A Plan

By CherryAiko

511K 21.4K 1.2K

LONG STORY [DISCONTINUE + EXPLAINATION PLOT] Haruno Sakura memilih resign dari pekerjaan nya sebagai dokter a... More

WELCOME TO MY WONDERLAND
REWRITE - Satu : The Name is Haruno Sakura
REWRITE - dua : New Bo(ss)?
REWRITE - Tiga : New Job
REWRITE - empat : A plan
REWRITE - Lima : My New Life
REWRITE - enam : Bomb Cupcake
REWRITE - Tujuh : a poisonous milk tea
REWRITE - delapan : This just my first day
REWRITE - Sembilan : Just Her First Day
REWRITE - sepuluh : Another plan
REWRITE - dua belas : Dangerous
REWRITE - Tiga belas : Part of them
REWRITE - empat belas : The Hidden Part
REWRITE - Lima belas : A Smile
REWRITE - enam belas : A Memory
REWRITE - Tujuh belas : Fools
REWRITE - delapan belas : Tears and A plan
REWRITE - Sembilan belas : Miss Understanding and Someone from the past
REWRITE - dua puluh : Buried Memory
HOLA
REWRITE - Dua puluh Satu : Sakura's life
REWRITE - dua puluh dua : Just normal day
REWRITE - Dua puluh tiga : Someone from the past
umm... hi?
here's

REWRITE - Sebelas : Long Story

11.9K 849 36
By CherryAiko

Sakura merasa sedikit canggung melihat bosnya duduk dengan tampan mengenakan kemeja putih yang membungkus pas tubuhnya. Sakura canggung bukan karena Sasuke kelihatan sangat tampan dengan kemeja itu. Tapi ia khawatir bibi Mikoto, maksud dia Nyonya Uchiha mengatakan mengenai dirinya yang ikut membantu memasak kemarin. Sakura pasti dikatakan lancang.

"Miss Haruno, bisa bacakan jadwal saya?"
Sakura hampir saja menjatuhkan iPad nya. Ia tersentak kaget mendengar perintah Sasuke. Sakura meruntuk kesal, dia pasti terlihat sangat bodoh saat ini.

"Err... Baik, Jadwal anda hari ini dimulai Jam 8 sampai jam 10. Agenda rapat mengenai evaluasi siaran, rating dan teguran yang diterima. Lalu jam 10.30 rapat tahunan anniversary UE sampai istirahat makan siang dan dilanjutkan sampai selesai. Setelah itu jadwal anda kosong,"

Sasuke kembali melanjutkan aktivitasnya membuat Sakura bernafas lega. Nyonya Uchiha jelas tidak memberitahu apa-apa. Jadi Sakura dengan tenang kembali melanjutkan pekerjaannya. Sakura sibuk menyusun jadwal besok dan memisahkan dokumen yang akan dibutuhkan, saat Sasuke memanggilnya.

"Miss Haruno?"

Sakura berbalik dengan wajah seriusnya.
"Masih ada yang diperlukan?"

"Makan siang nanti, kamu ikut saya. Kita makan siang bersama. Hitung sebagai rasa terima kasih karena makan malam hari Jumat kemarin."

Kita, Sakura merasakan wajahnya berubah menjadi pucat. Lidahnya beku, suaranya tercekat di tenggorokan. Bahkan Sakura dapat mendengar sendiri suara samar tercekiknya. Sakura terdiam cukup lama menatap pucat Sasuke, mata hijaunya membulat menatap Sasuke tidak percaya. Ketahuan ternyata.

"Miss Haruno? Anda baik-baik saja?"
"Eh, Euh? A, A, Eh,"

Sasuke menyeritkan dahinya, ia tidak mengerti apa yang dikatakan Sakura. Sasuke juga menahan tawanya melihat wajah Sakura pucat. Sangat pucat. Lalu kedua mata emeraldnya yang membulat, Mengingatkan Sasuke pada boneka cantik yang terbuat dari silikon dengan rambut pink. Tunggu, apakah Sasuke baru saja memuji Sakura. Sasuke mengutuk keras.

"Lain kali kalau begitu, sepertinya anda terlihat sangat terkejut Miss Haruno."Pernyataan Sasuke memberikan Sakura nafasnya kembali.

...

Sakura hanyalah Sekretaris di kantor Sasuke. pekerjaan Sakura adalah mengurus semua dokumen yang akan di tanda tangani Sasuke, lalu menyusun jadwal. Sedangkan untuk urusan lainnya, seperti membantu mengikuti rapat dan membuat dokumen untuk pembahasan rapat, Sasuke mengatakan Sekretaris pribadinya yang akan mengurusnya. Dengan kata lain sebenarnya Sakura lebih berperan sebagai asisten yang membantu menyiapkan keperluan yang akan dilakukan Sasuke. Ia bukan benar-benar seorang sekretaris.

Dan well, Hari ini barulah Sakura bertemu dengan Sekretaris pribadi Sasuke. Lelaki bermasker dengan rambut perak. Sakura jelas mengenalnya dengan sangat baik. Sakura tidak mungkin melupakannya, bahkan ingatannya masih jelas tentang pria itu.

"Mr. Hatake."

"Ah, Miss Haruno."

Cerita yang sangat panjang,

Singkat nya Mr. Hatake atau yang akrab disapa Kakashi itu merupakan salah satu dosen pengganti sewaktu Sakura kuliah dulu. Kakashi beberapa kali mengajar di kelasnya, tapi Kakashi dulu adalah orang yang cukup mesum. Membuat Sakura geram dengan tingkah nya.

Sakura sering sekali mengerjai Kakashi, puncaknya saat Sakura diam-diam mendapati Kakashi sedang bercumbu dengan seorang SPG pembalut wanita di ruang kebersihan. Sakura memotret, mencetak dan menggantung foto-foto tersebut di ruangan dekan fakultas. Beruntung bagi Kakashi dia orang yang pertama kali masuk ke ruangan dekan hari itu, jadi dia dengan cepat menyingkirkan foto-foto tersebut sebelum reputasi nya hancur.

Dalam hati Sakura berkutuk pelan, apa ini Karma? Pikirnya. Naruto, Neji, Sai, Shikamaru dan kini Kakashi. Satu-satu orang-orang dari masa lalunya kembali. Mereka kembali Seolah ingin menuntut masa lalu mereka, membuat Sakura harus membuat catatan untuk sejauh mungkin berhubungan dengan mereka.

"Lama sekali tidak bertemu dengan mu Miss Haruno."Sapa Kakashi dengan santai. Matanya menyipit terlihat sedang tersenyum. Sakura membalas senyum Kakashi dengan senyum manis dibuat-buat.

"Yah, terakhir setelah tragedi gempa lokal di ruang kebersihan. Sangat mengagumkan, berapa lama Mr. Hatake? 6 tahun mungkin."Balas Sakura dengan ucapan menyindir, namun dengan nada yang cukup santai. Seakan mereka sedang bernostalgia tentang kenangan indah di masa lalu mereka.

Kakashi tertawa mendengar ucapan Sakura, "Tragedi Gempa Lokal ruang kebersihan. Ha-ha-ha, Kau masih saja mengingatnya Sakura. 7 tahun tepatnya. Tujuh tahun yang lalu, kini kau sudah cukup berubah, dan perubahan yang baik, tentu saja."Kakashi terang terangan memperhatikan Sakura dari bawah hingga ke atas dan turun lagi dan berhenti menatap dada Sakura.

Sakura dengan cepat menjentikkan jarinya di depan wajah Kakashi saat sadar apa yang diperhatikan oleh mantan dosen penggantinya itu. Masih berotak mesum, simpulnya. Tidak berubah.

"Saya cukup yakin bahwa anda tidak pernah berubah. Katakan berapa banyak SPG pembalut wanita yang anda tiduri Mr. Hatake? Enam tahun waktu yang cukup untuk mencoba SPG semua merk pembalut wanita."Sindir Sakura.

Kakashi tertawa keras mendengarnya.
"Tidak Miss Haruno, anda tidak akan percaya kalau saya mengatakan bahwa itulah yang terakhir kalinya."

Seperti dugaan Kakashi Sakura Memberikan dengusan keras karena tidak percaya dengan perkataan Kakashi.

Sasuke tidak mengerti kenapa hampir semua orang disekitarnya mengenal Sakura. Naruto, Tsunade, Sai, Neji, Shikamaru, Kakashi, dan Itachi. Apakah 6 tahun di London membuat nya melewatkan banyak hal?

Sasuke berdehem keras karena sepertinya baik Sakura maupun Kakashi terlalu asik bernostalgia sampai melupakan kehadirannya, "Kurasa kalian sudah sangat saling mengenal."Ucap Sasuke.

Kakashi mengangguk pelan, "Saya sudah mengenal luar-dalam Miss Haruno."

Sakura melototi Kakashi,
"Hanya di luar tuan Sasuke dan kata dalam mempunyai artian lain."Jelas Sakura dengan menahan kekesalannya.

Sasuke hanya mengangguk sekilas, well. Bukan kah hal bagus Kakashi dan Sakura akrab? Dengan begitu tidak perlu repot untuk mengenal jauh, mereka akan mudah bekerja sama nantinya.

"Kakashi, kita segera ke ruang rapat."Sasuke menyambar jasnya cepat, tanpa repot mau memakainya Sasuke hanya menyampirkan Jas nya di lengan kiri nya, lalu berlalu diikuti Kakashi di belakangnya meninggalkan Sakura di dalam ruangan sendiri.

..

SHITT $_$

Haruno S.
Hari ini agenda pembalasan sama Karin part 2

Hyuuga Hinata
Kayak nya seru, sayang tidak bisa ikut.

InoY.
Serius? Hari ini schedule siang. Kite bergerak sore saja.

Err.. Hinata kamu tidak serius kan?

TnTn
Iya sore saja, hari ini bawa acara siang juga soalnya.

Harusnya kamu bersyukurlah tidak ikut Hinata, kamu tidak cocok untuk perbuatan jahat seperti ini.

Sabaku Tem.
Beneran, aku ikutan boleh?

Hahahaha.. Hinata kamu baik-baik saja kan?

Haruno S.
Hinata ini kamu yang balas pesan kan?
Jangan membuat ku khawatir.
Aku akan memeriksa mu nanti.

Iya rencana juga sore.

Boleh kok. Tambah rame, tambah seru.

TnTn
Oke deh.

Sepertinya ada yang telah meracuni Hinata.

Sabaku Tem.
Siap!

WAH.. Hinata ..

Hyuuga Hinata
Kenapa?

Aku baik-baik saja, Sakura.
Aku juga tidak keracunan, Temari.

InoY.
Jadi rencana nya gimana?

Hinata, kamu yakin? Karin sepupu Naruto loh. Nanti kamu berubah pikiran.

Hyuuga Hinata
Apa hubungannya?
-_-

Haruno S.
Pokoknya jangan mengikuti langkah kita Hinata. Kita penuh dosa.

Oke jadi rencana nya.................

...

...

Sakura memandangi semua orang di ruang rapat. Setiap orang yang hadir merupakan perwakilan dari setiap bagian.
Lihat saja Naruto dari HRD, Neji dari berita, Shikamaru dari operator, Sai dari team creative program, Shino dari keartisan dan masih banyak lagi. Sakura tidak tau mengapa mendadak Sasuke mengajaknya mengikuti rapat hari ini. Yang mana hal ini bukan lah tugasnya. Mendampingi Sasuke rapat adalah tugas dari lelaki mesum yang duduk tidak jauh darinya.

"Selamat siang semua."Sasuke membuka rapat. Pria itu duduk di kursi kebesarannya di ruangan ini, tampak aura kekuasaan mendominasi ketika pria itu masuk.

"Tahun ini UE mengadakan anniversary yang ke 17, seperti tahun-tahun sebelumnya kita kembali akan merayakan kesuksesan UE. Saya sudah mendiskusikan hal ini dengan ayah saya, Fugaku Uchiha. Kami meminta kerjasama tim untuk mewujudkan anniversary ini. Saya sudah menerima semua saran dan ide yang luar biasa dari kalian. Saya ingin berterima kasih banyak..."

Sakura memandangi Sasuke lekat-lekat, Sasuke adalah tipe lelaki berbahaya karena kharisma yang dipancarkan pria itu saat ini seperti nektar menjerat Kupu-kupu, terlalu manis dan berkilau. Sasuke adalah pria dengan pesona yang tidak bisa ditolak. Cara Sasuke membawakan rapat dan berbicara dengan santai namun tegas membuat Sasuke tiga kali lebih sexy dari biasanya.

"Tahun ini yang memilih konsep nya adalah ayah saya sendiri dan konsep yang terpilih adalah konsep milik tim Advertisement."

Semua orang bertepuk tangan, Sai tersenyum bangga. Ia berdiri sedikit membungkukkan badannya lalu memasang laptopnya untuk memulai presentasi.

"Konsep yang kali ini yang tim kami usung adalah Pesta topeng. Seperti layaknya anak remaja pada usia 17 tahun, mereka akan menghadiri pesta prom night, kami sedikit mengambil konsep itu. Kami ingin semuanya terekspos dan terlihat mewah, tapi tidak menghilangkan budaya UE. Acara pesta topeng ini akan mengadakan lelang dan pemberian beberapa hadiah penghargaan untuk para pekerja dan beberapa artis UE. Untuk lebih jelasnya kita akan membahasnya nanti, sekarang kita akan menetapkan struktur panitia dan penanggung jawab acara. Siapa yang bersedia tolong angkat tangan."Ucap Sai.

Sasuke mengangkat tangannya memberi instruksi untuk menghentikan sementara rapat, membuat semua orang saling memandang heran satu sama lain.

"Kali ini, saya yang akan memutuskan siapa saja orang yang bertanggung jawab."semua orang terkejut.

Tahun-tahun yang lalu penanggung jawab ulang tahun UE selalu berdasarkan kebersediaan orang-orang itu sendiri, karena ini adalah tanggung jawab yang besar dan membutuhkan suka rela orang itu sendiri, Jadi kenapa kali ini Uchiha Sasuke ingin memilih orang nya langsung?

Sasuke memandang satu-satu wajah di dalam ruangan.

"Sweet seventeen. Identik dengan pesta anak muda, Saya mengutip dari kata-kata Mr. Shimura. Tapi kita bukan teenagers dan acara ini akan disiarkan langsung. Kita butuh orang dewasa yang berjiwa muda. Saya yakin kalian akan setuju jika acara ini baik diserahkan pada yang lebih muda."

Kebanyakan mengangguk pelan setuju terutama para senior.

"Baiklah," Sasuke menunjuk Sai.
"Ini konsep tim mu, Kau adalah ketua nya."Sai mengangguk pelan.

"Nara, saya ingin anda sebagai penanggung jawab operator. Lalu Hyuuga anda bendahara, semua laporan keuangan yang jelas tolong laporkan berkala pada saya dan diskusikan dengan baik dari semua divisi..."

Neji dan Shikamaru saling memandang bingung. Jelas Sasuke sedang ingin menjalankan rencana mereka, mereka juga mengusulkan bahwa Sakura terlibat di dalamnya. Namun maksudnya tidak membawa mereka juga. Anniversary UE adalah acara tahunan yang sangat melelahkan.

Sasuke kembali menyebutkan beberapa nama yang bertanggung jawab pada acara yang besar ini. Rata-rata mereka menunjukkan wajah kaget dan pasrah.

"Lalu Sekretaris adalah Haruno Sakura..."Ucap Sasuke santai. Sakura benar-benar tersentak kaget, pun dengan orang yang berada diruang rapat. Sasuke benar-benar memilih orang dengan santai dan dengan wajah datar.

"Ini memudahkan saya tentang mengontrol segalanya."

"Dan penanggung jawab acara kali ini, Uzumaki Naruto, walaupun ini adalah konsep Dari tim Shimura, saya ingin pertanggung jawaban di tanggung oleh Uzumaki Naruto. Semuanya tolong berikan tepuk tangan pada Uzumaki "Ucapan Sasuke sontak mengundang tatapan bingung. Mereka tahu bahwa Naruto hanyalah head HRD pengganti dan bulan depan sudah kembali pada perusahaan nya sendiri. Namun mereka hanya bisa tepuk tangan dengan senyuman canggung.

"Lalu, kita akan membutuhkan banyak bantuan. Setiap bagian wajib memberikan ..."

Wajah Naruto berubah pucat. Naruto benar-benar kaget, Sasuke menunjuknya sebagai penanggung jawab acara. Sasuke sepertinya benar-benar tidak mau mengambil resiko dari rencana mereka.

Sai terkejut, entah bagaimana dia bisa mengerjakan acara ini. Sekretaris nya adalah Sakura dan pertemuan terakhir nya dengan Sakura beberapa tahun yang lalu sangat dikatakan tidak baik. Lalu awal pertemuan kembali mereka tidak juga begitu baik. Sai ragu sejenak.

"Saya harap kalian orang yang saya pilih dapat melakukan pekerjaan ini. Tidak ada penolakan. Kalau kalian ingin mengundurkan diri silahkan saja, tapi sekalian bawa kontrak kerja kalian. Sekali lagi kerja sama tim maupun semua sangat di harapkan. Giliran yang muda bekerja, membuat pengalaman bagi kalian."Putus Sasuke telak. Semua senior yang berada diruang rapat mengangguk setuju, sedangkan para pekerja muda yang namanya terpilih sebagai panitia inti hanya tersenyum dengan wajah pucat.

Sasuke menyender dengan penuh kemenangan, "Mr. Shimura tolong lanjutkan presentasi anda."Pintah Sasuke dengan senyuman kecil penuh ejekan kepada sahabat-sahabat nya.

Sai hanya melirik dengan kesal dan senyuman palsu nya.

"Baik, jadi nama temanya adalah ...."

...

Sakura akan mati. Dia baru saja diangkat sebagai sekretaris acara besar di perusahaan tempatnya yang baru 3 hari bekerja. Sempurna. Tapi rencana mereka tidak boleh gagal. Pembalasan Karin harus segera dilakukan, Sakura harus mengungguli skor mereka yang kini seri.

Setelah rapat sengit di grup, Sakura, Ino, Temari dan Tenten segera beraksi.

Tapi rapat sengit masalah anniversary UE tidak juga selesai, rapat yang diperkirakan selesai pukul 2, sampai pukul 4 belum juga selesai. Rapat menjadi seru karena mereka kembali mempertimbangkan beberapa acara yang perlu dan tidak perlu. Membuat Sakura tidak bisa ikut turun tangan menjalankan rencana mereka.

Sakura beberapa kali mencuri kesempatan mendiskusikan nya di grup. Mereka sudah sepakat atas pembagian tugas. Berhubung Ino sudah selesai siaran beberapa menit yang lalu, berarti mereka hanya punya waktu sejam sebelum Tenten siaran.
...

Rencana pertama,

Untuk mengagalkan rencana mingguan Karin, mereka harus menghilangkan dulu penyebab dari rencana itu. Yah, mereka memang berniat merusak mobil Sasuke. Kejahatan besar, penuh resiko.

Jadi hal yang pertama kali mereka lakukan adalah mengalihkan keamanan yang berjaga.

Tugas, Ino.

Ino membuat sibuk 2 security dengan pura-pura tidak sengaja meninggalkan kunci mobilnya menggantung di dalam mobil sedangkan ia terkunci di luar.

Hal ini berhasil, Kedua security sibuk mencari cara membuka pintu mobil milik artis mereka.

Rencana kedua,

menyiapkan barang bukti, yaitu sebuah pisau potong yang tajam, cukup untuk merobek dalam ban mobil milik petinggi di UE.

Tugas, Tenten.

Tenten tidak mau mengambil resiko rencana mereka gagal, jadi ia akan menusuk bocor keempat ban mobil. Butuh perjuangan menusukkan pisau agar membuat robekan yang sangat besar dan membuat ban dalam juga ikut bocor.

Tapi itu tidak masalah bagi Tenten, buktinya walaupun mengenakan kemeja cream muda, skinny rok dan heels 8 cm, dia berhasil membuat robekan sepanjang 20 cm lebih pada setiap ban. Tanpa merusak sedikitpun penampilannya.

Rencana ketiga,

Menghilangkan barang bukti. Pisau dan rekaman CCTV.

Tugas, Temari.

Bukti pertama CCTV.

Setiap 10 menit camera CCTV yang berada di basement berputar merekam semua yang terjadi di sana.
Tugas Temari adalah memantau di depan CCTV dan memberikan informasi pada Temari dan Ino.

Mudah saja, tinggal mengirimkan sekotak pizza dan dua buah kopi yang sudah di campur obat tidur, dua orang penjaga CCTV sudah tertidur nyenyak untuk sementara. Menurut perhitungan Sakura, mereka akan sadar dalam waktu sejam.

Temari terus memberi tahu Tenten posisi CCTV, jadi begitu CCTV sedang menyorot mobil Sasuke, Tenten bersembunyi.

Bukti kedua Pisau.
Itu adalah pisau yang banyak beredar di pasaran, mereka tidak membuangnya. Temari menyimpan nya dengan aman di tas tangannya.

Selesai.

Rencana selesai.

Tugas Sakura?
Otak kriminal nya dan menjaga si pemilik mobil tidak segera pulang saat aksi mereka sedang berlangsung.

...

Continue Reading

You'll Also Like

463K 4.9K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
152K 15.3K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
Timeline By oliv

Teen Fiction

1.2K 266 37
[end] Tentang Aisha Pricilla dan sesuatu di masa lalu yang belum usai. Aisha merasakan perasaan yang tidak dia harapkan, bagaimana bisa dia secara t...
317K 23.4K 44
18+ A Sasusaku fanfiction. Aku baik-baik saja. Bahkan ketika kau bersikap seperti itu padaku, aku masih baik-baik saja. Bukankah hatiku begitu kuat...