The Hot School

By deniscyber

1.7M 30.4K 1.6K

#1 BLstory #2 Bromance 11/05/18 #42 General Fiction 12/05/18 #48 General Fiction 1/05/18 #51 General Fiction... More

Pertemuan Pertama
Kena Hukuman
Volley Kampung
Menginap Semalam
Boy Crash
Guntur Berbicara kepadamu
Boy Crash 2
Boy Crash 3 (Bercinta dengan Andy)
Boy Crash 4
Tugas Kelompok
First Kiss
Indahnya Bercinta Denganmu
Indahnya Bercinta Denganmu 2
The Chairman
The Chairman 2
The Chairman 3
Aryo is Back
Last Day Satriya
QnA
Last Day Satriya 2
Hujan dan Awan Mendung 1 (3 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 2 (2 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 3 part 1 ( The End)
Hujan dan Awan Mendung 3 Part 2 (The End)
Negosiasi (The End)
Pelajaran untuk Aryo (bonus Chapter)
Thank You

Surprise!!

51.7K 1.3K 43
By deniscyber

          (Ilustrasi Satriya & Aryo (depan)

Ujian sekolah sudah berlalu hasilnya Satriya mendapat peringkat terbaik dikelasnya. Sedang kan Guntur cukup puas dengan peringkat ke 15. Katanya sih Guntur tidak mau terlalu rajin belajar. Dia takut menjadi orang pintar dan akhirnya bisa mengalahkan Satriya. Karena sayangnya dengan Satriya dia mengalah. Om Aryo seperti rencananya dulu ingin mengajak Satriya liburan. Tapi sejak jadian sama Guntur, Satriya jadi tidak ingin lagi ikut liburan adik dari Ayahnya itu. Soalnya jika berdua dengan Om Aryo pasti yang dibahas soal sekolah dan belajar terus kan bosan. Jadi ingin sama-sama terus dengan Guntur biarpun tengil dan bodoh tapi dia sangat romantis. Selalu saja bisa membuat Satriya terhibur dengan tingkahnya yang aneh.

Hari minggu yang sudah sore ini,pertama kalinya Satriya diminta menemani pergi ke tempat kebugaran. Satriya sama sekali belum pernah masuk ketempat seperti itu. Makanya dia hanya melakukan olah raga cardio seperti sepeda static dan threadmill selebihnya hanya melihat saja. Sebagian yang ada di tempat kebugaran itu adalah laki-laki. Penampilan Satriya cukup banyak menarik perhatian sehingga tak heran jika banyak laki-laki yang melihat dengan nafsu ke arah Satriya. Salah satunya Beni.. Iya Beni yang pernah bermesum ria dengan Andy rekan Aryo. Aryo pun menyadari tingkah laku modus Beni kepada Satriya. Tentu saja Satriya hanya dingin dan Aryo protektif terhadap Satriya. Sehingga ia tak mau Keponakannya jadi korban pelecehan seksual.

"Tiiit.. Tit.. Tiiiit tiit.. " Suara handphone Satriya setelah dilihat ternyata ada satu pesan masuk dari "My Prince" alias Guntur.
"Lagi apa kesayanganku? Bete nih aku.. Nanti aku ketempatmu yah jam 6 sore.. Berpakaianlah yang bagus dan ganteng! " Isi SMS itu dari Guntur
" Lagi nemenin Om Fitnes! " Kirim

Pesan diterima dari My Prince" haaah sejak kapan kesayanganku fitnes? Sama Om Om lagi... Nakal yah sekarang! "
" Sejak hari ini.. Besok-besok sama kamu yah!.. Ini sama Om Aryo!!  Gausah mikir aneh-aneh ku jitak tar. Btw mau ngapain tar malam datang? " Kirim
Pesan diterima dari My Prince " Ada pokoknya rahasia.. Gak asik ah kalo kamu dikasih tahu"
"Sumpah aku jadi penasaran.. Ogah ah kalo gitu.. Aku gak bakal ikut! " Kirim
Pesan dari my Prince " Aku akan culik kamu!  Paksa kamu! "
"Coba aja kalo berani! " Kirim
Pesan dari My Prince "Tunggu saja kesayangan! "
Satriya senyum-senyum sendiri membaca SMS dari Guntur. Ekspresi Wajah Satriya dengan jelas dilihat Om Aryo di Cermin depannya.
"Ciyeee yang lagi jatuh Cinta senyum-senyum sendiri! "Celetuk Aryo
"Gak ada Kak..cuma SMS dari Guntur! " Jawab Aryo
"Hah SMS dari Guntur kok bikin senyum-senyum seperti anak gadis mau dilamar!! Bokis ah" Timpal Aryo
"Apa itu bokis? "
"Bohong... Kenalin donk Sat cewek kamu ke Kak Aryo siapa tau Kak Aryo nanti termotivasi buat Kawin! "
"Hahah masak Kak Aryo belum kawin.. Bokis ah pasti dah sering ma bule-bule! " Satriya terbahak
"Sat.. Mulutnya anak kecil kok gitu kowan kawin kowan kawin?" Aryo gemas
"Mana ada anak kecil badan dah kayak om om gini kok hahaha" sahut Satriya
"Sat ingat 4 bulan lagi kamu ikut Kak Aryo ke london,jadi jangan terlalu kasmaran dengan pacar kamu!" Aryo mengingatkan

Sekejap senyum dan tawa Satriya terdiam. Skenario author memang tidak bisa ditebak kemarin Satriya begitu senang dengan rencana study di London, tapi sejak menjadi pacar Guntur tidak sesenang dulu. Artinya dia harus berpisah dengan Guntur untuk melanjutkan studinya.
"Sat... Are you Ok? Maafin Kak Aryo Sat ini untuk masa depan mu.. Setelah kamu selesaikan studi, kamu dapat kerja yang bagus dan mapan baru nanti kamu bisa menikahi gadismu itu. Bukankah itu lebih bagus? " Satriya mengangguk membenarkan pemikiran Om Aryo.
Tapi masalahnya Kak Aryo aku sedang tidak berpacaran dengan Gadis aku berpacaran dengan laki-laki. Jika Kak Aryo dan Ayah tahu ini sangat berbahaya sekali. Dan akan terjadi kekacauan yang luar biasa. Tidak ada pihak yang diuntungkan. Ayah pasti hancur dan merasa gagal mendidikku, begitu juga aku dan Guntur. Oh Tuhan hati ini Engkau yang anugerah kan aku tidak bisa mengendalikan hati ini untuk mencintai siapa. Tapi tunggu dulu Guntur seorang anak konglomerat. Jika Guntur benar-benar mencintaiku dia tak akan membiarkan aku sendirian di London.
Satriya kembali tersenyum optimis pasti semuanya bisa diatur nanti
"Kenapa senyum -senyum lagi?"tanya Aryo lagi
"Iya Kak aku setuju dengan Kak Aryo aku harimus tetap berjalan meskipun dimabuk asmara" ooopppss keceplosan
"Tuh kan bener!!!  Kamu sedang kasmaran huuuu munafik kamu saaat! Bawa aja tar malam ke rumah.. Sekaligus rayain kan kamu ulang tahun! "
"Haaa iyaaa aku ulang tahun gak inget! " Oh aku tahu Guntur nanti malam kesini kuharap dia jangan ceroboh sampai memperlihatkan tanda-tanda kalau kita punya hubungan khusus bisa kacau semua.
"Kak udah yuk pulang" Ajak Satriya dia ingin siap-siap untuk kedatangan Guntur

Aryo dan Satriya menghentikan aktivitas olah raganya dan kembali pulang ke rumah dengan Taxi. Mengingat Aryo dari Malang ke Jatinegara tidak memakai kendaraan sendiri jadi sudah terbiasa di Jakarta ini kemana-mana pakai Taxi. Taxi itu sempat terhenti di sebuah bar Aryo memasuki Bar itu dan keluar membawa beberapa botol minuman keras.
"Kamu udah dewasa kan? Nanti malam kita pesta kecil kecilan di Rumah ya..Oya Ayahmu tadi pagi pamitan sama Kak Aryo dia sekarang di kampung ngurus nenekmu yang sakit. Jadi Kak Aryo yang akan jaga kamu di sini" Aryo menutup pintu mobil dan melanjutkan perjalanan.

Satriya melihat jam tangan yang ia pakai waktu sudah menunjukan jam 5 sore waktunya tinggal sedikit lagi untuk bersiap-siap. Dilihatnya Om Aryo membawa minuman untuk pesta. Rencana perayaan ulang tahun Satriya. Sedangkan soal Guntur, Satriya tidak tahu apa rencanaya. Semoga hari ini semua berjalan dengan sesuai rencana masing-masing.

Sesampai di rumah Satriya langsung menuju kamar mandi mengguyur seluruh tubuhnya dibasuh satu persatu bagian tubuhnya. Saat tangan itu membasuh bagian dada dan mengenai putingnya. Tiba-tiba muncul perasaan aneh yang menggelikan. Seperti merasakan kenistaan diri nya yang melayang merasakan sensasi ingin bercinta, berpelukan, berciuman. Dada ini rasanya seperti saat berciuman pertama kali dengan Guntur dimana gairahnya terbakar. Satriya memejamkan matanya membayangkan sentuhan - sentuhan sensual Guntur.
Nanti malamlah saatnya..saatnya aku siap lahir batin merasakan bercinta dengan Guntur layaknya suami istri. Aku menginginkanmu Guntur.. My Prince!
Lamunannya buyar dan dia menyelesaikan acara mandinya dan bergegas menggunakan busana terbaik.

"Ting toong" Bel Rumah Satriya berbunyi. Om Aryo beranjak dari sofa ruang tengah dan membuka knop pintu itu. Dilihatnya sesosok tampan luar biasa dengan setelan Kaos hitam dan bawahan jins putih.

"Guntuuur...!! " Om Aryo ternganga melihat pesonanya.
"Eh Om Aryo.. Tinggal di sini? " tanya Guntur
"Iya sementara Ayah Satriya sedang dikampung jadi satriya berdua sendiri denganku.. Masuk tur! " Aryo mempersilakan Guntur masuk
"Satriya ada Om? " Guntur menduduki kursi di ruang tamu
"Ada.. Pada mau kemana? "tanya Aryo
"Ya nganter dia aja apel ma ceweknya" Guntur berbohong sesuai rencana dan intruksi Satriya
"Ya tapi nanti pulang ya.. Kasian anak orang dibuntingin nanti! "
"Hahahah" Guntur tertawa renyah memperlihatkan bibir tipis yang tersungging dan gigi yang putih bersih serta rapi. Guntur memang tampan tak heran Om Aryo sudah menyukai nya sejak pertama bertemu bahkan sudah jatuh cinta kepadanya. Tak lama Satriya turun dia terlihat mengenakan kaos hitam dipadu blazer tak kalah tampan malam ini.


"Waaahhh ganteng banget keponakanku.. Nanti bawa kesini yah ceweknya! " Puji Om Aryo
" Kamu udah siap? "tanya Guntur
"Udah.. Yuk berangkat! " Satriya
"Om aku kami pamit dulu ya..! " Guntur ijin
"Kak Aryo kita cabut dulu ya.. !" pamit Satriya

Tidak seperti biasanya Guntur selalu membawa sepeda motornya. Namun spesial malam ini ia membawa salah satu Mobil sedan dengan warna Hitam mengkilap.
"Waahhh keren bangeett.. Tumben bawa mobil? " Celetuk Satriya
"tiit tuuutt" Suara alarm Mobil Guntur
"Yok masuk.. !" Guntur membukakan pintu mobilnya ke Satriya mempersilakan masuk. Dan disusul dirinya.
Satriya tersenyum bahagia menoleh ke Arah Guntur, Guntur membalas senyumannya dan menaikan kedua alis sekejap lalu melihat kedepan dengan tetap tersenyum.
"Kesayanganku ganteng sekali malam ini! " puji Guntur
"My Prince juga ganteng malam ini.. Kita mau kemana? "Jawab Satriya
"Gak tahu..."
"Loh kok malah gak tahu? "Satriya heran
"Coba kamu tanya Mobil Prince kamu... Kita mau diajak kemana heheh!" Intruksi Guntur
" oke baiklah... Wahai mobil kesayangan my prince, kami mau diajak kemana? Suara Satriya seolah meniru nenek tiri Cinderella.
"tituut tiiitutt.. Ikut aja.. Aku mau ajak kalian ke surga cinta" Suara Guntur mengecil seperti robot seolah Suara itu keluar dari mulut mobilnya
"Hahahaha hahah " bisa aja my Prince
Lalu Guntur menyetel musik dengan lagu yang lagi hits saat itu dari Vicky Su Mari Bercinta 2.

Lalu Guntur menggoyang - goyangkan kepalanya mengikuti irama selama perjalanan. Sedang Satriya tak henti hentinya tersenyum dengan tingkah My Prince nya.
"Dengan sejuta rayumu
Dengan sentuhan halusmu
Kau telah menyentuh hatiku
Yang membuatku melayang

Ku ingin bercinta dengan dirimu
Habiskan malamku
Menikmati hembus cintamu
Di sekujur ragaku

Ku ingin bercinta dengan dirimu
Habiskan malamku
Menikmati indah cintamu
Di dalam diriku"Mari bercinta.. Mari bercinta.. Mari.. Mari..mari.. Mari.. Mari.. Mari.. Bercinta ooooooo.. " Mereka asyik menyanyi mengikuti lagu sexy itu.

Akhirnya mobil mereka berhenti sebelum sampai tujuan. Guntur mengeluarkan kain hitam tebal.
"Tutup matamu.. Jangan mengintip! " Guntur menyuruhnya
"Ahhh Guntur apaan lagi nih.. " Satriya hanya tersenyum lebar saat Guntur mendekati dirinya dan mulai menutup matanya dengan kain itu lalu diikatkan melingkar kepalanya.
"Jangan ditarik yah.. Jangan ngintip.. Gak asik!! " Lalu Guntur meneruskan perjalananya dan beberapa saat kemudian terasa mobil itu berhenti.

Guntur membukakan pintu mobil lalu menuntunku berjalan. Aku seperti menginjak lantai keramik. Aku meraba-raba tiap dinding. Aku tahu aku dibawa kesebuah ruangan yang harum sekali. Setelah lama rasanya menginjak lantai keramik. Kemudian langkah kakiku merasakan aku seolah berjalan di atas pasir pantai. Iya ini seperti pantai. "Jangan dibuka ya.. Jangan mengintip" Guntur masih berjalan menuntunku harum tubuhnya aku sangat menyukainya. Lalu aku didudukan seperti disebuah kursi aku mendengar desiran pantai.. Iya aku rasa ini dipantai. Lalu dibuka ikatan di kepalaku.
"Sekarang buka matamu Satriya.. Lihatlah! " Titah Guntur
Lalu Satriya membuka matanya dia sangat tetkejut melihat lampu-lampu kerlap kerlip besar membentuk tulisan "Happy Birthday Kesayangan" di pantai digantung di Kayu-Kayu yang ditancapkan di Pantai. Dan disekelilingnya suasana yang sangat romantis dengan kursi dan meja dengan lilin dan dikelilingi tiang tiang yang mengibarkan kain putih lembut dan ringan yang bergoyang-goyang ditiup angin. Lalu sontak suara seluruh karyawan resort mengucapkan " Happy Birthday Kesayangaaaaaan! "
" Ciiiiiuuuuuuuu duaarrr duaaarr...Ciyuuuuuii duarrr duaarrr" Suara kembang api mengejutkan bak perayaan tahun baru meluncur dari pantai di hadapanya menembak ke angkasa.
"Amazing!" Satriya tidak bisa berkata apa apa dengan ulah Guntur yang sangat keterlaluan ini. Orang-orang yang menyoraki mereka menyalami Satriya dan pergi satu persatu. Kemudian mereka tinggal berdua. Belum puas Satriya menikmati pemandangan kembang api di depan. Tiba -tiba Guntur memeluk dari belakang dan mencium pipi Satria. Lalu Guntur membisikan "Happy birthday kesayanganku" sambil membuka sesuatu dan mengikat leher Satriya dengan kalung emas yang dengan liontin manis bersimbol "GfS".
"Apa ini My Prince?" Satriya melihat kalung liontin emas itu
"GfS Guntur For Satriya.... Forever!" bisik Guntur
Satriya membalikan tubuhnya lalu memeluk pangeran nya. Mereka bertatapan satu sama lain. Nafas Guntur terasa hangat di wajah Satriya.  Satriya mendekatkan bibirnya dan mengecup bibir Guntur dengan mesra dan lembut. Lalu Guntur membalas ciumannya. Hmmmm manisnya.. Bibir itu, dua bibir pria tampan saling beradu.

Halo para reader jika kamu suka dengan cerita saya...vote dan komen
Hmmm tahu gak part ini pernah saya alami secara Real.. Nyata!  Dan perasaanku sama seperti Satriya serasa di "Syurga Cinta"

Ketik komentar dan Vote yaah minimal Vote 50 dan komen sebanyak-banyaknya. Biar semangat update!!
Sambil menunggu part selanjutnya kamu baca aja dulu "Bully" tak kalah romantisnya

See you
Kiss kiss 😘

Satriya

Continue Reading

You'll Also Like

426K 9.9K 23
Setelah ditinggalkan Satriya study ke luar negeri, Guntur melanjutkan Study di Victoria Campuss Sekolah Tinggi milik Ayahnya The Chairman.. Guntur...
Hostium (END) By Keila

General Fiction

1.1M 55.9K 47
Reanka adalah gadis pendiam dengan sejuta rahasia, yang hidup di keluarga broken home. Di sekolahnya ia sering ditindas oleh Darion Xaverius. Reanka...
33.5K 2.7K 47
haiiii gayyyysss.. jadi aku baru ngeluarin cerita baru nihh judul nya adalah "my dear jason" pokonya di jamin seru deh jansn lupa vote yah komen dan...
94.2K 4.7K 16
WARNING Cerita ini tidak untuk dibaca anak kecil. Cerita seorang lelaki yang baru saja lulus SMA dan masih polos, memutuskan untuk pergi ke ibu kota...