Wajahnya pucat dia tertidur dan suhu badannya naik. Tidak ada tenaga dia hanya bisa menunggu Ayahnya melepaskan ikatannya.
Langit yang membasahinya semalam. Langit juga yang membuat nya kering.
Terik sedikit dari surya pengobat rasa dingin yang menerpa.
Seorang pria melintas menyalakan mesin mobilnya lalu ia pergi entah ke mana.
Aryo sedang mengendarai mobilnya seperti biasa ia ingin pergi ke tempat pusat kebugaran. Kala itu jalan sepi tidak seperti biasanya macet di mana mana. Its a good Day.. Dalam hati sanubari nya ia memikirkan Satriya. Aduh kenapa Satriya yang menjadi pesaingnya. Tapi ya mau bagaimana lagi begitulah Cinta.. Cinta itu egois. Dia harus memiliki Cintanya bagaimanapun caranya terlepas dari kata benar atau salah. Untuk Cinta yang paling benar adalah perjuangan mendapatkan nya. Itu sudah benar
Tapi rasa bersalah tetap ada apalagi kejadian kemarin, bagaimana kakaknya memperlakukan Satriya ada iba juga.
Dari kaca spion terlihat mobil sedan hitam panjang. Yang mencurigakan mobil itu sepertinya menguntit dirinya selalu mengikuti. Apa itu mobil Guntur? Rasanya tidak eh tapi bisa jadi Guntur punya mobil banyak.
Terfikir pula apa yang akan dilakukan Guntur nanti. Ahh Cinta.. Cinta mendapatkanmu itu tidak mudah banyak pengorbanan dan resiko yang harus dihadapi.
Tiba-tiba mobil itu melaju kencang menyalip mobil yang dikendarai Aryo. Aryo sedikit kaget mobil itu hampir menyempret.
"Ttteeeettt teeeeeettt "
"Ooooey bangsaaaat bisa nyetir mobil nggak?
Kampungan!!! " Umpat Aryo
Namun mobil sedan itu melambat dan terhenti dengan posisi memalang. Deg deg an juga Aryo.
"Jleebb... Jlebbb" turun tiga orang memakai jas hitam dan kacamata hitam rapi menghampiri mobil Aryo.
"Duuk.. Duk.. Dukk" kaca Mobil Aryo diketuknya
"Ada apa nih? "Aryo membuka kaca mobilnya
Dengan cepat satu orang diantara mereka mengeluarkan sapu tangan lalu dibungkamnya mulut Aryo sampai pingsan. Mereka membawa Aryo
"Zzzreeeeesssssshhh" Sebuah mobil sport mewah limited edition terhenti tepat di depan Rumah Satriya.
The Chairman datang turun dari Mobilnya
"Ting tooong"
"Ceklekkk"
Gagang pintu dibukanya
Heri melihat sosok seorang lelaki seumurannya. Dengan penampilan yang seperti bukan orang biasa. Bersama putranya Guntur
"Selamat Siang.. " Ucap Ayah Guntur
"Iya.. Silakan masuk! "Heri mempersilakan.
Sedangkan Guntur celingukan mencari Satriya.
"Guntur... Bisa tinggalkan kami berdua! "Pinta Chairman
"Oke pah.. "
Guntur meninggalkan papanya bersama Ayah Satriya.
"Jadi apa maksud Tuan datang kemari? " tanya Heri
"Yah ini hanya soal anak-anak kita bisa sharing bagaimana mengatasi kelakuan anak-anak kita."
"Jadi Anda sudah tahu kelainan anak Anda? "
"Betul Pak Heri! "jawabnya singkat
"Lantas Anda ke sini untuk apa.. Melamar Putra saya untuk dinikahkan dengan Putramu? Edddaaaaaan!! "
"Tenanglah Pak Heri! Saya tahu posisi Anda.. Saya juga mengalami nya. Saya juga seorang duda yang mendidik Putra saya sendiri.. "
"Tahu apa Anda soal mendidik anak..? Sedang kan Anda sibuk mengurus bisnismu kan?... Akibat Anda lalai mendidik anak Anda... Saya dan Anak Saya kena batunya." Heri mengacungkan jarinya ke Chairman
"Apakah Anda sudah mendidik anak Anda dengan benar? Tanya Chairman tersenyum
"Apakah Anda mendidik untuk mencintai seorang Perempuan? "
Heri hanya terdiam mendengar pertanyaan itu. Bagaimana ia mendidik mencintai perempuan.. Sedangkan hubungan percintaan dengan perempuan dia gagal.
"Pak Heri.. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.. Satriya anak yang baik tak sepatutnya Anda menghukum nya seperti itu. Dia adalah harta satu satunya yang kau miliki. Apakah menurut mu menikah dengan perempuan Anda bisa menjamin Satriya bisa bahagia? Jika Anda bisa menjamin kenapa Anda tidak menikah lagi? " Imbuh The Chairman
"Pak Heri..Sekali lagi saya seperti Anda ingin kebahagiaan Anaknya.. Ingin memberikan masa depan yang cerah kepadanya. Meskipun Saya tidak begitu banyak waktu untuk mendidik Putraku. Tapi paling tidak Saya berhasil mendidiknya menjadi Anak yang kuat dan tidak mudah menyerah. Terbukti bagaimana dia bisa menakhlukan Putramu."
"Dan Kamu bangga dengan apa yang didapatkan oleh Putramu?? " Sahut Heri
"Tentu Saya bangga.. Mendapatkan hati Satriya.. Bukankah Anda sangat mencintai Putra Anda..? Dia anak yang pandai dan memiliki pemikiran dewasa bukankah Dia adalah sumber kebanggaan Anda? "Jawab Papa Guntur
"Pak Heri mana yang lebih penting bagi Anda? Kebanggaan Anda atau kebahagiaan Anak Anda?
"Tentu saja kebahagiaan nya.. Bagaimana Anda bisa bertanya seperti itu? " Heri memerah matanya seperti menyimpan sejuta kenangan bagaimana perjuangannya membahagiakan Putra semata wayangnya terlihat sedikit pantulan cahaya di matanya.
"Sama dengan Saya Pak Heri.. Apapun akan kulakukan untuk membahagiakan Putraku termasuk apa yang Saya lakukan sekarang ini. Soal Cinta.. Cinta itu anugerah dari Tuhan.. Kedatangan nya tiba tiba tanpa diminta. Tanpa melihat subjek dan objek dalam mencintai dan itu adalah hak asasi penerimanya. Kita hanya manusia biasa apakah sepatutnya kita sombong? Menolak Rasa Cinta yang datang dalam kehidupan Kita?
Ayah Heri diam sejenak matanya tak kuasa membendung air hangat yang meleleh di matanya.
-----------------------------------------------------------
"Satriyaaaaa... !
Guntur menepuk nepuk pipi Satriya yang tertidur.
"Yaaaaang... " Jawab Satriya lemah
"Bagaimana Ayahmu bisa melakukan hal ini?" Guntur hendak melepas ikatannya tapi menolak
"Jangan Guntur.. Jangan lepas ikatannya.. Biar Ayahku yang melepasnya
"Tapi yaaang.. "
"Sudah Tur... Anggap saja aku sedang berbakti dengan Ayahku sekarang.. Aku sedang menjalani hukumanku.. Anggap saja ini adalah pengorbanan cinta ku padamu."
"Semalaman kamu di sini? Aku tahu semalam hujan dan petir.. Apa ayahmu tidak berfikir bagaimana jika kesayanganku kesambar petir.. Diikat bawah pohon seperti ini? " Guntur menangis melihat keadaan Satriya
"yaaang Petir itu adalah Guntur.. Aku tahu Guntur tidak akan mencelakaiku.. Dia melindungiku..
Stop jangan nangis.. Kamu jelek sekali kalo menangis aneh lihatnya. " Satriya tersenyum.
Guntur memeluk Satriya, Satriya terlihat sangat lemah.
"Yaaang kamu tidak jadi pergi kan? Ikutlah bersamaku! "
"Tidak Yaaang jangan memaksakan keadaan yang terjadi sekarang.. Kamu sayang aku kan? Biar semua redam dulu.. Aku akan ke London. Percaya sama aku.. Aku pergi untuk kembali lagi bersamamu.. Empat tahun waktunya yang sangat singkat "
"Empat tahun?? Itu lama sekali yaaang!!!" protes Guntur
"Iya lama sekali jika kamu hanya pakai waktumu hanya untuk menungguku.. Jangan kamu tunggu aku.. Aku nanti yang akan mencari mu.. Yaaang kita fokus pendidikan dulu.. Ingat kamu calon CEO Chairman Group.. Kamu harus punya skill yang mumpuni.. Kalau ada aku di masa pendidikan mu, Aku yakin pekerjaan mu hanya main main saja.. Cinta itu saling memperbaiki yaaang bukan sebaliknya.. Kamu harus semangat! Aku gak akan kemana mana.. Aku selalu di hatimu kan? Jikapun aku yang hilang.. Nanti aku yang mencari mu..! " Kata Satriya
Guntur merasakan sesak dadanya menangis sesenggukan di bahu Satriya.
"Benar apa yang dikatakan Satriya! "
Ayah Satriya dan Papa Guntur tiba tiba saja sudah ada di sebelah Guntur!"
"Tuuur Cinta gak harus setiap saat selalu bersama.. Kadang Cinta juga perlu ada rindu-rindunya..! " Ujar The Chairman
"Ayaaah! "panggil Satriya
"Maafkan Ayah Sat..! " Heri melepas ikatan di tubuh Satriya.
Satriya lemas kakinya tidak bisa menopang tubuhnya. Heri dengan sigap menopang tubuh Putranya. Wajahnya pucat demam nya tinggi.
"Maafkan Ayah Sat.. Sekarang Kamu bebas Sat.. Kamu mau melanjutkan study di mana Ikut Aryo atau Guntur? Semua terserah kamu..! " Heri terharu tangisannya pecah
"Yang penting tidak ada keterpaksaan.. Yang penting nanti kamu sukses dan bahagia.. "
Wajah Guntur mulai sumringah mendengar pernyataan Ayah Satria. Artinya hubungan nya telah direstui.
Aku tidak percaya apa yang baru saja kudengar Ayah Satriya membebaskan dia untuk memilih bersamaku..artinya Ayah Satriya menerimaku.. Ohh apa yang sedang terjadi.. Kenapa bisa begini? Ini semua berkat Papaku..
Guntur menatap wajah Papanya yang tersenyum dan mengangguk.
"Tidak Yaaah.. Aku dan Guntur baik baik saja.. Aku akan keluar negeri ikut Om Aryo.. Aku gak mau gara gara ini hubungan kekeluargaan kita renggang.
Aku akan turuti mau Ayah.. Satriya juga gak mau sukses karena bantuan Guntur.. Guntur calon orang hebat.. Dan Satriya pun juga harus jadi orang hebat.. Biar pantas disanding dengan nya.."
"Saaaaattt.....!"
"Ssssstttt!! " Cegah Papa Guntur saat Guntur hendak protes.
"Kenapa Paaah? "
"Guntur jika kamu mencintai Satriya kamu seharusnya bisa meniru sifatnya.. Dia anak yang berbakti dan penurut.. Lain sama kamu dikit dikit protes.. Tunjukan prestasimu ke Satriya..
"Saat... Satriya... Saaat" Panggil Heri ke Satriya. Satriya tidak sadarkan diri.
Lalu dengan mobil Guntur Satriya dilarikan ke rumah sakit.
"Bagaimana keadaan Satriya Dok? Tanya Guntur yang cemas menunggu Satriya
"Satriya baik baik saja dia hanya kelelahan.. Sekarang sudah siuman sudah bisa si besuk. Jawab Dokter laki-laki yang menangani Satriya.
Kemudian Guntur masuk menemui Satriya. Sedangkan Heri nanti akan datang jam satu siang.
"Bagaimana keadaanmu? " Guntur memegang tangan Satriya
"Aku baik-baik saja..! "
"Apa keputusan mu kemarin sudah yakin? Tidak bisa berubah? Tanya Guntur lagi
"Keputusan ku sudah benar.. "jawabnya
Lalu Guntur lemas tidak semangat tampak dari mukanya.
"Guntur ini demi kebaikan kita berdua.. Kan kamu bisa ke London nyusul aku kapanpun kamu mau! Oya Tur boleh aku minta satu hal..? "
"Apa itu! "tanya Guntur
"Aku ingin bukti jika kamu berhasil.. "
"Berhasil dalam hal apa? "
"Soal bisnis yang nanti kamu kelola.. Aku ingin kamu bangun Satu Hotel dengan nama Satriya di Bali! Aku akan menemuimu di sana..!! "
Guntur tersenyum
"Dengan begitu kamu akan selalu ingat aku.. Jangan lupa di Hotel itu ada mendung dan hujan buatan! " imbuh Satriya
"Hah buat apa yaaang? "Sahutan Guntur
"Supaya kamu selalu Rindu aku... Menjaga hatimu hanya untukku.. Bukankah hujan itu Candu rindumu kepadaku? Janji! "
Guntur mengangguk
"Aku berjanji... Aku tidak bisa memaksamu Saat.. Kamu begitu keras kepala.. Tidak cuma satu aku akan buatkan dua Hotel di sana.. Untuk kamu! "
"Dan kamu juga harus janji...gak boleh ada laki laki lain selain aku di hatimu! ..dan kamu jangan lama-lama perginya.
Satriya banyak mengajarkanku artinya Cinta..
Cinta itu harus saling memperbaiki.. Bukan hanya menuruti nafsu dan ego.
Cinta itu harus ada pengorbanan dan layak diperjuangkan...
Cinta itu Anugerah dari Tuhan.. Kita harus jaga kesucian nya..
Cinta harus berani berkomitmen.. Bukan hubungan sementara yang hanya mencari "fun"..jika kamu mencintai seseorang harus sungguh sungguh.
Jika kamu seorang laki laki yang mencintai laki laki.. Kamu tidak perlu pengakuan dari negara.. Cinta soal hati.. Sungguh sayang sekali banyak gerakan mengatasnamakan Cinta sesama jenis untuk melegalkan hubungan mereka. Tetapi kenapa masyarakat awam menolak?? Karena ulah segelintir orang yang diperbudak nafsunya.. Mereka memperjuangkan nafsunya bukan Cinta nya..sehingga image hanyalah penyimpanan seksual... Dan bentuk lain prostitusi.
Cinta tetaplah cinta...tidak perlu pengakuan dari negara.. Cukup pengakuan dari pasanganmu kalau kamu adalah miliknya.
Soundtrack
Ini lagu Cocok buat Guntur silakan dengar
Terima kasih untuk para readers setia..
Untuk lihat Bonus Chapter
Tentang Aryo silakan
Vote dan komentar sebanyak banyaknya
Buat kamu yang penasaran Aryo ada di mana
See you at HS 2