Yoongie&6Daddies ( MinyoongiX...

By syugarmanies93

42.5K 4.3K 430

Ketika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman #All×yoongi #Babyyoon #ugi Start : 19-10-2023 Final :... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67

10

875 73 10
By syugarmanies93

Hari ini si kecil menangis karena ingin ikut seokjin, balita itu meronta di pangkuan jimin tapi tak juga membuatnya berhasil lepas. Sebenarnya seokjin tak masalah jika membawa yoongi, tapi masalahnya...ia takut tak bisa menjaga si kecil saat di restoran, karena ia akan sibuk melayani para pembeli yang datang.

"Hiks...daddy ikut, yoongie mau ikut ikut...hiks" isaknya, kini rontaan nya mulai melemah karena lelah

"Tidak bisa cutie, daddy jinie harus bekerja sayang" lembut jimin berusaha membuat si manis mengerti

"No! yoongie mau ikut hiks...pokokna mau ikut!"

Si manis kembali meronta di pangkuan jimin, sesekali mengulurkan kedua tangan nya pada seokjin yang berdiri di depan pintu, berharap pria berbahu lebar itu memangku tubuhnya, dan membawanya pergi.

"D-daddy hiks..."

Seokjin memejamkan matanya, lalu mengangguk pelan. Ia tidak tega melihat si kecil menangis hebat seperti itu, lantas kaki lebar nya melangkah mendekat lalu dengan cepat memangku tubuh mungil itu untuk di dekap

"Sstt...jangan menangis lagi baby" lembut seokjin menepuki punggung bergetar itu pelan

"Daddy, yoongie hiks mau ikut.."

"Iya, kau boleh ikut sayang" ucap seokjin, sukses membuat tangis si kecil memelan lalu memeluk leher sang daddy erat

"Thank chu hiks...daddy" lirihnya

"Hm, tapi ganti dulu bajumu okey? lihat bajumu sudah kotor oleh ingus"

Si manis mengangguk cepat, tapi tak melepaskan pelukannya karena takut sang daddy pergi meninggalkan dirinya.

"Baby lepas dulu"

"No! yoongie tidak mau lepac lepac, nanti daddy pelgi tinggal tinggal yoongie" ucap si kecil dengan gelengan kepala brutalnya.

"Tidak akan, daddy tak akan meninggalkan mu sayang"

"Bohong!" pekiknya, mengeratkan pelukannya hampir membuat seokjin tercekik

Pria dewasa itu menghela nafas lelah, lalu menyuruh jimin mengambil baju yoongi dikamarnya...dan tentu saja diangguki cepat oleh yang termuda.

"Lepas dulu sayang, kalau seperti ini akan susah" lembut seokjin, tapi si manis tetap menggeleng dan menenggelamkan wajahnya disana.

"Lepas atau tidak ikut"

Si manis tersentak, saat suara sang daddy berubah menjadi lebih datar dan juga rendah, dengan perlahan ia melepas pelukannya lalu menunduk memainkan ujung baju yang ia pakai, tak mau sedikitpun melihat wajah daddy nya.

Seokjin kembali mengehela nafas, lalu menurunkan si kecil di sofa sana...kemudian membuka baju si manis perlahan.

"Ini hyung" jimin datang dengan sebuah kaos oren dan juga celana putih ditangan, dan jangan lupa ada sebuah bando kucing ditangan lainnya.

"Gomawo jim"

Seokjin dengan telaten memasangkan kaos dan celana itu pada tubuh si mungil, lalu memakaikan bando kucing di kepala kecilnya yang membuat balita itu semakin menggemaskan.

"Jja, sudah selesai. Aigoo kau sangat menggemaskan baby" ucap seokjin, dan si manis hanya tersenyum gusi menanggapinya.

"Kajja!"

Tangan si kecil dengan segera menyambut uluran tangan sang daddy, lalu berjalan pergi dari sana dengan tangan mungil lainnya melambai kecil pada jimin di belakang sana.

Si kecil benar-benar senang karena bisa ikut bekerja dengan daddy nya, lihatlah bibir kecil yang menyunggingkan senyum itu, ugh...sungguh lucu sekali.

"Sepertinya kau senang sekali baby" ucap seokjin sambil memasangkan sabuk pengaman pada carsit si kecil.

"Eum! yoongie cenang kalena bica ikut daddy bekelja, pacti dicana menyenangkan kan daddy?"

"Kkk, disana akan banyak orang baby. Memangnya kau berani bertemu banyak orang?"

"Belani, kan meleka cama cama manucia cepelti yoongie" jawab si kecil dengan kerjapan polosnya, dan seokjin dibuat tertawa geli mendengarkan jawaban polos si kecil

"Geure, kajja kita berangkat"

"Yeayy go go!" pekik si kecil, dengan kedua tangan mengepal keatas semangat.

Seokjin tersenyum, lalu melaju dari sana untuk menuju salah satu restoran miliknya didaerah ilsan.

Perjalanan benar-benar menyenangkan, karena dipenuhi celotehan si kecil tentang ini itu...dan seokjin dengan senang hati mendengarkan dan juga sesekali menimpali celotehan si kecil hingga tak terasa mobil mereka sudah memasuki parkiran restoran miliknya.

"Jja baby, kita sudah sampai" ucap seokjin, lali turun terlebih dahulu, dan berjalan memutar kearah kursi belakang tempat si kecil duduk.

"Kajja turun"

Si kecil mengangguk, lalu turun dengan menggenggam tangan besar sang daddy, mata kecilnya melirik kanan kiri dengan binar cantik saat melihat bangunan mewah didepannya, banyak orang yang lalu lalang kesana kemari dengan membawa nampan hitam ditangannya.

"Daddy, apa daddy bekelja dicini?"

"Aniyeo, ini bukan tempat kerja daddy...tapi daddy pemilik resto ini" jawab seokjin, sukses membuat mulut kecil itu terbuka dengan mata melotot kaget

"Kkk, ekspresimu menggemaskan baby. Kajja kita masuk" ajak seokjin, tapi balita itu hanya diam yang membuat pria dewasa itu mengerutkan keningnya bingung

"Kenapa baby?"

"E-eum, yoongie mau di gendong" jawab yoongi langsung mengulurkan kedua tangannya pada seokjin, dan pria dewasa itu hanya mendengus geli melihat wajah manis itu kini memerah

'Tadi bilangnya berani, tapi apa ini?' batin seokjin heran

Dengan perlahan seokjin memangku si kecil, dan sontak saja lehernya dipeluk erat oleh sepasang lengan putih si mungil.

"Kau kenapa baby?"

"Ung malu~" cicitnya pelan dengan nada merengek

"Malu?" heran seokjin dan si manis menganguk pelan sebagai jawaban

Pria dewasa itu mengalihkan pandangannya kedepan, dan setelahnya menghela nafas panjang saat melihat beberapa karyawannya menatap pada mereka, ah tidak! lebih tepatnya pada apa yang ia gendong dengan pandangan berbeda

Ck! pantas saja si kecil seperti ini...

Seokjin melangkahkan kaki panjang nya untuk masuk, lalu menyuruh para karyawannya untuk bekerja kembali dengan nada tegasnya yang membuat mereka semua kocar kacir, kembali pada pekerjaan nya. Sebenarnya mereka ingin menanyai siapa yang ada digendongan sajang-nim nya, tapi takut tidak sopan.

Seokjin menghela nafas kasar, lalu mendudukan si kecil di salah satu kursi disana.

"Baby kau tunggulah disini hm...daddy akan bekerja dulu" ucap seokjin, tapi sebelum pergi ke meja kasir...pria dewasa itu mengupaskan satu buah jeruk keprok agar si manis tidak bosan menunggunya

"Dihabiskan ya baby, ingat jangan kemana-mana"

"Otey!" angguk si kecil, dengan senyum menggemaskannya.

Seokjin tersenyum lembut, lalu mengecup sayang kening si kecil yang membuat balita itu terkikik geli.

"Cemangat daddy"

Seokjin mengangguk, lalu pergi ke meja kasir meninggalkan si kecil yang mulai memakan jeruk keprok nya.

Si manis memakan jeruk keprok nya dengan lahap, sambil memandangi sang daddy yang tengah fokus bekerja di meja depan sana. Tapi, pandangannya teralihkan oleh sekumpulan balon berbagai macam bentuk diluar sana, mata kecilnya berbinar saat melihat bentuk bus kesukaannya, apalagi kalau bukan tayo.

Dengan perlahan ia turun, lalu berlari keluar untuk mengejar tukang balon itu yang kini sudah jauh dari parkiran restoran sang daddy.

"Tayo tunggu! jangan tinggal tinggal yoongie..." panggilnya, tapi tukang balon itu tak mendengar dan berjalan santai menyebrang jalan yang saat itu tengah sepi.

Si kecil mempercepat gerakan kaki nya, lalu mengikuti si tukang balon untuk menyebrang jalan, namun sayang...tubuhnya harus terserempet motor yang saat itu tengah melaju kencang kearahnya.

Brak!









Nakal Sih
Gimana?
Voment
Next Chap?
TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

7.5K 572 8
berisi FAKE SUBS TAEJIN Taehyung dom Seokjin subb ~just for fun~
37.6K 5.9K 19
Egi hanya tak pernah bermaksud menjadi egois. - cover by. pinterest
128K 553 5
" menanti kelahiran janin dari rahim ku"
41.8K 3.7K 35
Leader BTS yang terjebak dalam Little Space, Kim Namjoon. Namja tampan nan manis ini, mendapat tekanan sedari sekolah hingga Dia berkarier sebagai Ra...