duluan jadi aku nikahnya sama kmu deh"jawab nisa menggoda dimas
"Ya, harus nya sih aku terima lamarannya ka reza, tapi keburu kmu duluan yudah deh"goda nisa
Dimas terlihat menahan marah nya pada nisa
Tiba tiba nisa tertawa.
"Kenapa ketawa?"tanya nisa
"Muka kmu mas, lucu banget"jawab nisa tak bisa menahan tawanya
"Mas, aku cuman bercanda. Aku ngga mungkin lakuin itu, klo misalnya aku mau dulu aku ngga akan nikah sama kmu mas"jawab nisa
"Ouh, jadi kmu mau bercanda sama mas"ucap dimas langsung menggendong nisa kekamar
Dimas membaringkan tubuh nisa diatas ranjang
"Kmu udh berani ya buat godain mas. Sekarang giliran aku"jawab dimas
Bersambung