Hujan Di Langit November

By sheilabiila

142K 9.8K 1.2K

"Ketika hujan turun di langit November" Tetesan air hujan mampu memberikan euforia yang luar biasa, namun... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
!!!
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
[Teruntuk Pembaca]
read!
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
READ
Bab 14
Bab 16
Bab 17
PENTING!!!
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
OPMEM GRUP WATTPAD
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33 (end)
akhirnya selesai!
Answer
Chat Line
🌈🌈🌈
Grup
PELUK KEN SEKARANG JUGA!
Summer Triangle
Sequel Ken & Dean
Grab It Now!

Bab 15

2.8K 269 23
By sheilabiila

"Saat aku sudah mati-matian melupakanmu, membuka hatiku pada yang bukan kamu. Kenapa kamu malah datang menghampiri?"

***


Trending topic SMA Angkasa kali ini adalah, murid baru yang baru saja menjalin kisah cinta. Mendengar captionnya saja sudah membuat Ken mual.

Ia sendiri bingung, kenapa ada yang tahu tentang hal itu. Memang sih, ketika menaiki atap ada beberapa orang, namun Ken pikir itu bukan murid sekolahnya.

"Lo aneh banget Ken. Gue pikir lo suka sama Dean," Amel menghampiri bangku Ken ketika gadis itu baru saja memasuki kelas.

"Emangnya gue pernah bilang?" Tanya Ken, membuat Dean menoleh karena jawaban yang begitu menyakitkan. Kenapa Ken harus menjawab seperti itu? Apa ia tidak punya jawaban lain?

"Brengsek" Alex menghampiri Ken lalu menarik kerah baju cowok itu.

"udahlah, kalian ini apa-apaan sih?" Dean menjauhkan lengan Alex dari seragam Ken

"Bukannya waktuitu lo bilang lo suka dia? Terus ini semua apa? Apa lo lagi mainin perasaam Dean? Lo emang brengsek ya,"

Ken bangkit dari duduknya, ia kesal.

"Itulah lo. Gampang banget percaya sama orang, makanya lo putus sama Dean, Karena percaya sama dia?" Ken melirik Amel, lalu tersenyum sinis dan menarik lengan Dean agar mengikutinya keluar kelas.

"Lepas" pinta Dean saat mereka tengah berjalan melewati koridor, memang sih hanya ada beberapa orang, Dean hanya tidak mau membuat orang lain salah paham dengan hubungan mereka yang nyatanya adalah kakak adik.

Ken pun melepas lengan Dean, berbalik menatap gadis itu.

"Maaf, lo jadi harus terlibat," Ucap Ken

"Bisa gue minta satu hal sama lo?"

"Apa?" Tanya ken penasaran

"Jaga jarak sama gue saat disekolah," jawab Dean membuat Ken sedikit terkejut

"Emangnya kenapa?"

"Gue nggak mau nantinya dianggap ngerusak hubungan kalian. Udah cukup gue menderita, jangan ditambah lagi," Ken merasa ucapan Dean memang ada benarnya. Tapi kalau harus menjaga jarak apa Ia bisa? Ia tidak bisa membiarkan adiknya begitu saja, Ia sangat khawatir pada Dean.

"Gue mohon" lanjut Dean, karena tidak ada jawaban dari kakaknya itu

"Oke" Ken menyetujui, lalu berjalan meninggalkan Dean. Menurut Dean hanya ini pilihan terbaik, dan Ia juga memiliki kesempatan untuk move on kalau Ken tidak terus menerus berada disisinya.

Ya, ketimbang harus mengungkapkan bahwa Ia adalah adik dari Ken, malah akan memperumit masalah. Apalagi semua murid SMA angkasa adalah ratu gosip bisa-bisa mereka membicarakan Ken dan Dean yang tidak-tidak.

Dean merasa tidak lapar, karena itu saat bel baru saja berbunyi, ia lebih memilih diam dikelas. Ia hanya ingin menghindari Ken dan Cheesy sementara waktu. Lebih tepatnya Ia tidak ingin jadi nyamuk disana, karena Ken pasti sedang makan dengan Cheesy saat ini.

Pipinya tiba-tiba terasa dingin dan basah, itu karena Alex menempelkan kaleng berisi susu strawberry pada pipi Dean.

"Minum ini paling enggak," Ucap Alex, mengambil lengan Dean lalu menaruh susu itu digenggamannya.

What game are you trying to play here? Batin Dean.

"Jangan sering melamun. Mau kerasukan?" Ucapan Alex menyadarkan Dean, gadis itu lalu menaruh susu itu diatas mejanya.

"Lo ngapain?" Tanya Dean

"Nyoba buat rebut hati lo lagi,"

Mimpi saja sana. Dean mendengus kesal ketika mendengar jawaban Alex, Ia pikir Alex sudah menyerah.

"Lo tau apa yang kau lakuin sia-sia?"

"Gue nggak ngerasa sia-sia. Buktinya lo mau ngomong sama gue. Denger suara lo aja udah bikin gue seneng. Bahagia buat gue ya sesimpel itu"

Dean memutar bola matanya malas.

"Lo nggak ke toko buku lagi?" Tanya Alex, namun yang ditanya hanya diam, Ia lebih memilih untuk meminum susu yang diberikan oleh Alex. Dean sebenarnya sudah tidak tahan melihat susu itu, yang merupakan susu favoritnya. Belinya juga bukan dikantin, melainkan diluar sekolah. Jadi sangat sayang jika tidak diminum. Alex hanya tersenyum melihat Dean yang mulai menyeruput susunya.

"Denger-denger sih, buku puisi mengerikan jilid dua udah terbit," Dean tersedak. Ia terkejut dengan ucapan Alex barusan, yang membuat dirinya batuk-batuk saat ini, sementara Alex merasa bersalah dengan ucapannya, lalu menepuk-nepuk punggung Dean pelan.

"Darimana lo tau buku itu?" Tanya Dean ketika menyudahi acara batuk-batuknya.

Alex tersenyum. Sepertinya Ia harus sering-sering bicara tentang buku agar gadis itu mau bicara padanya.

"Udah kewajiban gue buat tau. Itukan buku kesukaan lo,"

"Enak aja! Sejak kapan gue suka buku kayak gitu?" Alex terkekeh geli ketika melihat ekspresi Dean yang sepertinya malu dan salah tingkah.

"Sejak gue ngeliat lo diperpustakaan, gue liat lo lagi baca buku yang judulnya puisi mengerikan. Tapi susah banget buat baca judul buku itu, karena gue harus muter kepala gue. Lo ini semakin aneh ya? baca buku terbalik. Otak lo masih waras kan Dean?"

Dean tersentak. Ia tidak tahu bahwa saat itu buku yang ia pegang terbalik. Sial.

"Tapi yang lebih bikin gue heran, emangnya ada ya puisi mengerikan?" Alex terkekeh lagi, membuat muka Dean merah. Ia benar-benar dipermalukan oleh Alex.

Alex tersenyum lagi. Ia menyesal dulu telah menyia-nyiakan Dean. Sangat menyesal karena telah mempercayai cerita Amel tanpa mendengar cerita yang sebenarnya dari Dean. Ya, walaupun saat ini Ia juga belum mendengarnya dari Dean, tapi Ia percaya, pasti Dean ada dipihak yang benar.

"Akur?" Tanya Amel ketika baru saja memasuki kelas, membuat Alex dan Dean menoleh.

"Jangan ganggu Dean lagi, dia punya gue" Ucap Alex tersenyum lalu kembali ke bangkunya. Membuat Amel terkejut, dan Ken yang ada diambang pintu menoleh tak percaya. Apa Alex kembali pada Dean? Itulah yang ada dipikiran siswa dikelasnya.

***

Cheesy tengah menunggu jemputannya, tapi yang ditunggu tak kunjung datang. Beruntung saat itu motor ken melewatinya, Ken menawari Cheesy untuk pulang bersamanya. Tapi Cheesy menolak, karena tidak enak hati pada Dean.

"Naik. Gue lupa kalau kepala sekolah manggil gue. Ken lo anterin Cheesy dulu, gue bisa naik bus,"

"Kalau gitu, lo tetep tunggu disini. Gue nanti nganter lo kalau udah nganter Cheesy pulang," Dean hanya mengangguk daripada harus berbicara lama dengan kakaknya itu.

"Gapapa?" Tanya Cheesy

"Gapapa," Dean tersenyum menanggapi pertanyaan sahabatnya itu.

Cheesy pun naik ke motor milik Ken, dan motor itu mulai melaju. Meninggalkan Dean, sendirian.

Dean tersenyum getir. Seharusnya memang begitu, bukankah sudah hal yang wajar jika seorang kekasih mengantar jemput kekasihnya? Dean semakin merasa bahwa dirinya benar-benar penghalang bagi hubungan Ken dan Cheesy.

"Naik," Alex ternyata sudah ada didepan Dean, membuat gadis itu sadar dari lamunannya.

"Ck! Suka banget ngelamun, kalau kerasukan gimana? Kalau kerasukan kunti sih gapapa, kalau kerasukannya tuyul bisa berabe, duit sekolah abis semua" Pria itu lalu turun dari motornya

"Naik buruan. Pulang sama gue," lanjut Alex

"Nggak mau," jawab Dean membuat Alex gemas. Seharusnya langsung Ia culik saja Dean, karena pasti gadis es itu menolak ajakannya.

"Udah, naik aja sih. Mau berjam-jam nunggu Ken?" Dean terkejut, darimana Alex tahu bahwa Ia sedang menunggu Ken? Apa Alex melihat semuanya?

"Gue emang nggak tau sebenernya apa hubungan lo sama dia. Tapi langit udah mulai mendung, mau hujan. Jadi lebih baik lo pulang sama gue," ucapan Alex memang ada benarnya, apalagi rumah Cheesy itu lumayan jauh.

Dean pun akhirnya menaiki motor milik Alex.

"Pegangan yang erat, kalau lo gamau anggap aja ini kuda, bukan Alex. kalau hujan turun gue bakalan ngebut," Ucap Alex, pria itu pun mulai melajukan motornya.

Kenapa baru sekarang?
Kenapa baru sekarang kau kembali?
Ketika yang aku suka bukan dirimu lagi.
Ketika hati ini tidak bergetar lagi untukmu.

***

Hai! Jangan lupa untuk sekedar vote dan komen ya! Terimakasih.

Silabiila

Continue Reading

You'll Also Like

720K 56.1K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
ALETTA By taralynee

Teen Fiction

3K 215 25
"Lo pikir gue juga mau dekat-dekat sama lo?! Ngaca! Cewe brengsek dan sombong kaya lo ga pantes dapat perhatian gue!" *** Menjadi seorang aktris muda...
42.8K 2.9K 10
Isinya super random, ditulis sesuai maunya author aja. Hehe. - BXB. Homophobic, this is not for you. - SKZ Lee Minho x Han Jisung. - Oneshoot includi...
854K 57.9K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...