Yoongie&6Daddies ( MinyoongiX...

By syugarmanies93

42.5K 4.3K 430

Ketika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman #All×yoongi #Babyyoon #ugi Start : 19-10-2023 Final :... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67

27

492 56 3
By syugarmanies93

Si kecil terbangun, dan tersentak saat tak mendapati para daddy nya disana, ia melirik kanan dan kirinya...semuanya kursi, dimana ini? kenapa luas sekali...

"Daddy?" panggilnya, tapi tak ada seorang pun yang menyahut

"Daddy? talian dimana?"

Hening....

"Hiks...daddy whele ale you hiks...yoongie takut..hiks...daddy" tangisnya pecah saat tak ada satupun dari salah satu daddy nya datang

"Daddy...dimana talian? daddy jinie...hiks...yoongie takut"

Si kecil terus menangis karena merasa takut, ia ingin kabur tapi tak bisa karena sabuk pengaman melilit tubuh kecilnya.

Tak lama suara ketukan langkah kaki terdengar di lorong panjang itu, dan muculah seorang wanita yang mengaku sebagai mommy nya.

"Hai baby boy, did you sleep well? sorry,  mom tadi kesana dulu sayang" ucapnya, lalu mendudukan dirinya disamping si kecil

"Hiks...hiks.."

"Ssst...jangan menangis, kau baik-baik saja disini" ucapnya, menghapus air mata si manis

"Yoongie mau pulang hiks...ahjumma, yoongi mau daddy..."  ucap si kecil diantara isak tangisnya

"Daddy sedang ada urusan sayang, dan panggilah aku mom, bukankah aku sudah memberitahumu?"

Si kecil menggeleng, lalu sedikit menjauhkan tubuhnya dari wanita itu.

"No! yoongie mau pulang hiks...bawa yoongie pulang ahjumma"

"Sebentar lagi kita sampai sayang, di rumah baru kita, las vegas" ucap yuna menyeringai, yang membuat si kecil semakin menjauhkan dirinya karena merasa takut

Yuna semakin menyunggingkan seringaiannya, lalu pergi meninggalkan si kecil sendirian diantara kursi-kursi pesawat.

Sedangkan disisi lain, seokjin sedang berdiri di balkon kamarnya. Kepalanya menengadah keatas melihat langit malam yang berawan hingga menutupi rembulannya.

Setelah si kecil dibawa pergi, ia mengurung diri di kamar dengan boneka kecil milik yoongi yang ditinggalkan, ia merindukan bocah menggemaskan itu.

Pria dewasa itu hanya diam, memegangi boneka itu erat seolah tengah menggenggam lengan si kecil, tersenyum sendu saat terbayang tawa si manis diatas langit sana. padahal baru beberapa jam si kecil meninggalkan mereka...tapi kenapa seperti bertahun-tahun rasanya. 

Kosong....

Itulah yang dirasakan nya, tak akan ada lagi senyum gummy yang akan ia lihat, tak akan ada lagi pemandangan menggemaskan setiap bangun tidur, dan...tak akan ada lagi panggilan 'daddy' yang mereka dengar.

"Bogosipeo.." lirihnya memandangi boneka si kecil, lalu ia peluk erat.







Yoongi, bocah menggemaskan itu hanya diam saat mobil yang ditumpanginya bersama pasangan shin itu berhenti di sebuah rumah besar, persis seperti rumah para daddy nya.

"Turun"

Si kecil tersentak saat suara datar nan berat  dari dongwook terdengar, balita itu langsung menunduk takut dan turun dengan perlahan karena takut jatuh.

"Ikuti kami" dongwook dengan cepat menarik tangan si kecil, sampai membuat langkah balita itu terseok karena langkah lebar pria paruh baya itu

"Cakit...ahjussi"

"Diam!" tekannya, yang membuat si kecil langsung terdiam mengabaikan rasa sakit pada lengannya.

Dongwook berdecak, lalu melanjutkan langkahnya untuk menyusul sang istri yang sudah berjalan lebih dulu.

Saat sudah sampai disebuah ruangan, dongwook langsung membungkuk begitupun si wanita.

"Mr.X..." sapanya

Kursi berputar, dan terpampanglah wajah  mr.X. Pria paruh baya berumur 42 tahun, tampan dan juga berkarisma, namun sayang sifat nya tak setampan wajahnya.

Dia...kim jihoon.

Seorang dokter bedah ilegal, yang terobsesi akan kekuasaan dan juga tahta kekayaan. Dia akan melakukan segala cara agar mendapatkan uang dari pekerjaan gelap dan gilanya, yaitu mengambil organ dalam manusia yang sudah ia jalani 6 tahun terakhir.

Ia sempat bekerja di salah satu rumah sakit besar di seoul, namun harus terhenti karena ia ketahuan membunuh pasien normal hanya karena melihat mata pasien itu yang menurutnya sangatlah cantik, jadi ia putuskan untuk mencongkel nya, untuk dijadikan koleksi.

Gelar dokter nya dicabut, ia mendekam dipenjara selama 15 tahun. Setelah itu ia mencoba terbang ke las vegas, memulai pekerjaan gilanya...dan akhirnya berhasil sampai sekarang.

"Jadi, dia anak yang kabur waktu itu?"

"Benar master, anak ini yang waktu itu sempat kabur sebelum anak buahmu membawanya di taman" jelas dongwook, seraya mendorong si kecil untuk maju kedepan

Jihoon bangkit, lalu berjalan mendekat kearah balita mungil yang sekarang sedang menunduk terisak karena merasa takut, apalagi tadi diluar banyak sekali orang-orang besar seperti yang pernah menyiksanya dulu di rumah besar.

"Wow, mirip sekali dengan ibunya" ucap jihoon membelai pipi si kecil, tapi detik berikutnya pipi gembil itu di cengkram kencang sampai membuat si kecil menangis terisak, karena rasa sakit.

"Cup cup cup, jangan menangis boy. Kau akan nyaman disini"

Si kecil menggeleng brutal, ia ingin pulang...dan tinggal bersama para daddy nya.

"Bawa dia ke penjara bawah tanah" titah jihoon pada salah satu anak buahnya, yang tentu saja langsung dituruti, membawa si kecil seperti karung beras.

"Lepac! hiks...huwaaa...hiks lepackan yoongie! hiks...lepackan!!!"

Bodyguard itu tak menggubris rontaannya, terus berjalan hingga hilang dibalik pintu.

Jihoon berbalik dan duduk di kursi kebesarannya, lalu menatap pasangan shin itu datar

"Sesuai perjanjian, 20jt ₩" ucap jihoon, mengeluarkan koper yang sudah berisi uang disana

Dongwook dan yuna saling melempar senyum, lalu berjalan mendekat untuk mengambil koper itu.

"Kamsahamnida master, kamsahamnida. Kami akan berusaha mencari anak-anak istimewa lainnya master" kompak keduanya membungkuk berkali-kali, sedangkan jihoon yang diam menatap datar

"Pastikan semuanya bagus, aku tidak ingin klien ku kecewa"

"Nde! akan aku pastikan semuanya bagus master"  ucap dongwook sambil memeluk koper lumayan besar itu erat.

Jihoon mengangguk pelan, lalu memberi isyarat pada pasangan itu keluar.




Tubuh si kecil bergetar hebat saat melewati lorong gelap dengan beberapa ruangan yang dipagari besi, kepalanya bergerak kecil ke kanan dan kiri untuk melihat anak-anak seumuran dengannya yang dikurung disana, mereka sungguh kotor dengan pakaian tak layak pakai dengan luka kering menghiasinya. 

"Akh!" ringis si kecil saat tubuhnya didorong kasar masuk kedalam salah satu ruangan.

"Hiks...cakit"

Si kecil menangis dalam posisi tersungkur, dagunya sakit akibat terbentur lantai tak berubin.

Bodyguard itu tak peduli, dan pergi dari sana setelah mengunci kembali sel nya.

"Daddy, tolong...hiks..takut...c-cakit daguna yoongie cakit..hiks" racaunya, dengan posisi terkelungkup.

"Hiks...hiks"

"Yyak! bisakah kau diam? aku pusing mendengar tangisanmu!"

Si kecil menoleh, dan mata merah nya membulat saat mendapati dua orang anak disudut ruangannya, dan sepertinya...umur  dua anak itu diatas dirinya.

Salah satu anak tersenyum kecil karena merasa lucu dengan ekspresi yoongi, lalu memutuskan untuk mendekat dan membantu si mungil untuk bangkit.

"Pasti sakit sekali kan?"

Si kecil hanya diam, sedikit menjauhkan wajahnya saat anak itu berusaha menyentuh dagunya.

"Jangan takut, aku tak akan menyakitimu" bujuknya, tapi si kecil tak menggubrisnya dan langsung mundur sampai menyentuh sel besi itu

Anak itu hanya tersenyum maklum, mungkin si kecil hanya masih syok dengan semuanya. Dan ia akan menunggu waktu yang tepat untuk mengajaknya bicara.







Promosi boleh kali ya, ehe!
Siapa tahu ada yang baca book daddy disini, sekarang ada S2 nya loh...
Ehehehe😙









Hallowwww manteman
Voment ya
Next Chap?
TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

52.2K 5.9K 45
Semua orang mempunyai batas kesabaran masing masing bukan? Awal : 12 Januari 2022 End : 31 Juli 2022
41.8K 3.7K 35
Leader BTS yang terjebak dalam Little Space, Kim Namjoon. Namja tampan nan manis ini, mendapat tekanan sedari sekolah hingga Dia berkarier sebagai Ra...
156K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
37.6K 5.9K 19
Egi hanya tak pernah bermaksud menjadi egois. - cover by. pinterest