SUDAH MENUNGGUKU UPDATE?
CHAPTER INI BENER BENER PENDEK BANGET, TAPI SEBISA MUNGKIN AKU BAKAL NULIS SAMPE 2K TIAP CHAPTER NYA TERGANTUNG SEMANGAT KALIAN KOMEN DAN VOTE HEHE..
AKU TIDAK AKAN BOSAN-BOSAN MENGINGATKAN. SELALU VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITAKU KE TEMAN-TEMAN KAMU, SHARE KE MEDIA SOSIAL SEPERTI TIKTOK, INSTAGRAM, TWITTER DKK.
SIAP KETEMU VANGARS GENG?
KASIH ASUPAN DULU BIAR SEGER!
SELAMAT MEMBACA SAYANG SAYANG KU!
10—Pertandingan Zayyan dan Angkasa
Setelah mengantar Vanila pulang. Zayyan langsung bergegas melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota Bandung. Gibran mengabari salah satu sahabat nya Gara mengalami cedera sehingga Gara di larikan ke rumah sakit terdekat.
Sampai pada tujuan, Zayyan memakirkan motor nya dengan mulus, melepaskan helm tanpa peduli rambut hitam pekat nya acak-acakan. Ia berlari tergesa-gesa, kala Zayyan sangat khawatir dengan kondisi sahabat nya, Gara. Mereka bertiga lah sahabat yang terbaik dari yang lain.
Zayyan melewati menyusuri lorong lantai 3 dengan napas tersenggal-senggal, mencari nomor kamar yang di beri Gibran pada nya. Zayyan nemu ruangan yang di tuju, lalu membuka nya penuh perasaan lega.
“Gara lo nggak kenapa-napa kan?” Tanya Zayyan khawatir. Lantas duduk di samping brankar. “Siapa yang bikin lo bonyok kayak gini hm?” Sorot mata Zayyan tajam, Ia tak akan biarkan sahabat nya terluka.
“Si Geri Pasta pelaku nya, gue bahkan nggak tahu salah gue apa, tiba-tiba datengin gue sama anak-anak lain di warung mang aldi.” Balas Gara sembari memegang sudut bibir nya luka nya, perih.
“Kalian berdua nggak ada yang luka kan?” Varel dan Gibran menggeleng bertanda tak ada luka.
“Kayak nya mereka emang sengaja ngibarin bedera perang buat kita,” tebak Varel curiga.
“Gue juga mikir begitu, kita nggak bisa tinggal diam aja setelah kejadian ini, kita bakal diam aja gituh?” zayyan beranjak. “Kita kasih tahu mereka, kita tanding balap, kalau mereka kalah, wilayah nya jadi milik kita. Setuju nggak?”
“Gue setuju!” Gibran menepuk bahu Zayyan pelan. “Kita kasih pelajaran ke mereka kalo geng kita bukan geng motor biasa!”
“Tapi bentar, urang kok, punya firasat teu enak mereka bakal berbuat curang.” Ujar Gara.
Bibir Zayyan terangkat sebelah, muncul sebuah ide berlian yang orang lain tak tahu.
“Kita lihat saja nanti!”
“Apa rencana ini bakalan berhasil, Zay?” tanya Varel.
“Gue yakin dan rencana seorang Zayyan Harquel tidak akan pernah gagal.” Zayyan menepuk dada nya penuh percaya diri.
____
BANDUNG, INDONESIA, 22.00 WIB
Esok malam nya. Geng Vangar berkumpul di jalanan arena balap motor. Zayyan dan rekan lainnya tengah bersiap menyiapkan sesuai rencana tadi pagi. Yang di tunggu sudah datang, semua orang yang berkerumun memandang geng Rangar sinis, namun Zayyan tak menyangka lawan balap nya adalah Angkasa. Dalam hati ia bertanya sejak kapan, cowok itu bergabung dengan geng Rangar.
“Oh, Jadi lo kapten nya?” Tanya Zayyan sinis.
Angkasa maju selangkah dengan tatapan nyalang. “nggak usah ngeremehin gue, gue yang bakal jadi pemenang nya. lo cuman anak ingusan yang baru brojol, jadi nggak sosoan nantangin geng kita!” Ejeknya.
Rahang Zayyan mengeras, cara tatapan nya yang semula terlihat tenang kini berubah mematikan.
“Nggak usah hina, bukan nya geng kalian sendiri yang pertama mengibarkan bendera perang!” murka Zayyan.
“Gue ngerasa nggak mengibarkan kalian sendiri yang berulah dasar orang munafik semu—“
“APA KATA LO! ULANGI SEKALI ANJING! LO YANG MUNAFIK DASAR PEMBUNUH!” Varel tersulut emosi hampir melayangkan tinju untung nya anak-anak lain segera memisahkan Varel dari Angkasa.
“Segitu doang keberanian kalian?” Decak Angkasa.
“Kalau begitu kita berdua tanding balap, kalo gue menang lo harus nyerahin wilayah lo ke gue dan...” Zayyan mendekat. “Berlutut lah di depan gue!” Bisik Zayyan.
“Oke, Kalo lo kalah, Vanila jadi milik gue Deal?” Angkasa mengulurkan tangan nya. Zayyan tidak membalas, ia tak akan biarkan seorang Angkasa merebut milik nya.
“Nggak usah banyak bacot! Kita langsung tanding!”
Angkasa tersenyum remeh. “Setuju, ingat perjanjian kita.”
Orang-orang bersorak ramai menyemangati Zayyan dan Angkasa melakukan tanding balap motor. Kedua nya memakai perlengkapan lengkap dan pelindung kepala. Zayyan menyalakan mesin Motor sport hitam nya, di balik kaca helm, Zayyan mengumpat berbagai jenis binatang. Awas saja jika Angkasa bermain-main dengan nya.
Dua-dua nya bersedia tanding, seorang cewek melangkah sembari membawa bendera warna merah. “Sudah siap! Satu...”
Drum..
Drum..
“Dua...”
“TIGA!”
Motor sport Zayyan dan Angkasa melaju cepat melewati jalan raya yang di penuhi banyak kendaraan tanpa ada rasa takut. Zayyan semakin mempercepat kecepatan nya karena Angkasa hampir mendahului nya. dengan segala kemampuan ia miliki, Zayyan menyelip kendaraan yang menghalangi jalan nya dengan lihai. Sementara Angkasa tak mau kalah, mau tak mau Angkasa juga mempercepat namun ia tak di sangka tiba-tiba Zayyan menghilang entah kemana.
Angkasa menepikan motor nya, berulang kali cowok itu memukul stank motor nya kesal.
“ANJING! GUE KEDULUAN!” dadanya naik turun kebawa emosi.
“Cuman segitu doang kemampuan lo, Zayyan! Gue bakal bikin hidup lo ancur!”
***
Kedatangan Zayyan membuah keberhasil untuk geng Vangars. Nampak wajah cerah yang lain nya atas kemenangan Zayyan raih. Mereka semua bersorak gembira.
Zayyan turun dari motor sport nya, melepaskan helm dan sarung tangan hitam tebal yang melekat di tangan nya. Gibran, Varel, Gara dan geng Vangars lainnya menghampiri memberi ucapan selamat atas keberhasilan.
Sementara geng Rangar nampak kesal, bahkan dari salah satu mereka ada yang berbisik ada yang tidak beres dengan Zayyan dan anggota lainnya. Seperti melakukan rencana sesuatu namun hendak salah satu orang menyahuti ucapan rekan nya Angkasa datang dengan penuh amarah.
Buru-buru Angkasa melepaskan helm dan turun dari motor nya. lantas melangkah kaki nya cepat menghampiri Zayyan penuh kebencian. Zayyan menghampiri tetapi Angkasa langsung melayangkan bogeman kuat ke rahang Zayyan. Cowok itu tak membalas nya, mengangkat wajah nya menatap Angkasa dengan sorot mata tajam.
“Lo ngelakuin ini dengan sengaja iyakan ?”
“Sengaja?” Zayyan tertawa pelan. “Maaf, tolong di ulangi sekali lagi di mana letak kesengajaan gue? Kalo kalah bilang aja pe-nge-cut!” tekan Zayyan di akhir kalimat.
“Gue tahu semua tentang lo, Zayyan. Lo pasti bakalan ngelakuin kelicikan apapun. Termasuk malam ini, lo ngerencanain biar gue kalah tanding, lo boleh ambil wilayah gue, gue masih banyak wilayah, jadi...” Angkasa mencengkram bahu Zayyan kuat. “Kalo sekarang Vanila jadi sasaran utama nya gimana?”
“Dia milik gue bangsat!” Sungut Zayyan tak terima.
“Zayyan, Zayyan, lo yakin?” Decak Angkasa.
“Vanila punya gue, selama nya punya gue!”
“Kita lihat saja nanti, hati siapa yang akan jadi pemenang nya untuk Vanila. lo atau gue, tapi gue yakin, gue yang akan menangin Vanila.”
“Lo cabut sebelum gue bonyokin muka lo!”
“Oke, fine!” Angkasa melepas cengkraman dari bahu zayyan lantas pergi dengan tatapan sinis bersama anggota Rangar lainnya.
“Si Angkasa makin kurang ajar, jangan kalah sama si bebegig eta, Zay!” Ujar Gara menghampiri Zayyan di ikuti Varel dan Gibran khawatir
“Benar, Zay. Kali ini lo harus lebih hati-hati lagi dengan Angkasa, lo tahu sendiri Angkasa orang nya kayak gimana.” Sambung Gibran.
Varel setuju ucapan Gibran. “Kita nggak boleh lengah, kapan pun di mana pun itu Angkasa pasti bakalan ngerencanain sesuatu yang bakalan lebih jahat dari sebelum nya.”
“Satu lagi,” Tambah Varel. “Jaga diri kalian semua, kalau mereka datang lagi kita jangan diam karena kalau mereka terus mengibarkan bendera perang ke kita, itu sama aja mereka cari penyakit sama kita.”
“Gibran, Gara, Varel gue juga sekarang mulai detik ini gue bakal sering jagain Vanila. gue takut gadis gue kenapa-kenapa, dan gue bakal hajar Angkasa habis-habisan kalau sampai dia ngelukain orang yang gue sayang.”
“Apapun yang lo katakan, kita bakal bantu lo jagain Vanila juga. So.. lo nggak perlu khawatir.”
“Thanks, Bro!”
***
BAGAIMANA CHAPTER INI?
SEMOGA SUKA YA ;D
KALIAN BAKAL DI TEAM
VANILA-ZAYYAN
ATAU
VANILA-ANGKASA
KOMEN YA!
LAPAK WAJIB WAR!!
FOLLOW INSTAGRAM AKU @assidiqfebryana SOALNYA AKU SERING UPDATE INFO KAPAN CERITA - CERITA KU UPDATE DAN PASTI NYA BAKAL UP AU INSTAGRAM