The Hot School

By deniscyber

1.7M 30.4K 1.6K

#1 BLstory #2 Bromance 11/05/18 #42 General Fiction 12/05/18 #48 General Fiction 1/05/18 #51 General Fiction... More

Pertemuan Pertama
Kena Hukuman
Volley Kampung
Menginap Semalam
Boy Crash
Guntur Berbicara kepadamu
Boy Crash 2
Boy Crash 3 (Bercinta dengan Andy)
Boy Crash 4
Tugas Kelompok
First Kiss
Surprise!!
Indahnya Bercinta Denganmu 2
The Chairman
The Chairman 2
The Chairman 3
Aryo is Back
Last Day Satriya
QnA
Last Day Satriya 2
Hujan dan Awan Mendung 1 (3 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 2 (2 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 3 part 1 ( The End)
Hujan dan Awan Mendung 3 Part 2 (The End)
Negosiasi (The End)
Pelajaran untuk Aryo (bonus Chapter)
Thank You

Indahnya Bercinta Denganmu

97.1K 1.3K 26
By deniscyber


"Ehhmm ehmm maaf mengganggu, Kami sudah mempersiapkan ruangan sesuai intruksi Tuan Guntur" Ucap seorang pelayan Hotel tiba-tiba datang di saat Guntur dan Satriya bermesraan. Pelayan itu nampak heran dengan kelakuan anak remaja jaman sekarang. Memandang aneh ke arah mereka. Aduh jaman sudah edan Ganteng -ganteng kok doyanya mesra-mesraan dengan yang ganteng juga.

"Namamu siapa? " tanya Guntur ke pelayan itu.
"Saya Denis tuan.. " Pelayan itu menundukan muka
"Bisa antar kami ke kamar kami untuk bermalam? "
"Tentu dengan senang hati Tuan.. Mari ikuti saya! " Pelayan itu menuntun Satriya dan Guntur menuju kamar yang mereka pesan. Kadang matanya melihat aneh kelakuan mereka.
"Denis.. Pasti kamu bukan asli sini ya? " tanya Guntur
"Saya dari kota kecil di Semarang..Tuan " Jawabnya
"Denis kamu belum pernah ya lihat cowok pacaran sama cowok? "Tanya Guntur Satriya hanya tersenyum melihat tungkah Guntur yang mengintimidasi Denis.
"Belum tuan.. Baru kali ini" Jawabnya lugu
"Apa menurutmu kami pasangan yang serasi? Tanya Guntur lagi Denis hanya terkejut dengan pertanyaan itu. Pertanyaan macam apa itu bagaimana laki-laki bisa serasi dengan laki-laki bathin mengatakan tidak tapi bibir mengatakan iya.
"Kalian sungguh sangat serasi sama-sama tampan.." Jawab Denis
"Kamu juga Denis.. Kami doakan kamu ketemu dengan lelaki idamanmu..! " Kata Guntur
"Amiiiin " Sahut Satriya
"Haaaa.. " Denis hanya bengong

"Ceklekkk" dibukanya kenop pintu kamar hotel itu. Terlihatlah terpampang nyata kamar mewah dengan model royal bak kamar seorang Raja. Kamar itu juga menghadap view laut. Terdapat teras dan kursi meja yang terhidang minuman anggur dan lilin-lilin yang tertata rapi.
"Silakan Tuan! " Denis menunduk
"Waaaow keren sekali Sayang!! " Satriya terngaga kagum dengan tatanan kamar itu. Dan lampu-lampu yang menghiasi ruangan itu.
"Kesayanganku suka? " tanya Guntur ke Satriya
"Aku sangat suka sekali! ,ini keren banget! " Puji Satriya
"Denis ini ada uang tips buat kamu.. Terima kasih ya.. Atas kerjasama nya" Guntur memberi uang tips kira-kira 250ribu kepada Denis

" Saya ijin undur diri Tuan" pelayan itu berpamitan

Satriya dan Guntur memasuki ruangan itu. Di putarnya piringan lagu dari instrumen klasik. Terdengar suara lagu "Endless Love"
"My Love is only you in my life..you are everyrhing thats right
My first love you re every breath that i take.. You every step i make

Guntur mengajak Satriya duduk di kursi teras berhadapan dan menuangkan cairan mahal di gelas Satriya. Guntur mengangkat gelasnya sambil tersenyum lalu meminumnya begitupun juga Satriya. Lagu Endless Love masih berputar yang tadi ada vocal dan yang ini hanya instrumental. Guntur meraih tangan Satriya dan berdiri. Lalu mereka berdansa saling berpelukan.
"Apa kamu bahagia Satriya? "bisik Guntur
"Aku selalu bahagia saat didekatmu"jawab Satriya
"Kenapa kau bisa mencintai ku? Kenapa kau memacari aku? Apa kau pernah berpikir apa yang kita lakukan suatu kesalahan? " Satriya membenamkan wajahnya di bahu Guntur yang wangi.
"Kenapa aku mencintaimu? Aku tidak tahu Satriya.. Saat aku melihatmu pertama kali aku sudah merasakan getaran dalam hatiku. Setiap malam aku memikirkanmu.. Sedang apa kamu.. Sedang dengan siapa kamu.
Tidak ada yangsl salah dengan keputusan ku Satriya.. Aku hanya melakukan amanat hati.. "
"Maksudnya amanat hati? " Satriya sedikit heran
"Iya aku menjalankan amanat hati. Bahwa hati ini menginginkanmu. Memilihmu untuk kumiliki. "Guntur mengecup leher putih Satria.

Lalu Guntur merenggangkan pelukanya dan menatap wajah Satriya. Lalu Guntur mencium bibirnya.
"Tak bosan-bosan aku menikmati bibirmu Satriya., yang dulu hanya bisa aku bayangkan. " Sambil memegang Dagu Satriya guntur mencium lagi kedua bibir Satriya..

Satriya mulai terasa terbang dengan kecupan Guntur.. Dia tidak tinggal diam. Dia membalas kecupan Guntur dengan panas. Lama bibir mereka saling beradu. Ciuman mereka semakin panas tangan Satriya memegang kepala Guntur. Seolah mendorong Guntur paksa melumat Bibirnya mereka beradu dalam mata yang tertutup meresapi menikmati syurga Cinta. Lalu Guntur memutar posisinya dan mendorong Satriya sampai terbanting di ranjang Hotel itu.
Sekejap Satriya terlentang si ranjang. Lalu Guntur datang menindih tubuh Satria. Dan kembali menciumi bibirnya berpindah ke dagu,lalu leher baik kanan atau kiri. Satriya kepanasan apalagi bibir itu menyapu leher dan telinganya. Dibaliknya posisi Guntur sehingga posisi berubah Satriya berada di atas. Guntur tersenyum dibawah. Dilumatnya bibir guntur
"Ahhhhh i love you sayang!! I love you!! Tangan Satriya meraih kaos yang dikenakan Guntur dan melepasnya. Tampaklah dada bidang Guntur. Satriya menciumi leher,dagu,dan dada Guntur.
"Ahhhhhh enak sayang.. Aahhh" Guntur melenguh saat Satriya menciumi dan menghisap puting susunya. Rasanya darah Guntur mengalir deras. Lalu Satriya bangkit dengan posisi tubuh masih menindih Guntur. Iya melepas blazer dan kaos hitam yang ia kenakan. Kini bagian atas kedua tubuh lelaki yang tengah beradu kasih ini beetelanjang. Guntur melihat bahu Satriya yang berotot merabanya lalu menarik bahu itu sehingga kedua tubuh itu menempel. Dan bibir mereka menyatu.
Hangat tubuhmu..wangi tubuhmu.. Kau miliku Satriya.. Kau miliku

Pergesekan antar kulit ini membuat nafsu mereka semakin menggebu, bibir mereka masih memagut satu dengan yang lain. Kedua dada bidang mereka menempel dan bergesekan menimbulkan sensasi luar biasa nikmat. Jantung mereka berdetak lebih cepat dibanding biasanya. Satriya mulai turun menciumi dada, menyapu puting dada Guntur dengan lidahnya
"Oooouughh Satriya bagaimana kau bisa melakukannya? " Oceh Guntur
"Ooouh ahhhh" lenguh Guntur semakin belingsatan menikmati sensasi itu. lengan Guntur memegang Kepala Satriya dan sedikit menekan. Menginginkan Satriya menghisap putingnya dengan kuat.
"Aahhhhhh Satriya" Guntur kenikmatan saat Satriya menghisap putingnya kuat kuat. Bergantian satu dengan yang lainnya.

Kepala Satriya turun menyapu perut dan pusar Guntur. Dicium dan dihirup dalam dalam aroma tubuh Guntur. Perut yang sedikit sixpack iti naik turun saat Satriya mengecup dan menyapunya dengan lidahnya.
Melihat celana yang dikenakan Guntur. Satriya membuka kancing celana dan menurunkan resletingnya. Terlihat penis Guntur menyembul ke luar Celana dalam yang ia pakai tidak bisa menampung penisnya yang ereksi kencang. Satriya terpaku dengan pemandangan itu. Baru kali ini ia melihat penis laki-laki lain. Tanganya ragu dan bergetar saat menyentuh dan merabanya. Diusap usapkan tanganya pada gundukan itu. Lalu karena kasian penis itu tercekik dengan celana dalam Guntur, Satriya menarik melepas celana itu. Kini tubuh Guntur polos seperti bayi. Tubuh Guntur begitu indah. Dada yang bidang dengan nafas tak beraturan menaik turunkan dadanya. Perut yang ideal dan satu lagi Penis perkasa yang diapik kedua pahanya yang besar. Satriya menyentuh penis itu dan memegang nya digerakan tanganya naik turun mengocok pelan-pelan.
"Makhluk apa ini? Kenapa begitu indah.. " Satriya mendekatkan kepalanya ke penis Guntur dan menciumnya dengan ragu-ragu. Maklum ini yang pertama kali ia lakukan itu. Kemudian lidahnya menyapu kepala penis yang pink itu dan turun menghirup dengan hidunya seluruh bau pangkal paha Guntur. Lalu mencium penis itu lagi dengan perlahan memasukan ke mulutnya
"Ahhhhh sayang... Ahhhh enak aayang...aku gak tahan!" Guntur meracau, ini adalah pertama kali penisnya dihisap seseorang rasanya luar biasa. Bahkan baru sebentar ia sudah merasa nikmat dan ada sesuatu yang ingin keluar dari penisnya maklum ini yang pertama kalinya seperti saat klimaks dengan masturbasi tapi ini lebih enak.
Sebelum rasanya penis itu mengeluarkan cairan kenikmatanya. Dengan cepat Guntur menarik kepala Satriya dan membanting Satria di posisi bawah. Kini Guntur mendominasi ia ciumi bibir satriya. Tangan Satriya memegang penis Guntur tapi dengan cepat Tangan Guntur menepisnya. Karena sudah diambang ejakulasi,
Guntur menyapu leher seksi Satriya.. Menyapu dengan lidah dan bibirnya kemudian turun ke dada Satriya, ketiak Satriya begitu menggoda dihisap dan dihirup ketiak satriya dalam-dalam
"Aaargggg sayaaang.. Aghhhh" Satriya meracau
"Ehhhmmm ehmm ehmm" Suara Guntur mendengus penuh nafsu mencium dan menghisap ketiak Satriya. Tangan Guntur tidak mau nganggur. Tangannya turun berusaha melepas kancing celana Satriya.. Berhasil.. Lalu menurunkan resletingnya. Kemudian Guntur bangkit melorotkan celana Satriya sehingga keduanya kini telanjang bulat. Ditindih lagi tubuh Satriya.. Saudara kembar bertemu.. Iya penis mereka beradu berciuman di bawah. Seperti yang dilakukan tuanya yang sedang berciuman saling memagut jadi satu. Nafas mereka terburu.. Suara dengusan mereka terdengar memenuhi ruangan.. Karena rasanya cairan penis Guntur mau keluar, ia menghentikan aktivitas nya dan langsung turun memegang penis Satriya yang sama besar nya dengan punya nya. Lalu tanpa ragu mengulum dan menghisap penis Satriya
"Arrghhhhh ahhhhh arggg Sayangg.. Enak banget yaangg sumpahhh enakk yangh.. Aghhhh" Suara Satriya seirama dengan gerakan mulut Guntur menghisap dan memajumundurkan penis Satriya.
"Enak sayang? "tanya Guntur
"Hu uh Yaaang enakk yangg terus yannng.. Ahhhh"
"Ehhm ehmm ehmm" suara Guntur menikmati penis itu sambil memejamkan matanya."
Lalu Guntur bangkit menindih Satriya lalu mempertemukan kedua penis itu kembali, kemudian menggerakan tubuhnya naik turun.
Menekan nekan bagian penis nya terus menggesek gesek kedua kulit remaja itu.
" Yaaaaamg aku mau keluar yaang! " Bisik Guntur merasakan nikmat pergesekan kedua penis itu
"Aku juga yaaang" akhirnya gerakan Guntur menggesek menaik turunkan tubuhnya semakin cepat dan tidak beraturan.

"Yaang yaang aku keluar yaaang yaaang... Ahhhhh ahhhh ahhhh ahhh"
Suara Guntur lepas dan terdengar keras di barengi semprotan sperma nya "Srrrrrttt srrrrt seeeeerrrt seerrrt seeet sensasi sperma itu keluar membasahi kedua penis dan perut mereka.
Satriya memegang pantat Guntur dan menekannya sambil iya mendesak dari bawah menaik turunkan pantatnya sambil menekan dan menggesek
"Ahhh ahhhh aku juga mau keluar yaaang"
"Arrrrhhhh sayang... Sayang...sayangg cium aku yannng ciummmm"
Guntur menutup mulut Satriya dengan mulutnya melumat dan memagut dengan keras
""Ehmmm ehhmmm ehhmm ehmmm" suara Satriya dengan memejamkan matanya, tangannya menjambak rambut Guntur dirasakanya ejakulasi yang nikmat luar biasa.. Cairan sperma mereka jadi satu dan luber mengalir membasahi pinggul Satriya..

"I love you sayaang!! "
"I lobe you too" mereka kembali berciuman dan akhirnya tertidur

Gawat mereka melupakan Om Aryo yang menunggu di rumah dengan perlengkapan dan persiapan merayakan ulang tahun Satriya.
Pasti Aryo marah karena Satriya dan Guntur tidak menepati janji mereka untuk pulang

Tetep Vote dan Komen yaaa
Viralkan
Makasiiihh

Kiss kiss 😗😙😘
Denis

Continue Reading

You'll Also Like

443K 16.3K 30
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...
3.7M 75.5K 48
"Kamu milikku tapi aku tidak ingin ada status terikat diantara kita berdua." Argio _______ Berawal dari menawarkan dirinya pada seorang pria kaya ray...
14.1K 553 15
BIODATA ONEUS/ONEWE Fokus ke ONEUS(원어스) #01inONEUS
621K 7.3K 28
Warning konten 21+ yang masih dibawah umur menjauh. Sebuah short story yang menceritakan gairah panas antara seorang magang dan seorang wakil rakyat...