STAY

xpeace-1 द्वारा

23.8K 2.1K 207

Aku bertemu dengan seorang pria terkenal dan tampan oleh eommaku, ternyata eomma memintaku untuk menikah deng... अधिक

00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

07

1.2K 118 10
xpeace-1 द्वारा

AUTHOR POV

Walaupun mereka berdua sudah resmi Pacaran, Tetap saja tingkah laku mereka sama, Taeyeon tidak pernah memanggil Jiyong dengan sebutan ' oppa '

Taeyeon terlihat sangat sedih dia duduk di tepi ranjang sambil sibuk melihat layar ponselnya

Jiyong baru saja pergi ke cafe monsant dan sedikit lagi akan menjemput Taeyeon yang berada di apartemen.

Taeyeon sudah menceritakan kejadian kemarin sore pada Tiffany sahabat dekatnya.

AUTHOR POV END

TAEYEON POV

Aku masih mencintai 3 pria itu. Leeteuk, Jiyong dan Baekhyun. Jiyong dan aku sudah resmi berpacaran sejak kemarin sore, Tapi perasaanku biasa-biasa saja. Aku hanya sedikit gembira.

Aku sangat bingung dengan perasaanku.
Semenjak kemarin malam, Baekhyun terus menelponku dan Anehnya Leeteuk juga menelponku.

Leeteuk menanyakan soal hubunganku dan Jiyong. Aku jujur saja kalau kita sudah berpacaran.

TING TONG

Tiba-tiba bell berbunyi. Aku pergi membuka pintu.

Jiyong datang membawa sebuah soju.
" kau mau? " Tanya Jiyong memberikan sebotol soju itu. Aku menolaknya.
" Aku tidak minum, Ayo kita pergi "

***

Di cafe Jiyong mengadakan pesta dengan teman-temannya, Mungkin sampai malam.
Aku duduk di kursi paling ujung. Melihat beberapa teman Jiyong yang berdatangan.

wait.. siapa itu?

.... Leeteuk?? Jinjja? Dia berteman dengan Jiyong?

Aku melihat Leeteuk masuk dan langsung bersalaman dengan teman Jiyong kalau tidak salah namanya Soohyuk.

Apa teman Jiyong itu yang mengundang Leeteuk. Leeteuk menatapku sambil tersenyum tipis. Dan aku juga membalas senyumannya

Aku menatap Jiyong yang berada di atas panggung kecil. Dan tatapan kita bertemu.

Suara musik bang bang bang itupun mati. Dan Jiyong terus menatapku. Aku tidak bisa menatap lain.. sangat susah.

" Kim Taeyeon " ucapnya di Mig. Membuatku kaget.
" Kemarilah dan bernyanyi untuk kita " Ucapnya. Aku menggigit bibir bawahku gugup sambil berjalan menuju panggung kecil itu.

Aku duduk di kursi sambil memainkan gitar yang ada di pangkuanku.

Aku menyanyikan lagu 11:11 yang di buat oleh Baekhyun

.....

Selesai dengan penampilanku tiba-tiba seseorang masuk ke dalam cafe membuat semua tatapan menuju ke arahnya.

Seorang Yeoja. Rambut coklat, lebih tinggi dariku.

" Sica? " Ucap Jiyong. Yeoja itu menatap Jiyong.
" Ji!! " Ucap Yeoja itu berlari mendekati Jiyong dan memeluk Jiyong.

" hah! " semua orang kaget

Aku menatap Leeteuk yang berada di bawah sana. Sedang tersenyum tipis.

" Lepaskan aku sica.. " Aku mendengar suara dari Jiyong. Yeoja itupun melepaskan pelukannya dari Jiyong.

TAEYEON POV END

AUTHOR POV

Jessica melepaskan pelukannya dari Jiyong.
" Aku sangat merindukanmu, aku baru mendengar kabar kalau ibumu meninggal. Maaf aku tidak bisa datang ke acara pemakaman ibumu waktu itu " Ucap Jessica panjang. Jiyong melirik Taeyeon yang berjalan turun kepanggung dan keluar dari cafe.

Taeyeon pergi ketaman sebelah cafe. Dia duduk di kursi taman. Sambil menunduk. Dia mengacak rambutnya

" Ini sangat berat untukku " Gunam Taeyeon. Leeteuk melihat Taeyeon dari jauh.
" hanya aku yang terbaik untukmu Taeyeon " batin Leeteuk.

***

Jessica datang berencana untuk minta balikkan dengan Jiyong, Tapi mana mungkin? Sedangkan Taeyeon sudah resmi menjadi kekasih Jiyong.
" Aku minta maaf sica. Aku akan segera menikah dengan yeoja yang sangat kucintai, bukan kau tapi Taeyeon " Taeyeon mendengar itu dari kejauhan. Dan dia tersenyum tipis.
" Jinjja? Hmm.. Aku mengerti, Semoga kau bahagia dengannya " Ucap Jessica membalikkan badannya dan pergi.

Jiyong membuang nafas kasar. Dan pergi mendekati Taeyeon
" Aku minta maaf " Ucap Jiyong kecil.
Taeyeon menganguk
" aku ingin bicara baik-baik denganmu " Tambah Jiyong lagi.
" apa? "
" Kita bicara di mobil saja " Jiyong menarik tangan Taeyeon keluar dari cafe dan masuk ke mobil.

" Aku ingin percepat pernikahan kita, kalau boleh lusa nanti " Ucap Jiyong tegas.
" Huh!? Itu tidak mungkin, aku harus mengenalmu lebih jauh " Ucap Taeyeon.
" Jadi kau belum mempercayayaiku? Baiklah tidak apa-apa, Anggap aku temanmu saja, Aku mengerti sekarang, ternyata usahaku kemarin sia-sia, kuharap kau bisa mengenalku lebih jauh dan lebih dekat denganku " Jelas Jiyong tanpa menatap Taeyeon.
" Bukan itu maksudku.. " Ucap Taeyeon.
" Lalu apa? " Jiyong menatap Taeyeon serius.
" aku takut.. " Ucap Taeyeon
" takut? Apa maksudmu "
" aku... Bisa kah aku pulang saja? Kepalaku pusing " Ucap Taeyeon.
Jiyong menunduk.
" Baiklah "

***

Clek

Pintu apartemen di buka oleh Jiyong.
Taeyeon terlihat sangat pucat, dia pergi ke kamar untuk tidur.

Jiyong merasa sangat bersalah sudah memarahi Taeyeon dan juga memaksa Taeyeon.

Jiyong duduk di atas sofa sambil mengacak rambutnya. Dia harus berada di cafe sekarang. Tapi bagaimana dengan Taeyeon? Apa dia harus meninggalkan Taeyeon.

AUTHOR POV END

JIYONG POV

Aku masuk ke dalam kamar. Aku melihat Taeyeon yang duduk di tepi kasur, wajahnya terlihat sangat sedih.

" Aku minta maaf " Ucapku. Dia menatapku
" Aku harus pergi ke cafe lagi kau mau ikut? " tawarku. Dia menggeleng
" Aku tidur di sini saja, jangan terlalu lama " Ucapnya

Aku keluar dari kamar. Mengambil kunci mobilku dan keluar dari dalam apartemen.

Aku menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kananku.
14: 34

Jam 4 sore aku harus pulang. Aku berjanji.

JIYONG POV END

TAEYEON POV

Aku menelpon Tiffany. Dan menceritakan kejadian tadi. Aku menatap cincin pemberian Jiyong.

Perasaanku ini membuatku sakit
Aku bingung. Sangat bingung

Kelapaku terasa sangat berat dan juga sangat pusing,

Lebih baik aku tidur saja.

TAEYEON POV END

JIYONG POV

Aku duduk berhadapan dengan Soohyuk.
" dia marah padaku " Ucapku. Soohyuk mengendus kesal
" Lagian, Kenapa sih Jessica tiba-tiba masuk, ck! " Ucap Soohyuk kesal. Aku menunduk
" Lalu apa yang harus ku lakukan? Aku terlalu memaksanya "
" Percepatlah pernikahan kalian "
" Aku sudah mengatakan itu dan sama saja aku terlalu memaksanya, perempuan memang susah di mengerti " Ucapku kesal.
" Ini sudah sore ji. Pergilah pulang, dan bicara baik-baik dengannya "
" hhmm Baiklah "

Akupun keluar dari dalam cafe ini, pergi ke dalam mobilku. Aku salah besar.

***

Tak lama kemudian aku sampai di basement. Aku keluar dari dalam mobil dan pergi masuk ke dalam gedung.

Clek

Aku membuka pintu apartemenku. Sangat sepi. Mungkin Taeyeon masih terlelap tidur.
Aku berjalan mendekati pintu kamar. Perlahan aku membuka pintu kamar.

Kutatap Taeyeon yang tertidur pulas.

Dia memang tidak suka memakai selimut, aku duduk di tepi kasur dan terus mengusap rambut, Melihat wajahnya yang cantik ini membuatku tersenyum, aku sangat berterima kasih pada eomma karna sudah membuatnya ada dalam hidupku.

Aku pergi keluar kamar agar tidak mengganggunya. Aku berjalan menuju dapur. Melihat adakah bahan makanan di sini?

Aku membuka kulkas. Ada!

Bahan makanan yang cukup untuk membuat ramen, apakah Taeyeon akan kenyang hanya memakan ramen? Semoga saja.

Hufff.. Buku Diaryku sudah lama kubiarkan, Sepertinya aku harus menulis tentang Taeyeon di buku itu.

JIYONG POV END

TAEYEON POV

Hhmmmm...

Aku bangun dari tidurku. Kenapa gelap? Ohh rupanya ini sudah malam.
Aku keluar dari dalam kamar. Dan sepertinya Jiyong sudah pulang. Dia sedang menonton TV

Jiyong menatapku sambil tersenyum,
" kau tidur sangat lama chagiah " Ucapnya. Berjalan mendekatiku.
" ini ponselmu, Temanmu Baekhyun terus menelponmu " Ucapnya memberikan ponselku.
" apa yang kau katakan? " Tanyaku
" aku tidak mengatakan apa-apa, aku hanya menjauhkan ponsel itu darimu, aku takut kau bangun hanya karna bunyi telepon itu " Jelas Jiyong dan pergi duduk kembali, aku menganguk dan langsung berjalan menuju dapur
" oya, aku sudah membuatkanmu ramen, makanlah " Ucapnya. Aku melihat ke arah meja makan. Ramen itu terlihat sangat lezat.

Akupun mengambil sumpit dan mulai memakan ramen yang sangat enak ini.

Uhuk..

Aku sangat kaget.

157 panggilan tak terjawab

Dia benar-benar sudah gila.
Kutatap Jiyong berjalan kemari.
Dia duduk di sampingku sambil memberiku segelas air
" Gwenchana? " Tanyanya. Aku menganguk dan meminum air itu.
Dia mengusap bibirku dengan jempol kanannya.
" Makan dengan pelan-pelan " Ucapnya. Aku hanya bisa menganguk.

***

Selesai makan aku duduk di atas sofa.
" Eomma sudah sampai di seoul tadi sore, jadi sebentar lagi kita harus pulang ke seoul " Ucap Jiyong.
" besok pagi tidak bisakah? Kepalaku sangat pusing " tolakku
" ehmm.. Baiklah "

***

TAEYEON POV END

AUTHOR POV

Jiyong sudah tertidur pulas di atas kasur. Sedangkan Taeyeon rasa ngantuknya sudah hilang karna tidur tadi.

Taeyeon menatap Jiyong yang sudah tertidur pulas. Wajah Jiyong terlihat sangat lelah.

Taeyeon duduk di tepi kasur sambil memandangi wajah Jiyong yang tampan itu.

" Ni anak kalo tidur lucu banget " batin Taeyeon, sambil tersenyum

Taeyeon membenarkan posisi tidur Jiyong, dia menarik selimut dan menutupi tubuh Jiyong.

Taeyeon berdiri meninggalkan Jiyong, dia mematikan TV yang masih menyala tadi. Dan tatapannya tertuju pada sebuah buku yang berada di dapur.

" apa itu ? " Batin Taeyeon penasaran.

Taeyeon mendekati buku itu.
Dia mengangkat satu alisnya ketika membaca tulisan yang ada di halaman pertama buku itu " Diary "

Taeyeon membuka halaman demi halaman dari buku itu. Banyak sekali Cerita yang di tulis Jiyong.

Taeyeon membaca sesuatu yang menurutnya itu menarik, Mantan pacar Jiyong ternyata namanya Jessica, mereka bertemu saat Teman dekat Jiyong memperkenalkan Jessica pada Jiyong. Dan menbuat mereka berpacaran selama 3 tahun.

Taeyeon membuka halaman selanjutlah. Dia mengerutkan alisnya.

Jiyong menggambar wajahnya dengan sangat teliti. Dan menulis sesuatu di bagian bawah gambar

" kim Taeyeon, entah pertama kali melihatnya, perasaanku biasa saja. Tapi lama- kelamaan perasaanku berubah, aku mencintainya. Eomma memang yang terbaik, Dia memberiku sebuah hadiah sangat berarti untuk kelangsungan hidupku. Seorang yang sempurnah, bisa membuatku bahagia walau hanya melihat wajahnya, bisa bernyanyi dengan indah. Ku harap Taeyeon akan memgenalku lebih jauh, kuharap dia mempunyai perasaan yang sama denganku. Saling mencintai, aku berjanji akan membuatnya bahagia walaupun dengan cara yang sangat sederhana. :)

I Love You, Kim Taeyeon

Taeyeon terdiam saat membaca diary Jiyong yang menceritakan tentang dirinya.

Taeyeon menutup buku itu. Sambil tersenyum tipis. Dia kembali ke dalam kamar. Melihat Jiyong yang tertidur pulas dengan senyuman tipisnya.

Taeyeon tidur di samping Jiyong. Menatap wajah Jiyong sambil tersenyum. Taeyeon memegang wajah Jiyong perlahan. Ini pertama kalinya dia mengusap wajah Jiyong.

***

Taeyeon bangun dari tidurnya. Dia menatap Jiyong yang sepertinya sudah selesai mandi itu.

" Bangunlah putri tidur " Ucap Jiyong sambil tersenyum
Taeyeon mengusap wajahnya dan bangun dari tempat tidur.
" Ini, Cepatlah mandi " Ucap Jiyong memberikan handuk pada Taeyeon.

Taeyeonpun masuk ke dalam kamar mandi

AUTHOR POV END

TAEYEON POV

Aku keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya memakai handuk ini. Aku menatap sebuah baju di atas tempar tidur. Ahh mungkin itu untukku.

Selesai memakai baju yang ada di tempat tidur itu, akupun keluar dari dalam kamar. Melihat Jiyong yang sedang mengobrol dengan temannya itu.

Jiyong menatapku.

" Baiklah Hyung, sepertinya aku harus pergi " Ucap Teman Jiyong kalo tidak salah namanya Soohyuk
" oke, baiklah "

Teman Jiyong itupun pergi.
" kau sudah siap? " Tanya Jiyong.
" sudah " Jawabku.
" oke, ayo pergi "

TAEYEON POV END

JIYONG POV

Aku menatap ke arah jendela. Melihat lapangan penerbangan yang sangat luas ini. Kutatap kembali yeoja yang duduk di sebelahku. Dia tertidur.

Aku pergi mengambil selimut dan menyelimutinya, disini benar-benar sangat dingin.

Pesawat ini pun mulai melaju terbang.
Aku memakai headset dan mulai mendengar lagu.

***

Tak butuh waktu yang cukup lama. Akhirnya kita sampai di bandara incheon . Taeyeon sudah bangun sejak mendarat tadi.

***

Di dalam bandara ini terdengar suara teriakkan banyak orang. Memangnya ada siapa di bandara? Bukannya mereka tidak tau kalau aku berada di jeju ?

Untung kami mengikuti pintu VIP agar tidak kelihatan mereka yang berada di luar sana.

Dengan berlari kencang. Aku dan Taeyeon masuk ke dalam mobil. Huff syukurlah tidak ada yang memperdulikan kita.

" Hyung! " aku terkejut.

Seungri yang membawa mobil.

" sudah ayo cepat kita pergi " Ucapku.
Seungripun menganguk dan melajukan mobil pergi. Entah mau kemana.

" Kita kemana? " Tanya Taeyeon.
" Entahlah, Hey, kita mau kemana? " Tanyaku pada Seungri
" aku baru mau nanya " ucap Seungri
" kau tau di mana rumah Taeyeon? " Tanyaku.
" Aku tidak tau " Jawab Seungri.
" ya sudah turunlah dan telepon taksi " Ucapku kesal.
" Ya! Seharusnya kau berterima kasih padaku karna sudah menjemputmu pagi-pagi begini " Ucap Seungri kesal
" sudah turunlah dan telepon taksi " Ucapku. Seungri mengendus kesal. Dan akhirnya pasrah.

Akupun mengganti posisi seungri. Kutatap dia yang berdiri di tepi jalan sambil menelpon taksi untuk menjemputnya.

Akupun sedikit melajukan mobil pergi ke rumah Taeyeon. Kulirik Taeyeon yang melompat ke kursi depan tepat di sampingku

" aku sangat merindukan eomma " Ucap Taeyeon. Aku menganguk.

***

Tak lama kemudian kita sampai di halaman rumah Taeyeon. Dia keluar dari dalam mobil. Dan berlari menuju pintu masuk.

Aku mengikutinya.

Ting tong

Pintu itu terbuka sedikit.

" eomma " Ucap Taeyeon langsung memeluk eommanya itu. Aku tersenyum tipis

JIYONG POV END

AUTHOR POV

" omo taenguu.. bagaimana harimu dengan Jiyong di jeju " Ucap Eomma Kim melirik Jiyong.
" hais eomma su- "
" Aku sudah bertunangan dengan Taeyeon eomma , lihatlah cincin kita " potong Jiyong langsung merangkul pundak Taeyeon.
Eomma kim terkejut.
" Jinjja? Omo.. jadi kapan acara pernikahannya ? " tanya Eomma Kim gembira.
" terserah eomma saja. Aku dan Taeyeon pasti akan senang " Ucap Jiyong. Taeyeon menganguk.
" ehmm.. eomma tidak bisa memaksa kalian sebenarnya, eomma mau kalian tentukanlah sendiri " Ucap Eomma Kim
Jiyong melotot
" jinjja? Besok bisa? " Tanya Jiyong
" itu terlalu cepat Ji.. " Ucap Taeyeon
" Baiklah, aku bercanda. "

***

Baekhyun baru saja tiba di bandara incheon , dia bingung kenapa banyak sekali orang di bandara hari ini?

" Emm permisi. " Ucap Baekhyun sopan pada seorang yeoja.
" Nde? Ada apa? " Tanya Yeoja itu.
" memangnya siapa yang akan datang sampai ramai sekali seperti ini? " Tanya Baekhyun.
" CL 2ne1, dia akan segera datang sehabis dari jepang " Jawab Yeoja itu.
" ohh, baiklah terima kasih " Ucap Baekhyun dan akhirnya pergi.

***

Di dalam rumah keluarga kim ini. Jiyong mengajari Taeyeon memasak masakan kesukaan Jiyong. Supaya mereka menikah nanti Taeyeon akan selalu memasakkan makanan itu pada Jiyong.

Karna yang di jelaskan Jiyong sudah cukup, akhirnya Taeyeonpun mulai memotong bahan-bahan yang memang harus di potong. Jiyong menunggu Taeyeon dia duduk di kursi makan sambil menatap Taeyeon dari jarak yang agak jauh itu.

Tak lama kemudian makanan itu selesai di masak Jiyong. Taeyeon membawa makanan itu ke meja makan.

Jiyong menghirup aroma dari makanan itu.
" ini pasti sangat lezat " Ucap Jiyong. Taeyeon menganguk dan duduk di samping Jiyong.

Taeyeon menatap penuh harapan, saat Jiyong mulai mengunyah makanan itu.

Jiyong menatap Taeyeon serius.
Dan menelan makanan itu.

" bagaimana? " Tanya Taeyeon gugup
" ini benar-benar " Ucap Jiyong sambil menggelengkan kepalanya

" benar-benar sangat lezat, ini bahkan lebih lezat dari restoran. Rasanya beda dari yang lain, ramuan apa yang kau taru? " Ucap Jiyong
" aku tidak- "
" sudahlah. Ini memang benar-benar lezat, aku menyukainya. Gomawo " Lanjut Jiyong.

Jiyongpun mulai lagi dengan acara makannya.

Taeyeon bernafas legah. Karna dia takut kalau makanan itu terlalu asin.

TBC

:v

Jangan lupa vote guys!! :)

Siders juga jangan lupa vote yaaa..

Jadi siders nggak berkah tau..

Tuhh bonus foto buat kalian

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

422K 1.2K 11
Area 21+++, yang bocah dilarang baca. Dosa tanggung sendiri yap. Jangan direport, kalau gasuka skip.
185K 15.3K 19
🐇🐇🐇
1.7M 68.6K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
617K 11.1K 19
suka suka saya.