Good Wife

By LeeHara01

786K 57.3K 3.6K

Jeon jungkook namja berusia 25 tahun yang merupakan pewaris jj corp, dia dianugerahi wajah tampan dan kecerda... More

1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Cast ff terbaru
20
21
22
23
24
25 jungkook
26 Yeri
27
28
29
30 (End)

6

26.6K 2.2K 147
By LeeHara01

Happy Reading^^

Jungkook pov.

"Aku kesini untuk memutuskan hubunganku dengan hyunkyung oppa". Ucap yeri yang membuatku dan namja ini terdiam, lalu menatapnya.

"Yeri-a, aku tak mau berpisah denganmu".

Namja bernama hyunkyung ini mendorong tubuhku dan hendak menghampiri yeri.

"Jangan sentuh istriku". Ucapku dengan penekanan sembari mendorongnya menjauh dari yeri.

Dapat ku lihat yeri menangis sambil menundukan kepalanya, aku memang egois memisahkan kedua pasangan yang saling mencintai.

"Hyungkyung oppa, aku mencintaimu...".

"...tapi maaf, aku tak bisa bersamamu lagi". Ucapnya menghapus kasar airmatanya lalu berlari meninggalkan kami.

"Dengar itu, hyunkyung".

Ku dorong tubuhnya disertai seringaian bangga pada kekasih yeri itu, maksudku mantan yeri.
.
.
.
.
Ku terus berjalan bolak-balik di depan pintu kamar hotel menunggu seseorang yang lebih tepatnya istriku, sudah hampir 6 jam dia pergi entah kemana.

Sesekali kulirik jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 8 malam.

'Apa jangan-jangan yeri menemui mantan kekasihnya itu' gumamku mengira-ngira dengan pemikiran yang sedari tadi selalu terlintas di otakku.

"Yeri-a, kemana saja kau?". Ucapku ketika merasakan pelukan di pinggangku.

"Aku nayeonmu jungkook-a, bukan istrimu itu eoh".

Seketika senyumku memudar, ternyata bukan yeri yang datang.

"mengapa kau kemari nayeon-a?". Tanyaku dengan nada sebiasa mungkin, padahal kekecewaan tengah melandaku.

"Bukankah kau yang memintaku datang kemari?". Tanyanya yang membuatku menatapnya heran.

Kapan aku memintanya untuk datang ke kamar hotel ku dengan yeri?

"Aku tak pernah memintamu untuk datang kemari, jika ku mau kita bisa bertemu ditempat lain".

Ku tatap dia yang kini tengah mengotak-atik ponselnya, lalu menunjukan sebuah pesan padaku.

Pesan itu dari nomor ponselku dan isinya meminta nayeon untuk datang ke kamarku yang dikirim kemarin pagi.

Kuingat-ingat aktivitasku kemarin, lebih tepatnya pagi hari saat aku bangun tidur.

Sama sekali aku tak pernah membaca pesan dari nayeon apalagi membalas pesan untuknya.
.
.
.
.
Cklek

Ku nyalakan lampu saat yeri masuk ke kamar, ia nampak sedikit terkejut.

"Kau baru saja bersenang-senang dengan namjachingumu hah?". Tanyaku dengan nada ketus, aku ingin mengintrogasinya semalaman ini.

"Aku membelikanmu banana cake, bukankah kau sangat menyukainya? aku menunggu hujan reda, karena hujan tak kunjung reda, jadi aku harus menerobos hujan untuk segera sampai ke hotel". Jelasnya panjang lebar.

Dapat kulihat memang tubuhnya basah kuyup, dan di tangannya ia membawa sebungkus banana cake, aku tau sulit mencari toko yang menjualnya, jika tak tau tempatnya.

"Apa maksudmu meminta nayeon untuk kemari dengan membalas pesannya?". Tanyaku menatapnya yang tersenyum padaku.

"Apa waktumu berduaan dengan nayeon sudah cukup? sebenarnya itu alasan utama aku pulang terlambat". jawabnya dengan senyum yang terus ia ukir.

"Kemarin aku marah karena, kau menyuruhku memutuskan hyunkyung oppa sedangkan kau malah bisa seenaknya berselingkuh dengan nayeon, bukankah itu tak adil bagiku?".

Mengapa ia bisa berpikir sampai sejauh ini?

"Jadi, kau melakukan ini ingin menunjukan bahwa hanya aku yang satu-satunya berkhianat dalam pernikahan ini hah?". Tanyaku yang malah membuatnya terdiam.

"Aku tak pernah berpikir seperti itu...sudahlah, aku ingin segera istirahat". Ucapnya lalu memberikan bungkusan yang ia bawa padaku.

"Yeri-a, jawab aku". Pintaku dengan nada meninggi, sama sekali ia tak menggubris panggilanku.

"KIM YERIM". Bentakku sambil mencengkram erat lengannya.

"Apalagi yang kau mau? aku sudah melakukan semua yang kau inginkan". Ucapnya dengan kasarnya memberontak.

"Aku sudah memakai gaun yang kau belikan, aku telah memutuskan kekasihku, dan aku juga membiarkanmu berselingkuh dengan nayeon, apalagi yang harus kulakukan untukmu hah?".

"Apa aku juga harus melihat kau dan nayeon tengah bercumbu seperti wak-".

Plakk...

Kulihat pipinya memerah karena tamparan dariku, tangisnya mulai pecah kini terlihat jelas aliran airmata di kedua pipinya, mungkin ini pertama kali baginya.

Aku tak bisa menahan emosiku sekarang, dia terlalu menyudutkan hubunganku dengan nayeon.

"Tampar aku lagi, aku memang bukan istri yang baik untukmu, kalau begitu CERAIKAN AK-".

Ku tutup mulutnya lagi, kali ini dengan ciuman kasar, dia sudah membuat emosiku naik dengan cepat.

Mau atau tidak, aku akan membuatnya menjadi milikku seutuhnya malam ini.
+
+
+
+
(Skip adegan dewasa)

Jungkook pov end.

Author pov.

Drrtt...

Jungkook terbangun mendengar getaran dari ponselnya, meski masih mengantuk dan kelelahan, dengan terpaksa ia harus segera beranjak dari tidurnya.

Tertera nama nayeon disana, 'mengapa nayeon menelponku sepagi ini?' Pikir jungkook lalu mengangkatnya.

"Yoboseyo".

"Chagya, ayo kita bertemu".

"Eum baiklah, aku juga ingin membicarakan sesuatu denganmu, jam 4 sore ku tunggu di depan hotel".

Jungkook menutup panggilannya dan hendak kembali tidur.

"Eungghh....".

Yeri menggeliat dan kembali tertidur, membuat jungkook mengurungkan niatnya untuk tidur lagi, ia lebih memilih untuk menatapi istrinya.

Tubuh polos Istrinya itu hanya dibalut selimut yang sama dengannya, jungkook tersenyum melihat yeri yang tertidur sangat pulas dengan membelakanginya.

Jungkook mengelus pipi istrinya dan menciumnya beberapa kali, lalu turun ke pundak dan punggung putih istrinya itu.

"Apa yang kau lakukan? hentikan". Ucap yeri yang spontan langsung duduk dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Kau masih ketakutan karena sikap kasarku padamu tadi malam ya? Mian...mianhe yeri-a". Ucap jungkook hendak memeluk yeri yang langsung menolak dan mulai menangis.

"Aku...hiks...memaafkanmu jungkook-a, tapi tolong...hiks....jangan sentuh aku".

Yeri beranjak dari ranjang dengan tergesa-gesa, sehingga ia kesulitan untuk berjalan dan akhirnya terjatuh, tangisannya pun semakin keras.

"Yeri-a, kau baik-baik saja". Jungkook menghampiri yeri dan langsung menggendongnya kembali ke ranjang.

"Lepas, ku bilang jangan sentuh aku". Jerit yeri sambil memukuli jungkook.

"Sebaiknya kau istirahat saja, aku tak akan melakukan apapun".

Jungkook menjauhi yeri dengan terpaksa dari pada harus membuat istrinya terus menangis.

Jungkook memutuskan untuk membeli sesuatu untuk yeri sebagai permintaan maaf.

Dengan senyuman lebar, jungkook berjalan menuju lift hotel sambil membayangkan ekspresi manis yeri ketika mendapat hadiah darinya seperti waktu itu.

Senyumnya memudar ketika lift terbuka, ia mendapati jaehyun bersama yeoja yang sangat ia cintai, jung krystal.

"Jungkook hyung, kau menginap disini juga?". Tanya jaehyun dengan senyum meremehkan.

"Mengapa kalian bisa ada disini?". Tanya jungkook balik menatap krystal dan jaehyun dengan senyuman canggung.

"Aku dan krystal akan membuat foto pernikahan disini". Jawab jaehyun dengan merangkul mesra krystal.

"Ah begitu ya, kalau begitu aku duluan". Ucap jungkook bersikap sebiasa mungkin walau ia tengah meredam kecemburuannya.

"Oh ya, apa kau dan istrimu menikmati bulan madu kalian?". Tanya jaehyun sebelum jungkook masuk ke lift.

"Besok malam, bisakah kita makan malam bersama?". Tanya jaehyun dengan seringaian.

"Tentu, kami akan datang". Jawab jungkook tersenyum dengan tangan yang sudah mengepal kuat.
.
.
.
Jungkook merasa amarahnya sudah sangat memuncak, dia membanting pintu kamar dengan kasar lalu meninju tembok untuk meluapkan kemarahannya.

"Kau ingin hotel ini roboh huh?". Ucap yeri dengan santainya sembari menyisir rambutnya di depan cermin.

Jungkook menoleh dan mendapati istrinya yang baru selesai mandi, tercium dari wangi yang menyeruak di seluruh pojok ruangan.

"Jangan mendekat". Cegah yeri saat jungkook hendak menghampirinya.

"Sepertinya harus ada batasan antara kita berdua". Ucap yeri yang beranjak dari duduknya dan kini berhadapan dengan jungkook.

"Aniyo, mana bisa seperti itu yeri-a, aku suamimu, sudah sepantasnya aku mendapatkan hakku". Protes jungkook dengan nada manja.

"Ish, aku bilang jangan dekat-dekat denganku, apalagi menyentuhku".

Yeri menyilangkan kedua tangannya didepan dada yang membuat jungkook mendengus kesal.

"Yeri-a lihatlah, aku membawakanmu sesuatu". Ucap jungkook dengan senyuman menunjukan sebuah boneka beruang bergaun dan beberapa es krim vanilla kesukaan yeri.

"Kau tak bisa menyogokku dengan itu jungkook...".

"...tapi aku punya persyaratan". Ucap yeri dengan senyum penuh arti membuat pikiran jungkook merasa tak enak.

"Apa itu?". Tanya jungkook antusias yang membuat yeri terkekeh geli melihat tingkah suaminya.

"Kau boleh menggenggam tanganku asalkan kau membelikanku es krim dan meminta maaf padaku sebanyak 50 kali". Ucap yeri dengan senyum.

"Kau boleh memelukku asalkan kau harus jujur padaku, apapun itu kau harus bicara denganku".

Lanjut yeri yang di balas anggukan jungkook.

"Jika aku mau menidurimu, apa yang harus aku lakukan?". Tanya jungkook dengan polos menatap yeri yang langsung terdiam.

"Ish, Kau benar-benar mesum". Eluh yeri menggantung jawabanya.

"Itu tak termasuk, kau tak boleh melakukan itu". Lanjut yeri datar dengan mimik wajah yang sangat serius.

"Pokoknya aku ingin itu termasuk". Pinta jungkook dengan nada memaksa dan tak kalah serius.

"Cepat jawab apa yg harus kulakukan?" Tanya jungkook terus memaksa.

"Tinggalkan Nayeon".



TBC#

Sesuai janji author hari ini bakal update lagi, semoga memuaskan.

Maaf typo atau kesalahan kata-kata yang juga
mengandung kata-kata dewasa.

Jangan lupa berikan masukan anda dengan...
VOTE
&
COMMENT
di tunggu ya......

Thanks
=)

Continue Reading

You'll Also Like

Love Hate By C I C I

Teen Fiction

2.9M 207K 37
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
2.3M 34.4K 48
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
32K 4.5K 27
"Tenang saja Yerin tidak akan ingat kalian, Yerin disuntik serum penghilang ingatan sejak dia mengalami peristiwa yang membuatnya berantakan, orang t...
16.9M 749K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...