Hujan Di Langit November

Por sheilabiila

142K 9.8K 1.2K

"Ketika hujan turun di langit November" Tetesan air hujan mampu memberikan euforia yang luar biasa, namun... Más

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
!!!
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
[Teruntuk Pembaca]
read!
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
READ
Bab 14
Bab 15
Bab 16
PENTING!!!
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
OPMEM GRUP WATTPAD
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33 (end)
akhirnya selesai!
Answer
Chat Line
🌈🌈🌈
Grup
PELUK KEN SEKARANG JUGA!
Summer Triangle
Sequel Ken & Dean
Grab It Now!

Bab 17

2.8K 255 12
Por sheilabiila

"Otak ku memang masih waras. Tapi hatiku sudah tidak. Membuat aku gila setiap harinya"


***

Pengumuman camping sudah tertempel di mading SMA Angkasa. Camping memang sudah jadi kegiatan tahunan SMA ini. Namun yang membuat para siswa begitu berisik karena acara camping yang diadakan begitu mendadak.

Lain sekali dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya pengumuman sudah tertempel tiga minggu sebelumnya. Tapi kali ini, camping akan diadakan empat hari lagi. Yang benar saja.

Para guru menjelaskan agar mempersingkat waktu, karena kelas tiga harus difokuskan dengan persiapan ujian. Namun murid kelas satu dan dua tidak terima, dan meminta agar kelas tiga tidak usah dilibatkan dalam acara itu.

Tentu saja para guru menolak, sebenarnya acara camping tahunan ini untuk memanfaatkan momen bersama kelas tiga yang sebentar lagi akan lulus, untuk itu kehadiran kelas tiga adalah hal yang penting. Dan semua siswa wajib mengikutinya.

"Kacau" Ucap Rio sang mantan ketua OSIS. Rio baru saja melepas jabatannya itu. Tepatnya dua hari yang lalu.

"Gila, dadakan banget udah kaya tahu yang gopean" Ujar Andra

"penting banget ya acara camping itu?" Tanya Ken

"Penting sih. Karena itu momen terakhir kita sama adik kelas," jawab Rio. Mengingat adik kelas, pikirannya langsung tertuju pada Cheesy.

"By the way, apa bener lo jadian sama murid baru yang namanya Cheesy?" Tanya Deri tiba-tiba, dan hanya dibalas oleh anggukan milik Ken.

"Kita kira lo sukanya sama Dean. Kalian berdua mulu sih, bikin jomblo iri aja," timpal Andra

"Ye dasar jones! Malah curcol" Deri menanggapi

"Kalian bisa jaga rahasia?" Ken bertanya dengan hati-hati, dan ketiga manusia itu pun mengangguk mantap.

"Sebenerya, Dean adik gue,"


Dean menyusuri perpustakaan dengan langkah yang kesal. Itu karena Alex terus saja menyamakan langkahnya.

"Bisa nggak sih nggak usah ganggu gue?" Tanya Dean, yang akhirnya menghentikan langkahnya.

"Kalau emang bisa. Ngapain gue disini?"

Dean mendegus kesal. Menurutnya percuma bicara dengan Alex. Cowok itu memang keras kepala.

"Kalau puisi tentang jin botol ada nggak ya?" Tanya Alex membuat Dean menoleh kesal karena dirinya terus saja membahas tentang puisi. Namun Dean hanya diam, karena semakin cowok itu ditanggapi semakin pula Ia kesenengan.

"Dean, makan yuk? Makan pizza" Dean menoleh ketika Alex menyebut salah satu makanan kesukaannya itu. Alex memang paling tahu, kelemahan Dean adalah makanan. Tidak heran jika pipi gadis itu semakin chubby tiap harinya.

"Pizza.." Dean menggumam, membuat Alex tersenyum menang.

"Gue bawa Pizza. Tadi pagi mampir dulu beli pizza. Lo mau?"

"Mana?"

"Dikelas. Ayo"

Dean mengikuti Alex demi sebuah pizza yang sudah memenuhi otaknya.

Namun ketika mereka sedang berjalan melewati koridor, matanya bertemu dengan sepasang mata milik Ken. Membuat Dean menghentikan langkahnya. Namun Ken langsung membuang pandangannya, dan memilih untuk terus berjalan. Seolah tak peduli. Dan itu membuat hati Dean menangis.

Memang, Ia sendiri yang meminta Ken untuk jaga jarak dengannya disekolah. Tapi, Dean tidak meminta Ken untuk menganggapnya sebagai orang asing lagi. Namun, kenapa cowok itu justru bersikap sangat acuh padanya?

"Bener-bener mau kerasukan ya?" Tanya suara berat itu. Suara milik Alex yang akhirnya menyadarkan Dean. Gadis itu pun lalu melanjutkan jalannya.

"Ini pizzanya" Ucap Alex lalu memberikan bungkus plastik kepada Dean.

"Maaf. Lain kali aja, gue mendadak nggak nafsu," jawab Dean, lalu melangkahkan kakinya keluar kelas dan berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Dean mengetuk pintu itu berulang kali, lalu setelah mendengar ada suara yang mempersilahkannya masuk, Ia pun masuk.

"Oh Dean, apa kabar? Apa ada kesulitan?" Tanya Kepala sekolah begitu melihat siapa yang datang. Kepala sekolah pun akhirnya menyuruh Dean untuk duduk.

"Nggak ada kesulitan" jawab Dean

"Lalu ada apa? Apa ada masalah?"

"Begini pak, bisakah saya kembali ke kelas sebelas?" Tanya Dean ragu.

"Kenapa? Bapak ingin tahu alasannya,"

"Saya hanya merasa nggak nyaman dengan kelas yang baru. Saya merasa nggak cocok berada dikelas tiga. Itu bukan tingkatan saya, pak"

"Kenapa menerimanya dari awal kalau begitu? Mau mempermainkan sekolah?" Jawab Kepala sekolah yang membuat Dean tersadar. Ia memang gila karena tiba-tiba meminta seperti ini. Kenapa dia jadi bertingkah bodoh begini? Apa semua ini karena Ken? Ia benar-benar merutuki perbuatan bodohnya. Malu.

***

"Dean!" Panggil Cheesy ketika bertemu dengan Dean yang baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Dean pun menoleh, melihat Cheesy dengan Ken.

"Kenapa dari ruang kepala sekolah?" Tanya Cheesy. Membuat gadis itu mematung kesulitan untuk menjawab.

"Dean? Lo gapapa? Muka lo pucet banget, lo sakit?," Cheesy akhirnya menghampiri Dean, menatap lekat-lekat wajah sahabatnya itu. Ia tahu Dean pasti sedang ada masalah, mengingat tingkah Dean yang aneh beberapa hari belakangan ini.

"Lo gapapa?" Mendengar pertanyaan itu dari Cheesy, justru membuat air mata gadis itu jatuh. Ia tidak dapat menahannya bahwa Ia memang sedang sangat sedih. Sangat.

"Lo kenapa Dean?" Melihat itu Ken langsung menghampiri Dean, memegang kedua pundak adiknya itu. Namun tangisan Dean malah semakin terdengar, membuat Ken langsung menarik Dean kedalam dekapannya.

Sudah lama. Sudah lama Dean tidak merasakan pelukan Ken.

"Ssshh udah ya?" Ken menjauhkan tubuhnya dari Dean, lalu menghapus air mata Dean menggunakan jemarinya.

"Gue permah bilang sama lo, kalau lo nangis cantiknya bakalan hilang. Mau?" Ken lalu mengacak pelan rambut Dean. Membuat gadis itu menghentikan tangisannya.

Gue cengeng banget, ya? Batin Dean.

Cheesy yang melihat dua kakak beradik itu hanya tersenyum. Namun merasa sedikit cemburu. Ia tahu tidak seharusnya Ia cemburu karena Dean hanyalah adik Ken.

Tapi, kenapa hatinya sedikit sakit?

Cheesy membuang jauh-jauh perasaannya. Merasa bodoh jika harus cemburu dengan Dean.

"Kalau ada masalah lo harus cerita Dean. Jangan terlalu dingin, apalagi sama sahabat lo sendiri" Ucap Cheesy, yang hanya dibalas oleh senyuman kecil milik Dean.

***

Ken menahan Dean dikamarnya. Memaksanya untuk menceritakan apa yang terjadi sebenarnya sampai Ia menangis seperti itu.

"Jadi, kenapa keruang kepala sekolah?" Tanya Ken

"Minta pindah kelas"

"Maksud lo?"

"Gue minta supaya balik kekelas sebelas,"

"What? Kenapa?" Tanya Ken yang semakin penasaran

"Nggak tau. Gue cuma lagi nggak bisa berpikir jernih" jawab Dean. Ia masih belum berani menatap Ken.

"Kenapa? Lo lagi ada masalah kan? Lo bisa cerita sama gue,"

Masalahku adalah, menyukai kakak ku sendiri. Masalahku sangatlah rumit, Ken. Batin Dean.

"Nggak mau cerita? Yaudah gapapa. Tapi inget, gue itu kakak lo. Lo bisa terbuka sama gue kapanpun," Ujar Ken lalu mengacak pelan rambut Dean.

Iya. Aku selalu ingat bahwa kau adalah kakak ku.

---

Hai! Jangan lupa untuk sekedar vote dan komen yaa! Terimakasih.

Silabiila

Untuk part selanjutnya bakalan di private. Jadi follow dulu kalau mau baca.

Seguir leyendo

También te gustarán

4.3K 859 38
Hati mereka yang dulu penuh dengan cinta serta harapan, kini sudah penuh oleh kesedihan dan penyesalan. Keduanya telah berpisah dalam diam, meninggal...
13.5K 1.1K 11
Sad-Romance story "Zan, gimana kalo nanti aku gila karena keluargaku?" "Bukannya lo sendiri yang bilang kalau masalah keluarga itu nggak usah terlalu...
14.6K 572 99
#3 in Komen 04-09-2021 #9 in Duniaoren 03-12-2021 Heyyo!🌈 Work ini dibuat khusus untuk kalian yang suka baca wattpad hehe Aku akan share cerita-cer...
1.7K 674 16
[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Silvia Priscilla tidak pernah menyangka bahwa dalam hidupnya dia akan terikat oleh hubungan asmara dengan Dion d...