Karvaregzel berkata bahwa ini adalah antibodi yang diperkuat untuk menepis racun Apophis semaksimal mungkin sehingga kemungkinan mati akibat serangan racun Apophis akan sedikit berkurang . . . .
selain itu . . . tertindas atau terhimpit tubuh Apophis juga dapat menyebabkan kematian karena berat tubuh mahluk ini benar benar diluar perkiraan . . . . .
hari ini berlalu tanpa kusadari hingga hari terakhir untuk menikmati ketenangan tiba . . . .
seperti biasa . . . kami semua melakukan kegiatan berdiam diri di luar kota mengitari pohon . . . .
sama seperti kemarin . . . hari ini juga turun hujan sehingga kegiatan di bubarkan . . . . .
aku , Havion dan Lili selalu bersama dihari terakhir untuk membahas apa yang akan dilakukan esok . . . .
sedangkan Karvaregzel , Quell, Rhaze, Elina dan Lenaya berkumpul dengan team utama ras lain . . . .
kami bertiga yang melihat mereka semua saling berkomunikasi dengan ras lain saling mengerti bahwa hal itu sangat merepotkan karena harus mengikuti aturan aturan baru dalam melakukan misi . ..
"hei . . . . kita tidak perlu melakukan kunjungan pada team kedua ras lain juga bukan?"
tanya Havion padaku dan Lili
"tidak perlu . . . itu merepotkan . . . . aku sudah nyaman dengan team ini . . ."
jawab Lili sambil tiduran tepat disebelahku . . . .
hanya ada kami bertiga saja saat ini yang sedang berdiam diri didalam kamar peristirahatan . . . .
"apa kau menemukan cemilan milik Elina?"
tanya Havion sambil berjalan kesana kemari mencari cemilan yang disembunyikan . . .
"lebih baik kau minta saja . . . Elina jauh lebih galak dari sebelumnya setelah dia berinteraksi dengan penduduk kota ini"
aku hanya terdiam sambil melihat percakapan Havion dan Lili yang terus berlangsung membahas segala hal yang ada . . .
"kau kenapa?? kau hening sekali dari tadi?"
tanya Havion padaku yang membuat lamunanku pecah sesaat . . . .
aku berkata bahwa aku sangat mengantuk namun tak dapat tertidur karena hal yang tak kuketahui . . . .
"kau gugup? atau kau ingin seseorang mengelus kepalamu agar kau tenang?"
ucap Lili sambil memberitahuku bahwa dia bisa berubah menjadi Quell dan mengelus kepalaku agar aku tenang . . .
mereka berdua berkata bisa bahaya bila salah satu dari kami bertiga bertindak aneh saat menjalankan misi . . . .
aku berkata bahwa itu tidak perlu . . . aku tidak menyangkal bila aku membutuhkan seseorang untuk menenangkan ku yang merasa aneh tanpa sebab ini . . .
namun entah darimana aku tiba tiba bertanya mengapa Lili disebut Doppelgangger oleh para perwakilan mahluk hidup di kota ini . . . .
Lili berkata bahwa ini memang tidak terlalu penting . . . namun dapat mengulur waktu hingga yang lain kembali ke kamar ini . . .
dan dia pun memutuskan untuk bercerita tentang dirinya dengan syarat aku dan Havion harus dapat menemukan cemilan tersembunyi itu . . .
aku memang tidak lapar . . . namun mendengar kata cemilan aku dan Havion menjadi ingin menggigit sesuatu untuk di cemil . . .
saat itulah kami berdua mulai mencari cemilan itu diseluruh sudut ruangan kamar ini . . . .
pencarian berlangsung agak lama hingga akhirnya Havion menemukan cemilan itu berada dibawah bantal milik Quell . . . .
apa sengaja diletakan disitu agar kami berpikir bahwa itu milik Quell??
tidak mungkin . . . Quell tidak pernah menyembunyikan cemilan . . .
akhirnya kami bertiga duduk di atas ranjang yang sama dengan posisi duduk sambil memakan cemilan itu bersama . . . .
Lili bercerita bahwa sebutan DoppelGangger ia dapat karena ia dapat meniru apapun yang pernah dilihatnya . . . . .
kemampuan ini tidak dapat digunakan orang biasa dan memerlukan persyaratan khusus yang berdampak permanen pada diri sendiri . ..
berbeda dengan telekinesis dan pembuatan senjata dari udara . . . .
kedua tehnik dasar itu hanya memerlukan konsentrasi stabil dan bayangan itu sendiri . . . .
namun untuk dapat merubah wujud seseorang menjadi apapun yang ia kehendaki harus mengorbankan sesuatu . . .
yaitu tubuh fisik . . . .
bila suatu mahluk hidup tak memiliki tubuh fisik dan hanya memiliki jiwa yang halus . . . ia dapat membentuk tubuhnya sendiri dengan tehnik penciptaan . . .
namun bila konsentrasi penciptaan ini terputus atau dihentikan . . . maka tubuh orang tersebut pun akan ikut hilang . . .
disisi lain . . . sesuatu yang sudah memiliki tubuh sebagai wadah dari jiwa ini . . . tak perlu menciptakan tubuh sebagai wadah kembali dan tak perlu menjaga konsentrasinya . ..
hanya sesuatu yang tidak mempunyai wadah jiwa lah yang dapat menggunakan tehnik ini . . .
yaitu penciptaan wadah jiwa atau disebut tubuh . . .
Lili tidak dapat menciptakan tubuh bila ia tidak memahami organ organ dalam . . . wujud darah beserta keseluruhan tentang wadah ini . . . baik itu urat maupun kinerja tubuh lain nya . . . .
Lili harus mempelajari struktur anatomi manusia bertahun tahun baru ia dapat menggunakan tehnik ini . . . .
Lili dapat dikatakan orang yang sangat pintar karena ia hanya butuh kurang dari sepuluh tahun saja untuk menguasai seluruh sudut anatomi manusia yang rumit . . .
setelahnya ia mempelajari wujud mahluk lain seperti centaur, dwarv bahkan naga sekalipun . .
Lili sempat menunjukan pada ku bahwa ia dapat menciptakan ekor naga dan menggerakan nya sesuai keinginanya . . .
namun dia tidak memiliki wadah jiwa sepertiku maupun yang lain saat ini untuk mendapatkan kekuatan ini . . . .
dan sebutan DoppelGangger melekat pada dirinya karena ia dapat meniru wujud serta sifat dan cara bertarung lawan nya hanya dengan melihat lalu merubah dirinya menjadi cermin nyata untuk melawan musuh . . . .
Lili berkata bahwa ia melakukan itu untuk mengumpulkan informasi tentang kemampuan nya sendiri . . .
Havion sempat bertanya apakah Lili ini Laki laki atau Perempuan??
karena ia tidak pernah memberitahu kami berdua wujud awalnya . . .
"aku wanita . . . . . walaupun aku dapat menumbuhkan penis seperti kalian . . . namun aku adalah wanita pada awalnya . . ."
ungkapnya seolah ia ingin mempertahankan harga dirinya sebagai wanita . . .
"apa kau bisa menghamili orang lain??"
entah pertanyaan macam apa ini namun pertanyaan itu keluar dari mulut Havion tanpa adanya aba aba . . . .
Lili tidak ingin menjawab pertanyaan itu dengan alasan bahwa percakapan ini akan menuju hal hal yang lebih aneh lagi bila diteruskan . . .
aku mengerti apa itu hamil . . . namun aku tak mengerti bagaimana proses kehamilan terjadi . . .
yang kutahu adalah ayam jantan akan menggigit kepala ayam betina sebelum ayam betina membuat telur . . . .
mungkin seperti itu kejadian nya . . .
aku berpikir sendiri didalam kepalaku tanpa memberitahu mereka berdua . . .
dan percakapan terus berlanjut hingga Karvaregzel dan yang lain nya tiba kembali . . . .
aku dapat melihat Elina yang tampak sedang mencari cemilan nya . . .
Aku, Havion dan Lili pura pura tidak tahu sambil terus melanjutkan percakapan kami tentang segala hal yang dapat dibahas . . . .
tentu saja Elina tahu dan langsung mendatangi kami bertiga . . .
dia bertanya apa kami bertiga memakan semua cemilan yang ia sembunyikan???
awalnya kami bertiga berusaha untuk tidak mengakui . . .
namun setelah Elina memberitahu kami bertiga bahwa didalam Cemilan itu terkandung suatu obat yang akan membuat pemakan nya menjadi fokus dalam jangka waktu yang sangat lama . . . kami semua akhirnya mengaku dan dimarahi oleh Elina . . . .
Elina berkata bahwa cemilan itu seharusnya dimakan esok hari untuk membuat konsentrasi kami bertiga menjadi kuat selama misi dijalankan . . .
Elina berkata bahwa ia sudah kehabisan cemilan . . . dan butuh waktu dua hari untuk membuat cemiland dengan esktrak obat seperti itu . . . .
awalnya aku tidak terlalu memperdulikan kandungan obat didalam cemilan itu . . .
namun lama sekali setelah yang lain telah tertidur pulas . . .
Aku, Havion dan Lili masih tetap terjaga . . . bahkan akupun tak dapat menutup kedua mataku . . . .
seolah aku masih segar baru terbangun dari tidur . . . .
"berapa lama obat ini akan bekerja??"
tanya Lili entah pada siapa . . . .
"Elina bilang seperempat hari . . . . . " jawab Havion tanpa menoleh ke arah Lili . . .
sedangkan aku masih terduduk mengamati sekitar . . . .
"kapan obat ini akan berakhir??"
tanya Lili lagi . . . .
"entahlah . . . bersabar saja . . . ." jawab Havion dengan mata yang masih terbuka bugar sekali . . . .
konsentrasi serta stamina ku memang masih penuh . . . namun kondisi ini benar benar sangat menyiksa saat aku harus diam di dalam ruangan dan menunggu effect obat ini hilang . . . .
aku keluar dari selimutku dan duduk dilantai dekat dengan pintu keluar . . .
"apa yang kau lakukan?"
tanya Lili padaku . . .
aku memberitahunya bahwa aku sudah mulai mengantuk walaupun sedikit . . . dan sepertinya aku tidak akan dapat tidur nyenyak karena matahari akan terbit sebentar lagi . . . satu satunya hal yang bisa membuatku terbangun nanti saat orang orang ingin keluar dari kamar ini . . . .
"ide bagus . . . . aku juga akan duduk disana . . ."
kami berdua duduk tepat menghalangi pintu keluar kamar ini sambil melihat Havion yang sedang melakukan handstand di atas kasur . . . .
tiba tiba saja Havion terjatuh dan terguling menuju lantai . . . .
sepertinya dia sudah tertidur karena kelelahan . . . .
aku dan Lili saling tertawa saat melihat posisi Havion yang sedang telungkup dilantai . . .
tak lama keadaan jadi hening dan saat aku melihat kearah Lili . . . dia sudah tertidur . . . . .
Lili tertidur di samping kanan ku dengan posisi kepala yang miring ke kanan . . .
saat melihatnya aku jadi teringat bahwa leherku pernah terasa sakit saat terbangun dari tidur dengan posisi seperti itu . . .
akupun mengangkat perlahan kepala Lili dan menyandarkan nya di atas bahu kanan ku sebagai bantalan agar Lehernya tidak sakit saat ia bangun nanti . . .
akupun juga mulai merasakan kantuk yang sangat dan entah kapan . . . . . . hari sudah menjadi pagi. . . . . . aku terbangun karena Lili membangunkan ku . . .
walaupun masih mengantuk . . .
aku berusaha untuk mengumpulkan kesadaranku dan segera membersihkan diri setelahnya . . .
tidurku tidak nyenyak . . . namun Lili berterima kasih padaku karena mau menjadi bantalnya walaupun tidak lama . . . . . .
hal seperti ini sudah biasa terjadi . . . . dan ini bukan pertama kalinya aku membenarkan posisi tidur Lili . . . .
semenjak dia tidak perlu pergi ke Azmanema . . . aku baru mengetahui bahwa posisi tidur Lili selalu miring seperti itu . . .
hal tersebut dapat kupahami karena di Azmanema terdapat banyak sekali mahluk buas yang dapat menyerangnya kapanpun . . . .
dan setelah ia tak perlu kembali ke alam itu lagi . . . .
aku selalu membenarkan posisi tidurnya yang sangat tidak baik itu . . . .
setelah semua persiapan telah siap . . .
kami semua berangkat menuju sigil besar tepat dibelakang kota ini . . .
terdapat sebuah goa dengan ruang yang sangat besar sekali dan ada sebuah corak Sigil berukuran raksasa disini . . . .
kami semua bergantian untuk masuk dan memulai transportasi dari sini menuju tempat yang telah direncanakan . . . .
hingga tiba giliran ku dan yang lain . . . .
aku, Havion dan Lili selalu berdekatan begitu pula dengan Team pengalih ras lain . . . .
dan saat pemindahan berhasil dilakukan . . .
sebuah pemandangan seperti perang terlihat jelas didepan mataku . . . .
banyak sekali manusia, Nisnas maupun para Naga dan berbagai mahluk buas disini sedang berlari melawan mahluk mahluk aneh seperti Ras Salamander . . . . .
aku bingung apa yang harus dilakukan . . . namun Havion dengan tegas memberitahuku dan Lili kemana kami bertiga harus pergi dalam keadaan seperti ini . . .
benar juga . . .
Havion pernah menjadi pemimpin grup perburuan di kota Dwarv . . .
tentu saja dia dapat di andalkan dalam kondisi seperti ini . . .
aku dan Lili dengan segera mengikuti kemana Havion pergi dalam kekacauan ini . . . .
namun aku masih belum melihat adanya kemunculan Apophis disekitar sini . . . .