Sejak pertemuannya dengan Seulna, Jungkook menjadi lebih baik. Seorang Park Jungkook yang baik, murah senyum dan perhatian sudah kembali. Semua teman dekatnya bisa bernafas lega karena Jungkook sudah kembali ceria seperti dulu. Jujur Justin sahabat dekat Jungkook sempat kewalahan menghadapi kelakuaan Jungkook selama 3 tahun belakangan ini.
Dia sering dibuat pusing karena sikap Jungkook yang tiba-tiba marah lah, tiba-tiba kesel sendiri lah, yang paling bikin seorang Justin naik pitam adalah kelakuan Jungkook yang sering balapan liar dan pernah hampir ditangkap polisi. Beruntung Justin datang tepat waktu, kalo tidak mungkin seorang Park Jungkook sudah menjadi tahanan polisi akibat kelakuannya yang diambang batas itu.
" udah bisa senyum sekarang Kook? " goda Joshua karena melihat Jungkook yang lagi senyum – senyum sendiri dibangkunya .
" apaan sih lu? Salah ya gue senyum? Oke gue gak bakal senyum lagi " kata Jungkook dan dia langsung berubah menjadi Jungkook yang jutek.
Justin langsung menjitak kepala Jungkook " aish gue becanda keles bro. gue lebih seneng liat lu senyum gak jelas daripada elu yang kemarin, gue serasa pengen buang lu ke kawah bromo kemarin kemarin gegara pusing gue liat kelakuan lu"
" gitu dong gue lebih suka sahabat gue senyum kek begini. Tapi jangan keseringan ntar anak cewe atu kampus pada pingsan ogeb liat senyum lu " tambah Justin karena melihat Jungkook yang langsung tersenyum.
" stttt diem apah! lu gak bisa bangetan ya liat gue bahagia " ucap Jungkook .
" eh tunggu jangan bilang elu udah nemuin seseorang yang selama ini lu cari? Yang waktu itu pernah lu minta tolong abang gue buat cariin? " tebak Justin.
Jungkook mengangguk mantap " betul banget, gue udah ketemu dia Jus. Dia makin dewassa, dan gue gak nyangka dia anak kampus sebelah "
Justin langsung menatap Jungkook begitu mendengar perkataannya " HAH?! 3 tahun nyari orang dan ternyata dia ngampus disebelaah? Omonaaa ! "
" keluar deh Koreanya. sama gue juga gak nyangka Jus. Gue kira dia pindah ke pulau lain gitu apa pindah negara, eh ternyata dia ada dideket gue " kata Jungkook
Oh iya Justin ini keturunan banyak negara :v Kenapa bisa begitu? Ibunya Sunda-Amerika, ayahnya Korea-Kanada kebayang deh wajahnya kayak apa.
" hempt omong-omong gimana lu bisa ketemu dia? "
" ada kakak tingkat yang gue kenal dia sekarang jadi dosen disana dan lebih beruntung lagi ternyata dia kenal sama Seulna. Dia juga yang udah ngasih tau keberadaan malaikat kecil gue itu "
Justin menepuk pundak Jungkook pelan " tunggu Seulna? Kim Seulna? anak kampus sebelah? Cewe cantik yang rambutnya pundak itu bukan? Yang suka fotografi? "
Jungkook menoleh dan menatap tajam lelaki disampingnya itu " iya bener semua. Kok lu bisa kenal Seulna? "
Justin langsung menoyor kepala Jungkook " lu kenapa gak pernah bilang nama lengkapnya ogeb! Seulna mah gue kenal. Dia sohibnya sepupu gue si Joshua. Bahkan waktu itu gue pernah hunting bareng dia "
Jungkook kaget mendengar perkataan Justin " HAH!? anjir bangetan lu kenal dia? Kayaknya gue pernah bilang deh nama lengkapnya ke elu"
" apaan elu cumaa bilang nyari malaikat kecil lu namanya Nana doang ke gue njir. Kalo tau si Seulna mah dari kapan tau elu udah ketemu pea sama dia "
" hempt yang penting gue sekarang udah ketemu malaikat kecil gue Kim Seulna " kata Jungkook sambil menegadah
" kapan-kapan ajak gue ketemu dia yah! Gue pengen ketemu lagi cewe yang elu sebut malaikat itu, udah lama juga gue gak ketemu dia terakhir klo gak salah 4 bulan yang lalu pas ada event dikampusnya "
Jungkook mengangguk " okey lah bisa diatur ntar. Gue balik dulu ya Jus mau nemenin dia ganti kampas rem. Oh iya gue minta sama lu rahasiain pertemuan gue sama Seulna dari abang-abang gue. Gue gak mau dia sampe ketemu sama mereka okey. "
Mendengar omongan Jungkook, Justin pun mengangguk mantap " lu bisa serahin semuanya ke gue. Gue jamin mau itu Jimin, Suga, maupun Jin gak bakal ada yang tau "
Jungkook mengangguk lalu meninggalkan Justin dan bergegas menuju kampus Seulna karena pasti gadis itu sudah menunggunya.
Justin memang sahabat Jungkook dari kecil. Mereka sudah sangat akrab seperti saudara kembar. Dan tentang Seulna? Justin sudah mengetahui semuanya karena Jungkook tidak pernah bisa berbohong kepadanya, tapi Justin hanya tau orang yang selama ini dicari Jungkook itu Nana bukan Seulna. Dan juga Justin adalah lelaki yang sangat gak suka membocorkan rahasia orang lain. Dia juga yang selama ini membantu Jungkook mencari Seulna.
***
Sudah hampir 1 bulan Jungkook dan Seulna bertemu. Dan selama itu juga Jungkook selalu menyempatkan diri menjemput Seulna. Seperti hari ini Jungkook sudah berdiri ganteng didepan pintu kelas Seulna yang membuat para cewe dikelasnya iri akan kedekatan mereka tak terkecuali seorang lelaki yang sedari tadi memerhatikan Jungkook dari tangga
" Kookie gak perlu selalu anter jemput aku. Kan aku bisa bawa motor tau " kata Seulna begitu melihat Jungkook tersenyum kearahnya
" biarin masa seorang abang jemput adeknya sendiri gak boleh? "
" tapi emang Kookie gak kuliah? Kalo kamu sampe bolos kuliah, Nana gak mau ketemu Kookie lagi " ancam Seulna
Jungkook nyengir " hehe tenang aja Nanaku, tadi dosennya ada rapat jadi kelasnya kosong deh. Oh iya hari ini udah ada janji ? " tanya Jungkook dan Seulna hanya menggeleng
" ikut aku yuk. Ada yang mau ketemu soalnya gimana ? "
" kuy lah aku juga bosen dirumah. Bang kyuhyun lagi nanjak gunung sama temennya, kak Yoona ke Singapura dari kemarin, bunda sama ayah lagi kondangan ke Sentul "
Jungkook langsung menarik tangan gadis disampingnya itu dan membawanya ke parkiran.
***
Setelah berkendara kurang lebih 30 menit akhirnya mereka sampai disebuah restoran cantik yang ada dipinggir laut. Sungguh memandangan yang indah, dari sini pengunjung bisa menikmati makanan yang tersaji sambil ditemani pemandangan laut biru yang indah
Jungkook melihat Seulna begitu takjub akan apa yang gadis itu liat sekarang " indah ya pemandangannya sampe manusia disini kaga dianggep"
Seulna hanya bisa tertawa mendengar omongan Jungkook " hehe lagian cantik banget lautnya aku suka. Lagian kita kesini mau ketemu siapa si Kook? Bukan sodara kamu kan? Aku belom mau ketemu mereka " tambah Seulna
" bukan kok. Kamu pasti pernah ketemu dia. Dia juga kenal kamu kok. Eh itu orangnya " Jungkook melambaikan tangannya untuk memberi kode orang tersebut agar mendekat.
" nape sih Kook lu nyuruh gue kemari. Udah tau gue lagi mau ketemu dosen " kata orang itu kesal
" hehe inii gue mau kenalin orang yang sering gue ceritain. Adik jadi – jadian gue yang telah lama hilang wkwk "
tuk orang itu menjitak kepala Jungkook " sak ae anak curut omongan lu berasa kek nonton sinetron di tipi gue "
" udah ini kenalin Kim Seulna adik angkat gue yang manis, lucu, tapi kadang ngajakin rebut, ngeselin, nyusahin " kata Jungkook mengenalkan Seulna yang sukses membuatnya mendapat jitakan lagi.
Tuk " oh begitu ya. Oke Nana gak bakal mau ngomong sama Kookie lagi hush " Seulna cemberut dan langsung membalikkan badannya
" kenalin Kim Seul- hya Ka Justin apa kabar ???? " ucapan Seulna terpotong begitu mendapati Justin yang tersenyum kearahnya
" oalah ternyata bener dugaan gue. Seulnanya Jungkook pasti elu Kim Seulna si cewe jadi-jadian yang jadi bintang kampus sebelah dikampus gue " kata Justin
" anjir lu ka gue cewe tulen tau. Eh tunggu bintang kampus sebelah? Huanjir diriku gak nyangka sepopuler itu disana hiks " Seulna bertingkah seakan-akan dia kaget dan terharu.
Justin tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Seulna yang menurutnya sangat lucu itu "huahahahahaha anjir ekspresi lu itu hahhaha "
" eh bang beneran gue jadi bintang kampus sebelah dikampus elu? " tanya Seulna dan Justin hanya mengangguk.
" kok bisa? Perasaan gue baru beberapa kali doangan kekampus elu deh itu juga cuman jagain stand temen gue " tanya Seulna heran.
" iya iya gue jadi nyamuk sekarang, gak nganggep keberadaan gue sama sekali " sindir Jungkook
Seulna masih sedikit kesel karena ucapan Jungkook tadi dan dia hanya menanggapinya sekilas " bodo amat gak peduli huh "
" Nana, Kookie kan cuman becanda jangan dimasukin hati lah, maap ya ya ya Nana cantik deh. Nanti aku beliin ice cream deh " kata Jungkook memelas
" iya iya iya aku maafin udah gak usah melas gitu kek anak ayam kaga kedapetan makan. Udah mending ngobrol sama kita aja "
" eits jangan lupa ice cream rasa vanilanya yang gede aku maunya " mendengar itu Jungkook hanya mengangguk.
Dan mereka pun membicarakan berbagai topik yang kadang membuat mereka serius mendengarkan terkadang jug membuat mereka sampai tertawa terbahak-bahak.
***
Senyuman kecil terbentuk dibibir mungil milik cewe yang memiliki senyum bulan sabit itu, ya dia itu Kim Seulna.. Bagaimana dia tidak tersenyum tatkala Jungkook mengajaknya ke kedai eskrim langganan mereka dulu setelah pertemuan mereka dengan Justin. Dan sekarang dihadapan Seulna ada seporsi eskrim vanilla lengkap dengan topping caramel kesukaannya. Jungkook benar-benar mengabulkan permintaanya walau tadi dia hanya becanda
" makasih babang udah beliin aku eskim padahal tadi cuman boongan loh mintanya "
Jungkook mengacak rambut Seulna pelan " becanda atau enggak yang penting kamu bahagia "
" yauda habisin abis itu kita pulang okey. Nanti orang rumah khawatir sama kamu karena ini udah malem " tambahnya, Seulna mengangguk kecil
***
" aduh pake bocor segala deh, maaf ya Na "
" iya gak papa mending kamu kebengkel diujung jalan gih. Aku pulang jalan kaki aja "
Sekedar ngasih tau nih ya, motor Kookie entah kena paku dimana tiba-tiba kempes bannya. Beruntung Kookie lagi gak ngebut bawanya, kebayang dong gimana jadinya lagi ngebut tetiba ban motor kalian kena paku atau yang lain. Dan rumahku masih 1 blok lagi, lumayan jauh sih tapi aku lebih memilih jalan kaki daripada harus nunggu Kookie nambal bannya kan lama. Terlihat dia gak mau ngebolehin aku pulang sendiri, karena ini udah malam dan juga rumahku masih lumayan jauh.
" tapi Na, udah malem loh. Lagian masih 1 blok lagi, masih jauh Nana. Ntar kalo kenapa-napa aku yang kena marah bang Kyuhyun tau. Udah nunggu bentar palingan " kata Jungkook menahanku.
" udah mending kamu kebengkel sono, aku mah jalan sendiri mah gapapa. Lagian kompleknya juga gak sepi banget kok, jam segini mah masih rame aku tau kok " jawabku.
" hempt yauda aku kebengkel, begitu selesai aku langsung jalan kerumah sapa tau kamu belum sampe. Jangan lupa telpon aku kalo ada apa-apa okey ? " dan aku hanya mengangguk kecil.
Akhirnya Jungkook mendorong motornya kebengkel yang ada diujung jalan ini, sedangkan aku? Ya jalan menuju rumah lah. Dan benar dugaanku disini masih rame. Walau aku tinggal dikomplek tapi komplek aku itu jauh dari suasana komplek yg sepi. Dimana para pemiliknya memilih berdiam diri dirumah daripada keluar rumah. Disini mau sampai pagi pun pasti masih bisa dibilang rame lah.
Butuh waktu 15 menitan agar aku bisa sampai blok dimana aku tinggal. Udah mulai sepi, pikirku. Samar-samar aku melihat ada bayangan orang berjalan terseok-seok dari arah depanku. Jujur aku takut dan mengira itu hantu. Tapi semakin lama bayangan itu makin mendekat kearah aku, dan aku bingung harus apa karena aku sudah ketakutan setengah mati.
Rumah aku berada dua rumah dari tempat aku berdiri mematung sekarang. Gue harus berlari, pikir gue. Aku mengambil ancang-acang dan langsung berlari kerumahku.
Dan hosh hosh hosh akhirnya, pikirku. Aku akhirnya sampai juga didepan gerbang, dan memutuskan untuk masuk. Tapi sebelum itu ada sebuah tangan menepuk pundakku dan membuat aku kaget setengah mati. " Kim Seulnaaaa " dan bruk orang itu terjatuh tepat didepan aku.
======================================
tbc.
hayo siapa tuh yang jatoh didepan Seulna??
pai pai sampai ketemu di chapter selanjutnya ....
annyeong ^^