DEG
"Cewe ini!!!"batin kenzo sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya apa yang sedang dia liat saat ini.
"Ga apa-apa gimana,nih liat lutut aku sakit tau"rengek perempuan itu ketus namun terlihat menggemaskan
"Menggemaskan pantas.."gumam kenzo
"Heh mas aneh bin dodol aku lagi kesakitan nih bantuin bangun kek!"tegurnya
"Ah ia maaf sini saya bantu,!!"ucap kenzo sambil membantunya berdiri
"Eh kayanya aku pernah liat kamu deh!!"serunya membuat kenzo terbelalak dia ingat kenzo,perempuan itu terus meneliti wajah kenzo dan mengingat-ingat dimana dia pernah bertemu.
"Emz mungkin anda salah liat orang nona"balas kenzo gugup
"Ohya takut ada yang serius lukanya biar saya bawa anda ke rumah sakit untuk mengobati luka anda"tambah kenzo mengalihkan tatapan perembuan dibdepanya
"Ga usah aku mau masuk kerja gara-gara kamu aku jadi telat kan!!"
"Tapi tunggu sebentar nona,biar saya kasih tau bos saya"ucap kenzo mencegah perempuan itu berlalu dari hadapanya
"Bo bboss"jawabnya tiba-tiba kaku dengan sebutan bos
"Oh noo jangan sampai bosnya liat gw"batin perempuan itu,perempuan itu sudah ingat dia pernah bertemu dengan kenzo di kantor keponakan tante siska berarti bosnya DIGO,perempuan itu adalah sisi.
"Sisi kamu mesti kabur sekarang, tapi gimana ini lutut aku luka,sakit lagi"tambahnya di dalam hati,sisi yang tak sengaja tertabrak kenzo ,saat itu sisi ingin menyebrang karena dia buru-buru karena hari ini pertama dia kerja takutnya terlambat tanpa pikir panjang sisi melangkah menyebrangi jalan namun sat beberpaa langkah tubuhnya tekena dorongan dari mobil secara tiba-tiba alhasil di terjatuh terduduk dibaspal dengan lutut yang luka krena terbentur aspal membuat lututnya berdarah.
Namun takdir berkata lain DIGO sudah keluar dari dalam mobil dia bisa melihat siapa perempuan yang sedari tadi tertutup tubuh kenzo.
"Sisi"ucap digo sedikit tertahan suaranya,sisipun menoleh dengan cepat ke arah suara yang sudah beberapa hari ini terus terngiang di telinganya.
"Ooo oo,tamat sudah"gumam sisi yang masih di dengar kenzo,kenzo hanya tersenyum.
Tanpa babibu digo lari langsung memeluk tubuh sisi posesive.
"Kamu hutang penjelasan,kamu harus aku hukum!!"ucap digo saat dia sudah memeluk sisi,sisi yang shok akibat digo memeluknya tiba-tiba dia sedikit meringis.
"Shhhht"
Digo yang mendengar desisan sisi segera melepaskan pelukanya.
"Kamu!!"ucap digo sedikit dingin membuat sisi ciut
"Heee,hai digo??"sapa sisi salah tingkah di hadapan digo.
"Kamu masih bisa tersenyum atas apa yang kamu lakuin hah"balas digo mulai meninggikan suaranya satu oktav.
"Mam-ma-ma-af!!"sesal sisi sambil menunduk,digopun tak tega melihat sisi gugup dan takut karenaya dengan segera dia memgelus kepala sisi lembut,namun pikiran sisi yang sudah malu untuk bertenu digo mencari alasan agar dia bisa terlepas dari digo.
"Ah aku bakal telat kerja ini mah,tapi aku sangat merindukan pangeranku ini"batin sisi menjerit galau.
"Maaf digo aku sudah terlambat untuk bekerja,senang bertemu kamu lagi digo"setelah mengucapkan kalimat itu dengan cepat sisipun berlari membuat digo terkejut karena aksi sisi yang menghindarinya,ingin rasanya dia ikut berlari mengejar sisi menariknya,dan membawanya pulang,namun itu hanya terlintas di benaknya bukan raganya,raganya kaku menerima kenyataannya.
"Dia pergi lagi ken"gumam digo sedih di samping kenzo,kemzo hanya memberi sentuhan di pundak digo dengan menepuk pelan.
"Sabar digo,aku bisa bantu loe,loe santai aja,aku bakal bawa dia ke hadapan loe lagi"jawab kenzo lembut.
DIGO pov
Hari ini tuhan menakdirkanku bertemu dengannya lagi,betapa aku bahagia saat aku bisa memeluknya,aku begitu merindukan bidadariku yanga bersetatus istriku.
Aku bisa melihat raut wajahnya yang shock bertemu denganku ada perasaan sakit di hatiku karena kenyataanya dia menghindariku ,dalam benakku bertanya apakakah CINTA itu belum juga tumbuh di hatinya.
Mungkin aku egois atau terlalu naif mengejar wanita yang ga pernah mencintaiku,mencintainya walau tak terbalaskan,namun aku bahagia saat dia tersenyum senang walaupun kebahagiaan itu bukan karenaku.
Aku hanya akan berhenti mencintainya jika dia yang memintaku untuk berhenti mencintainya selama dia belum mengatakan kalimat itu aku akan terus mengagguminya dan mencintainya.
*******
"Kaki kamu kenapa si??"tanya ryan saat melihat sisi berjalan dengan tertatih.
"Eumz tadi aku jatuh ryan"
Ryan yang mendengr sisi jatuh hatinya bergerak panik,ryan langsung berjongkok melihat kaki prilly yang luka,sudah terlihat darah yang sudah mengering di lututnya berarti sedari tadi sisi tidak langsung mengobatinya,tiba-tiba hatinya panas ingin sekali memarahi sisi yang masih saja ceroboh namun dia kembali tersadar sekarang posisinya bukan kekasih sisi lagi.
"Kamu masih saja ceroboh,kok bisa sih jatuh"ucap ryan lembut dia tidak ingin membuat sisi sedih karena kemarahan yang tersulut di hatinya.
"Aku ga liat ada batu ryan soalnya aku tadi buru-buru buat masuk kerja,hari ini kan hari pertama aku kerja aku ga mau terlambat itu pasti buat kamu malu karenaku"sesal dan bohong sisi ke ryan,ryan hanya mengangguk lalu menyuruh sisi duduk lalu membawa P3K dan kompresan,dengan telaten ryan membersihkan luka sisi yang masih tersiasa darah yang sudah mengering,dengan lembut ryan mengobati luka sisi dia tidak ingin menyakiti sisi hingga sesekali ryan meniup-niup lukanya agar sisi tidak merasakan sakit ataupun perih.
"Kenapa ryan sekarang menjadi hangat dan perhatian kenapa hati ini mulai merasakan kehangatan itu,andai saja dia tidak menyakitiku mungkin saja sampai saat ini kita masih bersama"batin sisi.
Sisi terus memandangi wajah tampan ryan yang penuh kasih,sisi baru melihat sosok dan sifat lembut ryan,kemana saja ryan dulu ?memgapa baru sekarang dia muncul dengan pribadi yang penuh kasih.Tanpa sadar ryan yang sudah selesai mengobatinya terus memangil namanya namun sisi masih asyik dengan dunia pandamganya.
"Si!!"seru ryan terakhir kalinya dari sekian dia terus memanggil nama sisi namun sisi enggan menjawab justru pandanganya mengarah ke ryan namun terlihat kosong.
"Ah ya sorry!"gagap sisi karena terkejut
"Melamun saja,aku tadi bilang aku sudah selesai mengobati lukanya"sambil membereskan kotak P3K.
Tiba-tiba sisi memeluk ryan saat ryan akan bangun,membuat ryan sedikit terkejut namun dia mulai membalas pelukan sisi.
"Kamu kenapa??"tanya ryan masih dengan posisi pelukan.
"5 menit biarkan seperti ini,ah 3 menit!!"ucap sisi tidak menjawab pertanyaan ryan.
"Aku hanya minta sama kamu lain kali lebih berhati-hati yah!!"
"Hemz!!"gumam sisi.
Disebrang ruangan yang disekat pembatas kaca seseorang melihat drama sisi dan ryan hatinya sangat panas dan sakit.Dia terus memandang nanar kearah mereka berdua.
"Apa sesakit ini mencitaimu,bahkan apapun yang aku lakukan untuk mendapatkan hatimu tidak bisa merubah cintamu kepadaku,apa aku harus memisahkan kalian dengan cara yang kejam!!!"gumamnya rapuh
"Loe sabar jangan sampai tindakan bodoh yang pernah loe lakuin terulang lagi,loe ga mau kan ryan makin membenci loe"ucap sahabatnya mengingatkan dan sekaligus menghiburnya.
"Tapi gw ga bisa terima pernikahan gw yang udah gw rencanain batal,dan loe bilang cewe sok cari perhatian itu udah punya cowo kenapa dia masih bersama ryan cowo gw!!"serunya tak menerima kenyatan.
"Hah gw yakin loe hanya terobsesi ingin menang diatas sisi,loe ga akan pernah mau kalah dari sisi gw tau sifat loe,mungkin sekarang loe bilang cinta ryan tapi menurut gw itu bukan cinta,ginana nanti kalau loe liat digo pacar sisi apa loe akan berubah mengejarnya juga"batin dinda
Sedari tadi orang yang memperhatikan sisi dan ryan adalah dinda dan indriana putri. Indriana dan dinda teman sekolah sisi dan ryan sekaligus selingkuhan ryan yang mengakibatkan retaknya hubungan ryan dan sisi.
Tiba-tiba tubuh sisi menegang sisi melihat orang yang sangat dia benci namun pertanyaan bermunculan kenapa mesti dengan sahabatnya.
"Indriana,kenapa dia bisa bersama dinda??"batin sisi bertanya-tanya,pikiranya sudah penuh dengan pertanyan negatif
Sisipun melepaskan pelukanya dari rengkuhan ryan,dan mengucapkan kata "maaf"lalu berlalu dengan terburu-buru.
"Si!!!"triak ryan yang ditinggal sisi
SISI pov
Tuhan perasaan apa yang ada di hatiku ini,saat bersama digo hatiku merasaksn kenyamanan,dengan perlakuan digo ke padaku yang penuh kejutan-kejutan kecil yang sangat romantis membuatku bahagia bersamanya,digo bisa membuatku selalu tersenyum dan dengan sifatnya memmbuatku terpesona dalam waktu yang relatif singkat.
Tapi kenapa sekarang kenyataanya aku kembali memiliki getaran rasa ke ryan yang sudah jelas-jelas dia menyakitiku,dia menduakanku dengan teman sekolahku.
Aku melihat indri dan dinda ada di kantor ryan pertanyaan terus berputar di otaku,apakah ryan masih saja berhubungan dengan indri terus kenapa ryan masih mengejarku apakah dia ingin mempermainkanku lagi!!!.Sungguh aku muak dengan semuanya,aku bingung menghadapi perasaanku.oh bayangan digo saat memeluku membuatku sakit,orang sebaik digo mengapa hatiku masih plinplan untuk mencintainya.
"Digo maafin aku"ucapku frustasi tiba-tiba ponselku berbunyi tanda ada sebuah pesan masuk.
081222714×××
Selamat malam bidadari,gimana lukanya sudah baikan?aku sungguh menghawatirkanmu istriku.
Oh panjang umur ini orang,aku yakin ini sms dari digo,ada gemricik kehangatan yang mencul dihatiku,akupun tersenyum,namun aku belum bisa membalas pesanya aku masih takut dan belum berani berkomunikasi denganya,kesalahan yang aku buat ke digo membuat nyaliku ciut.
Aku pasrahkan takdir tuhan besok,apapun yang akan terjadi semoga tuhan selalu memberkati dan melindungiku dan orang-orang yang aku sayangi "amien".
*******