Marrying With The Bad Boy✔

By SoufiS01

741K 33.1K 2.2K

Highest rank : #6 on ChickLit [14.09.16] Awalnya mereka biasa aja, tapi lama-lama mereka gak mau berpisah. Ha... More

Prolog.
1st ↪ problem in the morning.
2nd ↪ the fighting.
3rd ↪ the whisper.
4th ↪ axel scenario.
5th ↪ first morning.
6th ↪ meets the ex-girlfriend.
7th ↪ bullying.
9th ↪ i think, i love you.
10th ↪ car conversation.
11st ↪ alone conversation.
12nd ↪ xeno, remember me?
13rd ↪ i'm pregnant?
14th ↪ xenovia first cravings.
15th ↪ strawberry smoothie tragedy.
16th ↪ jealousy?
17th ↪ i always beside you.
18th ↪ happy birthday.
19th ↪ seven month.
20th ↪ he is mine.
21st ↪ eight month.
22nd ↪ nightmare.
23rd ↪ xeno & xezio
24th ↪ always together.
25th ↪ reunion. - END
epilog - welcome babies.
extra part - twin.
author's note.
extra part 2nd ↪ the perfect day.

8th ↪ don't cry, Xeno.

26K 1.3K 82
By SoufiS01

Budidayakan vote sebelum baca.

Mulmed : Shadow - Austin Mahone, kakak akyu.

***
Yang aku cemaskan selama ini, memang benar-benar terjadi.

Axel's POV.

Entah rasa bersalah ini terlalu besar untuknya.

Sekarang aku sedang dirumah sakit, Xeno sedang diperiksa, kata dokter itu gapapa hanya ringan, tapi mukanya lebam gitu, bisa-bisa Xeno gak maafin aku seumur hidup, bisa gawat.

Kenapa sih? Tuh orang gak nyerah aja?

Sekarang aku harus apa? Menelpon mommy? Bisa-bisa aku dipecat jadi mantu gara-gara gak bisa jagain anaknya dengan bener.

Beneran deh, Mommy lebih cerewet daripada Daddy.

Daddy mah baik, gak pernah marah, tapi kalo tentang anaknya mereka marah gak?

Entah kenapa aku ketakutan sendiri atau aku telpon mama aja? Biar mama yamg nelpon Mommy.

Yaudah aku pasrah, lebih baik aku telpon Mommy pake hp Xeno.

"Hallo?" tanya Mommy disana.

"Hai Mom," jawabku dengan kecil.

"Lah, kenapa Ax? Tumben nelpon, pake hp Xeno lagi."

"Gini mom, kayaknya mommy ke rumah sakit sekarang," jawabku sambil ketakutan, ok aku nyerah, aku nyerah jadi badboy, masih sereman dimarahin mamer daripada dia tangkep polisi gara-gara kebutan dijalan.

"Lah, siapa yang sakit? Jangan bilang Xeno yang sakit!" ujar Mommy membuatku mengangguk, lah bego, kenapa aku ngangguknya disini.

"Iya, mom."

"Ok, sekarang kamu smsin aja alamat rumah sakitnya, see you, Axel!"

Waspada, Mommy belum tau, Mommy pasti hanya ngira kalo anaknya cuma sakit biasa, pas ngelihat nanti malah bertanya. "kalo sakit demam, kenapa mukanya lebam gini?!" kan aku takutnya gitu.

***
"Axel, kenapa Xeno begini?" tanya Mommy dengan halus tapi seram gimana gitu.

"Hmm..."

"Ayo jawab, Axel."

"Hmm..."

"Jawab Axel! Kenapa Xeno bisa begitu?" tanya Mommy sambil berteriak membuatku terkejut, mommy kok bisa seserem ini ya.

"Dibully mantan Axel sama cewek babon yang datang ke resepsi kemarin," jawabku lesu.

Gimana gak lesu? Mommy aja natap aku melotot gitu.

"Huh."

"Sepertinya sementara Xeno harus tinggal dengan Mommy!"

"Jangan begitu!" jawabku kaget, "bisa-bisanya Mommy bilang gitu."

"Kenapa tidak?"

"Jangan deh, Mom."

"Dia itu bukan anak Mommy lagi deh! Dia itu bisa mandiri sendiri, tapi itu terserah Xeno aja sih, Axel gak akan ngelarang kalo Mommy mau bawa Xeno," jawabku melas, beneran ini sangat sangat menyakitkan.

"Yaudah nanti Mommy tanya sama Xeno pas Xeno sadar."

"Hmm."

***
Author's POV.

One hour ago.

"Kayaknya Mommy gak jadi bawa Xeno kerumah, karena Mommy gak mau Xeno jadi anak Mommy, kamu benar, Axel," ujar Mommy tiba-tiba membuat Axel senang.

Mommynya tiba-tiba memeluk Axel, membuat Axel memeluk balik mamernya.

"Yaudah mommy pulang ya, kan Xeno besok sudah boleh pulang kata dokter, yaudah hati-hati ya, Axel," ucap Mommy sambil melepaskan pelukannya kepada menantunya.

"Iya, Mom, pasti!"

Rinda tersenyum senang, Xeno ada ditangan yang tepat.

***
Axel's POV.

Sekarang tinggal menunggu Xeno sadar, dia sudah pingsan sejak aku membawanya kerumah sakit, dan sampe sekarang belum sadar lagi.

Semoga dia gak trauma karena kejadian ini.

Sekarang aku sudah dikamar rawat Xeno.

Ya, entah kenapa aku bawa gitar kesini, mungkin emang ada di mobil.

Tiba-tiba tangan Xeno bergerak! Pasti dia sadar.

Aku langsung saja memencet bel yang ada diatas ranjang rumah sakit ini.

Tiba-tiba suster datang dan memeriksa Xeno.

"Akhirnya, nona Xeno sadar, kalo begitu saya keluar dulu ya, jangan ajak berbicara yang membuatnya lelah, permisi," ujar Suster itu dan aku hanya mengangguk.

Segera aku duduk dibangku dekat ranjang.

"Axel?"

"Ya? Jangan bilang kamu amnesia?"

"Apaan sih," jawab Xeno sambil tertawa, walaupun mukanya lebam disana-sini tapi dia tetap cantik. Fokus Axel.

"Aku ngerasa Deja vu deh, Xel," ujar Xeno tiba-tiba membuat pipiku memerah mungkin? Sialan! Kenapa aku bisa Blushing!

"Aih, mau aku nyanyiin gak?" tawarku ya sambil mengalihkan pembicaraan.

"Boleh."

You walk into the room
So perfect but unaware
Making me stop and stare
Every time I heard he broke your heart
Can I just fix you girl?
Show you a different world?

Membuat Xeno menatapku? Kenapa?

I'll take you anywhere
I'll put you on a throne
I'll lay down my heart, I swear
And I'll make sure that you'll never be alone

Kulihat dia kemudian tersenyum.

Only my shadow knows
How I feel about you
Only my shadow goes
Where I dream of you and me
Should I go or wait?
Is it too soon, too late?
Only my shadow knows

Dan tiba-tiba dia terlihat murung?

I've been loving you so long
And now that I got the chance
I see you need to dance on your own
So I'll wait another day
Maybe another year
I'm gonna be right here, oh

Padahal aku hanya nyanyi, atau dia lagi baper?

I'll take you anywhere
I'll put you on a throne
I'll lay down my heart, I swear
And I'll make sure that you'll never be alone
alone

Mungkin aku saja yang gak ngerti perasaan, istri sendiri?

Only my shadow knows
How I feel about you
Only my shadow goes
Where I dream of you and me
Should I go or wait?
Is it too soon, too late?
Cause only my shadow knows

I wish I could say all these words
All these things that your heart never heard, yeah
But I saw the pain in your eyes and it sealed my lips

Only my shadow knows
How I feel about you
Only my shadow goes
Where I dream of you and me
Should I go or wait?
Is it too soon, too late?
Only my shadow knows, ey
Only my shadow knows, oh oh

Only my shadow knows

Dan dia menangis! Why????

"Don't Cry, Xeno!" ujarku yang langsung memeluknya.

Xeno langsung membalasnya.

Tangisannya bertambah keras.

"What Happen, Xeno?"

"No."

Tiba-tiba dia melepaskan pelukanku, dan menatap kearahku lekat.

"Kenapa?" tanyaku sambil deg-degan, beneran, ini kenapa?

Tiba-tiba, Xeno mendekatkan bibirnya ke bibirku? What?

Astaga, Xeno.

Tbc.

Aduh, kebanyakan lagu kayaknya. /Plak/

Pas saat itu otakku lagi buntu dan gak kerasa aku buat2 aja ceritanya jadi gitu deh.

Gak ada yang di edit sih, soalnya gak tau mau ngedit yang mana? :v

Okelah, see you next part, sore nanti...








Sincerely Yours,

Soufi Silvia.

Continue Reading

You'll Also Like

9.7K 1.5K 32
[Walau cerita ini udah tamat,tapi kalian harus wajib vote dan komennya ya 😍] "Gue gak nyangka kalau kisah cinta gue ternyata bakal berakhir kayak gi...
5.7M 235K 24
Hanya karena kesalahan yang bahkan tak Prilly sadari membuat Prilly terpaksa menandatangani perjanjian tertulis meski sebenarnya hatinya tak yakin. T...
3.4K 332 31
Namanya Elang Langit Perkasa. Seseorang yang mampu membuat cewek tomboy seperti Lentera Cordelia Semenanjung menunggu hingga bertahun-tahun lamanya...
5.1K 524 71
Berawal dari terbukanya rahasia Saga Keano yang memiliki seorang wanita lain di saat akan menikahi Lisa Grace, saudara kembarnya Lizzy Grace tak mau...