My Doctor (End)

By dzaudzimbaits12

4M 195K 2K

My Doctor versi cetak More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
wajib baca!
versi cetak (Ternyata Kamu)
hai!!!
Bangkit dan Percaya
MD VERSI CETAK
Maaf
versi cetak
pemberitahuan

chapter 39

73.5K 3.7K 98
By dzaudzimbaits12

"Sayang, bangun... itu si kayla nangis" ucap Ali dengan suara serak nya saat mendengar tangisan kayla yg membuat ia terbangun dari tidur nya. Namun bukan nya bangun, Prilly justru membalikkan badan nya menghadap Malik.

"Ya ampun, kebo amat bini gue" gerutu Ali. Ali pun bangun dari tidur nya kemudian menghampiri kayla yg masih menangis di dalam box nya sambil sesekali menguap. Rasa kantuk yg masih menyerang tak membuat Ali mengeluh. Kerena ini semua tak sebanding dengan rasa bahagia yg ia rasakan saat ini.

"Anak daddy haus ya? Mommy nya kebo nih ngga bangun2. Kita bangunin lagi yuk mommy nya" ajak Ali pada anak nya yg kini berada dalam gendongan nya. Kayla yg memang belum mengerti apa2 pun hanya menangis sambil memperhatikan daddy nya yg sedang mengajak nya berbicara.

"Sayang, bangun. Ini kayla haus, daritadi nangis mulu" ucap Ali sambil menepuk2 pelan pipi Prilly membuat Prilly mengerjapkan mata nya.

"Ini si kayla nangis, haus kayak nya" lanjut Ali membuat Prilly bangun dari tidur nya.

"Ya ampun anak mommy haus yaa sayang. Kamu ko ngga bangunin aku dari tadi sih?" Omel Prilly sambil mengambil Kayla dari gendongan Ali membuat Ali melongo. Bukan kah daritadi ia sudah membangun kan Prilly?

"Dih, daritadi udah aku bangunin, kamu nya aja yg tidur nya kayak kebo" balas Ali.

"WHAT? kamu ngatain aku kayak kebo? Emang aku segede itu apa?" Tanya Prilly sambil mengerucutkan bibir nya membuat ali menggaruk tengkuk nya yg tak gatal. Apa ia salah bicara?

"Siapa yg bilang kamu segede itu sih sayang? Kan aku bilang tidur nya kayak kebo, susah di bangunin. Orang istri aku imut kayak gini ko, mungil" rayu Ali membuat Prilly menahan senyum nya. Ali pun menggigit bibir bawah nya menahan gemas melihat istri nya yg sangat lucu walaupun sudah menjadi ibu.

"Key, mommy nya ambekan ya. Nanti kalau udah gede, jangan ambekan kayak mommy ya" adu Ali pada anak nya yg sedang menyusu pada Prilly.

"Yeeeee, daddy nya aja tuh key. Masa mommy cantik dan imut kayak gini di katain kebo" adu Prilly tak mau kalah membuat Ali terkekeh.

Sesaat kemudian, mereka pun sama2 terdiam memperhatikan buah cinta mereka yg masih menyusu. Ali memperhatikan anak nya sambil mengusap lembut pipi gembul anak nya yg menggemaskan seperti Prilly. Setelah Kayla kembali tertidur, Prilly pun langsung menaruh Kayla di box nya. Karena masih jam 2 pagi, merekapun kembali melanjutkan tidur nya.

***

"Daddy, dede ayla tantik" ucap Malik yg kini sedang memperhatikan Kayla bersama daddy nya di atas ranjang.

"Iya sayang dede Kayla cantik, kiss dong dede nya" kata Ali. Malik pun mendekatkan wajah nya ke wajah Kayla kemudian mencium pipi gembil Kayla.

"Aik tium dede" pekik Malik sembari bertepuk tangan membuat Ali tertawa gemas.

"Seneng banget kayak nya nih jagoan2 mommy" ucap Prilly yg baru datang dengan membawa segelas teh dan susu untuk Ali dan Malik.

"Aik tium dede, mommy" pekik Malik lagi membuat Prilly terkekeh. Prilly pun memberikan susu dan teh yg ia bawa tadi pada ke dua jagoan nya itu.

"Sayang, kamu mau langsung kerja?" Tanya Prilly setelah Ali meletakkan gelas teh nya di meja samping ranjang. Sedangkan Malik sedang sibuk dengan adiknya itu. Seperti nya Malik sangat senang dengan hadir nya Kayla di tengah2 mereka. Jika biasa nya anak seusia Malik akan cemburu pada orang tua nya jika memiliki adik, namun tidak dengan Malik. Malik justru terlihat sangat menyayangi dan menjaga adik nya itu.

"Iya sayang, kenapa?"

"Ngga usah kerja dulu deh, Kamu kan bos nya" ucap Prilly manja membuat Ali tersenyum gemas. Ali pun langsung menarik pelan pinggang Prilly agar mendekat pada nya.

"Kalau aku ngga kerja, nanti anak sama istri aku mau di kasih makan apa?" Tanya Ali lembut sembari mengusap lembut pipi Prilly. Prilly pun menyandarkan kepala nya di dada bidang Ali sambil melingkarkan tangan nya di pinggang Ali.

"Apa aja deh, aku mau ko"

"Sayang, aku harus kerja. Ada meeting penting hari ini"

"Berarti aku ngga penting buat kamu?"

"Siapa bilang? Kamu itu penting banget buat aku. Aku kerja kan buat kalian juga, buat kamu sama ke dua malaikat kita"

"Yaudah deh, tapi jangan pulang malem2 yaaaa" rengek Prilly.

"Iya sayang, manja banget si istri aku" ucap Ali sambil terkekeh kemudian membawa Prilly ke dalam pelukan nya. Istri nya masih sama, manja dan sangat menggemaskan. Namun hal itu yg selalu Ali suka dan semakin cinta pada istri nya ini.

"Yaudah aku kerja yaaaa, kamu hati2 di rumah. Kalau ada yg ketuk pintu, kamu harus liat cctv dulu. Kalau orang yg ngga kamu kenal jangan di bukain trus kalau ada apa2 langsung kabarin aku yaaa" pesan Ali panjang lebar. Ali memang sengaja memasang cctv semenjak kejadian Halik yg akan memperkosa Prilly. Ia takut Halik akan kembali dan mencoba menyakiti Prilly lagi.

"Iya sayang, kamu juga jangan genit2 sama cewek! Jangan TP2! jangan lirik2 cewek lain! Jangan......." ucapan Prilly terpotong karena Ali dengan cepat membungkam bibir Prilly dengan Bibir nya membuat Prilly membelalakan mata nya.

"Daddy, apain tium2 mommy!!!" Ucap Malik ketus yg melihat Ali mencium mommy nya.

"Emang kenapa?" Tanya Ali.

"Nda oleh!! Mommy punya Aik!" Ketus Malik lagi.

"Yaillah dikit doang, daddy kan udah lama ngga di kasih jatah" balas Ali asal yg langsung mendapat satu pukulan di lengan nya.

"Udah ah, kamu mommy cium juga deh" ucap Prilly kemudian menciumi seluruh wajah Malik membuat Malik cekikikan. Tak lama kemudian Kayla pun menangis membuat Ali, Prilly dan Malik menoleh. Seperti nya Kayla juga ingin di cium mommy nya.

"Dede au di tium uga ya?" Tanya Malik setelah Prilly membawa Kayla ke dalam gendongan nya.

"Iya nih Kayla nya ngiri ya sayang" sahut Ali sambil mengelus Pipi Kayla. Kayla yg memang belum mengerti lun hanya memperhatikan Ali dan Malik secara bergantian.

"Iya, kamu ngiri ya sayang" ucap Prilly kemudian mencium pipi gembil Kayla. Adil! ke dua jagoan dan peri kecil nya mendapat morning kiss dari Prilly.

"Yaudah daddy berangkat yaaaa, aku berangkat ya sayang" pamit Ali sambil mencium dahi Prilly, Malik dan Kayla secara bergantian. Pagi ini kegiatan Ali bertambah, jika biasa nya Ali hanya mencium dahi Prilly dan Malik, maka mulai saat ini ia harus mencium dahi Kayla juga.

"Hati2 ya sayang bawa mobil nya, kabarin aku kalau udah sampai" ucap Prilly sambil mencium punggung tangan Suami nya itu.

"Ati2 daddy, daddy nda oleh genit ntal Aik gigit tayak om epin" ancam Malik dengan nada seram nya. Tentu saja itu semua ajaran Prilly yg selalu menghasut Malik agar mengancam daddy nya jika ingin pergi ke kantor. Ali terkekeh gemas, jagoan nya ini benar2 lucu. Tak bisa ia bayangkan jika Kayla tumbuh besar dan bisa berbicara, pasti akan menggemaskan juga seperti Malik, lucu dan cerewet seperti Prilly.

"Siap boss" balas Ali mantap sambil memberi hormat pada Malik membuat Malik tertawa.

Ali pun berlalu keluar. Ali memang menolak untuk di antar sampai luar oleh Prilly, karena ia ingin Prilly tetap menjaga anak2 nya.

***

Sesampainya di kantor, Ali menyeringitkan dahi nya melihat Kevin dengan wajah kusut nya. Tak seperti Kevin biasa nya yg selalu bertingkah kocak.

"Lu kenapa Kev? Putus sama Mila?" Tanya Ali yg sudah sangat penasaran.

"Kita ngomong nya di ruangan lu aja yaa" ucap Kevin semakin membuat Ali bingung, namun sesaat kemudian Ali mengangguk dan berjalan menuju ruangan nya di ikuti Kevin di belakang nya.

"Kev, lu kenapa?" Tanya Ali kesal. Karena sedaritadi Kevin hanya diam tak mengeluarkan satu kata pun.

"Mr, Ronald yg dari london ngebatalin kerja sama nya sama kantor kita" ucap Kevin yg langsung membuat tubuh Ali menegang. Pasal nya ini project dengan keuntungan yg sangat besar.

"Ko bisa?" Tanya Ali.

"Gue juga ngga tau, kayak nya ada yg sengaja nyabotase file2 kita"

"Siapa orang nya?"

"Ngga tau Li, dan perusahaan kita juga ngalamin kerugian 175 juta" ucap Kevin. Ali pun menyandarkan tubuh nya ke sofa sambil memijit pelipis nya. Siapa orang yg tega yg ingin menghancurkan perusahaan nya? Terbesit satu nama di fikiran Ali, namun dengan cepat ia usir fikiran itu. Ali tak mau asal menuduh jika belum menemukan bukti.

"Tenang Li kita cari orang itu bareng2 yaa" ucap Kevin sambil menepuk pelan pundak Ali membuat Ali mendongakkan kepala nya.

"Thanks ya Kev, Kita harus cari orang itu sampai ketemu. Oh iya, lu jangan kasih tau keluarga kita ya, terutama mama sama bini gue. Gue ngga mau mereka ikut pusing mikirin ini"

"Lu tenang aja Li" balas Kevin.

Kevin pun berlalu keluar meninggalkan Ali yg masih terlihat pusing memikirkan kerugian yg cukup besar pada perusahaan nya.

Ali mengusap wajah nya kasar, bagaimana bisa perusahaan nya mengalami kerugian yg sangat besar? Padahal tinggal selangkah lagi ia menanda tangani kerja sama tersebut.

***

Prilly tertawa gemas melihat Malik yg sedang mengajak berbicara Kayla. Ia yakin jika sudah besar, Malik akan menjaga adik nya ini dengan sangat baik.

"Dede Ayla au mimi nda?" Tanya Malik pada Kayla yg sedaritadi hanya memperhatikan Malik yg terus menerus mengoceh.

"Dede Ayla ain dolaemon aja yaaa, ntal bang Aik ambilin dolaemon nya" ucap Malik kemudian berlalu ingin mengambil doraemon yg berada di atas meja. Prilly terkekeh melihat Malik yg berjingkrak2 ingin mengambil mainan doraemon nya. Sesaat kemudian Malik berjalan kecil menghampiri Prilly.

"Mommy, Ambilin dolaemon. Susah mommy" keluh Malik membuat tawa Prilly pecah. Prilly pun membawa Malik ke dalam gendongan nya kemudian membiarkan Malik mengambil mainan yg sedaritadi ingin ia ambil.

"Yeay, aik bisa ambil dolaemon" pekik Malik girang.

"Lucu banget si jagoan nya mommy. emang mau ngapain si ngambil doraemon?" Tanya Prilly.

"Au ain ama dede Ayla mommy" balas Malik kemudian turun dari gendongan Prilly lalu berjalan menghampiri Kayla yg berada di atas ranjang. Prilly pun tersenyum kemudian menyusul Malik yg sudah terlebih dulu ke ranjang.

"Dede, dolaemon nya lucu kan?" Tanya Malik sambil memperlihatkan mainan doraemon nya pada Kayla.

"Mommy, dede Ayla nda au main cama Aik. Dalitadi dede Ayla diem mulu" ucap malik sambil mengerucutkan bibir nya membuat Prilly terkekeh geli.

"Sayang, kan dede Kayla nya masih kecil, jadi belum bisa ngomong. Nanti kalau udah gede, pasti dede Kayla mau main sama Malik" jelas Prilly.

"Nanti kalau udah gede baru di ajak main ya sayang" lanjut Prilly membuat Malik mengangguk patuh.

Sesaat kemudian suara bel pun terdengar membuat Prilly mengerutkan dahi nya. Rasa takut kini menjalar di hati nya, ia takut yg datang Halik. Prilly pun mengingat pesan Ali tadi pagi, ia segera menuju Cctv untuk melihat siapa yg datang.

Setelah mengetahui yg datang suami nya, Prilly bernafas lega kemudian dengan cepat berlalu untuk membukakan pintu.

"Sayang, kamu ko tumben udah pulang? Kata nya ada meeting?" Tanya Prilly heran.

"Iya aku capek, ngga jadi meeting" balas Ali seadanya. Mood Ali hari ini benar2 hancur. Prilly mengerutkan dahi nya mendengar jawaban Ali yg tak seperti biasa nya.

"Kamu kenapa?" Tanya Prilly lagi setelah mereka sudah duduk di ruang tamu.

"Gpp, anak2 mana?" Tanya Ali mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ada di kamar" balas Prilly. Ali hendak bangkit dari duduk nya namun dengan cepat di cegah oleh Prilly. Prilly penasaran dengan keadaan suami nya yg ia yakini sedang tidak baik2 saja.

"Kamu kenapa sayang? Kalau ada masalah jangan diem gini dong, aku kan istri kamu. Kamu bisa bagi masalah kamu sama aku" ucap Prilly lembut sambil mengusap bahu Ali.

"Kamu bisa ngga sih ngga usah cerewet?! Kamu ngga mungkin bisa bantuin aku!! Yg harus kamu lakuin cukup diam dan ngga usah banyak tanya, bikin aku tambah pusing tau ngga!!!" Bentak Ali membuat tangan Prilly yg berada di bahu Ali terlepas.

"Oke , maaf kalau aku bikin kamu tambah pusing" ucap Prilly sambil menahan air mata nya yg hendak keluar kemudian berlalu meninggalkan Ali yg memanggil2 nama nya.

"Arrgggghhhh" teriak Ali sambil mengacak rambut nya frustasi.

"Maafin aku sayang, aku ngga ada maksud bentak kamu" ucap Ali lirih. Harus nya ia tak melampiaskan kekesalan nya pada istri nya yg sudah baik2 ingin menenangkan nya. Kenapa Ali harus melakukan kebodohan lagi?

Ali pun langsung berlari menyusul Prilly.

***

Prilly menyandarkan tubuh nya di balik pintu kamar, air mata yg sedaritadi ia tahan kini meluncur dengan bebas membasahi pipi nya. Apa ia salah menanyakan keadaan suami nya yg terlihat sedang ada masalah? Prilly hanya ingin suami nya membagi masalah nya, apa itu salah?

"Mommy angis?" Tanya Malik yg entah sejak kapan berdiri di hadapan Prilly. Prilly pun langsung mensejajarkan posisi nya dengan Malik dan langsung memeluk tubuh Malik sangat erat.

"Mommy gpp sayang, mommy cuma lagi bahagia banget punya kamu sama Kayla" balas Prilly berbohong.

"Mommy anan angis, ntal Aik beliin es Klim" ucap Malik sambil menyeka air mata Prilly membuat Prilly tersenyum. Jagoan nya ini sungguh pintar dan menggemaskan, selalu tau cara menghibur mommy nya jika sedang sedih.

"Yaudah, kita ke dede Kayla yuk" ajak Prilly yg di balas anggukan oleh Malik. Prilly pun membawa Malik ke dalam gendongan nya kemudian menghampiri Kayla yg sedang tidur di ranjang.

Prilly memperhatikan 2 malaikat kecil nya sambil sesekali menyeka air mata nya yg masih saja mengalir. Cukup lama memperhatikan 2 malaikat kecil nya membuat Prilly tersenyum. Setidaknya masih ada jagoan dan peri kecil nya yg selalu setia mendengarkan ocehan bawel nya.

Hai...hai....
2 jagoan dan peri kecil mommy kembali:)
Aik sama dede Ayla lagi kesel nih gara2 daddy bikin mommy nangis.....

Jangan lupa vote dan comment yaaa, biar mommy mau maafin daddy....

Happy reading:)
Salam sayang dari Aik dan dede Kayla:*:*:*
Daddy nya ngga di ajak! Soalnya kita lagi marah sama daddy!!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 68.2K 75
Kamu adalah segalanya bagiku - Aliando Jhon Petter Syarief Dan aku adalah segalanya bagimu - Prilly Victoria Jonson Latuconsina { 05 - 02 - 16 : #8 i...
115K 8.8K 47
Sama namun berbeda. Squel dari My Senior My Love. Smnp, 01 september 2019. Peringkat ke #6 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 3 september 2019 . Pe...
6.5K 683 22
#Projecthalu #BowXBia "Dekap sang Punggawa" versi sudut pandang (POV) Febri Hariyadi🤘 - Kesalah pahaman membuat semua kerumitan dalam hidup, namun s...
1M 61.7K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...