" eh eh Yoongi lu bawa siapa ini? " tanya Jin kaget karena begitu membuka pintu dan melihat adiknya menggendong seseorang.
" bukain dulu elah buru " bentak Yoongi
Jin langsung membuka pintu rumahnya lebar – lebar dan dia langsung kaget melihat wajah Seulna yang berada digendongan adiknyaa itu
" anjir lu ngapain bawa Seulna kemari? Lu apain juga ini anak orang ampe pingsan begitu? "
Yoongi tidak menjawab pertanyaan abangnya dan lebih memilih membawa tubuh Seulna ke dalam kamarnya, dia langsung menidurkan tubuh gadis itu secara perlahan dikasurnya. Yoongi langsung bergegas menuju dapur dan mengambil kotak p3k untuk mengobati kaki Seulna yang terluka. Jungkook yang baru tiba pun dibuat bingung oleh tingkah laku kakaknya itu.
" bang lu sakit? "
Yoongi menggeleng cepat, " eh lu kook. Gak kok gue gak sakit "
" terus itu kotak bakal apaan? " tanya Jungkook sambil menunjuk kotak p3k yang dibawa abangnya.
" mending lu ikut gue ae lah biar tau sendiri " suruh Yoongi dan langsung bergegas menuju kamarnya.
Didalam kamarnya sudah ada Jin yang sedang mengompres kepala gadis itu. Suhu tubuh gadis itu sangat tinggi, mungkin karena dia syok dan juga tadi dia berlari begitu jauh tanpa mengenakan alas kaki. Jungkook yang mengikuti Yoongi kekamarnya pun dibuat kaget dengan apa yang dia liat.
" bang kok dia bisa disini? Terus itu kaki kenapa bang? Ya tuhan Nana kamu kenapa? " kata Jungkook yang langsung duduk disamping gadis itu.
" gue ketemu dia ditaman deket studio gue, pas gue lagi mau ngambil barang yang ketinggalan dirumah. Gue sampe disana dia udah nangis kejer dan langsung meluk gue. Pas gue lagi nanyain dia kenapa gue liat kebawah dan ternyata itu kaki udah berdarah dia juga gak pake sandal atau sepatu. Pas gue tanyain tiba-tiba dia langsung ambruk ke gue. Gue bingung mau bawa kemana yaudah gue bawa aja kerumah " jelas Yoongi panjang lebar sambil mengobati luka dikaki gadis itu
" yauda biarin aja dia disini dulu sampai mendingan. Gue denger dia tinggal sendiri sekarang. Keluarganya balik lagi kerumah yang dulu di Lembang " jelas Jungkook
" yauda nanti biar gue yang kabarin ka Yoona aja. Gue kenal kok sama dia " kata Jin yang dibalas anggukan kedua adiknya.
Belum sempat Jin menghubungi Yoona, tiba-tiba terdengar bunyi ringtone hape. Dan ternyata itu adalah bunyi ringtone hapenya Seulna. Melihat caller idnya tiga bersaudara itu bingung harus mengangkat atau tidak.
Chennie bangsul :*
" Chennie? Gue baru denger ya? " tanya Jin.
Jungkook merebut handphone Seulna dari tangan Jin, " gue kenal kok itu bang Chen "
- in call -
Halo bang
Lah ini siapa yang ngangkat hape Seullie gue
gue Jungkook bang masih inget gak? Waktu itu kita pernah video call pas Seulna ulangtahun ituloh
oalah Jungkook toh, inget gue. Eh iya si cerewet dimana? Gue khawatir Kook sama itu anak. Gue udah ke taman anaknya gak ada.. Si Sehun ternyata
Sehun kenapa bang? Dia ngapain Seulna?
Sehun itu ternyata pacarnya temen kuliah gue di Sydne Kook. Irene namanya, dan gue kira dia cuman nama yang sama ternyata mereka adalah orang yang sama juga
bang lu gak boong? Darimana lu percaya kalo mereka orang yang sama?
gue bisa bilang begitu karena gue liat dengan mata kepala gue sendiri pas gue ngeliat foto Seulna dan pacarnya si Sehun dirumah sama persis dengan wajah orang yang selalu Irene banggain ke gue. Sumpah gue khawatir Kook ama sepupu gue itu. Dia dimana sekarang
Nana ada dirumah gue bang. Dia aman sama gue. Lu gak perlu khawatir ya bang. Kalo nanti bunda nelpon pokoknya tolong rahasiain ini dari bunda ya bang
tenang nanti gue rahasiain dari tante. Mana si Nana ? gue mau ngomong
dia pingsan bang tadi. Nanti gue kasih alamat rumah gue, lu klo mau ketemu dia kemari aja lah pintu rumah gue kebuka kok
oke gue tunggu ya. Tolong jagain Seulna buat gue oke
siap bang
Bip sambungan telepon itu terputus.
" sialan Sehun!!! Gue yakin udah terjadi sesuatu pas dia kerumah Sehun sore ini " ucap Jungkook geram
" udah Kook kita jangan berbuat apa-apa dulu sebelum Seulna siuman " pinta Jin dan kedua adiknya langsung mengangguk dan menatap Seulna khawatir.
Tanpa mereka sadari seseorang mendengar percakapan mereka sejak Yoongi dan Jungkook pergi kekamar Yoongi untuk mengobati Seulna. Dia pun mengepalkan tangannya sampai kuku – kuku nya memutih.
" awas aja Hun. Lu udah bikin kesayangan gue sampe kayak gini"
***
Sehun terlihat frustasi dan terus mondar – mandir teringat akan kejadian satu jam yang lalu. Gadisnya melihat dirinya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pasti hati gadisnya sangat sakit!
Dia mengambil kotak berisi kue buatan Seulna yang awalnya dibuat untuk merayakan hari jadi mereka yang ke 5 bulan tapi apadaya kue itu sudah hancur berantakan seperti hati Kim Seulna yang hancur berkeping-keping
(Ini ceritanya Sehun ama Irene debat pake bahasa Korea ya)
" sudah aku bilang ke kamu hubungan kita sudah berakhir Ren. Semenjak kamu selingkuh dengan sahabatku sendiri, aku sudah menganggap hubungan kita sudah berakhir. Kenapa kamu datang disaat seperti ini dan menghancurkan hubunganku dengan gadis yang aku cintai BAE IRENE!"
" aku gak selingkuh dengannya Hunnie. Kamu salah sangka, aku kesini ingin menjelaskan semuanya kepada kamu. Aku hanya mencintai kamu seorang Hunnie. Gak ada orang lain selain kamu dihati aku"
" salah sangka? Jelaskan sama aku salah sangka dimananya? Aku melihat kalian tidur bersama BAE JOOHYUN! dan kamu masih bisa bilang itu salah sangka? "
" Hunnie hiks percaya kepadaku jeballyo. Aku hanya mencintai kamu. Aku khilaf sayang waktu itu aku mabuk Hun "
" aku sudah gak peduli mau kamu mabuk atau engga. Mau kamu apa sih ke Indonesia? Bukannya kamu akan segera menikah dengan temanku itu? "
" aku ingin mengulang semuanya dari awal Hunnie. Aku tidak mencintai Ziumin, aku hanya mencintai dirimu Hunnie. Please ayo kita kembali ke Korea "
" aku sudah tidak mencintai kamu! Aku sudah memiliki kehidupan sendiri disini. Jadi tolong kembalilah kehidupan kamu disana Ren! "
" kehidupanku adalah kamu. Lagipula wanita tadi hanya mahasiswi kamu kan? "
" dia bukan mahasiswi biasa. Dia adalah KEKASIHKU! JADI LEBIH BAIK KAMU PERGI SEKARANG!"
" andwaee! Aku mau pulang sama kamu! "
" baik kalo kamu gak bisa diajak bicara baik-baik " sehun mengambil handphonenya lalu menekan tombol 3 panggilan cepat.
" napa Hun? "
" kerumah gue sekarang. Tolong bawa wanita laknat ini dari hadapan gue sekarang "
" hah? maksud lu siapa? "
" Irene! buruan kemari sebelum gue abis kesabaran dan bertindak kasar "
" oke gue otewe "
Bip sambungan telepon itu terputus dan Sehun langsung mengambil kue buatan gadisnya itu yang sudah hancur tak berbentuk. Dan ternyata ada sepucuk surat beramplop biru terjatuh saat Sehun mengangkat kotak tersebut. Dia pun langsung mengambilnya dan dia merutuki dirinya sendiri karena diam saja saat Irene tiba – tiba menciumnya.
Teruntuk kamu yang selalu mengisi hariku dengan kebahagiaan
Gomawo neomu gomawo Sehun oppa :*
Gimana Bahasa Korea aku bener gak?? Hehe aku minta ajarin Jaehyun loh
Aku cuman mau ngucapin makasih ke kamu
Makasih udah selalu disamping aku walau kadang aku suka ngeselin
Makasih udah jadi pangeran yang membuat aku ketawa terus
Makasih untuk perhatian dan cinta kasih kamu selama ini
Thank's for all my Hunnie
Happy 5 month anniversary my baby Hunnie :*
Saranghae
" dimana Irene? " tanya Baekhyun yang sekarang sudah ada didepan Sehun.
" kamar. Tolong bawa dia pergi dan jangan pernah izinin dia muncul dihadapan gue " ucap Sehun ketus dan Baekhyun hanya mengangguk.
Rumah Baekhyun dan Sehun itu berdekatan, dan juga Baekhyun mengetahui semua yang terjadi antara dia dan Irene. jadi dia pasti tau betul bagaimana perasaan Oh Sehun sekarang. Terlebih dia tau kalau sekarang Sehun sangat mencintai adik tingkatnya Baekhyun itu.
" udah Irene biar gue yang urus. Mending lu cari cara gimana biar Seulna percaya sama lu kalau lu dan Irene gak ada hubungan lagi " ucap Baekhyun yang sedang menarik paksa Irene keluar dari rumah Sehun
" thank's Baek. Dan untuk kamu jangan pernah muncul dihadapan saya lagi! " ucap Sehun dalam Bahasa Korea.
" andwaee Sehunnnnnn " teriak Irene yang ditarik paksa Baekhyun
Sehun pov
Akhirnya itu manusia keluar juga dari rumah gue. Sekarang tinggal gue pikirin gimana caranya gue bisa jelasin semuanya ke gadis gue. Dia ngeliat gue dicium Irene dan pasti sekarang dia lagi nangis! Dan semua itu gegara gue !
Dia tadi pergi sambil nangis, dan gue gak tau dia pergi kemana. Gue telponin hapenya aktif tapi dia gak mau angkat telepon dari gue. Akkhhhhhh gue harus gimana? Gue tau protectivenya Jungkook, Kyuhyun sama Seulna. Gue takut gak bisa ketemu dia lagi.
Mana gue liat sepatu biru pemberian gue masih ada didepan pintu samping. Omonaaa! Berarti dia pergi tanpa alas kaki! Ya tuhan gadis gue! Kakinya pasti lecet, dan hati nya sakit karena gue! Kenapa sih bisa – bisanya Irene dateng ke rumah gue dan bodoh banget gue ngebolehin dia masuk. Jadi panjang kan urusannya.
Jujur gue masih ada rasa sayang sama cewe yang udah hampir 4 tahun menjalin hubungan sama gue. Hari – hari gue selama kuliah diisi sama kebersamaan kita. Tapi pas mau wisuda gue mergokin dia lagi selingkuh sama sohib gue sendiri ! dan saat itu juga gue langsung mutusin dia.
Dan yang ngebuat gue berpaling dari Irene cuman Seulna. Salah satu mahasiswa yang dari awal ketemu selalu sukses nyita perhatian gue. Dengan segala tingkah lakunya yang gak cewe banget selalu sukses bikin gue mesem-mesem sendiri. Dan sekarang malaikat gue itu kesakitan gara-gara gue?! Bodoh banget gue ! gimana caranya gue harus jelasin semuanya ke dia
arghhhhhh
Sehun pov end
=========================
Maaf ya baru sempet apdet
Aku sibuk banget ampe nih work terbengkalai 😥
Pokoknya semoga kalian suka ya part ini 😄