Bendahara Kelas [Completed]

Da Akuelalala

1.3M 73.1K 1.2K

"Kalian pikir jadi bendahara itu gampang?" Kalimat itulah yang keluar dari mulut seorang gadis yang baru dudu... Altro

bendahara? huhh
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
bukan update
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
10 Fakta
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50 ( Ending )
bendahara pensiun.
For Your Information
UPDATE
Visual
Yang ikhlas waktu dan tenaga

Bab 13

25.4K 1.2K 20
Da Akuelalala

Indah sudah mengenakan kemeja berwarna biru dongker serta jeans hitamnya. Rambutnya ia ikat menjadi 2 bagian. Disisi kanan dan kirinya. Tak lupa ia memakai kacamata untuk menambah kesan imutnya.

Hpnya bergetar.. line masuk dari Riko.

AlvarezRiko : gua di ruangtamu lo

"Hah? Ni anak kok cepet amat nyampenya?" tanya Indah panik lalu menyampirkan tas selempangnya lalu berjalan menuju rak sepatu di kamarnya. Ia langsung memakai flat shoes berwarna senada dengan kemejanya.

Indah segera berlari menuruni tangga. Karena kamarnya dilantai 2. Ia melihat Riko sedang berbincang dengan Papahnya.

"Mamah mana Pah?" yanya Indah membuat Papah dan Riko berhenti ngobrol dan menoleh kepadanya.

"Lagi arisan sama temen-temennya." jawab Papah sambil tersenyum jahil ke Indah.

"Papah kenapa?" tanya Indah sambil mendekat dan duduk disamping Riko.

"Kamu kok gak bilang sama Papah udah punya cowok?" tanya Papah membuat Indah melotot.

"Papah ngomong apa sih? Indah gak pacaran kok." jawab Indah.

"Loh katanya Riko, dia pacar kamu." kata Papah membuat Indah menoleh dan mendapati mutadosnya Riko.

"Udah sana katanya mau ke rumah sakit." kata Papah membuat Indah tersadar. Ia lalu menyalami tangan sang Papah diikuti Riko.

"Izin bawa Indah sebentar ya Om." izin Riko.

"Iya boleh-boleh, lama juga gapapa kok, Om percaya sama kamu." kata Papah sambil menepuk bahu Riko.

"Udah deh Pah, ayo Rik." kata Indah sambil menarik tangan Riko menuju keluar rumahnya.

Sesampainya diluar rumah..
Indah tak mendapati adanya motor ninja milik Riko. Yang ada mobil berwarna merah terang yang tak dikenali Indah.

"Mana motor lo?" tanya Indah.

"Gak bawa."

"Terus kita pake apa?"

"Tuh." kata Riko sambil menunjuk mobil yang dilihat Indah tadi dengan dagunya.

Riko berjalan menuju mobilnya lalu masuk ke dalam. Melihat Indah yang mematung Rikopun menurunkan kaca jendela lalu mengklakson mobil membuat Indah sadar.

"Ayo, katanya mau jenguk Cantik." kata Riko membuat Indah mengangguk lalu memasuki mobil bagian belakang.

"Ayo, kenapa gak jalan?" tanya Indah saat sudah duduk tenang dibelakang.

"Pindah lo ke depan!"

"Gak mau." kata Indah sambil melipat tangannya.

"Yaudah gak bakal jalan, lo kata gua supir." kata Riko lalu mematikan mesin mobilnya.

"Ck cerewet lo kaya cewek." cibir Indah sambil keluar dari mobil lalu masuk lagi dan duduk di kursi penumpang di samping Riko.

"Ayo jalan." seru Indah yang kesal pada Riko yang malah menatapnya. Kemudian Riko mendekat membuat Indah menegang. Takut-takut bakal dicium lagi. Ternyata..

"Gimana mau jalan, kalo gua gak mastiin lo selamat." kata Riko sambil memasangkan seatbelt pada Indah.

Setelah memasangkan seatbelt Indah. Riko memasang seatbeltnya lalu mulai memutar mobilnya dan keluar dari pelataran rumah Indah dengan pagar yang dibukakan Pak Mukhlis.

"Perasaan pulang jogging tadi jam 10 harusnya kan sejamnya lagi ya jam 11." kata Indah membuat Riko menoleh sebentar lalu mulai fokus lagi pada jalanan.

"Emang kenapa?" tanya Riko sambil berhenti tepat di lampu merah.

Indah menengok jam dipergelangan tangan kirinya.

"Baru jam setengah 11 loh ini, lo nyulik gua yaa." pekik Indah membuat Riko tersenyum miring.

"Lo gak lupa tantangan tadi kan Ndah? Gua yang menang loh, so we need to talk." kata Riko lalu menjalankan kembali mobilnya karena lampu merah sudah berganti menjadi hijau.

"Ini udah bicara."

"Bukan tentang ini Ndah, pokoknya gua mau kita sama-sama saling ngerti, so sebelum ke rumah sakit, kita mampir dulu ke kafe deket rumah sakit, okee Yank." kata Riko.

"Stop it, gua ilfeel lo yank-yank in gitu." kata Indah lalu membuang muka ke arah jendela disampingnya.

"Tunggu tanggal mainnya Ndah, lo bakal nerima gua nanti."

"Ngarap mulu lo tikus got." kata Indah terkekeh.

"Liat aja, nanti juga lo yang bertekuk lutut dihadapan gua." kata Riko.

"Never!!!" teriak Indah.

"Lo tumbenan ikat dua kaya gitu rambutnya."

"Kenapa? Jelek ya?"

"Enggak lah, tambah imut keliatannya, pake kacamata lagi."

"Makasih hehe, kan mau hibur Cantik biar semangat sembuhnya."

Riko hanya tersenyum lalu memarkirkan mobilnya di parkiran kafe.

Saat mobil berhasil diparkirkan. Indah keluar disusul Riko yang lalu mengunci mobilnya.

Indah memilih duduk didekat jendela yang memperlihatkan jalan raya yang begitu macet. Riko langsung duduk dihadapannya.

Riko mengangkat tangan kanannya pertanda memanggil pelayan.

"Coffe latte 1, lo apa Ndah?" tanya Riko.

"Hot chocolate tapi jangan panas ya mba." kata Indah membuat Pelayan tersebut bingung tapi mengangguk mengiyakan. Selesai mencatat pesanan Indah dan Riko, pelayan tersebut berjalan meninggalkan mereka.

"Hot chocolate tapi jangan panas itu gimana ceritanya?" tanya Riko menahan tawanya.

"Gak ada ceritanya, puas? Lagian yang panas-panas itu merusak gigi." jelas Indah.

"Ya kenapa gak pesen ice cream chocolate aja?"

"Emang disini ada?" tanya Indah.

"Ya adalah, ini tuh kafe terlengkap yang pernah gua kunjungin." jawab Riko.

"Hm yaudahlah terlanjur juga, ohiya buruan lo mau jelasin apa?" tanya Indah mengingat tujuan utama mereka.

"Jadi ginii..."

Flashback ON

Riko uring-uringan disekolah setelah mendapat kabar bahwa Lili tak masuk dikarenakan sakit. Yang membuatnya makin gak fokus belajar adalah handphone Lili yang gak aktif. Dia sudah mencoba menelpon, sms, whatsapp, bbm, line, tapi tak ada respon. Dia khawatir? Jangan ditanya. Bahkan dia nekad bolos demi menjenguk sang kekasih. Dia sampai menyogok penjaga sekolah agar diperbolehkan keluar. Tidak tanggung-tanggung, Riko memberikan duit satu juta demi Lili. Setelah sogokannya berhasil. Riko segera menaiki ninjanya lalu mengebut untuk cepat sampai dirumah Lili. Sesampainya disana..
Tubuh Riko melemas ketika melihat motor milik Satria, kakak kelasnya (teman sekelas Lili) terparkir dirumah Lili.

Riko yang penasaran pun masuk tanpa mengetuk atau menekan bel rumah. Riko emosi saat melihat Lili sedang bermanja-manja dengan cowok lain yang tengah duduk membelakangi Riko. Keduanya belum sadar dengan kehadiran Riko. Sampai akhirnya Riko memutuskan untuk pergi.

Flashback OFF

"Are you serious?" tanya Indah membuat Riko mengangguk.

"Lo salah liat kali." kata Indah sambil menyesap hot chocolatenya yang telah sampai saat Riko bercerita tadi.

"Gak, gua gak salah liat, jelas-jelas didepan mata gua kok, bahkan dia gak sakit, yang bikin gua sakit hati bukan itu sebenarnya." gumam Riko.

"So what?"

"Hm, gua tanya lo deh mendingan mana dibohongin atau diselingkuhin?"

Indah berpikir sambil menggaruk kepalanya, "Pertanyaan bodoh Rik, gak mending dua-duanya lah"

"Oke gua ganti, lo lebih rela di selingkuhin atau dibohongin? jawab aja Ndah."

"Dibohongin mungkin?"

"But dia ngelakuin dua-duanya ke gua Ndah, gua jadi mainan buat dia, diselingkuhin sekali gua masih maklum tapi ini.." kata Riko menggantung kalimatnya.

"Jangan bilang.."

Riko mengangguk mengiyakan pemikiran Indah, "Lima kali Ndah, lima kali dia mainin gua, lima kali dia selingkuhin gua, terus setelah itu gimana gua tahan sama dia? Gua sayang dia, cuma dia, tapi dia sayang gua, sayang satria dan selingkuhannya yang lainnya, gua sempet heran kok bisa sampe segitunya dia ke gua, tapi back to kenyataan, gua belajar dari itu, makanya sekarang gua acuhin dia, dan buat lo please jangan nethink sama gua, gua gak pernah minta balikan sama dia, dianya aja yang maksa-maksa gua, bahkan insiden yang lo liat itu, dia yang narik gua dan nahan tangan gua seakan gua yang lakuin padahal dia." jelas Riko membuat Indah tersenyum tipis lalu manggut-manggut.

Indah terlihat menahan tawanya.

"Kalo mau ketawa ya ketawa aja, tapi gua heran emang ada sisi lucunya cerita gua?" tanya Riko sambil menaik turunkan alisnya.

Indah mengangguk lalu tertawa lepas membuat Riko bahagia melihat Indah yang seperti itu. Tak mau terlewatkan Riko mengeluarkan hp disakunya lalu memotret Indah yang masih tertawa.

"Eh eh lo ngapain?" tanya Indah saat sadar Riko tersenyum melihat foto yang barusan diambilnya.

"Lo moto gua ya?" tanya Indah sambil menunjuk Riko.

"Iya."

"Ish Riko, ini tindak pidana tau."

"Kok tindak pidana?"

"Iya habis lo kan ambil fotonya tanpa seizin gua, jadi kasus ini dibawa ke meja hijau." kata Indah membuat Riko terkekeh lalu mencubit pipinya dengan gemas.

"Lo lucu banget sih Yank, gemes kan gua." kata Riko lalu memposting foto Indah tadi di instagram.

Ponsel Indah bergetar ada notif ig yang baru masuk. Saat dicek Indah langsung menatap tajam Riko.

"Siapa suruh ngepost foto gua?" tanya Indah membuat Riko mengedipkan matanya.

"Gak ada Yank, gua yang mau." kata Riko lalu mengecek hpnya yang berbunyi karna notif IG.

Riko_Alvarez
Si tembem lucu banget yaa kalo lagi ketawa. Ngegemesin gitu :*
@Indahhh

5134 like

View all comment

Deniii13 : wihhh udah taken boss ?

WisnuSputra : wihhh udah taken boss ? (2)

EvanSin : wihhh udah taken boss ? (3)

Yanamut : ciee Indah yaa

Riko_Alvarez : belum, doain aja @Deniii13 @WisnuSputra @EvanSin

PeninggiBadan : kamu kurang tinggi? Kurang pede karena itu? Kita bisa mengatasinya.

AndiFkhri : lagi dimana Ndah? @Indahhh

LilyKirana : Riko, bales dm aku!! @Riko_Alvarez

SepatuMurmer : disini tempatnya sepatu murah meriah Gan, Sist, yuk order sebelum kehabisan.

RikoHolic : wihh kakak cantik cocok sama kak Riko

Indahhh : di kafe bang @AndiFkhri

Rasya : kok gua di unfoll Ndah? @Indahhh

RantiRahma : captionnya :D

NagaDirgantara : si buben bisa beduaan juga.

Yanamut : buben apaan?

DigoSyakib : buben = iBu Bendahara

EvanSin : haha cocok cocok

"Ndah"

"Rik"

Mereka berdua pun sama-sama menoleh saat sadar memanggil satu sama lain secara bersamaan.

"Kenapa kita jadi main ig?" tanya Indah.

"Lah iyaya, ohiya tadi kenapa lo ketawa?" tanya Riko sambil mengantungi kembali hpnya.

"Haha itu gua keinget lagunya setia band aja yang judulnya jangan ngarep itu loh." jawab Indah membuat Riko mengangguk.

"Ohiya yang liriknya, aku sudah tak tahan lagi, lima kali kau selingkuhi aku, eh bentar kok pas ya kaya gua?" tanya Riko sambil menyanyikan lagu setia band.

"Nah itu makanya gua ketawa, nasib lo sama kaya tu lagu." kata Indah sambil tertawa.

"Wahh sialan lo, ohiya lo bener unfoll ignya Rasya?" tanya Riko.

"Emang lo tau dia siapa?" Tanya Indah sambil menyesap hot cholocatenya.

"Mantan lo kan?" tanya Riko memastikan membuat Indah tersedak.

"Yaampun hati-hati Yank." kata Riko sambil menepuk-nepuk punggung Indah.

"Lo sih, eh bentar lo tau darimana Rasya mantan gua?"

"Hm adalah pokoknya, intinya gua bener kan? Back to topic lo unfoll dia?"

"Iya, gak penting juga kan? Sama kaya lo yang nyuekin Lili, gak dibalas tu dmnya?"

"Enggak ah malesin, buka aja kagak Ndah, mana pernah gua respon dm dia, kecuali elo nge-dm."

"Cihh malesin banget gua nge-dm lo." kata Indah sambil memutar bola matanya.

"Pinjam hp lo dong." pinta Riko.

"Kagak, pasti lo mau follow ig lo, big no." kata Indah sambil memasukkan hpnya di tas slempangnya.

"What? Jadi lo gak follow gua Ndah?" Pekik Riko histeris.

"Kagak, gak penting juga." kata Indah santai.

"Lo kok tega sih Ndah? Gua udah ngepost foto lo pake ngetag lo segala tapi lonya gak follow gua ternyata, sedih babang neng." kata Riko mendramatisir.

"Gua gak minta kali, lagian emangnya lo follow gua?" tanya Indah.

Riko mengangguk, "Follback dong Yank"

"Pengen aja atau pengen banget?"

"Pengen banget nget nget, ya yaya Indah cantik deh."

"Baru nyadar?" tanya Indah sambil membetulkan kacamatanya.

"Indah ahh gitu sama gua, gua pergi ni." kata Riko lalu berdiri dan berniat meninggalkan Indah. Indah hanya duduk sambil menghabiskan hot chocolatenya.

"Lo gak niat nahan gitu kaya di film-film?"

"Pengen banget ditahan? Lo tu korban sinetron tau gak?" kata Indah.

"Yahh gagal deh, udah ah gua bete sama lo."

"Gua follback lo dengan satu syarat." kata Indah tersenyum.

"Ck sama lo pake syarat mulu deh, apaan emang?"

"Buat sesuatu di ig gua, terserah apa yang penting bisa bikin gua senyum." pinta Indah.

"Gampang itu mah." kata Riko lalu mengeluarkan kembali hpnya. Membuka aplikasi instagramnya lalu mulai melakukan sesuatu.

"Udah belum? lama amat elah." kata Indah.

"Bentar Yank, sabar napa? Udah udah nih, tunggu bentar lagi." kata Riko lalu mengantungi kembali hpnya.

20 menit kemudian..
Hp Riko dan Indah seperti di spam karena terus menampilkan notif ig.

Indah pun mengecek ignya dan terkejut dengan postingan Riko.
Riko memposting fotonya yang sudah di grid menjadi 2 bagian. Di sisi kiri menampilkan foto Kareena Kapoor beserta namanya dan di sebelahnya fotonya Indah dengan tulisan Indah Kapoor

Riko_Alvarez
Cantik yang mana? Kareena Kapoor pasti lah, tapi gua sayangnya sama yang disebelahnya. Gimana dong?
Si tembem buat syarat mulu nih, untung gua cinta :* @Indahhh

6432 likes

View all comment

NagaDirgantara : pacaran mulu Rik

DigoSyakib : sirik aja paketu @NagaDirgantara

SintaVan : so sweet

EvanSin : mau diginiin juga Yank? @SintaVan

WisnuSputra : pacaran mulu, katanya mau kesini @Riko_Alvarez @Indahhh

Yanamut : Indah bilangnya gak suka, akhirnya beduaan mulu. Ya gak Van? @EvanSin

Rasya : norak banget -_-

AndiFkhri : kapan pulang Ndah? Gua nginep loh malam ini @Indahhh

Riko_Alvarez : mantan kok sewot ?

RikoHolic : best couple banget kak, cocok <3 @Riko_Alvarez @Indahhh

Deniii13 : nyindir siapa Rik? @Riko_Alvarez

PasangBehel : bagi kamu yang merasa kurang pede dengan gigi yang tidak rata, yuk cek bio kita, dijamin hasilnya memuaskan.

EvanSin : yang merasa ae Den @Deniii13 ya kan Rik? @Riko_Alvarez

Indahhh : apasih Yan? @Yanamut tunggu ya Nu bentar lagi kita otw kok @WisnuSputra

Indah lalu memfollow instagram Riko dan membuat Riko bahagia setengah mati.

"Lebay banget sih." gerutu Indah.

"Iyalah perjuangan banget, biar lo follow, gimana fotonya? Suka?" tanya Riko yang mendapat anggukan dan cengiran Indah.

"Kok lo dapat foto gua sih? Jangan-jangan lo save foto-foto gua ya?" tanya Indah sambil menunjuk Riko dengan telunjuknya.

Riko lalu membukakan galeri hpnya lalu menyodorkan hpnya ke Indah.

"Liat sendiri." kata Riko sambil menghabiskan Coffe lattenya.

Indah melihat galeri Riko dan terkejut karena ada folder bernama Indah 💘 dengan isi foto yang lebih dari 50 foto. Indah lalu memeriksa folder tersebut dan mendapatkan fotonya dengan berbagai pose. Mulai dari yang jadul sampai yang jaman sekarang semuanya ada di hp Riko.

"Lo paparazi ya?"

"Kagak, cuma ngagumin keindahan dunia aja." sahut Riko membuat pipi Indah memerah.

"Lo lucu banget sih kalo blushing gini." kata Riko sambil mencubit kedua pipi gembulnya Indah.

"Udah ah ayok kita jenguk Cantik." kata Indah yang mengembalikan hp Riko lalu berdiri dari duduknya.

"Oke." kata Riko lalu mengeluarkan dompetnya dan menaruh selembaran 50 ribu diatas meja lalu berjalan keluar kafe bersama Indah.






















Ini bagian revisi guys. Revisi, oke?

Continua a leggere

Ti piacerà anche

82.8K 5.5K 54
Singkat cerita Fano dan Nara harus pacaran, padahal mereka tidak saling menyukai satu sama lain dan juga masih asing. Itu semua karena permainan yang...
1.4M 128K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
726K 12.5K 34
cerita ini hanya khyalan semata . NO COPY COPY YA GENGSS😘💤
27.4K 2.2K 43
[Sudah terbit dalam bentuk e-book, tersedia di Playstore dan Playbook. Silahkan klik link pembelian e-book pada tautan yang sudah tersedia.] ________...