STAY

By xpeace-1

23.8K 2.1K 207

Aku bertemu dengan seorang pria terkenal dan tampan oleh eommaku, ternyata eomma memintaku untuk menikah deng... More

00
01
02
03
04
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

05

1.1K 122 7
By xpeace-1


TAEYEON POV

Kata Jiyong, Menejernya mendadak menyuruhnya datang ke kantor. menejernya bilang sangat penting.

Jiyong yang menyetir mobil ini terlihat sangat cemas.
" Memangnya ada apa sih? " Tanyaku

Dia tidak menjawabnya hanya fokus melajukan mobil ini.

***

Tak lama kemudian kita sampai di basement.
" ayo cepat " Dia keluar dan langsung membukakan pintu untukku.

Kami berdua berjalan cepat masuk ke dalam gedung.
" memangnya ada apa sih? " Tanyaku lagi.

Aku dan Jiyong masuk ke dalam suatu ruangan.
" Kumohon Hyung, Jangan beritahu dulu " Ucap Jiyong. Aku makin bingung

TAEYEON POV END

AUTHOR POV

" Kumohon Hyung, Jangan beritahu dulu " Ucap Jiyong.
" Tapi ini sudah terjadi Ji.. Kita jujur saja pada penggemarmukan? " Ucap Menejer Kang selaku menejer Jiyong.
" Aku takut sesuatu yang bisa membuat hatinya terluka bisa terjadi " Tambah Jiyong melirik Taeyeon.
" Dia sangat cantik, mereka akan suka padanya, lagian kebanyakan penggemarmu sudah dewasakan? " Tambah Menejer Kang
" Tapi.. "
" Ini sudah keputusanku dan agensi kita ini. " Ucap Menejer Kang
" hhh... Baiklah " Ucap Jiyong lemas. Menejer kang tersenyum
" Gwenchana.. " Ucap Menejer Kang lembut. Jiyong menganguk.

***

Jiyong menarik tangan Taeyeon menuju mobil. Jiyong terus menunduk.
" Ji? " Panggil Taeyeon. Jiyongpun menatap Taeyeon.
" Hhmm? "
" Memangnya ada apa? "
" Yah.. kau pasti tau aku ini Idol yang sangat terkenal. Dan Agensiku juga tau kalau kau akan jadi istriku nanti. Hmm mereka akan memberitau publik tentang Kita " Jelas Jiyong membuat Taeyeon tersendak.
" apa? Jadi.. " Taeyeon menatap Jiyong serius
" Yah.. tenang saja. Penggemarku tidak akan marah atau dendam padamu aku yakin "

***

AUTHOR POV END

JIYONG POV

' Hening ' Inilah suasana di dalam mobil. Kulirik Yeoja di sebelahku ini.

Dan kutatap lagi ke depan. Ada kerumunan disana. Ehmm mungkin kecelakaan.

" Jii.. bukannya itu mobil ibumu? " Tanya Taeyeon. Eomma?
" Mana? " Tanyaku menatap Mobil di sekitar mobilku
" Itu! Mobil ibumu ji!!! Kecelakaan!! "

Deg!

Aku langsung menatap ke arah mobil yang berada di atas trotoar itu. Dan benar itu mobil milik eomma!!

Aku membanting stir mobil ke kiri. Dan langsung keluar bersama Taeyeon dari dalam mobil.

Aku menerobos orang-orang yang menghalangiku. Aku tepat berada di paling depan sekarang. Saat ku tatap seseorang yang tertidur di tanah dengan darah yang terus mengalir di kepala orang itu.

" eomma!!! "

Ibuku.

Sudah tak berdaya di depanku. Aku duduk di atas tanah dan memeluk tubuh ibuku.

" Eomma... " Aku menangis sambil menatap mata eomna yang masih terbuku.
" Ji.. Kau datang.. " Ucap eomma. Aku menganguk. Dan terus mengelus kedua pipi eomma.
" Eomma bertahanlah. Aku akan membawamu ke rumah sakit " Ucapku.
" Eomma Sudah tidak bisa Ji.. " Aku menggeleng. Dan mencoba untuk mengangkat tubuh eomma
" Jaga dirimu baik-baik, Eomma hanya ada satu permintaan yang harus kau laksanakan. Menikahlah dengan Taeyeon. Eomma mohon padamu Ji.. bahagialah dengannya, buatlah appamu bangga padamu " ucap Eomma. Aku menangis
" Aku janji eomma, aku janji " Ucapku.

AUTHOR POV

" Eomma!! " Taeyeon yang baru saja berhasil menerobos beberapa orang itu langsung berjongkok dan menguncang tubuh eomma kwon.

Jiyong menunduk dan terus menangis di pelukan eommanya sendiri.

Ambulans pun datang dan melarikan eomma kwon ke rumah sakit.

***

Taeyeon yang sekarang menyetir mobil milik Jiyong ini. Terus mengikuti mobil ambulans di depan mereka.

Jiyong yang berada di sebelah Taeyeon, terus menunduk. Dan mengeluarkan air matanya.

" Aku janji kepada eomma akan membuatmu bahagia dan akan menikahimu " Ucap Jiyong serak. Taeyeon melirik Jiyong.
" dan akan mencintaimu setulus hatiku " Tambah Jiyong lagi .
" Aku menghargai itu "

***

Jiyong menunggu Eommanya di rumah sakit dan Taeyeon pulang ke rumahnya.
Jiyong akan mengabari Taeyeon tentang ke adaan Eomma Kwon. Dan Jiyong juga masih merahasiakan keadaan ibunya dari ayahnya yang sekarang sibuk dengan pekerjaannya

Taeyeon yang baru saja sampai ke rumah milik keluarganya langsung bertemu dengan Tiffany

" Taeng, kau terlihat cemas, ada apa? " Tanya Tiffany. Taeyeon menjatuhkan bokongnya di sofa sebelah Tiffany.
" entahlah " Ucap Taeyeon, Tiffany menganguk.

TING

Bunyi ponsel Taeyeon.

Ternyata sebuah SMS dari Jiyong.

" Cepatlah datang kemari "

Taeyeon berdiri dari tempat duduk.
" Aku harus pergi sekarang, Kau mau ikut? " Tanya Taeyeon pada Tiffany.
" kemana? "
" sudah ikut saja "

***

Tiffany cukup kaget karna Taeyeon membawa mobil milik Jiyong,
" Kita mau kemana sih? " tanya Tiffany.
" Ibu Jiyong kecelakaan, sekarang Kita harus ke rumah sakit " Taeyeon langsung menginjak gas.
" Apa kau gila? Jangan cepat-cepat " Tiffany menatap Taeyeon serius
" Diamlah "

***

Tak lama kemudian mereka sampai, Taeyeon dan Tiffany dengan cepat keluar dari mobil dan lari ke dalam rumah sakit.

Taeyeon melihat Jiyong yang sedang menangis sambil menelpon seseorang.

Taeyeon mendekati Jiyong. Dan duduk di sebelah Jiyong.

" appa cepatlah " Ucap Jiyong dan mematikan ponselnya

Jiyong menatap Taeyeon

" Bagaimana keadaan eomma? " Tanya Taeyeon pelan
" Dia pergi " Jawab Jiyong pelan

Taeyeon menutup mulutnya dengan telapak tangannya dia tidak percaya.

Jiyong menunduk. Dan menatap Taeyeon serius.
" Menikahlah denganku " Ucap Jiyong serius.
" Kumohon " Tambahnya.
" ehmm "

Tiba-tiba eomma kwon keluar dari ruangan oprasi itu tidak berdaya. Jiyong berdiri dan menatap wajah ibunya yang sedang tertidur di atas ranjang itu.

Tidak ada detakan jantung lagi, nafas lagi dan tatapan dari eommanya. Jiyong mengusap wajah Eommanya sambil menangis.

Taeyeon juga melihat eomma kwon sedih.

Tiba-tiba Appa kwon bersama Eomma kim datang.
" Oh tuhan.. kumohon " Appa kwon memegang tangan istrinya. Appa kwon terus menangis memandangi wajah istrinya yang tak berdaya.
" appa " Appa kwon menatap anaknya.

Appa kwon langsung memeluk tubuh anaknya itu. Dan Tangisan Jiyong pecah di dalam pelukan appanya.

AUTHOR POV END

***

Keesokan harinya..

TAEYEON POV

Aku masuk ke dalam cafe lagi. Dan bertemu dengan baekhyun.
" Annyeong " Sapa Ku. Dia tersenyum.

Di siang hari yang hujan ini membuatku ingin membawakan lagu yang di buat Baekhyun yaitu Rain.

Aku naik ke atas panggung kecil dan semua pelanggan menatapku.

" Ehmmm.... "

Kulihat Jiyong masuk ke dalam cafe. Aku kaget, dia bilang akan menjemputku malam nanti.

Akupun mulai menyanyi. Kutatap baekhyun yang sedang memainkan ponselnya

***

Aku sudah bernyanyi selama 1 jam inu sudah sangat cukup. Semua orang bertepuk tangan. Saat aku turun dari panggung.

Jiyong memakai topi dan kacamta hitam berjalan mendekatiku.

" Taengoo " Panggil Baekhyun.
Aku membalikkan badanku menatapnya
" Mau ku antar pulang? " Tanya Baekhyun
" ehhmm.. Jiyong akan menjemputku " Ucapku. Baekhyun menganguk.
" ehmm Baiklah " Ucapnya.

" Taeng " Jiyong memanggilku akupun menatapnya.
" Ayo pulang " Aku menganguk.

Jiyong menarik tanganku keluar. Dan sepertinya baekyun terus menatap kita berdua.

TAEYEON POV END

AUTHOR POV

" Kita mau kemana? " Tanya Taeyeon.
" Aku baru saja memesan tiket untuk kita berdua " Ucap Jiyong. Taeyeon tersenyum
" Tiket apa? " Tanya Taeyeon
" Nonton bioskop " Taeyeon menganguk.
" Kajja kita pergi " Jiyong merangkul pundak Taeyeon.

***

" aku belum pernah menyatakan cintaku langsung padanya, dan belum ada kesepakatan dari kita berdua kalau kita adalah sepasang kekasih " batin Jiyong

Disisi lain Baekhyun mengikuti mobil mereka dari belakang dengan motor matic miliknya

" ini baru pertama kalinya kau mengajakku jalan-jalan " Ucap Taeyeon.
" Ya.. Aku berusaha lebih mengenalmu dan dekat denganmu, Btw. Suaramu bagus juga " Puji Jiyong.
" Dan perjodohan kita tidak di confirmasikan oleh agensiku "
" Jinjja? Aku sangat senang "

***

Tak lama kemudian mereka berdua sampai.
Jiyong memakai kacamata dan topi lagi. Dan Taeyeon hanya biasa-biasa saja.

Mereka masuk ke dalam teater bioskop. Dan duduk di kursi paling atas dan juga paling pojok, Baekhyun juga mengikuti mereka berdua menonton film itu.

Baekhyun duduk di kursi paling bawah. Agar tidak ketahuan oleh Taeyeon.

Taeyeon dengan biasa dia duduk dan Jiyong melipat tangannya fokus ke film.

Jiyong sengaja mengajak Taeyeon untuk menonton film horor.
Jiyong melirik Taeyeon saat salah satu hantu di film terlihat.
" dia tidak berteriak? " Batin Jiyong bingung. Taeyeon hanya biasa menonton film horor itu.
" Kenapa kau memesan film horor? Aku ingin film romantis " Ucap Taeyeon.
" Sudah nonton saja.. "

KYYAKKK!!!!!

Teriak semua orang di dalam teater ini dan juga Taeyeon. Taeyeon tak sengaja menarik jaket Jiyong. Dan menutup wajahnya dengan jaket itu.

Jiyong tertawa kecil

" ternyata kau takut juga " Ucap Jiyong.
" aku bukan takut, tapi kaget! " Ucap Taeyeon kesal.

AUTHOR POV END

BAEKHYUN POV

Di dalam teater tadi mereka berdua sangat romantis. Aku melihat Taeyeon memeluk Jiyong. Dan berpegangan tangan.

Aku berada di dalam starbucks sambil meminum segelas caramel machiato yang ku pesan.

Ku lihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Jam 9 malam.
Mall akan segera tutup jam 10.

" huuhhh "

Nafas panjangku.

Apakah mereka sudah benar-benar mempunyai hubungan spesial? Jika benar Taeyeon pasti akan mengatakannya padaku, dan kalau tidak benar. Aku masih punya kesempatan.

BAEKHYUN POV END

JIYONG POV

Aku mengantar Taeyeon pulang ke rumah keluarganya. Eomma Kim memintaku untuk masuk ke rumah dulu karna hujan deras.

Bangya bangya bangya

Bunyi ponselku

" Yeoboseo? Appa "

" Jiyongie, besok appa harus meeting di Jepang, Maaf appa baru mengatakan ini padamu, Jadwal appa mendadak "

" ohh, nde "

" Untuk 3 hari ke depan appa tidak bisa bertemu denganmu "

" Nde "

Aku memutuskan telepon tadi. Appa Kim duduk di sebelahku

" kenapa kalian pulang malam? " Tanya Appa Kim.
" Aku mengajak Taeyeon untuk nonton film dulu " Ucapku. Appa Kim tersenyum tipis
" Syukurlah kalian makin dekat " Ucap Appa Kim.

" Jiyong, Eomma dapat sms dari appamu kalau dia pergi ke jepang selama 3 hari kedepan, bagaimana kalau kau tidur di sini saja bersama kami " Tawar Eomma Kim,
" nde, Boleh juga "

Akupun mengirim pesan melalui line pada menejer kang, agar membawakanku baju untuk 3 hari ke depan.

Mungkin dengan ini aku bisa membuat hubunganku dengan Taeyeon semakin dekat dan bisa mengenalnya lebih jauh.

JIYONG POV END

TAEYEON POV

Aku bingung harus memilih apa, Aku masih mencintai Leeteuk, aku tidak bisa menyakiti Appa dan Eomma, termasuk keluarga Jiyong. Tapi sepertinya aku mulai mencintai Jiyong. Aish aku bingung!

Aku sudah melewatkan hari-hari bahagiaku dengan Leeteuk, aku tidak bisa melupakan itu.

Tok tok tok

Aku membuka pintu.
Ini sudah jam 1 malam, Jiyong belum pulang

" wae? " tanyaku bingung. Anehnya dia memakai baju dan celana tidur membawa bantal.
" Aku tidur di kamarmu boleh? " Tanya Jiyong. Aku menatapnya bingung.
" Tidur di luar saja- "
" Sudah, Aku tidak akan melakukan apa-apa " dia langsung saja masuk ke kamar.
Aku membalikkan badanku dan menatapnya yang sudah asik tidur di atas ranjang.
" Baiklah aku akan tidur dengan- " wait? Kenapa pintunya tidak bisa di buka?
" Hey " Aku menatap Jiyong yang sedang memegang kunci pintu. Aku memutar bola mataku malas.
" Ji aku mau tidur du tempar lain saja, kembalikan kinci itu "
Pendek, Salah satu kekuranganku yang palingku benci. Berdiri di lantai dan mengangkat tangannya sedangkan kunci itu ada di genggamannya

Aku melompat-lompat agar bisa menggapai kunci itu.

Tangan Jiyong bergerak ke belakang kepalanya.

Bodo amat yang penting aku bisa mengambil kunci itu.

TAEYEON POV END

JIYONG POV

Taeyeon melingkarkan tangannya ke leherku agar bisa mengambil kunci itu. Wajahnya sangat dekat.
" aish.. mana kuncinya " dia terus berusaha mengambil kunci itu.

Tatapan kita bertemu sangat dekat, bahkan hidung kita bersentuhan, ini pertama kalinya.

Taeyeon langsung menjauhkan tatapan kita tadi dan mendorong pundakku.
" Yak! Jangan menatapku seperti itu "
" apa sih? Aku menatapmu biasa " Ucapku.

Taeyeon duduk di tepi kasur.

" Jangan berani menyentuhku atau aku akan berteriak kencang " Ucapnya berubah posisinya jadi tidur di kasur.

" Siapa yang menyentuhmu tadi? Bahkan kau yang ingin menciumkukan? " Ucapku duduk di tepi kasur sambil menatapnya.
" Aku ingin mengambil kunci itu bukan menciummu " Ucap Taeyeon kesal.

JIYONG POV END

TBC

Next chap bakal seru XD

Jangan lupa tekan bintang yoo.. coment juga.

Continue Reading

You'll Also Like

443K 40.5K 92
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
1M 107K 53
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
256K 28K 94
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...