Prilly berjalan menikmati indah nya pulau kemaro di kota Palembang, salah satu kota tertua diIndonesia itu. Diliihat nya dari atas halaman yang dibawah nya Sungai Musi tersebut.
Pulau Kemaro terletak ditengah Sungai Musi, sekitar 6 KM dari Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan berziarah.
"Lagi ngapai, hm?"tanya Ali sambil merangkul Prilly kedalam dekapannya
"Enggak, lagi mau menikmati indah nya palembang aja dulu, menghirup udara apalagi ini habis hujan gini, rasanya segar aja gitu."jawab Prilly semakin menggelamkan kepalanya di dalam dekapan Ali, dekapan ternyaman bagi nya.
"Oh, kamu udah sholat belum?"tanya Ali sambil mengelus puncak kepala Prilly
"Belum."ucap Prilly sambil menutup matanya dalam dekapan kakaknya itu
"Ya udah kalau gitu kita ke masjid didekat sini aja."ucap Ali lalu mengiring Prilly yang masih didekapannya itu berjalan
"Iya ayo."ucap Prilly semakin mengeratkan pelukkannya
Ali hanya tersenyum manis saja melihat Prilly manja bersama nya malah sangat manja, ini yang Ali mau dari semua nya yang dimiliki sekarang.
Dua wanita yang sangat di sayang yaitu, Prilly dan Friska, adik angkat dan mamanya, dua wanita yang paling berharga dalam hidup Ali, dua wanita yang sangat tau seperti apa dirinya, dua wanita yang selalu mencintai nya tulus lebih dari siapapun
Keinginan memiliki Prilly seutuhnya sebenarnya itu adalah doa dalam setiap detik hidup nya, memiliki Prilly bukan hanya sebagai adik atau pun pacar, karena pada hakikat nya pacaran itu bukan memiliki selamanya tapi hanya sementara sampai waktunya tiba Tuhan memberi kita petunjuk
Pacaran dalam Agama Islam sebenarnya tidak ada itu hanya sebagai ucapan saja, pacaran itu juga salah satu dosa dalam agama Islam, maka dari itu Ali ingin memiliki Prilly bukan hanya menjadi adik nya tapi menjadi Istri untuk anak - anak nya nanti. Ali sadar memang bukan sekarang tapi suatu saat nanti setelah dia sudah siapa dan mapan.
Mereka pun sampai ke masjid dekat sini lalu mereka bepisah, Ali ketempat wudhu Pria dan Prilly ketempat wudhu Wanita, setelah itu mereka pun sholat berjamaah berdua
"Aku mau nanya deh Li?"tanya Prilly saat mereka sudah selesai, dan kini mereka pun duduk disalah satu taman dekat Pulau Kemaro
"Mau nanya apa?"tanya Ali sambil mengalihkan padangangannya kearah Prilly
"Kenapa kamu waktu itu pacaran sama Clara?"tanya Prilly hati - hati dan mendongakkan kepalanya menatap Ali
"Sebenarnya aku enggak mau membahas soal Clara lagi, tapi mungkin aku juga harus menjelaskan nya kepada kamu. Clara itu licik banget, sebenarnya bukan aku yang menyatakan cinta pada dia tapi dia yang menyatakan cinta, aku sempat menolak tapi dia maksa dan pada akhirnya aku nerima karena aku kasian, sering berjalannya waktu rasa sayang itu memang ada tapi enggak untuk cinta, sayang sebagai teman itu aja, dan sampai pada akhir nya aku tau kalau dia hanya balas dendam, dan saat itu aku benar - benar menyadari bahwa aku sudah terjebak kedalam sebuah perjanjian yang aku buat sendiri, yaitu mencintai adik aku sendiri."ucap Ali sambil menatap Prilly tepat di manik mata hazel indah Prilly
Prilly terdiam sejenak, ini yang tidak Prilly suka, momen yang tidak menyenangkan bagi hidup nya harus melewati momen yang tegang yang membuat nya kikuk sendiri
"Ah dulu lah ya, lupain aja. Yuk kita balik liat - liat lagi keragaman Pulau Kemaro lagi."ucap Prilly sambil berdiri menghilngkan kontak mata nya dengan Ali tadi, lalu Prilly melihat arloji nya sekarang menunjukkan pukul 12:45 yang sudah saat nya untuk makan siang
"Iya, aku tau kok kamu enggak suka momen tegang begitu. Yaudah kata anak - anak tadi kalau udah jam segini langsung aja ke restoran yang tadi sudah kita pesan."ucap Ali lalu meraih tangan Prilly untuk di gandeng nya lalu mereka pun berjalan beriringan bersama
Setelah Ali dan Prilly sampai di restoran tersebut sudah penuh dengan anak - anak yang melakukan makan siang bersama
"Ini calon nya baru datang."celetuk Rio saat melihat Ali dan Prilly berjalan bersama menuju kursi kosong
"Apaan sih, Rio?"tanya Prilly sambil melotot memberi isyarat untuk diam
"Eettss... Biasa aja dong!"ucap Rio sambil terkekeh
"Udah makan."ucap salah satu guru mereka
Dan akhirnya siswa/i semua nya pun memakan makanan yang telah disiap kan di restoran tersebut
"Li, Prill, boleh ikut bapak?"tanya wakil kepala sekolah
"Ada apa pak? Boleh."jawab Ali sopan lalu menggandeng tangan Prilly untuk berjalan bersama keluar dari ruang makan ini
"Begini, habis ini kan kita langsung ke padang?"
"Kalau dipadang kalian sudah merancang wisata dan tempat apa saja yang akan di datangi?"tanya Pak Sawira
"Sudah pak, semua nya sudah kami kerjakan, jadi saat kita sampai sana kita hanya menunjukkan tempat wisata apa saja yang ingin lihat."ucap Ali sambil membuka tas ransel nya membuka konsep yang sudah rampung itu lalu memberikannya ke pak Sawira lalu pak Sawira membuka konsep itu lalu membaca nya sampai habis
"Baik Ali, Prilly, saya percayakan semua nya sama kalian berdua."ucap pak Sawira lalu menutup kembali lembar konsep itu lalu memberikan nya kembali ke Ali
"Ya sudah, kita lanjut lagi lihat - lihat nya."ucap pak Sawira lalu mereka pun keluar dari ruangan tersebut menuju turun kebawah untuk melihat - lihat kembali ukiran khas itu
Setelah puas melihat - lihat mereka pun kembali menuju mobil masing - masing untuk pulang ke hotel untuk istirahat karena sungguh tubuh mereka perlu istrahat karena besok sore mereka mulai berangkat lagi ke Padang
"Ali Prilly."panggil Zidan saat Ali dan Prilly lagi makan malam disalah satu cafe yang ada di Palembang Square ini
"Ada apa Zidan?"tanya Prilly mendongakkan kepala nya,
Zidan duduk di kursi yang kosong di dekat Ali lalu mengulas senyum simpul melihat dua sejoli yang sudah mulai akrab bahkan mungkin sangat akrab lagi seperti dulu, itu lah yang Zidan harapkan
"Bahagia deh, gue liat lo Li, bisa membahagia kan adik kecil yang dulu gue titip sama lo."ucap Zidan sambil tersenyum mengoda
"Sama, akhirnya gue bisa mengingkari janji yang gue buat sendiri."
"Janji itu enggak ada apa - apa nya kok, karena memang Tuhan sudah menetapkan kalian dalam takdir yang sama, tapi memang semua butuh proses dan sampai saat ini gue yakin proses Tuhan masih berjalan untuk menyatukan kalian dalam janji suci, tapi mungkin sekarang proses itu sudah ditunjukkan Tuhan sedikit demi sedikit, hasil dari yang selama ini kalian perjuangkan."ucap Zidan sambil tersenyum simpul menepuk pundak Ali sesaat
"Zidan Driansyah Syafiq, lo masih sama tetap sama walau gue tau muka lo beda banget."ucap Ali terkekeh geli lalu menoleh kearah Prilly yang sedang melogo melihat pemandangan yang tidak ada dalam benaknya sama sekali bahwa; .... Ali dan Zidan berteman? Baik pula?
"Gue masih sama Ali Dickyapranata Rasyadah."ucap Zidan lalu terkekeh Prilly Prilly yang masih melogo
"Prill, biar Ali aja ya yang jelasin semua nya gue mau istirahat dulu, bye..."lalu Zidan meninggalkan mereka berdua
"So...?"
•
•
•
•
Ali lagi berjalan untuk mengambil bola nya yang tadi jatuh di pinggir sungai, lalu Ali ingin mengambil bola tersebut tapi bola itu malah semakin terhanyut jauh
Saat Ali ingin mengambil bola tersebut tapi disana malah ada seorang anak kecil laki - laki yang mengambilkan bola nya
"Ini bola mu."ucap anak kecil itu lalu memberikan bola Ali tadi kepada Ali
"Terima kasih."ucap Ali lalu mengambil bola tersebut dari tangan anak kecil tersebut
"Sama - sama."ucap anak kecil itu lalu tersenyum manis
"Siapa nama mu?"tanya Ali lalu mengajak anak kecil itu duduk disalah satu batu besar yang ada di sungai tersebut
"Nama ku, Zidan Driansyah Syafiq, bisa dipanggil Zidan."ucap Zidan sambil mengulurkan tangannya lalu Ali pun membalas uluran tangan tersebut
"Nama ku, Ali Dickyapranata Rasyadah, bisa dipanggil Ali."ucap Ali lalu mereka pun saling menjauhkan tangan mereka
Dua Pria kecil yang sudah tumbuh menjadi pria remaja dan saat itu juga janji untuk menjaga seorang gadis remaja yang mereka berdua kagumi yaitu; Prilly Zahra Arbianafara
"Apakah kamu ingin berjanji kepada ku, Li?"tanya Zidan saat mereka Sd kelas 6 itu
Ali mendonggakkan kepala nya menatap Zidan lalu menatap penuh selidik kearah temannya itu, "berjanji apa?"
"Berjanji kamu menjaga Prilly, suatu saat nanti ketika aku tidak ada lagi di Jakarta."ucap Zidan lalu memandangi Prilly dari kejahuan, lalu Ali pun mengikuti arah pandang Zidan melihat kearah Prilly yang sedang tertawa bahagia bersama teman perempuannya
"Berjanji lah Ali, aku tidak ingin Prilly tidak sebahagia itu lagi nanti, aku hanya ingin melihat Prilly selalu tersenyum dan ketawa sebahagia itu."ucap Zidan lalu menatap Ali tajam
"Bukan aku enggak mau Zidan, tapi aku sama sekali enggak pernah dekat dengan Prilly, kenal saja mungkin hanya tau nama dan orang nya saja tidak tau seperti apa dirinya, ini janji Zidan dan janji itu harus di tepati."ucap Ali lalu menatap kagum kearah Prilly
"Aku hanya menyuruh mu untuk menjaga nya baik itu dekat atau jauh, hanya menjaga Ali tidak untuk menyayangi."ucap Zidan dengan masih menatap Ali tajam
"Ya sudah kalau gitu kamu kenalkan aku sama Prilly itu."ucap Ali, bukan menyerah tapi mungkin ini juga bentuk persahabatan mereka
"Ayo, aku kenalkan kamu sama Prilly."ucap Zidan lalu mereka berdua bangkit dari duduk berjalan menuju dimana Prilly berdiri
"Prill...."ucap Zidan memanggil Prilly lalu melambaikan tangannya kearah Prilly, menyuruh Prilly kearah nya, tapi belum sempat Ali dan Prilly berkenalan bel masuk sudah berbunyi lalu Ali, Zidan, dan Prilly langsung pergi kekelas masing - masing
Lalu setelah itu mereka berjanji satu sama lain, Ali menjaga Prilly tapi jangan pernah ada kata Cinta diantara mereka, nanti sampai waktunya tiba Zidan kemabali membantu Ali untuk menjaga Prilly
Dan saat itu lah kisah Ali dan Prilly dimulai, tepatnya sejak Ali dan Prilly satu kelas di SMP kelas 2 karena sebelumnya sekolah SMP mereka selalu di acak murid - murid nya
Saat itu Ali terus mendekati Prilly, memberinya perhatian lebih, tapi Prilly hanya menganggap Ali sebagai kakak nya saja begitu pun dengan Ali menganggap Prilly hanya sebagai adiknya saja, dan sejak saat itu kakak dan adik itu semakin dekat apalagi setelah orang tua Prilly meninggal.
Dan sampai suatu hari tepatnya kelas satu SMA Zidan kembali dari Semarang ke Jakarta lagi, tapi Zidan enggan untuk memberitahu Ali bahwa dia sudah kembali dari Semarang, Zidan memang ingin menjaga Prilly membatu Ali, tapi tidak untuk sekarang biar lah kini Ali dulu yang menjaga nya jika memang Ali benar - benar menepatkan janji mereka dulu, misalkan nanti Ali tak ingin lagi menjaga Prilly baru Zidan memperbaiki yang memang harus dia perbaiki
Sampai pada suatu hari Zidan tau bahwa Ali mempunyai pacar, Ali jauh dari Prilly, tidak sedekat dulu, tidak menjaga Prilly seperti dulu, akhirnya Zidan memutuskan untuk pindah dari sekolahnya sekarang menuju tempat dimana Ali dan Prilly sekolah, bukan untuk semakin membuat suasana makin panas tapi untuk memperbaiki suasana, memperbaiki yang harus Zidan perbaiki, Zidan tau Cinta mulai tumbuh diantar mereka dan kini saat nya dia menyatukan cinta itu, dilupakannya janji konyol yang mereka buat waktu kecil, kini tekad Zidan hanya mengembalikan yang memang hak Ali
•
•
•
•
Selesai Ali menceritakan semuanya kepada Prilly, Prilly mengambil jeda nafas panjang, menguras pikiran nya untuk mendengarkan cerita Ali tapi entah kenapa Prilly bersyukur dan berterima kasih kepada Zidan sudah membuat janji konyol itu
"Ternyata janji itu masih kamu ingat ya?"
"Masih, bahkan masih tetap aku simpan rapi dimemori paling dalam."jawab Ali lalu mereka terdiam sejenak
"Dari yang kita tidak kenal, akhirnya kenal, menjaga, sayang, dan akhirnya cinta."ucap Ali membuka pembicaraannya kembali
"Huft..."lalu setelah itu Ali dan Prilly berjalan keluar cafe menuju hotel tempat mereka istirahat
ווו×
Zidan dan Prilly kini berdiri diantara siswa/i yang mengikuti Study Tour ini, Zidan mengedarkan pandangannya mencari Ali tapi yang dicari tak juga menunjukkan diri nya
"Dimana Ali?"tanya Zidan menoleh kearah Prilly, Prilly merasa diajak bicara sama Zidan langsung menoleh kearah laki - laki yang mempunyai perwakatakan lembut itu
"Kata dia tadi mau ke toilet bentar."jawab Prilly lalu mengambil handphone nya lalu mengetik nomor yang ingin di hubunginnya
"Oh, kirain kemana."ucap Zidan lalu dilihat nya kini Ali sudah sampai didekat Prilly dan Zidan yang berdiri
Ali menghampiri Zidan lalu berdiri di sebelah Zidan, mereka ngobrol berdua tanpa perduli Prilly yang dari hanya diam celingak - celinguk sudah seperti orang stres saja
"Aliiiii!"rengek Prilly kini lalu berjalan keaeah Ali dan memukul bahu Ali sedikit keras
"Apa?"tanya Ali dengan memasang muka tanpa dosa
"Masih nanya kenapa?"tanya Prilly lalu didapat anggukan dari dua laki - laki itu dengan serempak
Prilly menggelengkan kepala nya tak percaya lalu memasang muka cemberut, "enggak peka!"pekik Prilly lalu duduk sambil menghentak - hentakan kaki nya kesal
"Kenapa sih?"tanya Ali sambil mengelus pipi Chubby Prilly
"Soal kita ngobrol Prill? Ya Allah, tadi kita cuma ngobrol aja lagian lo tadi juga kan lagi nelfon."ucap Zidan sambil menggelengkan kepala nya tak habis pikir
"Au ah bete!!!"ucap Prilly lagi sambil menghentakan kaki nya
"Udah ini udah mau take off pesawat nya, ya udah aku sama Zidan minta maaf ya?"ucap Ali lalu sambil mengelus puncak kepala Prilly
"Ya udah, ayo nanti terlambat lagi."ucap Prilly lalu menarik Ali untuk berjalan masuk ke Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II pesawat mereka terbang menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang.
Zidan yang melihat hal tersebut hanya tersenyum bahagia, tak sia - sia dia kembali pada saat yang tepat dan berhasil menyatukan mereka kembali, entah itu hanya sebatas kakak dan adik atau lebih tapi satu harapan Zidan; -mereka bisa bersama, mengukir kisah bahagia bersama.
Zidan berjalan bersama murid dan guru yang lain lalu masuk kedalam pesawat, setelah sampai di dalam pesawat Zidan kembali dihidangkan dengan pasangan yang seperti nya lagi hangat - hangat nya padahal mereka tidak sama sekali jadian
"Ali... Prilly..."ucap Andi mendecak tak habis pikir sambil menggelengkan kepala nya tapi yang di omongin malah tak mendengar karena sudah tertidur
"Gini nih pasangan kekasih bukan tapi mesra nya melebihi pasangan kekasih."decak Rehan tak habis pikir
"Udah lah, mereka bahagia kita juga kan yang bahagia."ucap Dinda menengahi lalu duduk dikursi nya dan ikuti oleh yang lain juga
Mereka pun sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang.
Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulah Sumatera sekaligus Ibu Kota dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari samudra Hindia.
Siswa, dan guru pun semua nya langsung keluar dari pesawat menuju tempat mengambilan barang lalu setelah itu mereka pun keluar dari bandara menuju hotel tempat dimana mereka beristirahat
Setelah mereka beristirah lalu mereka pun menuju ball room untuk makan malam, lalu setelah makan malam shalat magrib berjamaah di masjid dekat hotel ini
ווו×
Kini saat nya mereka menjelajahi kota Minangkabau ini, ketempat wisata yang menarik perhatian mereka yang ingin mereka kunjungi
Setiap kota hanya ada waktu 3 hari untuk keliling, seperti di Palembang kemarin rombongan Study Tour hanya di kasih waktu 3 hari untuk menjelahi kota tersebut sama hal nya dengan Padang dan Medan
Ali berjalan menyusuri lorong - lorong kamar hotel lalu menuju salah satu lift masuk kedalam nya, setelah 1 menit kemudian Ali sudah sampai dibawah bergadung bersama lalu setelah itu masuk kedalam mobil masing - masing
Kini mereka sudah sampai ditempat pertama yaitu Pulau Cubadak, mereka pun sudah sampai di Pulau Cubadak tapi untuk sampai disana untuk masuk melihat keindahan Pulau tersebut harus dicapai menggunakan kapal
Pulau Cubadak terletak di kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatra Barat.
Pulau Cubadak terletak di kawasan Wisata Mandeh Padang (Mande Resort), 40 kilometer di sebelah selatan Padang, dan 5 km dari pantai. Luasnya 40 km².
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama kini rombongan Study Tour ini sudah sampai di Pulau Cubadak yang sangat indah, tenang, nyaman saat berada disini
Sebagian mereka melakukan foto - foto begitu juga dengan Ali, Prilly, Rehan, Rini, Andi, Dinda dan Zidan teman baru bagi Rehan, Rini, dan Andi,
"Ada yang mau diving enggak?"tanya Ali pada segerombol anak - anak yang sedang ngumpul ada sekitar 15 sampai 20 anak yang mengangkat tangan ingin ikut lalu setelah itu mereka pun berganti baju untuk penyelaman ini
"Udah?"tanya Ali saat melihat Prilly sudah selesai berganti baju, lalu langsung dapat anggukkan dari Prilly, setelah itu mereka rombongan yang ikut melakukan penyelaman ini pun berjalan menuju kapal yang membawa mereka ketempat diving tesebut
"Seru banget ya kalau gini, gue pengen deh setiap tahunnya selalu gini."ucap Rini sambil melihat pemandangan indah Pulau Cubadak ini
"Pala lo, taun depan lulus keles!"ucap Dinda sambil menoyor kepala Rini
"Sakit bego, iya sih gue tau tapi gue berharap kita bisa kumpul lagi seperti ini pada saat kita kuliah nanti."ucap Rini
"Emang lo mau masuk kampus mana?"tanya Rehan
"Gue sih UI aja cukup."jawab Rini singkat
Iya UI saja memang sudah cukup bagi mereka, karena masih sekitar jakarta juga, tidak terlalu jauh dari rumah mereka masing - masing masih tetap bisa kumpul
"Good, tumben lo pinter."ucap Prilly setengah bercanda
"Ngapain jauh - jauh kalau di Indonesia masih ada yang bagus, mending di Indonesia aja deh."ucap Rini lalu memasang peralatan menyelam nya dan diikuti yang lain juga seperti itu lalu mereka pun sudah sampai di tempat Diving nya lalu setelah itu mereka pun turun yang diikuti pelatih penyelaman nya
Mereka pun semua melihat indah nya bawah laut Pulau Cubadak ini, setelah puas melihat indah nya bawah laut Pulau Cubadak mereka pun naik kembali ke kapal lalu kembali lagi ke tempat peristirahatan mereka
"Sudah puas mimpi lo terwujud, Prill?"tanya Dinda sambil menautkan alis nya
"Puas, bahagia dan campur aduk deh hehe."ucap Prilly lalu masuk kedalam ruang ganti pakaian lagi mengganti pakaian nya
Dinda hanya menggelengkan kepala, "gini nih punya sahabat yang rata - rata somplak."ucap Dinda lalu berjalan memasuki ruang ganti sebelah Prilly
Sudah puas melihat - lihat indah nya Pulau Cubadak kini mereka pun pergi lagi untuk melihat indah nya wisata Jembatan Siti Nurbaya
Setelah sampai di Jembatan Siti Nurbaya ini mereka pun melihat - lihat indah nya jembatan ini,
Jembatan Siti Nurbaya adalah jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota Padang, Sumatera Barat. Jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan Seberang Padang. Mengambil nama dari novel klasik Siti Nurbaya karya Marah Rusli, jembatan ini adalah akses menuju Gunung Padang, salah satu latar tempat Siti Nurbaya.
Setelah puas melihat indah nya jembatan ini, hari pun sudah beranjak malam kini mereka pun ingin pergi ke tempat wisata lainnya yaitu Panorama Sitinjau Lauik
Jika malam hari ada spot yang sangat sayang untuk dilewatkan, Panorama Sitinjau Lauik. Panorama ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati keindahan kota Padang pada malam hari. Disini kita bisa menyaksikan Kota Padang dari ketinggian.
Rombongan Study Tour Ali dan Prilly pun sudah sampai di Panorama Sitinjau Lauik, naik keatas puncak nya, ada yang memesan mie rebus dan teh hangat untuk menghangat kan badannya karena udara disini lumayan dingin
"Aku mau nyanyi deh buat kamu."ucap Ali sambil mengelus puncak kepala Prilly lalu turun mengelus pipi Chubby gadis itu
"Nyanyi apa?"tanya Prilly sambil tersenyum manja
"Ada deh."ucap Ali lalu meminta Andi mengambil gitar dan Andi memberikan gitar tersebut
Cinta Sejati Hanya Sekali ⇨ The Freaks
Andaikan bisa ku ulangi
Ku berjanji tak kan menyakiti
Tak kan pernah ada
Hati yang teluka
Tapi kini kamu telah pergi
Membawa semua bahagiaku
Mungkin kah ku sanggup
Menebus semua itu
Dengerkan lah demi apapun
Maafkan lah aku
Ku tak bisa hidup tanpa kamu
Walau siapapun menggantikan mu
Mungkin benar cinta sejati
Datang cuma sekali
Dan ku akui itulah cintamu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Tapi kini kamu telah pergi
Membawa semua bahagia ku
Mungkin kah ku sanggup
Menebus semua itu
Ho...wo...
Dengarkan lah demi apapun
Maafkan lah aku
Ku tak bisa hidup tanpa kamu
Walau siapapun menggantikan mu
Mungkin benar cinta sejati
Datang cuma sekali
Dan ku akui itulah cintamu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Ho...wo...
Dengarkan lah demi apapun
Maafkan lah aku
Ku tak bisa hidup tanpa kamu
Walau siapapun menggantikan mu
Mungkin benar cinta sejati
Datang cuma sekali
Dan ku akui itulah cintamu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Cinta sejati datang hanya sekali
Bukan berarti Ali menyanyikan lagu galau tersebut karena Ali dan Prilly terpisah, tidak, tapi hanya mengutarakan bahwa semua yang terjadi Ali meminta maaf dan Ali mengakui bahwa cinta sejati nya hanya Prilly
Ambil postif nya dari lagu yang Ali nyanyikan tersebut, jangan ambil negatif karena kalau kalian ambil negatif kalian sendiri yang nanti yang terlalu bawa perasaan
"Ambil yang postif nya aja ya, aku minta maaf sama kamu kalau aku punya banyak sekali kesalahan yang sudah aku buat kemarin, aku sekarang berjanji sama kamu aku akan perbaiki semua kesalahan aku yang lalu, dan kini aku sadar bahwa cinta sejati ku hanya kamu."ucap Ali tulus, dan disambut Prilly tersenyum manis, ini yang membuat Ali berbeda di matanya dan masih sampai sekarang memegang tahta tertinggi nya dalam hati Prilly
Walau Prilly tau Ali bukan lah laki - laki yang romantis tapi hal kecil seperti ini juga bisa di bilang romatis walau cuma nyanyi dan mengutarakan perasaan tapi entah kenapa ada perasaan bahagia yang timbul di hati Prilly
"Aku sudah memaafkan mu, dan rasa kecewa itu pun sudah hilang. Ali aku harap kita memulai titik star kini dari sekarang, memulai nya dari awal, membuka lembar baru dari buku yang sama tapi kali ini lebih baik dan bagus, walau kita sama - sama tidak tau ending nya seperti apa nanti, tapi satu yang pasti aku juga menyadari hal yang sama yaitu; cinta sejati ku hanya kamu."ucap Prilly tulus sambil menangkup pipi Ali dan mengusap nya lembut
"Makasih sudah memaafkan aku, sudah menghilangkan kekecewan mu, sudah sabar menunggu, dan kini kita mulai dari awal lagi walau dengan buku yang sama tapi aku yakin dengan rasa yang berbeda."ucap Ali sama hal dengan Prilly Ali pun mengangkup pipi Prilly lalu setelah itu memeluk nya dan mencium pelipis Prilly sekilas
"Asik deh, ada yang udah pacaran nih ya?"tanya Zidan yang tiba - tiba datang
"Enggak, kita menyadari aja, tapi untuk lebih jauh enggak dulu deh Zidan."jawab Prilly apa adanya, karena memang Prilly enggan untuk pacaran lagi dulu, kini yang menjadi pikiran Prilly adalah sekolah, walau cinta nya disamping mereka masing - masing tapi baik Ali maupun Prilly memilih untuk sebagai sahabat dan kakak adik tapi rasa yang berbeda dari sebelum nya
"Yah, sayang banget sih, tapi enggak papa deh nanti udangan aja ya dirumah gue."
"Doain aja, walau masih panjang."jawab Ali santai, ya hanya doa yang Ali ingin untuk hubungannya dengan Prilly kini, bukan doa sebagai pasangan kekasih tapi doa untuk mereka menjadi keluarga yang sah
"Iya gue selalu doain kalian, bahagia selalu sahabat gue."ucap Zidan sambil menepuk pundak kedua sahabat nya itu
"Makasih Dan."ucap Prilly tulus
"Santai aja Prill, Li, kalau gue masih bisa bantu kalian, kenapa enggak?"ucap Zidan tersenyum lalu duduk di samping Ali menikmati indah nya malam di pucak Panorama Sitinjau Lauik.
ווו×
Kini waktu mereka di Padang sudah habis, saat nya mereka pun mengelilingi Kota Medan, mereka pun semua sudah berada di Bandar Udara Internasional Minangkabau menuju kota terakhir yang mereka kunjungi ke Bandar Udara Kualanamu, Medan.
Pesawat yang membawa rombongan mereka pun udah take off kini mereka pun sudah sampai di Kota Medan, Sumatera Utara.
Medan adalah Ibu Kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di luar Pulau Jawa dan kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat.
Mereka pun menuju hotel untuk melakukan istirahat karena tubuh mereka semua sudah mulai pegal - pegal semua
Pagi pun tiba kini saat nya mereka mengelilingi kota Medan ini, tempat pertama yang mereka kunjungi adalah 'Rahmat' Internasional Wildlife Museum & Gallery
'Rahmat' Internasional Wildlife Museum & Gallery memiliki ±100 spesies satwa dari berbagai negara. Setelah dilakukan pengembangan, gedung yang selesai pada 23 oktober 2007 ini, memiliki luas keseluruhan 2970m²
Disana mereka masuk dan mulai melihat - lihat satwa dari berbagai negara tersebut, sampai akhir nya kini mereka sudah selesai melihat - lihat satwa di dalam nya, waktunya untuk pergi ke tempat wisata yang lainnya yaitu; Istana Maimun
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara, terletak di jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Setelah 30 menit menempuk perjalan menuju Istana Maimun kini akhirnya mereka pun sudah sampai di Istana Maimun ini
Melihat - lihat keindahan Istana Maimun ini, sampai akhir nya waktu menunjukkan pukul 16:00 mereka memutuskan untuk pergi lagi ke tempat wisata lainnya yaitu; Air Terjun Sipiso - piso
Air Terjun Sipiso - piso merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Sumatera. Berada di kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air Terjun ini berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl dan dikelilingi oleh hutan pinus.
Kini saat nya mereka bermain air, mereka pun sudah sampai di Air Terjun Sipiso - sipo ada yang bermain air, ada juga yang terjun keair dan lain - lain
ווו×
Sampai akhir nya kini saat nya mereka semua kembali ketempat asal nya yaitu Jakarta. Ya, Study Tour nya sudah selesai kini 10 hari sudah lengkap
"Yeeeayyy akhirnya pulang, udah pegel banget nih badan gue."ucap Dinda lalu duduk di salah satu sofa rumah Prilly
Ya, Ali, Prilly, Rehan, Rini, Andi dan Dinda kerumah Prilly dulu untuk beristirahat sebentar untuk memberishkan diri dulu baru setelah itu pulang kerumah masing - masing
"Ikut aku keruang musik yuk, Li."ucap Prilly mengajak Ali sambil menarik tangannya
"Mau ngapain?"tanya Ali lalu menurut untuk mengikuti Prilly keruang musik
Kini Prilly sudah duduk di kursi piano, untuk menyanyi sebuah lagu
"Mau nyanyi?"tanya Ali lalu Prilly mengangguk meng'iya'kan ucapan Ali lalu mengetik tuts tuts piano tersebut lalu mulai menyanyikan lagu
Kunci Hati ⇨ Afgan
Teringat pada saat itu
Tertegun lamunanku melihatmu
Tulus senyumanmu
Sejenak tenangkan
Hatiku yang telah lama tak menentu
Rasa sepi yang telah sekian lama
Selimuti ruang hati yang kosong
Perlahan tlah sirna
Bersama hangatnya
Kasihmu yang buatku percaya lagi
Dan ku akui
Hanyalah dirimu
Yang bisa merubah segala
Sudut pandang gila
Yang kurasakan tentang cinta
Yang selama ini menutup pintu hatiku
Yang kini tlah kau buka
(Yang telah kau buka)
(Hanyalah dirimu)
(Dan aku akui)
Disaat ku sudah lelah mencari
Disaat hati ini tlah terkunci
Kau datang membawa
Seberkas harapan
Engkau yang memuliki kunci hatiku
Dan ku akui
Hanyalah dirimu
Yang bisa merubah segala
Sudut pandang gila
Yang kurasakan tentang cinta
Yang selama ini menutup pintu hatiku
Yang kini tlah kau buka
Tiada kata yang mampu
Utarakan betapa indah
Ijin kan ku tuk selalu
Berada di sampingmu
Dan ku akui
Hanyalah dirimu
Yang bisa merupakan segala
Sudut pandang gila
Yang kurasakan tentang cinta
Yang selama ini menutup pintu hatiku
Yang kini tlah kau buka
Yang kini tlah kau buka
Lagu Afgan Kunci Hati di nyanyikan Prilly dengan suara merdu nya yang dari melantun indah di pendengaran Ali, kagum dan terharu yang Ali rasakan kini
"Yang kini tlah kau buka, hati ini selama nya hanya untukmu, kakakku."ucap Prilly tersenyum kearah Ali
"Dan yang sudah lama tlah kau buka, hati ini sekarang, nanti, dan selamanya, adikku."ucap Ali sambil menangkup pipi Prilly lalu merengkuh gadis itu kedalam pelukkannya
Rasa nyaman itu semakin terus berjalan di dalam pelukan mereka sampai akhir nya mereka terhanyut dalam pelukkan yang nyama tersebut
"Aku janji suatu saat nanti kamu bukan hanya menjadi sahabat dan adik ku, tapi suatu saat nanti kamu menjadi ibu dari anak - anak ku."ucap Ali sambil mengusap rambut Prilly
"Aku pegang janji mu."ucap Prilly lalu semakin menggelamkan kepala nya di dada bidang Ali
Menikmati indah nya hidup dengan cara sendiri, walau Tuhan memberi jalan yang jauh dari perkiraan kita.
Kakak dan Adik adalah salah satu hal yang Tuhan kirimkan untuk menyatukan mereka dalam indah nya hidup berdua, walau perjalanan panjang harus ditempuh
Bukan masalah ending nya indah atau tidak, jadi atau tidak, yang penting mereka selalu bersama dalam indah nya persahabatan dan Kakak Adik tersebut, karena mungkin Tuhan tidak ingin menyatukan mereka lewat kata PACARAN tapi dalam kata JANJI SUCI ya itu lah harapan mereka...
__TAMAT__
◀◀◀◀◀◀◀◀◀•••▶▶▶▶▶▶▶▶
Palembang, 11/09/2016
Terima kasih guys, yang udah ngikutin cerita ini dari awal, yang lama update nya, yang selalu diundur next nya, banyak nya author nya ngoceh enggak jelas, terima kasih😊😊🙏🙏
Allahuakbar allahuakbar allahuakbar takdir berkumandang menandakan besok lebaran, tepat nya Idul Adha. Maafkan saya jika saya banyak salah, maaf semua kesalah saya, yuk sama - sama memaafkan kita🙏😊
Sebenarnya enggak mau ngomong yang panjang lebar tapi aku harus ngucapin terima kasih sebanyak - banyaknya untuk kalian yang selalu komen disetiap chapter nya, jangan bosen ya guys sama aku, kalau aku enggak sibuk pasti aku selalu balesin komen kalian kok😂 jangan bosen - bosen ya untuk selalu komen😂
Maaf misalkan kalian enggak puas sama chapter terakhir ini ya🙏
Yang ingin kenal aku lebih dalam atau cerita" boleh inbox aku aja atau follow akun sosmed aku ya yang ada di bio kok😂 kalau minta follbackan ngomong aja (wattpad atau ig)
Selama malam guys, semoga besok kita lebih baik lagi setelah lebaran, maafkan atas kesalahan saya atas ketikan saya yang diatas, kalau ada yang mau protes, silakan, aku baru belajar, yuk kita sama - sama belajar dari kesalahan kita😊
Bye..
Typo? Maaf
Putrin👯