Good Wife

LeeHara01

786K 57.3K 3.6K

Jeon jungkook namja berusia 25 tahun yang merupakan pewaris jj corp, dia dianugerahi wajah tampan dan kecerda... Еще

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
Cast ff terbaru
20
21
22
23
24
25 jungkook
26 Yeri
27
28
29
30 (End)

13

23.4K 1.8K 136
LeeHara01

Yeri pov

"Kita membuat bayi".

"MWO?". Teriakku secara spontan, ia malah tertawa melihat keterkejutanku.

"Ayo buat bayi untuk menjadi ikatan kita berdua, disini bayi kita akan hidup".

Jungkook mengelus perut rataku dengan senyuman lebar, aku tak percaya ia akan meminta itu, sebelumnya ia sama sekali tak mau aku hamil.

"Ayolah yeri, mengapa kau diam saja?". Eluhnya cepat karena tak kunjung mendapat respon dariku.

"Kita buat nanti saja, saat aku kembali ke seoul". Pintaku yang memang tak ingin melakukannya di apartement, apalagi ada yein disana.

"Aku mau sekarang yeri-a, jebal". Tolaknya langsung, sebenarnya aku sudah menduga sulit untuk menolak permintaannya.

"Kau dasar mesum, itu alasanmu saja untuk menyentuhku".

Ku cubit perutnya dengan pelan namun ia malah meringis seolah-olah benar-benar kesakitan.

"Aku sedang datang bulan". Ucapku beralasan, ini satu-satunya cara untuk menolaknya.

"Itu alasanmu saja, kau pikir aku tak tau kapan waktumu datang bulan".

Sialnya cara satu-satunya itu malah gagal, aku tak tau dia akan sepeka itu.

Kami kembali ke apartement dengan senyuman bahagia.

Aku tau pilihanku beresiko, akan ada suatu hari nanti jungkook tak akan bersamaku lagi, tapi keputusanku sudah bulat untuk mencintainya dan aku rela jika jungkook tak akan balas mencintaiku.
.
.
.
.
Ku buka kedua mataku dan langsung mencari keberadaannya tapi nihil, ia tak ada.

Ku lilitkan selimut di tubuh polosku, dan tak sengaja menemukan sepucuk surat di atas meja, kuyakini ini dari jungkook.

For; my yeri

Aku tak tega membangunkanmu, jadi aku pulang tanpa berpamitan terlebih dahulu, bila bayi kita sudah memberikan tanda keberadaanya, cepat hubungi aku yeri-a, oke.

By ; your jungkook

Aku terus tersenyum membaca surat darinya, aku merasa jantungku berdetak tak karuan dan rasanya begitu bahagia, ku harap harapan kami dapat terkabul.
.
.
.
Yeri pov end

Author pov

Jungkook kini tengah menuju sebuah apartement, apartement yang sering ia kunjungi namun berkat kehadiran yeri, ia jadi memutuskan hubungannya dengan pemiliknya.

Tok..tok..tok..

Jungkook merapikan jasnya, ia datang dengan hormat dan memiliki alasan yang kuat untuk kesana.

"Jungkook-a, aku merindukanmu". Sambutnya memeluk jungkook.

Jungkook melepas paksa Pelukan nayeon dan menatapnya datar.

"Aku sudah mengira kau akan datang kemari".

Nayeon menarik jungkook untuk masuk ke dalam apartementnya.

"Kau yang mengirim pesan ancaman pada yeri kan?". Tanya jungkook langsung membuat nayeon menatapnya dengan senyuman penuh arti.

"Sebenarnya aku ti-"

Drrtt..
(Jaehyun calling)

"Yoboseyo"

"Jungkook-a, aku mengirimi yeri sebuah ancaman, apa kau sudah mengetahuinya?"

"Sialan kau jaehyun, aku akan segera memberi pelajaran padamu".

Jungkook menutup panggilannya sepihak, kini ia hendak meninggalkan apartement nayeon dan menuju tempat jaehyun.

Jleb..

Nayeon menusukan sebuah pisau ke perutnya, jungkook membalikan tubuhnya, ia langsung panik dan segera mencabut pisau itu.

Kini darah mengalir deras dari luka di perut nayeon.

"Jung..kook-a, ji..ka a..ku tak bisa memili..kimu, yeri ju..ga tak a..kan bi..sa". Ucap nayeon terbata-bata, lalu ia mulai kehilangan kesadarannya.

"NAYEON-A". Teriak jungkook histeris, darah sudah memenuhi tangan dan pakaiannya sekarang.

"Jangan bergerak, kau sudah di kepung".

Jungkook tersentak melihat beberapa polisi telah masuk dan menodongkan pistol padanya.

"Kau di tangkap atas tuduhan pelecehan seksual, dan percobaan pembunuhan nona im nayeon".

Jungkook menyadari posisinya saat ini, nayeon memakai pakaian yang ternyata sudah compang camping dan pisau itu tanpa ia sadari tengah berada di genggamannya.

Kini polisi itu memborgol kedua tangan jungkook dan membawanya ke mobil.

Jungkook terdiam, ia menyadari kebodohannya telah berurusan dengan yeoja licik seperti nayeon.
.
.
.
.
Author pov end

Yeri pov

Aku dan yein seperti biasa setiap istirahat, kami akan makan siang di cafe favorit kami yang tak jauh dari klinik.

"Yeri-a, bukankah itu suamimu?".

Deg..

"Pewaris jj corp jeon jungkook ditahan karena telah melakukan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan pada nona im nayeon yang merupakan sekertarisnya"

"Diketahui mereka tengah berkencan, diduga nona im nayeon telah menolak berhubungan seks dengannya sehingga tuan jeon jungkook gelap mata dan akhirnya menusuknya".

Ini tak mungkin, jungkook tak mungkin melakukan itu, Mengapa ini semua terjadi?

Ku coba beberapa kali menghubunginya, namun nihil ponselnya tak aktif.

Ku raih tasku dan berlari meninggalkan yein, menuju bandara.

Penampilanku sudah sangat acak-acakan, dan airmataku sudah benar-benar tak bisa terbendung lagi, jungkook membuatku sangat khawatir.

"Maaf nona, hari ini penerbangan menuju seoul sedang ada masalah, kau bisa datang besok atau lusa".

Seorang pegawai penerbangan menahanku yang menanyakan penerbangan menuju seoul hari ini.

Aku semakin khawatir, bagaimana jungkook bisa ditahan, mengapa ia melakukan itu pada nayeon?

"Kumohon biarkan aku kembali ke seoul, jebal".
Ucapku histeris memohon pada pegawai itu.

"Tolong penjaga, usir dia".

Para penjaga itu menarikku keluar dari bandara dan mendorongku hingga tersungkur ke aspal.

Aku menangis sejadi-jadinya, mereka tak mengerti, suamiku berada di sel penjara dan entah itu adalah kesalahannya atau bukan, setidaknya aku harus tau kondisi dan penjelasan darinya.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras membuat seluruh tubuhku basah kuyup, aku hanya bisa menangis sambil berjalan menuju apartement.

"Yeri-a, kau tak apa-apa?".

Yein memberiku sebuah handuk terlihat ia menunjukan kekhawatiran.

"Jungkook, suamiku yein-a, dia membutuhkanku sekarang". Tangisku kembali pecah dan langsung dibalasnya dengan sebuah pelukan.

"Tenanglah yeri-a, suamimu akan baik-baik saja".

"Kau bisa meminta bantuan pada temanku, dia seorang pengacara yang profesional, kuyakin dia bisa membantumu". Lanjut yein memberikanku saran dan harapan agar aku tak terpuruk pada keadaan ini.

Yein lalu menulis sesuatu di secarik kertas dan memberinya padaku.
"Datanglah ke busan, ini alamatnya".

"Gomawo yein-a".

Yeri pov end

Jungkook pov

Aku menatap kosong, menatap ketidak-adilan hidupku.

Ku ingat saat aku menolong nayeon yang hampir meloncat dari gedung karena dihamili oleh seorang namja yang tak bertanggung jawab, dan sialnya namja itu adalah adikku sendiri jeon jaehyun.

Dia mengancam akan menjebloskan jaehyun kepenjara jika aku tak mau bertanggung jawab atas dirinya.

Kakak mana yang tega melihat adiknya di penjara, meskipun ternyata jaehyun bukan adik kandungku, aku tetap menganggapnya sebagai adikku sendiri.

Sekarang buah hasil kebaikanku pada nayeon malah membuatku berada di tempat yang seharusnya bukan tempatku.

Pletak..

Seorang namja bertubuh tinggi kurus melemparku dengan sebuah kerikil. "Kau menyesali perbuatanmu hah?".

"Semua narapidana disini pasti merasa menyesal, kau tak perlu kehilangan harapan seperti itu". Kini giliran seorang namja berperawakan lebih pendek dan atletis yang menyahut.

"Memang kau melakukan apa?". Tanya seorang namja lain yang berkulit sangat putih.

"Hei, kita bisa berteman sesama narapidana bukan?". Sahut seorang lelaki yang mempunyai wajah tampan yang polos.

Mengapa mereka berisik sekali, bukankah mereka seharusnya memikirkan masalah mereka sendiri, mengapa harus mengusikku.

"Yakk sombong sekali kau, memang siapa kau hah?".

Semua narapidana yang satu sel denganku menatap sinis ke arahku, aku menghela nafas kasar dan siap menjawab semua pertanyaan mereka.

"Namaku jeon jungkook, aku pewaris jj corp, perusahaan terbesar di korea"

"Aku dituduh melakukan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan".

"Kalian puas". Ku selesaikan ucapanku dan menatap kesal pada mereka.

"MWO?".

Mereka berteriak serempak membuat sakit telingaku, mereka benar-benar rekan napi yang menyebalkan.

"Wah, kau napi terhormat"

"Kita bisa berteman kan?"

"Bagaimana bisa kau melakukan itu?".

"BISAKAH KALIAN TAK MENGGANGGUKU?".

Ku berteriak sekencang mungkin, mereka terlalu menyebalkan untuk diladeni.

Seorang lelaki berperawakan tinggi dengan wajah yang termasuk tampan itu mengulurkan tangannya padaku. "Kenalkan namaku kim seokjin".

Mereka semua memperkenalkan dirinya padaku, kami dekat dengan cukup cepat.

"Umurmu berapa?". Tanya namja bernama kim namjoon.

"25 tahun". Jawabku dengan senyuman tipis.

"Oh kalau begitu kau harus memanggil kami hyung". Sahut antusias dari park jimin.

Kami asyik berbincang, hingga seorang polisi memintaku untuk menemui seseorang.
.
.
.

"Kau sepertinya baik-baik saja disini".

Sambut jaehyun dengan senyuman kemenangan melihat kondisiku saat ini.

Kududuk berhadapan dengannya dan menatapnya tak suka.
"Untuk apa kau kemari?"

"Menjengukmu adik".

Aku menatapnya tak percaya, mungkinkah jaehyun sudah mengetahui semuanya?

"Aku ternyata lahir lebih dulu beberapa bulan darimu jungkook, dan bukankah harusnya aku yang menjadi pewaris, bukan kau". Ucapnya dengan senyuman sinis.

"Oh ya, kau harus bersyukur, nayeon masih hidup, jadi hukumanmu tak terlalu berat kan, tapi..".

Jaehyun menggantung ucapannya, aku mencium kecurigaan padanya.

Jaehyun berbisik di telingaku dengan seringaiannya.
"Akui kalau kau melakukannya, kalau kau tak mau melihat yerimu terluka".

"Brengsek kau jaehyun".

Ku dorong dia hingga tersungkur ke lantai.

"Yeri akan memohon padaku untuk membebaskanmu, tapi..."

"...saat kau terbebas, akan ku pastikan yeri tak akan bersamamu lagi".

-bersambung-

Narapidananya spesial member BTS,

Maaf typo
&
Kesalahan apapun yang terkandung dalam part ini.

Please
Vote
&
Comment
Seneng author kalau banyak yang vomment.

Thanks
=)

Продолжить чтение

Вам также понравится

Bersemi Di Ujung Perpisahan Fabby Alvaro

Любовные романы

700K 45K 32
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
448K 46.8K 42
[COMPLETED]✓ "Dengar baik-baik. Aku tak pernah mengharapkan pernikahan ini. Aku menikahimu hanya karena keterpaksaan. Jangan berharap lebih akan pern...
Min Daddy (✔)

Фанфик

96.5K 7.1K 32
❝𝘈𝘨𝘶𝘴𝘵 𝘋? 𝘌𝘪𝘺𝘺, 𝘱𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢.❞ Setelah pernikahannya dengan Park Sehwa, seorang Agust D perlahan mulai vakum dari pangg...
Diary Nikah Muda ZEFMON

Любовные романы

16.9M 749K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...