Lost Smile

Av black_zona2

29K 1.6K 101

tentang sulung dari keluarga Dirgantara yang selalu dianggap tidak penting dan selalu diacuhkan oleh keluarga... Mer

KONFIRMASI!!
pengenalan tokoh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
14. (end)
curhatan+pemberitahuan

13.

543 41 0
Av black_zona2

Terlihat lah para anggota blody night yang masuk dengan tergesa-gesa.

"Kenapa kalian masuk seperti itu!? Dan dimana Aryan bukan kah kalian yang bertugas untuk mengantarkan nya pulang!?" Tanya David tegas.

Semua orang yang mendengar hal itupun langsung gelisah, kenapa mereka ada di sini? Dan dimana Aryan?

Semua itu terus berputar dan terngiang-ngiang di kepala mereka, ada perasaan khawatir yang sangat kentara di hati mereka.

"Tuan, kami semua pantas dihukum mati, kami telah gagal melindungi tuan Aryan" Ujar salah satu dari mereka.

Semua bodyguard itu pun langsung berlutut dan menundukkan kepalanya ke bawah, mereka tak becus dalam menjaga sang tuan.

Jadi mereka pantas mendapatkan hukuman, jika memang hukuman mati yang mereka dapatkan maka mereka akan menerimanya dengan senang hati.

"Apa maksud kalian, dimana putraku!?" Tanya Dewangga.

Semua orang pun menunggu jawaban dari para bodyguard itu.

"Tadi saat kami menuju ke sini, mobil kami di serang tuan dan tuan Aryan memerintahkan kami untuk kembali karena musuh yang jauh lebih banyak dari kami tuan" Jawab salah satu dari mereka.

Semua yang mendengar itupun terkejut, mereka semua khawatir, gelisah, marah semua perasaan itu bercampur jadi satu.

Mereka mengepalkan tangannya sampai kuku kuku mereka berubah menjadi putih.

"Siapa yang berani-beraninya menyerang kalian saat menuju ke sini hah!?" Tanya David.

"Yang menyerang kami adalah mantan sahabat tuan juga tuan Aryan, yaitu tuan Zayyan Elthemest" Jawab anak buahnya.

"APA!?" Jawab David terkejut.

"Siapa dia David? Kenapa anak buahmu bilang dia adalah mantan sahabat kalian?" Tanya Giovanno.

"Begini paman, dulu kami bertiga pernah bersahabat bertiga selama 10 tahun, namun karena ada kesalah pahaman hubungan kami hancur sejak 4 tahun lalu" Jawab David.

"Apa kesalahpahaman itu?" Tanya Candra.

"4 tahun yang lalu, keluarga Elthemest semuanya di bunuh secara sadis, dan kebetulan kami yang di undang pada malam itu berada di sana

Namun saat kami sampai semuanya sudah berantakan dan saat Zayyan tiba dia menuduh kami yang melakukan itu semua

Sebenarnya kami sudah mengetahui siapa pelakunya dan kami juga sudah mengirimkan buktinya pada Zayyan

Namun sepertinya pelaku itu atau paman nya itu sudah menghasut Zayyan terlebih dahulu dan memberikan bukti rekaman palsu pada Zayyan tepat 2 hari setelah pemakaman keluarga Elthemest selesai " Jelas David.

"Kenapa sahabat kalian itu bodoh sekali!?" Tegas vana juga vanca yang diam saja sejak tadi.

"Sudah, lebih baik kita pergi selamat kan Aryan, aku tidak ingin cucu ku kenapa-kenapa" Ujar Calissa.

"Cepat kita harus menyelamatkan Aryan segera, dan kalian para wanita tolong tetap di sini, di sana terlalu berbahaya untuk kalian" Ujar Fendrik.

"Tapi kami juga sangat khawatir pada bang Aryan" Ucap Amel.

"Sudah, kalian tetap di sini kami akan mengabari kalian segera nanti" Ucap dewangga.

Setelah itu mereka semua pergi dengan banyak bodyguard ke lokasi yang telah di temukan oleh salah satu hacker mereka.

-----------------------

Di sisi lain~~

"Hahahha akhirnya kau ada di tangan ku Aryan" Tawa Zayyan menggelegar di ruangan gelap itu.

Saat ini kondisi Aryan bisa di bilang cukup memperihatinkan, karena Aryan di rantai di kursi sambil di cambuk okeh Zayyan.

Pakaiannya yang tadinya rapi sudah banyak sobek dan berubah menjadi merah darah.

Namun tak sekalipun Aryan meringis, ia sudah biasa akan rasa sakit bisa dibilang ia kebal namun ini bukan penyakit CIPA melainkan kesadaran nya akan rasa sakit saja yg rendah.

Aryan tetap menatap lurus ke depan, dimana terdapat seorang pria paruh baya yang dia yakini sebagai paman nya Zayyan yaitu Revan.

Dapat Aryan lihat, Revan sedang menyeringai sambil menatap remeh ke arahnya.

"Akhirnya aku bisa membunuhmu Aryan, dan membalas kan dendam ku padamu" Ujar Zayyan sambil menodongkan pistol ke kepala Aryan.

Aryan hanya menatap lurus ke sahabat nya itu, ia tak apa-apa jika harus berakhir di tangan Zayyan.

Aryan sudah mendapatkan semua keinginan nya, ia sudah di sayangi oleh keluarganya dan juga sudah merasakan betapa hangatnya sebuah keluarga.

Jadi jika memang ini adalah akhirnya maka Aryan akan menerima itu semua dengan lapang dada.

"Selamat tinggal sahabatku" Ujar Zayyan.

Zayyan sudah bersiap-siap untuk melepaskan pelatuk itu, dan Aryan sudah menutup matanya sambil tersenyum.

Dorr

Suara tembakan itu terdengar nyaring di ruangan gelap tersebut.

Namun Aryan tak merasakan apa-apa, jadi Aryan pun membuka matanya, dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat di depannya

Zayyan sedang berlutut sambil memegang bahunya yang tertembak, dan dapat pula Aryan lihat di belakang zayyan, yaitu Revan yang sedang

Menodongkan pistol pada mereka, dan dapat Aryan tebak bahwa Revan lah yang menembak zayyan.

"A.. Apa yang paman lakukan!?" Tanya zayyan gugup.

"Hahahhahaha kau terlalu bodoh zayyan, kau lebih mempercayai ku daripada kedua sahabat mu itu

Benar aku yang membunuh seluruh keluarga mu itu" Jawab Revan sambil tertawa.

Zayyan yang mendengar itu pun mematung, dia di bodohi? Apa dia telah mempercayai orang yang salah?

Apa yang telah ia lakukan? Kenapa ia begitu bodoh selama ini!?

Padahal kedua sahabatnya sudah menyerahkan segala bukti bahwa pamannya ini lah pelakunya namun mengapa dia tak mempercayai mereka!?

--------------------

"Kenapa kau melakukan semua ini hah!?" Tanya Aryan.

"Aku dendam pada mu Aryan, karena kau perusahaan ku yang seharusnya menjadi nomer 1 di Eropa malah bangkrut

Semua kolega ku berpindah pada mu, padahal saat itu kau baru saja mendirikan perusahaan itu selama 2 tahun,

Namun mengapa? Mengapa!? Kau yang menjadi nomer 1 hah!?" Jawab Revan emosi.

"Kau bodoh, aku tidak pernah merebut kolega mu dan bukan aku yang menyebabkan perusahaan mu bangkrut, kau sendirilah yang membuat perusahaan mu bangkrut.

Jangan kira aku tidak tau, kau selalu berfoya-foya di luar sana tanpa mau peduli tentang Keuangan mu bahkan perusahaan mu saja tak pernah kau urus.

Kau selalu memerintahkan asisten mu untuk melakukan segala urusan di perusahaan mu itu, dan sejak asisten mu itu meninggal tak ada lagi yang mengurus

Perusahaan itu, tapi kau tetap tak peduli akan hal itu dan terus berfoya-foya, kau lah yang menyebabkan kehancuran mu sendiri tuan Revan" Balas Aryan.

Sedangkan zayyan masih tetap terdiam di tempat dengan posisi berlutut di sebelah kaki Aryan.

"Diam!! Kalian akan mati hari ini" Ucap Revan menyeringai.

Namun sebelum itu terjadi, seseorang telah menembak perut nya sehingga ia jatuh berlutut, dan bisa kalian tebak pastinya siapa yang datang.

Brakk

"Aryan!!" Panggil Dewangga.

Segera mereka melepaskan Aryan dan memapahnya,  dapat mereka lihat kondisi Aryan yang jauh dari kata baik.

Amarah mereka semua memuncak melihat Aryan dalam kondisi seperti akan mereka pastikan pelakunya akan mendapat balasan yang setimpal.

Sedangkan zayyan di papah oleh David, walaupun setelah semua yang zayyan lakukan tetap saja lelaki itu adalah sahabatnya dulu.

"Kau akan mendapat hukuman yang setimpal tuan zayyan" Ucap Sofian dingin.

"Jangan, dia hanya salah paham, sekarang dia sudah tau semuanya kumohon jangan apa-apa kan dia" Lirih Aryan.

Zayyan yang mendengar itupun tak kuasa menahan tangis dan segera berlutut di bawah kaki Aryan.

"Aryan ku mohon maaf kan kebodohan ku, biarkan saja aku di hukum bahkan aku pantas di hukum mati" Ujar zayyan.

"Tidak, kau adalah sahabat ku, jangan seperti ini jika aku di posisi diri mu saat itu mungkin aku akan melakukan hal yang sama juga" Jawab Aryan lirih sambil tersenyum.

Semua yang mendengar itu pun terdiam, sebenarnya terbuat dari apa hatinya Aryan kenapa dia begitu mudah memaafkan seseorang?

---------------

Tanpa di sadari semuanya, Revan mengambil pistol di dekatnya dengan sisa sisa kekuatan nya dan mengarahkan nya pada zayyan.

'Setidaknya bukan aku saja yang akan mati, jika Aryan tak bisa ku bunuh maka kau yang harus mati zayyan' batin Revan.

Aryan yang melihat Revan mengarahkan pistol nya ke arah zayyan pun ingin menyelamatkan nya dan....

Dorr

__________________________________

1222 kata

To be continued....

FortsÀtt lÀs

Du kommer ocksÄ att gilla

5.4K 324 24
Apakah boleh jika dirinya egois? Ia telah mendapatkan keluarga yang utuh dengan memiliki orangtua yang lengkap dan dua abang atau kakak. Namun, ia m...
6.2K 603 8
Gio kehilangan ingatan nya Saat bangun,ia disambut dengan meriah oleh keluarga nya, mereka berganti an memeluknya seolah dirinya sangat berharga. Ha...
GAVRILL ANTARIKSA Av Adelia

SlumpmÀssig kategori

20K 1.5K 27
Kehidupan seorang Gavrill antariksa yang harus terpaksa tinggal bersama 4 pria yang kebetulan membantu nya untuk melunasi hutang sang ayah... -Qesha...
Just Say That! Av devokta

TonÄrsromaner

148K 14.5K 21
Pasha itu banyak diam. Mau ngomong tapi gak jadi-jadi. Kerjaannya kalau gak nongkrong di kolam ya pasti lagi melototin kelinci kalau gak ya ngurung d...