Asmara Anak SMA

By heltymakmur

727K 32K 2.6K

Novel ini menceritakan tentang kisah asmara anak SMA. Remaja yang pemikirannya masih sangat labil. Naufal dan... More

Prolog
Part 1
part 2
part 3
part 4
Part 5
part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Pengumuman
Part 21
Part 22
----
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
..
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38 (End)
Epilog
Open Order AAS
Mengikhlaskan Rasa

Sepenggal Curahan Sang Penulis

11.2K 419 47
By heltymakmur

Marah...???
Benci....???
Kecewa....???
Sakit...???

Kalian gak perlu menanyakan semua hal itu.
Kurasa kalian sudah cukup tahu tentang gimana keadaan mereka saat ini.
Gak usah pura-pura bodoh, kalian tahu apa yang terjadi tapi kalian seolah-olah gak tahu akan semuanya.

Kenapa ??
Kata-kataku kasar ??

Bukankah kenyatannya memang sudah jelas ??
Terus kenapa masih bertanya ??
Harusnya kalian tahu, pertanyaan kalian itu bisa saja malah membuat semua rasa marah, benci, kecewa, bahkan sakit hati yang mereka rasakan semakin bertambah.

Ok, jika alasan kalian bertanya hanya karena ingin memastikan kebenaran.

Tapi, apakah kalian akan percaya jika dia berkata TIDAK, kalian juga akan ikut berkata TIDAK ??
Enggak, kan ???
Kalian akan tetap berada pada pendapat kalian sebelumnya. Kenapa ? Karena kalian sudah punya jawabannya sebelum pertanyaan itu di lontarkan.

Kalian tahu mereka berbohong.
Kalian tahu mereka hanya pura-pura tegar.
Bahkan kalian tahu senyum yang mereka ukir diwajah mereka itu tak lebih dari hanya sebuah topeng untuk menutupi fakta yang ada.

Lalu, apa untungnya menanyakan perasaan seseorang ??
Mau jadi pahlawan ??
Gak perlu, jika hati kalian sendiri lebih dominan menertawakan.

Mereka gak butuh pertanyaan itu.

Yang mereka butuhkan hanya sedikit waktu untuk sendiri. Untuk menenangkan diri.
Lalu kalian kembali bertanya, "jadi apa gunanya kami sebagai seorang sahabat jika kami hanya bisa melihat sahabat kami terpuruk akan dunianya sendiri ?"

Come on !! Berpikirlah secara rasional.
Mereka hanya butuh waktu.
Dan kata "keterpurukan" yang kalian lontarkan itu sangat tidak cocok untuk mereka.
Karena pada dasarnya, mereka tidak sedang terpuruk melainkan sedang menikmati proses belajar.
Belajar mencari bagaimana jati diri mereka.
Belajar menikmati proses kedewasaan.
Dan belajar meningkatkan tingkat kesabaran yang ada didalam diri mereka.

Percayalah.
Jika waktunya sudah cukup, mereka akan kembali kesisi kalian.
Meminta pelukan kalian, senyuman kalian, bahkan tawa kalian untuk kembali mengisi kekosongan hatinya yang tak lagi untuk BAJINGAN itu.
Dan itu gak mudah. Jadi, persiapkan diri kalian matang-matang.

-Prisca Aisha Bramasta

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 64.2K 102
3.4K 266 30
Alifa tak pernah menyangka ia akan bertemu dengan pangeran tampan yang sangat mempesona dan dikagumi oleh orang banyak, dia Reyhan, artis beken yang...
578K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
972K 14.5K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+