STAY

By xpeace-1

23.8K 2.1K 207

Aku bertemu dengan seorang pria terkenal dan tampan oleh eommaku, ternyata eomma memintaku untuk menikah deng... More

00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20

19

992 68 8
By xpeace-1

AUTHOR POV

Saat Ucapan Kasper yang berartikan hubungan mereka putus, Taeyeon terdiam mematung.

" Tapi oppa ? " Taeyeon menunduk. Dia takut Kasper merasakan sakit hati karena dia menginap di apartemen Jiyong, Mantan kekasih Taeyeon

" Jiyong mencintaimu, Sangat mencintaimu, kalian harus bersama, Dan aku tidak berhak untuk mendapatimu, Bukan maksudku aku tidak pantas tapi ada yang lebih pantas untukmu " Jelas Kasper, Taeyeon dengan berani mengangkat dagunya menatap Kasper.

" Apa menurutmu ini yang terbaik? Aku bisa- "
" stt... kita sudah putus, aku tidak minta penjelasan apapun, Sebentar lagi aku harus balik ke kantor " Tampa berpamitan Kasper pergi meninggal mereka bertiga.

Jiyong menatap Taeyeon dan Taeyeon menatap kakaknya, entah apa yang terjadi pada gadis itu, Dia seperti susah menatap Jiyong.

" Wae? Kenapa kalian hanya diam saja? " Jiwoong kakak Taeyeon memecahkan keheningan di Koridor itu.

" Baiklah kita kembali lagi, Aku mencintaimu " Ucap Jiyong tampa dana apapun. Dan terdengar sangat membosankan

" Baiklah " Entah apa juga yang terjadi pada Taeyeon, Hanya satu kata yang bisa dia katakan. Jantung berdetak lebih kencang dari sebelumnya dan seperti ada rasa aneh yang menerjang tubuhnya.

" Aku baru saja menyatakan cintaku, lagi, apa kau menerimaku? Kau hanya berkata seperti itu,  seperti tidak menjawabnya dengan ikhlas " Ucap Jiyong. Taeyeon dengan tatapan yang berani, Dia menatap jiyong sambil tersenyum tulus
" Tentu saja aku menerima itu, Lagi " Jiyong tertawa kecil
Sudah 3 menit yang lalu Jiwoong pergi meninggalkan mereka berdua.
" Kenapa mengatakan itu? " Tanya Jiyong
" lalu kau mau seperti apa? " Tanya Taeyeon
" Yah.. aku perlu yang lebih jelas "
" Aku menerimamu sebagai kekasihku Lagi " Jiyong tersenyum saat Taeyeon selesai mengatakan itu.
" Kau harus beristirahat lagi, " Jiyong menganguk
" da.. " Jiyong menutup pintu apartemennya membiarkan Taeyeon di luar

Taeyeon kembali ke apartemennya, Dia memutuskan untuk segera mandi untuk menjemput ibunya di bandara.

Setelah selesai menyiapkan dirinya Taeyeon keluar dari dalam apartemennya, tampa berpamitan pada kakaknya.

Langkah Taeyeon terhenti di depan pintu apartemen Jiyong yang terlihat sunyi.

Clek

Tiba-tiba pintu itu terbuka, Terdapat sosok Jiyong, dengan wajah mengantuk
" mengapa kau berhenti di depan apartemenku? Mau kuantar? " Tanya Jiyong.
" Ah? Aniyo, aku hanya ingin tau keadaanmu saja " Taeyeonpun langsung berjalan menjauhi Jiyong yang masih berdiri diam sambil menatap kepergian Taeyeon.

Taeyeon sampai di depan gedung. Taeyeon kaget, Melihat ibunya yang baru saja keluar dari dalam taksi.

" Mwo!? Eomma " Taeyeon berlari ke arah ibunya lalu memeluk tubuh ibunya.
" Bogoshipo eomma " Ucap Taeyeon.
Eomma kim terdiam
" Kau tidak menjemput eomma, Lihat sudah jam berapa ini " Taeyeon kaget melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
" Mianhae eomma, Aku mandi terlalu, biarku bawa koper eomma "

Taeyeon membantu ibunya membawa koper yang sangat berat. Entah isinya apa.
Setelah lelah mengangkat koper milik ibunya Taeyeon berlahan menjatuhkan koper itu di lantai apartemennya.

" Ya! Oppa bangun "  Teriak Taeyeon, membuat Jiwoong kakaknya kaget.
" Ya! Jangan- " Ucapan Jiwoong terhenti saat melihat Eomma kim berada di belakang Taeyeon sambil melipat tangannya.

Jiwoong langsung berlari lalu memeluk ibunya yang sudah sangat dia rindukan.
" Eomma, apa kita akan tinggal di jepang selamanya? " Tanya Jiwoong yang sudah melepaskan pelukan pada ibunya itu.
" Tentu saja " jawab eomma kim.

Jiwoong pergi mengangkat 2 koper milik ibunya ke kamar.
Taeyeon tengah duduk sambil memainkan ponselnya.

Line.

TaeyeonKim : oppa

TaeyeonKim : O

TaeyeonKim : p

TaeyeonKim : p

TaeyeonKim : a

Read

KwonJiyong : waeyo?

TaeyeonKim : oppa plg ke korea kpn?

KwonJiyong : besok ❤

KwonJiyong : aku sudah di depan, keluarlah, kita kencan 

Setelah membaca itu, Taeyeon dengan cepat pergi ke kamar untuk mempercantik dirinya.

" Eomma aku pergi dulu dada " 

Ucap Taeyeon lalu keluar dari dalam apartemennya, Belum sempat menatap mata Namja yang sudah menunggunya, dengan tiba-tiba Taeyeon mendapat pelukan hangat dari Jiyong.

" Kau lama sekali " Ucap Jiyong setelah melepas pelukannya itu.
" semua wanita seperti itu " Sambil mereka membalas ucapan satu sama lain, kedua kaki mereka berjalan menuju lift.

***

Jiyong membukakan pintu mobil mewah yang baru dia beli kemarin untuk Taeyeon, Taeyeonpun dengan senang hati masuk dan duduk manis di dalam mobil, Jiyong tidak perduli akan ketenarannya sebagai seorang idol terkenal

Di dalam Jiyong terus bernyanyi tentang lagu romantis.

" Aku akan segera comeback " Ucapan Jiyong membuat taeyeon tersendak kaget
" Comeback? Aku membenci saat kau comeback " Ucap Taeyeon, Bukannya dapat dukungan dari sang kekasih, comeback Jiyong malah tidak di dukung kekasihnya sendiri
" Waeyo? Semua penggemarku sangat mendukungku, Dan kau? Kekasihku sendiri. " Jiyong perlahan memberhentikan mobilnya di lampu merah
" Bukan aku tidak mau , tapi aku takut, melihatmu dengan dancer-dancer sexy, kau taukan hatiku bagaikan gelas yang jatuh di lantai saat melihat itu " Ucap Taeyeon, Jiyong tertawa
" Aku sudah membuat konsep untuk comebackku, dan tidak ada dancer sama sekali, oke? Tenang saja "
" jinjja? Apa kau sudah rekaman untuk lagunya? " Tanya Taeyeon girang.
" Belum, Lusa nanti baru aku rekaman untuk lagunya, apa kau mau menemaniku? " Tawar Jiyong.
" eh.. aku akan menanyakan tawaranmu pada Appa, "

***

Lama mereka berbincang, Akhirnya mereka sampai di sebuah mall, yang cukup ramai, Saat Mobil Jiyong berhenti di depan mall, semua orang langsung terfokus pada mobil Jiyong,

Jiyong keluar dari mobil dan pergi menjemput Taeyeon di pintu sebelah
Taeyeon kaget saat melihat Jiyong tidak memakai masker atau topi
" Oppa kenapa kau tidak memakai masker atau topi? Semua orang menatap kita " Bisik Taeyeon,
" tenang saja " Setelah mengatakan itu Jiyong memberikan kunci mobilnya pada seorang satpam mall.

Jiyong menarik tangan Taeyeon, dan Taeyeon terus mencoba untuk menutup wajahnya.
" beberapa kamera memotret ke arah kita, ini gila oppa " Taeyeon benar-benar ingin membutuh dirinya sendiri.
" Sudah kau harus Percaya diri, kau mengandeng Seorang gdragon sekarang " Jiyong membanggakan dirinya sendiri sekarang
Dengan kepercayaan dirinya sebagai wanita cantik dan pendek, Taeyeon mulai memperlihatkan wajahnya.

Mereka berjalan santai menuju ke sebuah tempat perbelanjaan, Taeyeon tengah mendorong trolly dengan santai dan Jiyong mengikutinya dari belakang

" Kau mengambil semua jenis sereal yang ada di sini, Perutmu nanti sakit " ucap Jiyong Langkah Taeyeon tiba-tiba terhenti, membuat Jiyong tak sengaja menyambarnya dari belakang
" Ya! Oppa tugasmu hanya membayar semua ini, Kau berisik " Taeyeon membentak Jiyong, Jiyongpun terdiam tidak bisa berkata apa-apa dalam hatinya
" aku  yang membayar samuanya.. hmm " batin Jiyong.

***

Setelah selesai membayar samua belanjaan Taeyeon, Akhirnya Jiyong juga yang membawa belanjaan itu.
" aku mengajakmu kencan, bukan berbelanja " Ucap Jiyong.
" mwo? Ini sudah kencan menurutku  "
" ya menurutmu bukan aku "

Taeyeon tertawa kecil.
" Oppa, aku ingin membeli tas baru,  " tiba-tiba Taeyeon masuk ke dalam sebuah toko menjual beberapa tas, Dengan harga yang tentu saja mahal.

" tas chanel ini bagus, Oppa? " Taeyeon membujuk Jiyong, dan Jiyong hanya menganguk karena kelelahan membawa belanjaan Taeyeon
" harganya, Oppa belikan ! "
" Nde, " Ucap jiyong malas.

Setelah itu Jiyong juga yang membawa tas Baru Taeyeon, Dengan alasan yang dimiliki Taeyeon kalau dia lelah untuk membawa tasnya.

***

Bukan kencan, Tapi membuang uangnya untuk sang kekasih yang boros.
" Oppa, Ini sudah malam, kau mau makan dimana? Nanti aku yang traktir " Ucap Taeyeon.
" aku? Aku mau makan di apartemen saja, Lagian aku juga tadi membeli banyak bahan makanan " Ucap Jiyong.
" hmm, oke "

***

Sampai di koridor apartemen, Jiyong membuka pintu apartemennya dengan sangat kasar, membuat pintu tersebut terbentuk ke dinding.
" Oppa? " Tanya Taeyeon takut.
" waeyo? Cepatlah masak sesuatu untukku, aku benar-benar lapar " Setelah mendengar apa yang jiyong katakan dengan cepat Taeyeon mengambil beberapa bahan yang tadi Mereka beli dan mulai menyiapkan itu di dapur.

Jiyong duduk di sofa, sambil menyalakan tv,
" Oppa kau mau makan apa? " Tanya Taeyeon yang masih bingung ingin memasakkan apa untuk Jiyong
" Terserah " Jawab Jiyong lalu merubah posisinya menjadi tidur di atas sofa.

Kwon Jiyong pov

Aku lelah, Membawa semua belanjaannya dan lain lain, Hmm.. entah kenapa badanku terasa sangat panas dan kepalaku pusing. Aku belum sempat makan tadi pagi dan siang,

Aku menutup mataku. Bukan tidur tapi hanya menutup mataku. Aku berasa ada sebuah tangan yang sangat halus menyentuh pipi dan Jidatku.

" Oppa kau panas " Ucap Taeyeon.
Aku membuka mataku dan dia terkejut.
" Kau sakit oppa, Aku akan menyuruh eomma untuk menelpon Dokter tenanglah " Ucap Taeyeon, Aku menahan tangannya
" Tidak perlu, Kau bisa membuatkan bubur untukku, itu sudah lebih dari cukup untuk kesembuhanku " Taeyeon menganguk dengan cepat dia pergi ke dapur.


AUTHOR POV

Taeyeon selesai menyiapkan bubur untuk Jiyong. Jiyong juga sekarang tengah memakan bubur yang di buat taeyeon dengab sangat lahap.

Setelah itu , Taeyeon pulang ke apartemennya karena appanya mengirim sms dan menyuruhnya pulang.

" Mianhae appa.. Jiyong sakit dan aku membuatnya bubur tadi " ucap Taeyeon saat Dia menemui ayahnya di dapur.
" appa tidak mengizinkan kalian berdua " Ucap Appa kim, Langkah Taeyeon terhenti
" hmm? Maksud appa? " Tanya Taeyeon memastikan apa yang Ayahnya katakan tadi
" Appa tidak mau kalian menikah "
" mwo? Appa jangan bercanda " Ucap Taeyeon
" appa tidak bercanda, menurut appa dia bukan pria yang baik untukmu, menurut appa dia pria brengsek "
Taeyeon tidak terima apa yang ayahnya katakan, Jiyong pria brengsek? Itu tidak sesuai dengan fakta
" Appa, Aku mencintainya, dia mencintaiku, Bagaimana bisa dia pria brengsek tapi selalu ada untukku " Ucap Taeyeon.
" jadi begini, appa ingin tanya padamu, kau lebih sayang pada Jiyong atau Ayahmu? Kalau appa sudah bilang tidak ya tidak " Jelas ayah Kim. Taeyeon terdiam, dia mencintai pria itu, Kwon jiyong.
" Tapi aku mencintanya appa " Ucap Taeyeon.
" yah.. tapi appa tidak merestui kalian "
" appa jahat "

Taeyeon tiba-tiba lari keluar apartemennya
Dengan air mata yang terus membasahi kedua pipinya.
Tapi sialnya dia malah bertemu dengan Jiyong.
" Taeng kau kenapa? " Tanya Jiyong.

TBC

........................

M I A N H A E

Continue Reading

You'll Also Like

179K 14.7K 19
🐇🐇🐇
900K 48.6K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
79.6K 5.4K 26
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...
600K 10.8K 19
suka suka saya.