The Hot School

By deniscyber

1.7M 30.4K 1.6K

#1 BLstory #2 Bromance 11/05/18 #42 General Fiction 12/05/18 #48 General Fiction 1/05/18 #51 General Fiction... More

Pertemuan Pertama
Kena Hukuman
Volley Kampung
Menginap Semalam
Boy Crash
Guntur Berbicara kepadamu
Boy Crash 2
Boy Crash 3 (Bercinta dengan Andy)
Boy Crash 4
Tugas Kelompok
First Kiss
Surprise!!
Indahnya Bercinta Denganmu
Indahnya Bercinta Denganmu 2
The Chairman
The Chairman 2
The Chairman 3
Aryo is Back
QnA
Last Day Satriya 2
Hujan dan Awan Mendung 1 (3 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 2 (2 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 3 part 1 ( The End)
Hujan dan Awan Mendung 3 Part 2 (The End)
Negosiasi (The End)
Pelajaran untuk Aryo (bonus Chapter)
Thank You

Last Day Satriya

28.7K 648 20
By deniscyber

                  (Ilustrasi Satriya)

"Biim.....biiiim" Suara klakson mobil di luar.  Satriya melihat pantulan dirinya di Cermin tersenyum semanis-manisnya jangan sampai kesedihan nya terlihat oleh Guntur. Dia tidak ingin merusak mood hari ini.. Hari ini haruslah sangat mengesankan dan Hepy. Ini pertama kalinya ia nonton bioskop penasaran juga nonton film di bioskop itu kayak apa sih. Lalu iya berjalan menuruni anak tangga.

"Kak Aryo Satriya jalan dulu... "
"Okeee... Hati-hati! " Jawab Aryo dari dalam kamarnya.

Di luar Guntur sudah berdiri menyender pintu mobil merah nya. Tersenyum laksana raja.

"udah nunggu lama ya? "
"iya lama banget bagiku nunggu kamu semenit udah kayak setahun.. Setahun Rindunya"
"Jleeekk silakan masuk.. Tuan muda!"Guntur mempersilakan Satriya nya untuk masuk ke mobilnya. Lalu ia masuk berputar lewat pintu lainnya.

"Are you okay? " tanya Guntur
"Always be.. Okay if im with you! " Jawab Satriya

"Yank.. Bawa aku pergi ya terserah berapa lama.. Sehari.. Dua hari.. Tiga hari.. Seminggu.. setahun.. " Satriya tersenyum

"Kesayanganku kenapa nih? Aku tahu kamu ingin selalu sama suamimu yang tampan ini kan.. Gak mau kehilangam walau semenit.. " Guntur terkekeh

"Iya.. Aku bosan saja seharian sama Om Aryo.. Pingin free.. Tukang ngomel.. Aku ingin kabur sama kamu ..!"

"Hahaha gampanglah.. Tapi Yank maaf ya sejujurnya aku ini tidak begitu suka dengan Om kamu.. Kalau ada Dia waktu kita pasti tersita.. "

"Hu um aku juga ngerti.. Dari awal aku dah tahu kamu gak suka dia.. Emang nyebelin sih Om ku itu tapi bagaimanapun juga dia bagian dari keluargaku.. Adik kandung Ayahku yang banyak bantu-bantu jika kami kesulitan.. "

"Its Okay.. Tapi sekarang ada aku... Apapun yang kamu hadapi aku akan ikut hadapi.. Dan aku akan selalu lindungi kamu" Tangan Guntur membelai leher belakang Satriya. Satriya menoleh melempar senyum lebarnya.

"Ini kita mau ke mana? "Tanya Guntur
"Lah gimana sih katanya mau ke bioskop! "
"Oiya hehehe.. Di rumah ada sih Bioskop tapi pingin lihat suasana luar aja.. Bosen di rumah"

"Yannk ke Bali yok! "Ajak Satriya tiba-tiba

"Kapan? "

"Besok! " jawab Satriya

"Ahh serius.  ?" Guntur menempelkan tangannya ke dahi Satriya

"Iyaaa.. Aku serius.. "

"Okey nanti aku beli tiket pesawat nya.. "

"Tekan tombol biru untuk tiket parkir anda! " Suara mesin tiket parkir
"sssttt" Sebuah tiket parkir keluar dari mesin diambilnya lalu ditaruh di laci mobil bersama tumpukan recehan bentuk koin. Lalu Guntur memutari halaman parkir bioskop itu untuk cari posisi yang praktis.

"Dah sampai sayaang.. Yuk turun..! "
"Jleeebbb.... Jleeeebb"
"Tiiit.. tuuuuutt" Guntur mengunci mobilnya
Mereja berjalan ke loby reservasi tiket nonton
"Suka nonton apa yaank? "tanya Guntur ke Satriya. Lalu Satriya melihat-lihat poster
"Itu aja deh yaang.. Pacific Rim! "tunjuk Satriya

Petugas tiket yang cantik melayani mereka dengan sangat ramah kadang ia tertawa melihat kemesraan dua lelaki tampan itu.

"Aduuuh mbak tadi aku lihat cowok ganteng -ganteng banget mbak bikin meleleh.. Tapi mereka pacaran mbak... Sayang banget yah! " Ucap seorang petugas tiket ke temennya
"Ya udah biasa jeng.. Jeruk sama jeruk secara.. Pacaran ma laki lebih praktis gak ribet kayak cewek.. Yg rewel banyak maunya dan ngambeg kan hahaha" Kelakar rekan kerjanya.

Lampu studio dimatikan suasana gelap. Satriya melihat sekeliling penonton lain mereka saling berdempetan dengan pasangannya. Guntur memperhatikan tingkah Satriya. Lalu tangannya meraih tangan Satriya dan digenggamnya erat. Mereka beradu pandang sejenak lalu kembali memperhatikan layar. Sampai acara filmnya selesai.

"Tiket Garuda ke Bali untuk dua orang mbak.. Kelas Bisnis! "
"Untuk keberangkatan kapan mas? "tanya agen tiket dipinggiran kota
"Untuk besok pagi mbak.. "Jawab Guntur
"Total Rp 10.250.000 sekali jalan, mau sekali jalan atau PP?
"Sekali jalan aja mbak kita gak tahu mau pulang kapan.. " Sahut Guntur lalu ia melihat Satriya dengan senyum.
"Love you yaank" Goda Guntur
Mbak mbak penjual tiket tersenyum melirik tingkah Guntur
"Bisa pinjam kartu identitas nya mas?  Dua duanya ya!
"Oke ini... KTP mu mana Yaaang? "
"KTP ku belum jadi yaank masih didukcapil.. Inden katanya" jawab Satriya
"Yaudah kartu pelajar aja..! " lalu Guntur menyerahkan Kartu identitas mereka ke agen tiket tersebut.

"hem hem kalian berdua pacaran ya mas?  Manis banget sih kalian ini bikin iri..!" komentar Agen wanita itu

"bukan pacaran mbak.. Tapi kita udah sah suami istri xixixi nih kita lagi bulan madu"

"Ih masak sih ?" Agen itu terkejut tidak percaya

"Udah mbak gak usah didengerin omongan Dia.. Otaknya dititipin dalam tas ku.. Yang bicara itu bukan dia tapi Parasit dalam kepalanya" Jawab Satriya

"Hahaha bisa aja kalian ih lucu deh..
Okay jadi berangkatnya besok jam 08.15 30 menit sebelumnya harus sudah sampai Bandara yah buat cetak tiketnya. Ini saya kasih kode bookingnya jangan sampai hilang.. Ada yang perlu ditanyakan mas? Apa ada yang kurang jelas? " Tanya mbak Agen ramah

"Gak ada mbak.. " Jawab Guntur

"Okay kalau gitu terimakasih selamat liburan dan bersenang-senang." Senyum Agen itu ramah
***

"Yannk sekarang mau kemana lagi? " tanya Guntur sambil mengemudi mobilnya

"Pulang yaang..! "

"hah pulang kemana? "

"Ya ke rumahmu lah.. Masak iya pulang ke rumahku ketemu Om Aryo"

"Ting.. Tingting.. Ting" Suara ponsel Satriya dilihatnya layar menunjukan panggilan dari Om Aryo

"Tuh kan baru aja diomongin dia telpon."

"Angkat dong..! "

"Malas ah..paling tar disuruh pulang"Sahut Satriya

---------------------------------

"Ahhhh akhirnya sampai juga kita di rumah.."
"bruukkk" Guntur membanting tubuhnya ke kasur empuk.

"lepas sepatunya yaaank terus cuci muka terus buruan tidur.. Pagi pagi besok kita harus sudah ke bandara lho! " Kata Satriya menaruh Tas dan ponselnya di atas meja.

"Lepasin yaang..! "

"Ogaaah emang aku pembantu mu! "

"yaudah deh " Guntur bangkit melepas sepatu dan celananya. Terus diambilnya celana boxer pendek tanpa celana dalam kemudian mencuci mukanya. Satriya pun melakukan hal yang sama.
Lalu mereka terbaring berdua.

"Yannk bobok yuk" Guntur menoleh lalu ia melepas semua bajunya dan bugil.
"Yaaank lepas juga semua bajumu..! " Suruh Guntur ke Satriya , Satriya tersenyum lalu ia menanggalkan semua bajunya dan posisi bugil dan kembali berbaring.
Tubuh mereka mendekat bibir mereka menyatu. Lalu mereka tertidur memeluk satu sama lain menghangatkan tubuh.

Satria dan Guntur keluar dari mobil VIP yang menjemput nya. Mereka berjalan cepat sambil menyeret luggage nya disambut dua orang gadis cantik memandu mereka. Wajah mereka berseri bahagia. Kondisi seperti itu masih sempat sempatnya Guntur mencium Satriya
"Love you" Sambil senyum. Sampailah mereka pada tahap pemeriksaan lalu print out tiket mereka. Lalu diteruskan di ruang tunggu.

Mereka dijemput mobil secara khusus menuju armada. Sampai di sana barang bawaan mereka dibantu bawa petugas.

Mereka terduduk berdua di kursi khusus yang memanjang dan bisa buat tiduran. Hiburan di depannya dan masakan khusus untuk VIP Class.

"Makasih my Prince! " Satriya tersenyum bahagia. Guntur memiringkan tubuhnya memandang ke arah Satriya.

Aku yang harus berterimakasih sayang.. Terimakasih kamu sudah hadir dalam kehidupan ku.. Aku tidak akan pernah sia-sia in kamu. Sebisa mungkin aku akan berusaha selalu membahagiakanmu.

"Mau kemana mas? " Tanya seorang supir laki-laki sedang mengemudi Taxi.
"Gak tahu sih mas.. Kita lagi mau cari hiburan mau senang-senang di mana mas menurutmu? "Tanya Guntur ke Supir taxi itu.
"Kamu mau kemana yank? "tanya Guntur ke Satriya di sebelahnya

"Aku ikut aja.. Baru pertama kali ini aku di Bali.. " Jawab Satriya

"Saya ada ide mas.  Club khusus cowok rame sekali malam malam gini.. " Supir Taxi itu mengusulkan

"Wah seru kayaknya tuh.. Yaudah bawa kita ke sana aja mas! "perintah Guntur.

Supir itu lihai mengemudikan mobilnya. Jalanan memang ramai sekali bahkan macet. Namun si Supir tahu jalan jalan kecil menuju lokasi yang di maksud. Satriya dan Guntur mengenakan busana kasual,  Satriya dengan kaos hitam nya dan Guntur dengan kaos putihnya.

"Jedak jeduk jedak jeduk jedak jeduk" terdengar suara Club ramai sekali dipinggir jalan benar sekali apa yang dibilang sopir itu. Guntur melongok keluar penuh heran

"Tempat apa nih mas rame sekali.. Iya semua tamunya cowok sampai tercecer di jalanan.. Gilaaaa ada waria juga gede gede bodynya" mendengar ocehan Guntur, Satriya ikut melongok keluar.

"Sudah sampai mas silakan turun dan selamat bersenang-senang!" Ucap Supir itu lalu melajukan lagi mobilnya.

"Balijoe... Mixwell.. "
Penuh heran Guntur dan Satriya memasuki bar itu. Yah isinya memang mayoritas laki-laki baik lokal, dan dari luar negeri.
Kedatangan Guntur dan Satriya jadi pusat perhatian terutama Satriya yang memakai kaos hitam. Tercetak jelas body atletisnya.

Satriya heran banyak orang melihatnya dan banyak pula yang pakai kaos hitam. Saat Guntur lengah tiba-tiba tangan Satriya ditarik oleh pelayan Bar.
"Eh mau di bawa kemana nih.. Eh kamu siapa?  Satriya keheranan

"Orang ini kan mas yang dimaksud? " Kata pelayan itu kepada seorang laki-laki necis duduk didepan Bar

"Ya orang ini... Siapa naman
Nya Berapa Dia? " Tanya orang itu

"Nama kamu siapa? "

"Aku Satriya.. "Jawabnya kaku dan heran

"Well kenalkan aku Vino,kamu tampan sekali Satriya.. Berapa tarifmu? "tanya Vino

"Maksudnya apa aku gak ngerti mas?

"Satriya kamu gigolo kan???  Yang kaos hitam di sini dress code Gigolo atau kucing. " Tanya pelayan itu

"Oke aku beri kamu 5juta semalam! "
Satriya menggeleng.

"10 Juta ikut aku ke Hotel sekarang!"
Satriya masih menggeleng
" Maaf mas saya bukan Gigolo atau cowok bayaran. " Kara Satriya

20juta bagaimana? Tanya Vino

"Stop jangan kau tawar aku lagi. Aku gak bisa dibeli! "

Tiba-tiba Orang itu bangkit dari tempat duduknya lalu merangkul Satriya dan mencium leher nya.

"Lepaskan pacarku!! "

"Buaaauaaak" sebuah tinju melayang ke muka Vino. Satriya menoleh ternyata Guntur.

Continue Reading

You'll Also Like

373K 33K 53
jatuh cinta dengan single mother? tentu itu adalah sesuatu hal yang biasa saja, tak ada yang salah dari mencintai single mother. namun, bagaimana jad...
33.5K 2.7K 47
haiiii gayyyysss.. jadi aku baru ngeluarin cerita baru nihh judul nya adalah "my dear jason" pokonya di jamin seru deh jansn lupa vote yah komen dan...
115K 1.7K 11
WARNING!! Cerita ini mengandung unsur bxb 17+ Mohon bijak sebelum membaca cerita ini. Cerita ini dibuat karena imajinasi dan karangan penulis saja. J...