LANGIT

By MyAororaLisa

1.5M 137K 4.2K

NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood πŸ™‚ Seorang remaja laki-laki spesial... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Bab 55
Bab 56
Bab 57
Bab 58
Bab 59
Bab 60
Bab 61
Bab 62
Bab 63
Bab 64
Bab 65
Bab 66
Bab 67
Bab 68
Bab 69
Bab 70 End
Extra chapter
New season
Penting!
Penting 2!

Bab 18

26.1K 2.1K 15
By MyAororaLisa

Deru angin menerpa wajah Langit yang masih menutup mata, mengernyitkan dahinya heran dengan angin yang semakin kencang mengenai wajahnya, dengan perasaan ragu ia membuka matanya sedikit.

Cahaya menyilaukan masuk ke kornea matanya membuat ia harus menutup matanya kembali.

"Apa tadi? Apa aku bisa melihat?"Rasanya jantungnya berdetak dengan cepat, apa ia benar benar bisa melihat.

Sedikit membuka kembali matanya dan hal yang terjadi tidak terduga.

"Aku benar benar bisa melihat?"

Langit mencoba memandang sekitar, benar ia bisa melihat, bahkan ia bisa melihat objek yang dekat dan jauh.

Apa ini mimpi atau nyata?

"Tapi dimana ini?"Langit sungguh asing dengan tempat ini, sepertinya ia berada diketinggian, sebuah dinding bata yang membatasi, banyaknya tanaman hias, seperti tempat untuk bersantai yang indah di ketinggian.

Langi tidak mengerti, dan yang baru ia sadari adalah, ia berdiri.

"Apa aku bisa berjalan?"Langit menggerakkan kakinya, dan benar saja Langit bisa berjalan.

Tubuh Langit bergetar menahan sesak dalam dadanya, apa ini adalah akhir dari penderitaan yang ia rasakan.

"Tapi ini dimana?"

Langit membalikkan badannya ketika mendengar suara rintihan seseorang, seketika matanya hampir lepas dari tempatnya melihat apa yang ia lihat.

Dua orang manusia dengan tubuh polos yang tidak memakai pakaian berada disofa dengan kondisi yang saling bertindihan, dan banyaknya barang pecah belah disana, pakaian yang berserakan dilantai dan banyaknya botol minuman keras.

Langit menutup matanya melihat pemandangan itu, sungguh pemandangan yang erotis.

Tapi kenapa banyak darah?

Langit merasa mual sekarang, tidak tahu kenapa ia merasa ingin muntah tapi tidak bisa ia keluarkan.

Saat ingin melihat kembali Langit dikejutkan dengan orang yang berada diatas perempuan itu terjaga.

Saat itu juga Langit mematung, apa dia salah lihat, jika ia maka pasti matanya sudah sangat rabun sekarang.

Sungguh dia terkejut, itu adalah LANGIT.

"A-pa langit benar benar melakukan hal itu?"Kembali lagi pikiran Langit tidak bisa dipercaya apa yang telah ia lihat, benar benar mustahil.

"Sssst.... Sakit banget kepala gua."Ringis Langit ( yang asli) disana.

Seketika mata Langit membola,"anjing! Apa-apaan!"Langit bangkit dari tubuh wanita yang tampak sudah berlumuran darah baik wajah hingga organ vitalnya yang sudah membengkak.

"Aduh kepala gua rasanya mau copot! Sialan! Berani beraninya mereka nyerang gua! Emang babi! Bangsat!"

"Kenapa juga gua nggak pake baju!"Langit memunguti pakaian yang ada dilanda tanpa memperdulikan perempuan yang sudah tergeletak itu.

"Emang sialan! Ini pasti kerjaan dia!"

Tak lama terdengar banyaknya  langkah kaki yang menggema, dan kemudian terdengar dobrakan pintu dari arah pintu yang masih terkunci.

"Langit!"

Langit (asli) dan Langit sama sama menoleh, banyak sekali orang orang disana, wajah mereka terlihat marah dan kepalan tangan mereka terlihat sudah siap menyerang siapa saja.

"Anjing ya Lo! Berani beraninya Lo merkosa adik gua!"

"Intan!"

Langit (asli) tertegun sebentar sebelum menyadari apa yang telah terjadi.

Satu pukulan tertuju pada pipi Langit dan dilanjuti dengan pukulan berikutnya.

"Kenapa Lo ngelakuin ini dengan adik gua ha! Lo punya dendam apa sama gua! Jawab!"Orang itu mencengkeram wajah Langit yang sudah babak belur.

"Sialan! Kenapa kau melakukan ini dengan anakku!"Pria yang tengah memangku perempuan itu segera berjalan kearah Langit dan kembali terjadi adegan pukulan disana.

Banyak teriak-teriakan yang keras disana membuat Langit tidak fokus, wajah yang sudah memar dengan luka pada tubuhnya saat terkena pukulan membuat ia tidak bisa merasakan tubuhnya, rasanya kebas.

"G-ua ng-gak nge-la..."

"Langit!"

"Baby!"

"Langit!"

"Kau dengar kami!"

Langit membuka matanya dengan nafas yang memburu, tangannya bergetar, dahinya berkeringat dingin, wajahnya tampak pucat.

"Apa itu tadi?"

"Baby? Dengar daddy, apa kau mimpi buruk? Hey bisa dengar daddy?"Luke sedikit menepuk pelan pipi Langit yang masih mematung.

"Langit, kamu tidak apa apa kan sayang? Jangan menakuti mommy."Senia mengecup dahi Langit yang berkeringat.

"Baby, apa kau baik baik saja, Nuel! Cepat periksa baby!"Ucap Lucas, Nuel hanya memandang datar pada dirinya, dia lebih dulu bahkan sudah berada disamping Langit.

"Langit jangan nakutin aku."Mata Samuel berkaca-kaca melihat Langit yang tadi berteriak dan takut, bahkan Langit seperti ingin muntah.

Immanuel mengecek kondisi Langit dengan teliti, selanjutnya ia memeriksa apakah ada gejala lain.

"Apa yang kau mimpikan Langit? Apa yang mengganggumu sehingga kau bermimpi buruk?"

Senia memberikan air dan menurun sedotannya dibibir Langit,"minum dulu sayang."

"Apa maksudmu Nuel?"Bingung Luke

"Aku rasa dia bermimpi buruk, dan biasanya itu terjadi karena berpikir negatif, mungkin ada yang disembunyikan dari adik kecil kita ini."Immanuel menatap tajam Langit yang sepertinya memendam sesuatu

"Apa yang kau pikirkan LANGIT? Beri tahu kami."Tekan Luke yang membuat Langit takut, haruskah ia memberitahunya jika dia memang memikirkan perbuatan Langit yang dulu.

"Sabar mas, kamu jangan begitu, lihat Langit bisa bisa tertekan."Ucap Senia mencubit pelan lengan suaminya.

"Kau harus diinfus."Ucap Immanuel.

Lagi, baru saja Langit bisa bernafas lega jika tubuhnya tidak terikat dengan jarum sialan itu, tapi lagi dan lagi ia harus diinfus.

"Kenapa diinfus Nuel? Apa baby sakit?"Tenaga Senja dengan wajah yang panik.

"Benar mom, adik kecil kita ini sakit lagi karena kekurangan cairan pada tubuhnya."Ucap Immanuel sambil merekatkan kembali infus pada tangan Langit.

"Sekarang jelaskan Langit, daddy tidak mau jika ada yang kau tutupi, apa kau tidak menganggap kami keluargamu hm?"

Bulu kuduk Langit meremang saat Luke bicara dengan sangat tegas, seperti dirinya diberi oleh tatapan tatapan tajam sekarang.

"Benar baby, apa yang kau mimpikan?"Ujar Lucas mengusap pelan surai Langit,"ingin sekali aku masuk ada mimpi itu dan menghancurkannya, berani sekali dia membuat adikku seperti ini!"Batin Lucas yang marah.

"Jujur saja sayang, itu lebih baik."Senia mengusap pelan dahi Langit yang berkeringat.

Sepertinya memang harus bercerita, tapi Langit tidak akan berbicara seperti yang ada di mimpinya, dia takut mereka malah berbuat yang tidak tidak.

"Aku...aku hanya bermimpi di kejar anjing mom."

Mereka semua memandang satu sama lain dengan alis yang terangkat.

"Mulai berani berbohong hm?"Ucap Immanuel yang membuat Langit tercekat.

"Apa adik kecil kita ini mulai berbohong."Lucas juga mengimintidasi Langit membuat nafas Langit terasa berat.

"Langit, bicara yang jujur sayang, kami tidak akan marah padamu."Ucap Senia.

"Bener, kasi tahu aja Langit."Ucap Samuel.

Lagi dan lagi Langit hanya bisa menghela nafas, dengan ragu dia menceritakan jika ia memimpikan kejadian masa lalu waktu, ia telah memperkosa wanita.

Sungguh keluarga Robert terkena dengan pernyataan itu, mereka terdiam membuat Langit mendesah pelan, pasti keluarga barunya sangat marah sekarang.

"Tidurlah."Ucap Luke yang kembali membaringkan Langit.

"Tapi..."

"Tidur Langit."Tegas Luke yang membuat Langit menurut, dia menutup mata dengan rasa sesak di dadanya.

Padahal dia baru saja sedikit bahagia mendapatkan keluarga baru, tapi kembali lagi ia harus membuang jauh jauh keinginannya itu.

Continue Reading

You'll Also Like

633 77 27
β‚Š ⊹ βΈ™ ⊹ β‚Š Seorang anak biasa, seorang anak yang mencintai alam dan seisinya. Pada suatu malam ia mendapatkan mimpi dan terbangun dengan kemampuan ter...
2M 106K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
932 82 40
Charan, jatuh cinta dengan sahabatnya yang bernama Evelyn. Namun sangat disayangkan, dia ternyata selama ini terjebak dalam kalimat 'Cinta sepihak'. ...
423K 26.9K 58
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...