Part 12

725 27 0
                                    

Setelah acara sakral pernikahan singkat mereka digo dan sisipun menuju ke kamar mereaka sampainya di depan pintu kamar sisi,digo berhenti sejenak dan menataap sisi seakan bertanya namun ia urungkan.

"Emzz"

Ucap mereka bersamaan,lalu tersenyum kaku.

"Emz si kita tidur kamar siapa kmar aku atau kamar kamu?"tanya digo

"Emz biar aku boyong kekamar kamu aja yah,kamu duluan aj nnati aku pasti nyusul aku hanya ingin mandi dan berganti baju."jawab sisi agag kaku,.

"Ok aku duluan yah,nanti tinggal masuk saja yah,aku ga kunci ko"balas digo sambil berllau menuju kmarnya.

S

K

I

P

Sisipun sudah selesai mandi dan sisi memakai piama yang disediakan fasilitas hotel.

"Digo,kamu dimana?"triak sisi,namun tak ada sahutan deari digo..sisipun memanggil sekali lagi.

"DIGOO!!!"sisi hanya mendengar gemercikan air di dalam kamar mandi pikirnya oh digo sedang mandi sisipun menunggu sambil berdiri mondar mandir di sebelah ranjang yang sudah dihiasi dengan kelopak bunga mawar merah berbentuk love ditengah ranjang berseprei warna putih.Sisi yang melihat pemandangan di atas ranjang liandpun bersipu malu wajahnya memanas seketika terbayang akan malam pertamanya bersama digo ,diapun panik seketika dan meremas-remas telapak tanganya yang sudah basah oleh keringat,tak lama digopun keluar,digo yang melihat punggung sisi dan matanya terpusat memandang telapak tangan sisi yang diremas-remas digo sudah mengetahui bahwa sisi sedang gugup,pasti sama lah dengan dirinya,dan ini perdana digo sekamar dengan wanita selain keluarganya.

Digopun mendekayi sisi perlahan tanganya terulur menyentuh pundak sisi namun sisi yang terkaget akan sentuhan digo membuat dia berteriak dan berbalik ke arah digo,sisi yang reflek menarik piama digo membuat digo tak seimbang berdirinya alhasil diapun limbung dan.

"Ahhhhhh"

BRUGHHHH

Tubuh digo menindih tubuh illy,tubuh mereka kaku dan saling tatap-tatapan.

"Oh my god demi apa saat ini digo diatas tubuhku,tuhan tenggelamkan aku saat ini ,kenapa jantungku mnjadi dag-dig-dug gini sih"(batin illy)

"Digo..."pqnggil sisi pelan pas di depan wajahnya yang saat ini hnya beberapa centi saja.

"Ya"jawab digo singkat namun seperti bisikan.

"Berat"balas sisi

"Oooh maaf" jawab digo gugup dan beranjak bangun dari atas tubuh sisi,sisipun hanya malu dan merituki kebodohanya

"Mau di taro mana muka aku malu sumpahhhhh" batin sisi

"Hem ya udah kita tidur aja mungkin belum terbiasa ini yang pertma buat aku dan kamu,dan aku ga akan macam2 sebelum kamu yakin dan cinta sama aku sisi"ucap digo lembut

"Maafin aku digo"balas sisi dengan wajah yang sedih

"Gpp sini anggap aja aku bantal guling aja,bisa kamu peluk bisa kamu tendangin aku rela heee"goda digo dengan ketawanya

"Histtt kamu ini" jawab sisi sambil mencubit perut digo karena masih tertawa

"Awhh sakit sayang cubitny pake cinta donk"ucap digo

"Ah males nyebelin,mending aku tidur hemz!!!"jawab sisi sedikit ketus namun digo hanya senyum karena tingkah istrinya.Sisi tidur sambil membelakangi digo

"Kok aku di belakangin gini sih"sindir digo ke sisi dan sisipun berbalik menghadap digo.

"Habis kamunya nyebelin"jawab sisi manja

"Maaf deh sini tidurnya deketan kek"jawab digo

Sisipun mendekatkan tubuhnya ke digo dan di balas pelukan hangat oleh digo,nyaman yang sisi rasakan karrna digo mengelus rambut sisi penuh sayang karena nyaman yang di timbulkan oleh dekapan dan elusan digo tak lama sisipun tertidur dengan damainya.

"Good night my wife,i love you"gumam digo lalu mengecup pucuk kepala sisi dan digopun memejamkam mtanya menyusul sisi ke alam mimpinya.

****************************
"Ernghhhh"erang sisi ketika cahaya matahari mengganggu tidurnya.

"Good morning my wife" sapa digo yang sudah tapih memakai kemeja dan membawa sarapan susu dan roti untuk sisi.

"Hah,aku dimana?"ucap sisi spontan bangun dan duduk di atas ranjang digo.

"Dikamar suamimu lah"jawab digo sambil menghampiri sisi setelah meletakan sarapan sisi di atas nakas

"Digggo apa yang terjadi?"jawab sisi gugup

"Ga ada yang terjadi,kamu lupa semalam kita hnya tidur biasa,wah jangan-jangan kamu lupa lagi kalau kita udah nikah"dengan wajah seriusnya

"Heee maaf lupa"cengir sisi

"Huh dasarrr untung aku love you banget hee"ucap digo sambil mengacak-ngacak rambut sisi

"Ihhh rambutya jadi berantakan digo"manja sisi

"Maaf gemes bnget soalnya" cengir digo sambil menyentil hidung sisi

"Aku mandi dulu yah baru sarapan"ucap sisi sambil berdiri di atas ranjang

"Iya sayang sana mandi"suruh digo sambil menyenggol lengan sisi

"Siappp boss,i love you"hormat sisu dan mengucapkan cinta ke digo

"Love you too my wife"balas digo dengan senyum lebarnya tanpa di duga sisi mengecup pipi digo kilat lalu berlari ke kamar mandi.

CUP....

"Khyaaa kalau mau cium di sini ni haaaa"triak digo sambil menunjuk bibirnya

********************

Gelak tawa sisi dan digo saat di pantai sellu telukis,siapapun yang melihat bakal iri melihat sepasang suami istri yang sempurna,penug kasih dan sayang namun mereka tidak tau bagaimana perjalanan cinta mereka,masih sangat jauh dan penuh rintangan....

Yuhhuuuu
Hai guys maaf nie baru publish lagi,,buat yang setia baca story aku baca juga story "AKU BUKAN DIA" dan story baruku "BENANG MERAH TAKDIR" sudah publish 2 part ayooo guys kasih suaranya
Makasih mcuahhhhhh







PENGAGUMM DAN CINTAWhere stories live. Discover now