Part 32

465 17 0
                                    

Hidup ini memang sulit tidak ada pilihan kesempurnaan,semua itu butuh usaha dan kesabaran...
Menjadi yang terbaik mungkin mudah namun menjadi diri yang baik itu susah masih banyak godaan yang menghalanginya,baik menurut kita belum tentu baik menurut yang lain....

**********

Sisi dan ryan sedang asyik mengontrol proyek yang akan mereka jalani.

"Gimana sih tempatnya??"tanya ryan saat selesai pengontrolanya.

"Menurut saya perfec baget pak ryan,selain tempat yang setrategis namun tempat ini tidak banyak polusi,dan ini lokasi yang pastinya banyak pengunjung wisata datang karna berdekatan dengan pegunungan yang yang menjadi objek wisata "tutur sisi penuh bangga

"Yah di sini udah ga ada kryawan jangan manggil pak bersa tua banget nikah aja belum?? Hahha"

"Yey aku kan profesional tau!!"kekeh sisi dengan wajah yang sangat menggemaskan

"Profesional apaan,eh dua hari ini kemana coba hah!!kamu belum jelasin sama aku,"

Mati aku kenapa lagi nih si ryan bahas dua hari lalu,huft aku pikir dia dah lupa!!

"Heh di tanya malah bengong lagi"seru ryan

"Ah sorry deh jangan bahas itu lagi yah pokonya aku rela di potong gajih deh jangan bahas lagi"mohon sisi

"Halah bisa aja kamu mah,ngeles kaya bajaj,aku aja tau kamu sama digo kan?,kalau ngga mana mungkin proyek ini berjalan kerja sama dengan dia,ah tapi tenang aja si aku ga akan potong gaji justru aku akan kasih bonus karna kamu si tuan Satria Digo Sarief itu bisa bekerja sama lagi!!"ucap ryan dan menekan huruf nama digo membuat sisi malu setengah mati batin sisi bilang..
kalau di pikir-pikir aku penggoda digo donk buat dapetin kerja sama perusahaan ryan hah dasaar otak tengil si ryan .

"Eh si tunnggu!!"cegah ryan menghentikan langkah mereka

"Kenapa??"sisi heran dengan ryan
"Kamu tunggu di sini!! aku mau ke toilet dulu,aku balik ke penginapan sebentar yah!!"yah disini banyak penginapan karna lokasinya bisa di bilang ada di puncak jadi untuk memarkirkan dan istirahat para karyawan dan semuanya ryan membocking 1 villa untuk perusahaanya.

"Ah iya,beserr banget kamu"goda sisi ryan hanya memgibaskan tangan sambil berlari..saat sisi asyik menikmati indahnya kehijauan pegunungan ini tak sengaja sisi melihat sosok yang tidak asing lagi

Bukan kah itu..

"Ah mungkin aku terlalu merindukanya"gumam sisi meyakinkan bahwa apa yang dilihat itu salah namun saat seseorang yang ia lihat secara tak sengaja wajahnya menghadap ke arah sisi sebentar mebuat sisi berdiri seketika dari duduknya di rumput-rumput .

"Digģoo...!!!"ucap sisi tak percaya

Kok digo ada disini,sama siapa dia???

Sisi mengabaikan pesan ryan untuk tetap di temapt menunggunya.dia berlari ke arah digo karna penasaran dan sisi melihat ada indryana bersama digo kenapa bisa batin sisi tak percaya,sisi hanya ingin meyakinkan tanpa sisi sadari dia melewati jembatan tinnggi jembatan penghubung ke bukit sebelah yah digo ada di sebelah bukit sisi di tengah ada sambung jmbatan yang sangat tinggi,sisi melupakan fobianya,bahwa dia takut akan ketinggian.

Pandangan sisi tetap fokus ke satu titik dimana digo berekpresi datar dan indryana terus mendekati digo namun sisi juga melihat kenzo yang ada di sana sedang menarik indryana.

Digo aku mohon ini tidak seperti yang aku bayangin..

Sisi tipikal gadis pencemburu dan negatife thinking saat bersama digo padahal dulu saat berpacaran dengan ryan tidak seperti ini.Tiba-tiba hujan turun sangat lebat solah-olah mewakili perasaan sisi yang pecah,saat di tengah jembatan sisi baru menyadari bahwa apa yang di pijak ini berbeda dari sebelumnya ini bukan tanah ..jalan ini bergoyang.

Ahh kenapa dengan jalanya kenap bergoyang apa ada gempa??

Saat sisi berbalik mengarak ke belakang hatinya menjelos dag-dig dug tak terkontrol lagi,yang menyerang dirinya saat ini ketakutan sangat takut saat menyadari ini di tengah jembatan yang bergoyang.bahkan untuk berjalan kembali itupun sangat jauh jembatan ini sangat panjang ada 12 meter karna panjanh jembatan ini sekitar 25 meter.

"Hahaha ayahhhhh...!!!!"triak sisi sangat ketakutan wajahnya pucat kini tubuhnya basah oleh air hujan..sisi tak berani menengok ke bawah seberapa tingginya dia berada ?sisi tak akan berani!!
Dering posel sisi pun sisi tak menghiraukan sisi hanya berpegang sangat erat ke sisi besi dan tambang yang mengikat besi jembatan itu.

"Tuhhhan aku belum ingin mati lebih dulu,aku belum bilang sama ayah bahwa aku sudah menikah tanpa sepengetahuanya tuhan tolong aku,ah aku memcintai ayah lili,,dan digo tolong tuhan"mohon sisi berdoa kepada tuhanya,katakan sisi sangat lebay tapi kita tak boleh menyepelekan phobia seseorang..

"Tolongggg....!!!"triak sisi hampir putus asa belum ada yang menolongnya

"Ayah...digo...aku takuttt...."gumam sisi masih enggan melihat sekelilingnya.

"Ryannnn!!!!"saat triakan nama ryan..ryan menoleh

Sedari tadi ryan mencari keberadaan sisi namun tidak ada,tiba-tiba hujan datang ryan kembali lagi ke villa untuk mengambil payung..
Ryan mencoba menghubungi ponsel sisi namun tidak di jawab oleh siempu.
Membuat ryan frutasi.Namun saat ryan ingin melangakah kembali ke arah villa dia mendengar suara sisi berteriak..

Dan disini ryan mematung melihat sisi dari kejauhan telihat jelas sisi sangat ketakutan.

Sisi dia takut ketinggian..

Ryanpun berlari mempercepat memotong jalan yang meyekat ke arah sisi karna ri sana banyak tanaman bunga..payung sedaari tadi ia pegang untuk melindungi tubuhnya dari hujan ia lempar sembarangan..ryan merutuki kebodohanya yang meminggalkan sisi sendirian dia lupa bahwa di sini ada jembatan sisi sangat takut jembatan yang bergoyang apalagi ke adaan jembatan yang tinggi..

"Si...!!"teriak ryan sisi mendengarnya namun pandnaganya buram,tubuh sisi luruh kebawah pegangnya hampir terlepas.

"Si kenalikan kesadaranmu!!!" Triak ryan lagi

"Si tetap pegangan"sisi mendengar suara ryan namun sisi mersakan seseorang dari arah kanan pun berlari ke arahnya..dengan wajah yang begitu hawatir.

Apa aku sedang bermimpi kenapa ada dua pangeran berlari ke arahku
Tuhan akhirnya kou memanggilku duluan kou mengirimkan malaikat tampan untuk menjemputku...

Akhirnya padangan sisi gelap,dan peganganya terlepas tubuhnya luruh namun seseorang cepat memangkap menyangga kepala dan tubuhnya yang terus menerus terkena air hujan..

"Si..."

"Bangun"

"Sisi please "

Lihatlah usahaku taakan pernah bisa mengembalikan kepercayaan tuhan untukku..
Dan pada akhirnya dialah pemenangnya,seberapa besar aku untuk mencoba dan berusaha meraihnya kembali sejauh dan secepat itu tuhan menjauhkanya dariku membawanya ke orang yang tepat untuknya.
Si aku bahgia melihatnya yang sangat mencintaimu..
Aku akan menjadi PENGAGUMMU,Bukan CINTAMU lagi...!!!

Jangan pernah menyiakan orang yang tulus mencintai kita karna penyesalan akan datang saat orang yang mencintai kita kini bahagia bersama orang lain....!(ini pesan author loh )

PENGAGUMM DAN CINTAWhere stories live. Discover now