My Doctor (End)

By dzaudzimbaits12

4M 195K 2K

My Doctor versi cetak More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
wajib baca!
versi cetak (Ternyata Kamu)
hai!!!
Bangkit dan Percaya
MD VERSI CETAK
Maaf
versi cetak
pemberitahuan

chapter 19

76K 3.9K 23
By dzaudzimbaits12

Prilly meregangkan otot nya, entah sudah berapa lama ia terlelap karena kelelahan menangis.

"Emang kamu cewe murahan kan?" Kata2 ali kembali terngiang di telinga nya membuat air mata nya kembali menetes. Mengapa menjelang hari bahagia nya, ali malah meragukan nya seperti ini? apa dia sadar dengan ucapan nya?

Tok..tok..tok..

"Masuk" kata prilly sambil menyeka air mata nya. Ternyata ricky yg mengetuk kamar prilly.

"Kamu nangis lagi de'?" Tanya ricky setelah berada di samping prilly yg sedang bersender di kepala ranjang sambil mengusap rambut prilly lembut.

"Aku ngga nyangka aja ka, ali anggap aku serendah itu" ucap prilly lirih.

"Iya kakak ngerti, tapi apa kamu mau batalin pernikahan kamu setelah kejadian ini?" Tanya ricky yg di jawab prilly dengan mengedikan bahu.

"Yaudah mending kamu makan dulu ya, kakak ambilin dulu makanan nya" ricky berlalu keluar setelah mendapat anggukan dari prilly.

***

"sayang...?" Panggil mama resi yg melihat ali sedang menatap lurus di balkon kamar nya yg membuat ali menoleh.

"Mau sampai kapan kamu diam kayak gini?" Tanya mama resi setelah berada di samping ali.

"Ali takut prilly ngga mau maafin ali ma" kata ali lirih.

"Ko kamu jadi pengecut begini? Mana ali nya mama yg selalu optimis? Kamu berusaha dulu sayang, emang kamu mau prilly bener2 ninggalin kamu?" Tanya mama resi yg di balas gelengan cepat oleh ali.

"Nah, kalau kamu diam terus begini gimana kamu mau dapetin maaf dari bidadari kamu itu" ledek mama resi sambil terkekeh kecil.

"Oke, makasih mama" kata ali semangat sambil mencium pipi mama resi lalu berjalan mengambil jacket dan kunci mobil nya. Mama Resi pun menggelengkan kepalanya.

"Daddy...." panggil malik dengan suara khas orang bangun tidur sambil mengucek mata nya yg membuat ali menghentikan langkah nya.

"Eh udah bangun sayang?" Tanya ali sambil berjalan menghampiri malik di ranjang king size nya.

"daddy au ana?" Tanya malik.

"Daddy mau ke mommy sebentar ya sayang?" Balas ali sambil mencium malik yg sudah berada di pangkuan nya.

"Aik ikut, au mommy" ucap malik.

"Malik sama oma aja ya sayang, daddy nya buru2" kata mama resi yg di balas gelengan cepat dari malik.

"Daddy buru2 sayang, kita nonton doraeomon aja yuk" bujuk mama resi yg berhasil membuat malik mengangguk. Seperti nya hanya kartun kucing itu yg mampu membuat malik lupa akan mommy nya.

"Yaudah daddy pergi dulu ya sayang, ma" pamit ali mencium pipi malik lalu mencium punggung tangan mama resi.

"hati2 ya sayang" ali mengangguk lalu berlalu keluar.

Ali akan memperjuagkan cinta nya, mempertahan kan gadis yg sangat ia cintai. Ali tak mau prilly meninggalkan nya karena kesalahan yg ali lakukan, walaupun sebenarnya ali tak yakin prilly akan memaafkan nya. Kesalahan nya x ini benar2 fatal, tetapi ali akan melakukan apapun agar ia tak kehilangan prilly.

***

Sesampainya di rumah prilly, ali segera mengetuk rumah prilly. Tak lama kemudian pintu terbuka, dan terlihat bi imah di ambang pintu.

"Assalamu'alaikum bi" sapa ali ramah.

"Wa'alaikum salam den, cari non prilly ya den?" Tanya bi imah sopan. Ali pun mengangguk.

"Non prilly ada di kamar, langsung ke kamar nya aja den" kata bi imah sambil mempersilahkan ali masuk.

"Om sama tante kemana bi?" Tanya ali.

"Ke ambon den, lagi ngabarin keluarga besar tuan yg di ambon tentang pernikahan den ali sama non prilly" jawab bi imah yg berhasil membuat ali terdiam. Apakah prilly tetap mau melanjutkan pernikahan ini setelah ia merendahkannya tadi?

"Den...?" Panggil bi imah yg melihat ali melamun.

"Eh iya bi?" Jawab ali.

"Den ali gpp?" Tanya bi imah.

"Gpp ko bi, ali langsung ke kamar prilly aja ya bi" pamit ali sambil tersenyum kecil lalu segera berlalu dari bi imah.

Sesampainya di depan kamar prilly, ali menghentikan langkah nya lalu ia melihat pintu kamar yg sedikit terbuka dan terdengar prilly sedang berbicara dengan seorang pria. Ternyata prilly sedang berbicara dengan ricky sambil di suapi makan oleh ricky. Ali memutuskan untuk mendengarkan pembicaraan prilly dan ricky di ambang pintu.

"Kamu jangan nangis terus dong de, masa mau jadi pengantin mata nya sembab? Kan ngga lucu" Canda ricky sambil menyuapi prilly makanan dan sesekali menyeka air mata prilly. Prilly hanya tersenyum kecil. Sejak tadi ricky selalu berusaha untuk menghibur prilly tapi sampai sekarang belum berhasil, prilly masih saja diam dengan air mata mengalir di pipi nya.

Ali yg melihat prilly seperti ini semakin merutuki kebodohan nya. Dulu ia berjanji untuk menjaga prilly agar tak ada satu orang pun yg menyakiti nya, namun sekarang justru dia lah orang yg sangat menyakiti prilly.

"Apa ali ngga sayang ya ka sama aku? Ko dia tega banget si sampai bilang aku murahan? Apa aku emang kayak wanita jalang?" Tanya prilly lirih setelah selesai makan yg membuat ali menggeleng cepat. Ricky langsung membawa prilly ke dalam pelukan nya.

"Siapa bilang aku ngga sayang sama kamu?" Tanya ali sambil berjalan menghampiri prilly dan ricky yg membuat mereka menoleh.

"Ngapain lo ke sini? Mau bentak2 prilly lagi karena gue peluk dia di dalam kamar nya? Atau lo mau bilang kalau gue abis nidurin dia?" Tanya ricky sinis. Ali menundukkan kepala nya sambil menggeleng lemah.

"Gue minta maaf bang" jawab ali pelan namun masih terdengar oleh ricky.

"Harus nya lo bisa berfikir dewasa, jangan langsung berasumsi dengan apa yg lo liat doang. Sekarang selesain masalah kalian, jangan pake emosi!! Dan ingat!! jangan bikin ade gue nangis lagi" ancam ricky.

"Makasih bang" ricky mengangguk sambil menepuk bahu ali lalu bergegas keluar memberi kesempatan ali dan prilly untuk menyelesaikan masalah nya.

***

"Sayang?" Ali menghampiri prilly di ranjang nya.

"Maaf" ucap ali lirih sambil menggenggam tangan prilly namun dengan cepat prilly menarik tangan nya yg di genggam ali.

"Maafin aku, aku sadar aku udah ngga pantas dapetin maaf dari kamu. Tapi aku mohon, aku sayang banget sama kamu, aku cinta banget sama kamu. Tolong maafin aku" ucap ali sambil berlutut dan kembali menggenggam tangan prilly. Kali ini ali menggenggam nya sangat erat agar prilly tak melepaskan nya lagi.

"Lebih baik kita batalin aja pernikahan ini, daripada kamu nyesel nikah sama cewe murahan kayak aku" ucap prilly dengan air mata yg mengalir di pipi nya yg membuat ali mendongakkan kepala nya lalu menggeleng cepat, sesak rasa nya mendengar prilly ingin membatalkan pernikahan yg selama ini menjadi impian nya.

"Ngga!!! Aku ngga mau, aku mohon jangan sayang" balas ali dengan memohon.

"Kenapa? Bukan nya aku cewek murahan? Kenapa kamu masih mau nikah sama cewek murahan ini?" kata prilly sambil terisak.

"Maaf, aku salah. Tolong maafin aku, maafin aku yg ngga pernah dengerin penjelasan kamu, maafin semua kata2 kotor aku, maafin aku yg lagi2 bentak kamu, maafin aku yg selalu kayak gini" ucap ali sambil menenggelamkan wajah nya di lutut prilly.

"Kita sama2 mikir aja dulu, pernikahan ini harus di lanjutin atau engga" kata prilly sambil menarik tangan nya dari genggaman ali yg membuat ali menggeleng cepat.

"Ngga, aku ngga mau sayang" balas ali dengan air mata yg membasahi pipi nya. Bagaimana bisa ia kehilangan prilly, ia sangat mencintai prilly. Bahkan memikirkan nya saja ali tak bisa.

"Kenapa? Kenapa ngga mau? Kamu tetep mau sama aku tapi kamu selalu kayak gini? Kamu tetep mau sama aku biar kamu bisa seenaknya nyakitin aku? Jangan mentang2 aku selalu maafin kamu, trus kamu bisa seenaknya sama aku!!!" Ucap prilly semakin terisak. Hati ali semakin hancur mendengar isakan prilly. Terlihat jelas betapa terluka nya gadis nya ini akibat kecerobohan nya.

"Sekarang kamu boleh keluar, aku mau sendiri" Ucap prilly dingin.

"Sayang...."

"Keluar!!!"

"Arrgggghhhh" teriak ali sambil menonjok lantai prilly hingga membuat jari2 tangan nya membiru dan sedikit membengkak yg membuat prilly terlonjak kaget. Prilly turun dari ranjang nya lalu mensejajarkan posisi nya dengan ali.

"Ali kamu apa2an si?" Prilly membantu ali agar duduk di ranjang nya.

"Kenapa kamu masih perhatian sama aku yg jelas2 udah nyakitin kamu? Apa kamu cuma kasian?" Tanya ali lirih. Prilly tak kuasa untuk tak memeluk ali. Ia segera menarik ali ke dalam pelukan nya membuat ali menenggelamkan kepalanya di lekukan leher prilly.

"Aku cinta banget sama kamu prill, aku mohon jangan batalin semua nya, Aku ngga bisa. Oke aku egois, aku udah nyakitin kamu tapi aku ngga mau lepasin kamu. Tapi aku bener2 ngga bisa prill" kata ali dalam pelukan nya. Prilly hanya diam, ia tak tau harus menjawab apa. Di satu sisi ia sangat kecewa dan sakit hati dengan perkataan ali, tapi di sisi lain ia juga sangat mencintai ali. Ali melepaskan pelukan nya lalu di genggam nya tangan prilly sambil menatap prilly dalam2.

"Aku mohon, aku ngga bisa kehilangan kamu" ucap ali lirih. Prilly pun mengangguk, ia akan memberi kesempatan pada ali dan ia juga tak bisa membohongi perasaan nya sendiri bahwa ia sangat mencintai laki2 yg sudah menyakiti hati nya ini. Dengan cepat ali mendekap tubuh mungil prilly. Ternyata mama resi benar, prilly wanita yg sangat baik. Lihat lah, prilly memaafkan laki2 yg jelas2 sudah teramat menyakiti nya.

"Makasih sayang" kata ali sambil melepaskan pelukan nya lalu mencium dahi prilly, prilly pun mengangguk sambil tersenyum.

Pandangan prilly beralih pada tangan ali yg memar.

"Sakit ya?" Tanya prilly lembut sambil mengusap tangan ali.

"Engga ko, ini ngga seberapa" balas ali tanpa mengalihkan pandangan nya dari mata hazel prilly sambil menyeka air mata prilly.

"Gini ya modus nya biar dapetin maaf dari aku hihi" ledek prilly sambil terkekeh membuat ali ikut terkekeh.

"Biarin yg penting kamu maafin aku, bisa gila aku kalau kamu batalin pernikahan kita yg tinggal beberapa minggu lagi" balas ali sambil menggigit bibir bawah nya.

"Gombal lo" kata prilly sambil mencolek pipi ali.

"Eh kamu harus liat muka kamu kalau lagi nangis, jelek banget hehe" ledek prilly sambil menghapus sisa air mata ali.

"Emang ada orang nangis cakep?" Tanya ali.

"Ada"

"Siapa?"

"Aku" jawab prilly PD membuat tawa mereka pecah. Ali yg gemas langsung membawa prilly ke dalam pelukan nya. Ali sangat bersyukur, ketakutan nya tak terjadi.

"Prill...... eh sorry2 mau ngambil hp, hehe" ucap ricky yg langsung menerobos masuk ke dalam kamar prilly membuat ali dan prilly melepaskan pelukan nya.

"Ih kakak, ketuk pintu dulu dong" omel prilly.

"Ya kan aku ngga tau de kalau kamu lagi mesra2an, kirain lagi cakar2an" ledek kirun yg membuat ali dan prilly terkekeh.

"Eh lagian ya, ngga baik di dalam kamar berduaan nanti setan lewat bahaya loh, ntar terjadi hal yg enak2 lagi" ucap ricky sambil tertawa yg mendapat lemparan bantal dari prilly.

"Hmm bang" panggil ali yg membuat ricky menghentikan tawa nya.

"Sorry ya..." kata ali sambil menggaruk tengkuk nya yg tak gatal.

"Yaellah selow aja. Tapi sekali lagi lo begitu, gue pastiin alis lo yg tebel itu bakal botak" balas ricky membuat ali dan prilly tertawa.

"Yaudah gue keluar dulu ya, kalian jangan lama2 di kamar ntar khilaf. Sabar 2 minggu lagi" ucap ricky sambil berlari keluar sebelum prilly mengeluarkan suara 8 oktaf nya.

#tbc
Vote dan comment!!!

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 168K 55
Seorang CEO dengan sejuta pesonanya -Aliand Praditya- Garis takdir Prilly membuktikan jika dirinya akan akrab dengan Alya. Dan lewat Alya, Prilly bis...
42.3K 6K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG
397K 29.5K 30
Mencintai seorang bidadari? Anak konglomerat? Hanya seorang pengamen yang tiap hari pagi hingga sore mencari uang untuk kehidupan sehari-hari. hanya...
271K 21.3K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...