MAAF MALAM-MALAM INI SAYA SERING TERLAMBAT POST
SEMOGA KALIAN BISA MEMAKLUMINYA
SEPERTI BIASA
TYPO DIMANA-MANA
HAPPY READING
"baiklah! Saatnya mulai beraksi" ucapku sambil merapihkan pakaian ala profesor profesional, aku berjalan ke pintu yang penuh dengan para penjaga
"tak, tak tak, tak" terdengar suara sepatuku, dan disana terlihat ekspresi terkesima yang menatap penuh takjub
"permisi, bolehkah aku masuk, aku sudah terlambat" ucapku santunku
"silahkan" ucap penjaga pria garang tadi, tetapi sekarang terlihat unyu
Setelah aku masuk, aku melihat banyak para Profesor, Guru , Seeker dan Chaser yang sedang melihat teman-temanku di Introgasi
"dari mana kalian mengetahui ruangan itu?!" tanya tegas nona Grace, tetapi mereka tidak menjawabnya mereka hanya menunduk menatap kebawah dengan perasaan takut
"dari mana?! Jawab pertanyaanku?" ucap nona Grace, aku melihat mereka, tetapi mereka tidak memperdulikan keberadaanku
"maaf nona, kami mengetahuinya sendiri" jawab Lily, jujur saja aku begitu terharu karena melihat teman-temanku yang sedang melindungiku
"aku melihat ada kebohongan di kalian" ucap nona Grace tidak percaya
"kami mengetahuinya secara tidak sengaja nona" ucap Antha
"saya tahu kalian berbohong, sudah berapa kali kalian kesana?" tanya lagi nona Grace
"baru pertama kali" jawab Zeffina
"bagaimana ini pertama kalinya, dan kalian memakai jubah yang seragam" ucap nona Grace, sedangkan mereka hanya diam
"kalian adalah murid unggulan disini, tetapi kenapa kalian berani-beraninya memasuki tempat itu!" marah nona Grace
"sepertinya hukuman tidak berlaku untuk kalian, maka dari itu kalian akan saya kel-
"ehemmm!!" batukku cukup keras, karena aku tahu akhir dari kalimat itu
"kenapa anda tidak duduk, anda telah menggangu" ucap nona Grace kesal, semua tatapan mengarah kepadaku
"dan sebelumnya saya tidak pernah bertemu denganmu, siapa kamu?" tanya nona Grace kepadaku yang sedang menyamar
"aku hanya ingin bicara, jangan mengeluarkan mereka dari sini, karena aku yang salah!" ucapku lantang, dan teman-temanku langsung menatapku
"maaf nona Grace, aku kenal mereka, walaupun mereka mengetahui rahasia itu, mereka pasti akan tutup mulut" ucapku lagi
"siapa kamu? Kenapa kamu mengetahuinya?" tanya nona Grace curiga kepadaku
"ini aku nona Grace" ucapku sambil melepaskan wig ku
"Steny!" ucap kaget nona Grace
"beraninya kamu menyamar" ucap nona Grace marah
"dari mana kamu mengetahuinya?" tanya nona Grace lagi, aku mendekat kepadanya dan memberikan sebuah foto, foto yang aku temukan di perapian tua
"anda tidak perlu tahu nona, yang pasti maafkanlah aku, mulai hari ini aku akan keluar dari sini" ucapku pasrah
"tidak Steny!" ucap Antha
"kamu tidak boleh meninggalkan kami"ucap sedih Lily
"maaf teman-teman, karena aku kalian jadi terjerumus dalam masalah ini" ucapku pasrah dan menunduk
"tapi-
"tidak ada tapi-tapian ini semua salahku, aku adalah orang yang sering membuat masalah" ucapku kepada Zeffina
"dan tolong beritahu kepada kakek penunggu ruangan rahasia itu, bahwa suatu saat aku akan kembali dan akan menyelamatkan 9 orang itu
"apa maksudmu?" tanya nona Grace bingung
"dan kumohon hanya kita saja yang mengetahuinya, ini adalah rahasia, bahkan alumni generasi kedua kemungkinan saja tidak mengetahuinya" ucapku agak sedikit menyinggung
"pasti Steny hiks hiks hiks" ucap Zeffina sambil menangis
"satu pesan untuk kalian semua, bahwa penyusup itu akan kembali kesini" ucapku dan segera beranjak keluar
"stop!" ucap nona Grace
"Seeker! Chaser! Tangkap dia" perintah nona Grace
"tidak perlu! Lagipula apa manfaatnya jika kalian menangkapku" ucapku marah
"kamu bukan lagi bagian dari AEA, kamu tidak berhak bicara lantang denganku!" ucap marah nona Grace, aku mengeluarkan senjata buatanku dan menembakannya ke borgol teman-temanku
"beraninya sekali kamu!" ucap nona Grace yang sudah tidak tahan dengan perbuatanku
"aku tahu!, karena salah satu manusia di dalam tabung tersebut adalah kakakmu!" ucap marahku, semua orang terkejut menatap kami
"tangkap dia!" perintah nona Grace, dengan cepat aku mengelurkan senjata secara acak dan tanpa sengaja aku mengeluarkan senjata milik nona Stina, aku menekannya dan
"si-sia pa ka-kamu se-be-be narnya?" tanya terbata-bata Grace yang terkejut melihatku, aku diam saja dengan segera aku melepas lensa mataku
"tangkap dia!" salah satu Seeker dengan cepat aku mengibaskan senjata itu, tetapi aku tidak menyangka apa yang akan terjadi
"prankkkk" terdengar suara kristal, dan ternyata kristal keluar dari tongkat ini dan membuat mereka terjebak dalam kristal itu
"bagaimana bisa, aku mengeluarkan kristal, bahkan mataku tidak berwarna pink" ucapku dalam hati
"Steny rambutmu?" ucap Lily, aku melihat ujung rambutku, terlihat rambut biru cerahku sekarang hilang, dan kini berganti menjadi warna pink, aku hanya menatapnya dengan perasaan aneh, bingung, dan heran, kenapa ini bisa terjadi!
"matamu Stenty!" ucap Zeffina, aku tahu pasti mataku berwarna pink, bahkan seragamku sudah berganti menjadi gaun cantik berwarna pink dengan aksen putih, aku melihat nona Grace menatap foto yang aku berikan tadi dan mencocokannya dengan diriku
"kakak Stina!" ucap kaget nona Grace dan semua orang langsung bingung keheranan
"jangan pernah mencariku! Jika kalian menggangguku aku tidak segan-segan akan membekukan AEA dengan kristalku" ancamku karena kemarahanku sudah diambang batas
"aku bukan Stina!" ucapku mengelak ucapan nona Grace dengan marahnya
"dan kalian teman-temanku, aku akan menghubungi kalian" ucapku sambil tersenyum menutupi amarahku
Kini aku hanya diam dengan tatapan marah, semuanya yang ada disini hanya menatapku dengan tatapan takut, seakan-akan aku adalah monster
"nona Grace, aku mohon tolong jaga teman-temanku, mereka tidak bersalah dalam hal ini, karena aku yang mengajak mereka, maaf telah lancang memarahimu, karena aku tidak dapat mengontrol emosiku" ucapku lemah
"dan kalian semuanya, para Profesor, Guru, Seeker dan Chaser terimakasih untuk semuanya, aku senang berada disini, dan kalian telah mengetahui rahasia ini maka dari itu jangan sampai orang luar tahu tentang hal ini" ucapku dan segera berjalan kearah teman-temanku
"Lily! Zeffina!" ucapku terisak nangis, dan memeluk mereka
"tolong jaga diri kalian" ucapku seakan-akan aku akan pergi dari dunia ini
"Antha, Siren, Bryan dan Steve! Tolong jaga temanku" ucapku dan langsung menuju jendela gedung ini
Aku menatap gedung tertinggi ini, kota Bozgiru begitu terlihat indah disini, begitu banyak manusia-manusia sibuk yang tidak ada habisnya untuk kesana kemari mencari tujuan mereka, aku menutup mataku dan menginginkan agar tampilanku seperti semula, hologram langsung mengelilingiku dan menutup seluruh tubuhku, dan kini tampilanku seperti semula, aku tidak tahu apakah orang-orang dibelakangku menatapku atau tidak, yang pasti aku tidak memikirkan hal itu
Aku berbalik dan "OK semuanya, Bye!" ucapku dan langsung loncat
"hahh!" terdengar suara orang kaget, aku terjun dari atas dan langsung mengeluarkan sebuah sayap, ini bukan sayap asli seperti peri atau malaikat, hanya sepasang sayap burung yang terbuat dari baja, tentunya ini adalah programku
Aku kembali keatas udara dan segera berbalik "Bye!" ucapku melambaikan tanganku kepada teman-temanku dan banyak pula orang-orang yang melihatku dari jendela
TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA
VOMENTNYA JANGAN LUPA