Ini sudah menit kelima sejak Mia dan Yoon Gi saling bertatapan tajam. Masalahnya sepele, ponsel yang sedang dimainkan oleh Yoon Gi diambil oleh Mia dan dibawa entah ke mana oleh gadis itu. Dan saat Yoon Gi telah menemukan Mia, gadis itu tak mau mengatakan di mana ponsel yang tadi diambil olehnya.
"Jadi, mana ponselku?" Yoon Gi buka suara, mungkin tak tahan dengan suasana absurd ini.
"Kubuang." Mia menjawab—namun lebih dulu berdecih.
Yoon Gi membulatkan mata, mulutnya siap melontarkan beragam kalimat pedas. Tapi, semua tertelan saat Mia mengangkat sebuah ponsel yang layarnya telah retak. Rahang pria ini hampir jatuh, sedangkan matanya berkilat tajam. Itu ponselnya, dan sekarang sudah pecah. Ia tak yakin apa yang dilakukan oleh Mia, tapi dia bisa menebak bahwa pelakunya pasti gadis yang jadi adik angkatnya ini.
"Mia ...." Yoon Gi berdesis geram, tangannya terkepal penuh kekesalan.
"Apa maksud Oppa men-donwload aplikasi fake chat, huh? Apakah semua gadis tak ada yang menarik bagi Oppa?" tuntut Mia dengan nada tak terima.
"Yang men-download bukan aku! Bahkan, aku tak tahu kapan aplikasi itu ada di sana!"
"Bohong!"
"Aku tak bohong, Min Areum! Aku saja baru sadar bahwa aplikasi itu ada!"
"Kapan Oppa sadar?"
"Dua hari yang lalu."
"KALAU BEGITU, KENAPA TIDAK SEGERA DIHAPUS DAN MALAH MEMAINKANNYA, OPPA BODOH?! KAU ITU BENAR-BENAR SEPERTI KEKURANGAN BELAIAN, TAHU! DASAR GULALI SIALAN! KAU MEMBUATKU MALU, MAYAT BRENGSEK!! ZOMBIE SIALAN! KURANG BELAIAN! MATI SAJALAH KAU DI BUNUH SUNHEE EONNI!"
"Sudah memakinya?"
Eh?
"Sekarang, giliranku bertanya. Kau ingin dibunuh dengan cara apa, huh? Di potong menggunakan pisau tumpul? Di gergaji secara manual? Di bakar sedikit demi sedikit? Di tusuk dengan paku? Di kurung dalam gudang yang penuh tikus? Atau ada yang lain? Katakan saja, aku akan melakukannya untukmu secara gratis."
Sekarang Mia menelan ludah dengan susah payah. Ia sadar kesalahannya, dan ia juga sadar dengan aura membunuh yang keluar dari tubuh Yoon Gi. Dia memang psikopat—kata orang—tapi Yoon Gi jauh mengerikan darinya saat mengancam. Contohnya sekarang, semua pilihan yang diberikan tak ada yang bagus, 'kan?
-FIN-
**Jangan lupa tinggalkan jejak kalau udah baca, ya ;) Ada kritik dan saran, jangan dipendam ;) Thank you <3