AUTHOR POV
Jiyong melepaskan pelukan yang hanya bertahan 3 menit itu, isakan tangis dari mulut mungil milik Taeyeon itu terhenti. Mata indah Taeyeon menatap Mata Jiyong yang terlihat menatapnya datar.
" Maafkan aku " Mulut Jiyong mulai berbicara dengan nada rendah. Setelah mereka saling bertatapan selama 30 detik, Jiyongpun perlahan berjalan pergi dari hadapan Taeyeon. Taeyeon menunduk. Setelah itu dia menatap belakang Jiyong yang mulai jauh dari tatapannya.
" ini semua salahku" taeyeon menyalahkan dirinya, Jiyong tak lagi percaya padanya.
Dan Taeyeon tau, kalau itu kesalahannya, Dia yang membawa Jiyong ke cafe ini.
Taeyeon pergi ke dalam mobil pribadinya, Dia menyalakan mesin mobil. Lalu membiarkan mobil itu menyala. Dia tak habis pikir, Kenapa bisa Jiyong malah mengingat ingatannya bersama Leeteuk waktu itu, dan tidak mengingat dimana Jiyong menontonnya sedang bernyanyi dengan suara indah miliknya.
***
Jiyong sampai di depan cafe milik Seungri, dia datang menaiki Taksi, karena ingatannya belum tau benar dengan beberapa jalan di Kota seoul yang cukup besar ini.
Jiyong berjalan dengan rambut yang dia acak, Pikirannya terus teringat dengan Taeyeon
" Bagaimana bisa aku di bohongi sama wanita itu, Dasar kwon Jiyong bodoh " gunamnya. Jiyong masuk ke dalam ruang vvip dimana seungri dan Daesung berada di dalamnya, Seungri menatap Jiyong bingung.
" ada apa denganmu? Bagaimana harimu dengan Taeyeon? " Tanya Seungri, Jiyong menepuk Meja kuat.
" Kau membohongiku, Kalian!!! " Bentak Jiyong marah. Daesung berdiri dari duduknya yang santai tadi
" Apa maksudmu? " Tanya Daesung.
Jiyong mengacak rambutnya frustasi
" aku tidak percaya, Kalian memberku, dan kalian membohongiku, Apa mau kalian! " Bentak jiyong lagi sambil menatap 2 membernya itu
" Hey ji.. apa yang kau maksud? Ceritakan dulu " Ucap Daesung sambil melirik seungri
" Ceritakanlah " Tambah Seungri.
" aku tau, soal hubunganku dengan Taeyeon, Kata kalian kita berdua putus karena appa ingin menjodohkanku dengan Anak dari tuan komatsu tapi.. aku lebih tau yang sebenarnya terjadi, KARENA TAEYEON BERSELINGKUH DI DEPANKUKAN!!!!!! " Daesung dan Seungri tidak percaya dengan apa yang Jiyong katakan, Mereka menggeleng kepala mereka. Tentu saja mereka tidak percaya kalau Taeyeon berselingkuh
" Jaga ucapanmu kwon Jiyong, Itu tidak benar " Ucap Daesung lembut. Jiyong menatap Daesung marah
" tak perlu kalian berbohong lagi padaku, aku benar-benar ingin tau apa sebenarnya yang terjadi, Kumohon katakanlah apa yang sebenarnya terjadi " Jiyong menunduk. Dia merasa bersalah karena sudah membentaki Membernya
" Aku berani bersumpah, Taeyeon tidak perselingkuh di depanmu, Itu kecelakaan " Seungri mengatakannya dengan sangat lembut.
" Kau ingat dengan temanmu soohyuk? Dia kenal dengan pria yang mencium Taeyeon di cafe waktu itu " tambah Daesung.
" Kalau kau mau tanya pada kita, Kita hanya tau kalau pria itu mantan pacar Taeyeon dan dia mempunyai nama Park leeteuk " Ucap Seungri.
***
Taeyeon sampai di apartemennya yang sunyi senyap, Dia menatap semua isi apartemennya yang tidak berantakan melainkan hati dan pikirannya yang berantakan karena kejadian di cafe tadi.
Taeyeon terus memaki dirinya sendiri, Dan dia merasa bahwa dirinya adalah perempuan terbodoh. Taeyeon dengan kasar melempar tas mahal miliknya di atas sofa empuknya, Setelah itu dia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Dia menatap langit-langit apartemennya yang berwarna putih.
Park leeteuk, Tiba-tiba nama terpikir oleh Taeyeon, Semuanya karena leeteuk, Taeyeon mengingit bibir bawahnya.
" Aku membencimu " Gunam Taeyeon.
" park leeteuk "
Tiba-tiba bell apartemen berbunyi, Taeyeon berjalan cepat lalu membuka pintu itu, Tiffany yang datang itu menunjukkan senyuman indah miliknya, tapi tidak dengan Taeyeon, Dia malah terlihat sedih.
Tiffany yang tau dengan sikap Taeyeon itupun membuka suara
" Ada apa? Bagaimana dengan Jiyong? " Tanya Tiffany, Taeyeon mengeluarkan nafas kasar.
" Masuklah " Ucap Taeyeon lalu membuka pintu lebih lebar untuk Tiffany.
Mereka duduk di sofa ruang tengah.
" jadi bagaimana? " Tanya Tiffany
" Jiyong tidak percaya lagi padaku "
" huh? Bagaimana bisa?? " tanya Tiffany kaget. Taeyeon mengusap wajahnya
" jadi begini, Leeteuk pernah menciumku di depan Jiyong saat berada di cafe " Taeyeon terhenti, Dia menghela nafas panjang
" Tadi, aku mengajak Jiyong ke cafe, Saat kita berada di lantai 2 Jiyong malah mengingat kejadian saat aku dan leeteuk berciuman, Dan sebab itu, Jiyong mengira hubunganku dengannya saat itu kandas karena Aku berselingkuh bukan karena Jiyong ingin di jodohkan dengan anak dari tuan komatsu " Jelas Taeyeon dengan air mata yang sudah menetes membasahi kedua pipinya yang lembut itu.
Tiffany tampak sedih, dia mengerti dengan perasaan sahabatnya kali ini. Tiffany mendekati Taeyeon, lalu memeluk sahabatnya itu. Taeyeon menangis di dalam pelukan hangat Tiffany, Tiffany mencoba meredahkan tangisan sahabatnya dengan mengusap pundak sahabatnya lembut.
Setelah isakan tangis Taeyeon tidak terdengar lagi, Tiffany melepaskan pelukan hangatnya.
" Aku akan membantumu tae, Aku akan berusaha agar semuanya kembali lagi seperti dulu " Taeyeon tersenyum
" Gomawo Fanny, " .
AUTHOR POV END
JIYONG POV
Memang waktu yang tepat, Soohyuk berada di seoul sekarang, Aku menelponnya agar kita bertemu di sebuah cafe kecil saja.
Aku menunggu kedatangan soohyuk, setelah waktu habis selama 15 menit, akhirnya dia datang, kita duduk saling berhadapan.
" Bagaimana dengan keadaanmu Ji? Kau baik-baik sajakan? " tanya Soohyuk
" aku baik-baik saja, hanya ingatanku saja " Ucapku
" Ya.. aku juga tau tentang ingatanmu, jadi kenapa kau mengajakku bertemu? " Tanya Soohyuk. Aku menghembus nafas kasar.
" Kau kenal dengan Park leeteuk? " Tanyaku
" Leeteuk? Dia temanku, lalu kenapa kau bertanya tentangnya? "
" Apa dia pernah punya hubungan dengan Taeyeon? "
" ahh.. pernah, tapi sudah sangat lama Ji.. biarku jelaskan, Taeyeon dan Leeteuk mulai menjalankan hubungan mereka sejak Taeyeon bekerja sebagai penyanyi cafe- "
" apa penyanyi cafe? Cafe di mana?? " Tanyaku
" Iya, Cafe di bagian gangnam itu " Ucap Soohyuk
" benarkah? " Tanyaku memastikan
" Iya kwon Jiyong, aku tidak bercanda, Bukannya kau sering melihatnya bernyanyi ke cafe? Bahkan kau yang mencerikannya "
" Astaga.. Baiklah, lanjutkan tentang leeteuk " aku mengusap kasar wajahku ini, Apa maksud Taeyeon tadi mengajakku ke cafe agar aku ingat kalau Taeyeon itu penyanyi cafe?
" saat Taeyeon jadi penyanyi cafe hubungannya dan leeteuk harus mengalami namanya LDR, tapi karena sudah lama Leeteuk pergi, Akhirnya Orang tua Taeyeon dan orang tuamu ingin menjodohkan kalian, naahhh sebab itulah kalian bertemu, Dan tentu saja Taeyeon sudah memutuskan hubungannya dan Leeteuk, tapi leeteuk pernah bilang padaku bulan lalu, kalau dia masih mencintai Taeyeon bahkan dia sering memberi pesan lewat ponsel pada Taeyeon, Dan Taeyeon tidak pernah membalasnya sampai sekarang " Jelas Soohyuk tampa henti, aku menelan salivanya
" Memangnya kenapa? " Tanya Soohyuk
" Tadi Taeyeon mengajakku ke cafe, dan ingatanku teringat saat Taeyeon berciuman dengan Leeteuk di depanku "
" lalu? " Tanya soohyuk
" aku meninggalkannya " Soohyuk kaget dengan apa yang aku katakan
" Astaga Ji.. kau salah besar, Taeyeon tidak berselingkuh di depanmu, Saat itu Leeteuk tengah mabuk berat dan dia mencium Taeyeon, leeteuk sendiri yang menceritakannya saat aku ingin mengajaknya untuk bertemu denganmu " Ucap Soohyuk.
" aku salah besar " astaga.. aku harus meminta maaf
" Tidak apa-apa, Sekarang kau tinggal minta maafkan? " Soohyuk mengusap pundak Jiyong
" Kau yakin? " Tanyaku, Soohyuk Menganguk.
***
Dimalam yang sangat sepi ini, Aku terus berpikir, Ya.. tentang Taeyeon, Aku takut jika dia benar-benar berselingkuh waktu itu, Tapi tidak mungkin juga, Sahabat dan juga memberku yang selalu aku percayai berbohong padaku. Aku menyalakan TV agar suasana di dalam apartemenku tidak terlalu sepi lagi, Kutatap sebuah gitar yang berada di depan pintu ruang pribadiku.
Aw.. aku teringat sesuatu. Seorang wanita memainkan gitarku dan menyanyikan sebuah lagu, Taeyeon..
Ahh!! Ini membuatku gila! Aku salah besar karena sudah salah paham padanya.
Aku segera mematikan TV, dan pergi ke luar apartemen. Saat aku berjalan di koridor aku bertemu dengan menejer Hyung.
" Omo, kau terlihat buru-buru " Ucapnya.
" Aniyo.. " Ucapku sambil menggaruk leherku.
" Ada kabar baik lusa nanti kita harus berangkat ke Jepang " Jelas Menejerku
" jinjja? Mendadak sekali, kenapa harus ke jepang si? " Tanya ku kesal
" Karena kau di undang dalam sebuah acara music di sana " Aku memutar bola mataku malas
" lalu kenapa baru bilang, aku sibuk sampai minggu depan " Ucapku
" Sibuk? Dengan siapa? " Tanya menejerku
" Taeyeon " Ucapku, Menejer hyung tertawa keras.
" wae? "
" Kau masih mengharapkannya? Ayolah kwon Jiyong, masih banyak wanita yang lebih baik darinya, lebih cantik, dan lebih sexy, Kau tidak tertarik? " Tanya Menejerku
" tidak sama sekali, dan kau sudah membuatku sangat marah hyung, Maaf aku tidak ingin menjalankan jadwalku yang sudah kau katakan tadi " Ucapku lalu pergi dari hadapannya,
" hey Ji! Aku bisa di pecat! " Bentaknya
" Aku tidak perduli " Ucapku kuat. Lalu pintu lift ini tertutup rapat. Untuk apa aku tampil di jepang kalau tidak ada persiapan atau latihan lagi. Dasar menejer bodoh.
Aku masuk ke dalam mobil mahal milikku. Dengan segera aku pergi ke apartemen milik Taeyeon.
JIYONG POV END
TAEYEON POV
Ada kabar baik untukku, itu menjadi perjalan pertamaku untuk melupakan Jiyong dan memulai hidup baru dengan orang lain. Baiklah Kim Taeyeon. Masih banyak pria yang baik di luar sana.
Malam ini, Appa memintaku untuk berangkat ke jepang karena appa ingin aku tinggal bersamanya, bukan hanya aku Jiwoong oppa Juga. Aku agak kesal karena harus meninggalkan Eomma sendiri.
Aku masih berada di apartemenku. Menunggu kedatangan Jiwoong Oppa. Kita akan pergi ke bandara bersama.
Ting tong
Bell berbunyi, Mungkin itu Jiwoong oppa, Aku segera membuka pintu. Dan benar, Itu Jiwoong oppa, di datang sambil tersenyum.
" Jadi bagaimana kau sudah siap? " Tanyanya dengab wajah tampannya, aku menganguk.
Jiwoong segera menarik koper kecil milikku. Sebelum aku pergi. Aku melihat sebuah foto yang berada tertempel di dinding.
Fotoku dan Jiyong.
Apa aku harus membanyanya?
" Kau harus membawa foto itu taeng " Ucap Jiwoong oppa, Aku segera menatapnya.
Mungkin benar apa yang dikatakan Jiwoong oppa. Setidaknya aku membawa 1 kenangan saja tidak apa-apa kan.
Aku mengambil foto yang itu dan mengisi foto ini di dalam tas kecil milikku.
" Sudah ayo " Jiwoong oppa menarik tangan kecilku. Aku mengikutinya.
Kita berada di lobby, Jiwoong oppa menggambil mobilnya yang berada di parkiran. Aku menunggunya di kursi yang sudah di sediai.
Jiwoong oppapun sampai dia segera mengangkat koper milikku ke dalam bagasi mobil
JIYONG POV
Aku sampai di apartemen Taeyeon. Aku berdiri di depan pintu apartemennya, seorang nenek mendekatiku. Sepertinya dia tetangga Taeyeon.
" Maaf, kau mencari Taeyeon, Dia sudah pindah ke jepang, baru semenit lalu dia pergi " Ucapnya
Deg!
" jinjja? Terima kasih " Dengan cepat aku berlari ke mobilku.
***
Dengan kecepatan tinggi aku membawa mobil menuju bandara. Saking cepatnya, aku tiba di bandara hanya dengan waktu yang dihitung menit.
Aku segera keluar dari mobil dan berlari dengan sangat cepat mencari sosok Kim Taeyeon.
Aku menatap wanita bertubuh kecil dari belakang, Aku yakin dia Taeyeon, dari postur tubuhnya yang kecil. Dan tas yang tadi dia pakai.
Semua orang sudah menatapku. Aku tau.. aku seorang gdragon.
Saat Taeyeon segera masuk ke dalam ruang check in aku berlari dan memeluknya dari belakang.
JIYONG POV END
AUTHOR POV
Taeyeon terdiam saat dia merasa seseorang memeluknya dari belakang. Tubuhnya bergetar hebat saat melihat tatoo yang menempel di tangan seorang yang memeluknya.
Jiyong memeluk gadis ini sangat erat seakan-seakan tidak akan melepaskannya lagi.
" Jangan pergi " Bisik Jiyong. Taeyeon terdiam, Jiwoong yang melihat itu menatap Taeyeon sambil menganguk. Taeyeon mengerti.
Taeyeon segera membalikkan badannya. Dan memeluk tubuh Jiyong. Jiyong menenggelamkan wajahnya pada leher Taeyeon. Taeyeon mengusap lembut rambut hitam Jiyong. Baru kali ini Jiyong menangis seperti ini padanya
Isakan tangis Jiyong terdengar dengan jelas oleh indra pendengaran Taeyeon.
" Kumohon Jangan pergi " Ucap Jiyong lagi. Taeyeon melepaskan pelukan itu. Tatapan mereka bertemu, Banyak sekali camera yang dari tadi sibuk mengvideo mereka berdua.
Tangan Taeyeon bergerak dengan lembut, dia mengusap air mata yang membasahi kedua pipi pria yang di depannya. Jujur dia masih mencintai pria di depannya ini.
" aku minta maaf, aku salah paham sama kamu " Ucap Jiyong sambil menunduk
" Aku harus pergi maafkan aku " Ucap Taeyeon yang juga meminta maaf pada Jiyong. Jiyong memegang kedua tangan Taeyeon erat.
Dan mencium tangan itu lembut.
" Jangan pergi " Ucap Jiyong lagi.
" maaf kwon Jiyong, kita harus pergi " Jiwoong menarik tangan Taeyeon. Tapi sepertinya Taeyeon tidak ingin pergi.
" hey, kita harus pergi " Ucap Jiwoong
" Tapi.. " Taeyeon menatap Jiyong.
" Aku mencintainya "
Ucap Taeyeon.
TBC
" Tapi.. kau terlambat "
" Aku harus ikut jadwal itu "
" tapi.. boleh kita kenalan? "
" Aku ingin melupakanmu "