Setelah selesai sarapan, kini mereka semua sedang sibuk menenangkan yoongi yang menangis karena tidak ingin mandi, mereka sesungguhnya tidak tega...tapi bagaimana lagi, balita menggemaskan itu haruslah mandi karena kemarin tidak mandi.
"Hiks...mandi no no! cakit...mandi mandi cakit...hiks daddy"
"Baby, mandi tidak sakit sayang. Mandi itu menyegarkan, kau pasti menyukainya hm" lembut seokjin memberi pengertian, tapi balita itu menggeleng brutal terus terisak hebat
"No! hiks...yoongie mandi no no!" pekik nya
Mereka semua menghela nafas lelah, harus dengan cara apalagi mereka membujuk balita kecil ini. Taehyung maju lalu menggendong tubuh mungil itu dengan tangan besar nya menghapus air mata si kecil pelan
"Baby, kau harus mandi sayang. nanti kalau tubuhmu bau, daddy tidak akan mau bermain bersamamu" ucap taehyung dengan wajah seriusnya, sukses membuat si kecil menundukkan wajahnya karena takut
"Mandi ya?"
Perlahan balita itu mengangguk, dan mereka tersenyum lega melihatnya.
"Mau mandi dengan siapa hm?"
"Daddy koko caja" cicitnya pelan memainkan jemari mungil nya
Jungkook yang mendengar itu pun tersenyum, lalu mengambil alih yoongi dari gendongan taehyung
"Kajja kita mandi baby boy" ucap jungkook tak lupa membubuhkan kecupan gemas pada pipi bakpau itu.
"Hati-hati kook, lantai kamar mandi licin"
Jungkook mengangguk mengerti, lalu membawa si kecil masuk pada kamarnya.
Remaja dewasa itu menurunkan si kecil pada ranjang, lalu membuka baju yoongi dengan perlahan, sontak saja mata tajam nya membulat saat melihat banyaknya luka lebam pada tubuh mungil itu, dan juga luka baru di punggung kecil yoongi.
Apakah ini alasan si kecil tidak mau mandi?
"Baby, siapa yang melakukan ini?!" tanya jungkook tak sadar menaikan nada bicaranya karena khawatir
Yoongi tersentak, tubuhnya mulai gemetar ketakutan karena sentakan jungkook barusan. Dan seakan tersadar, jungkook segera memeluk tubuh mungkil itu pelan, membisikan kata maaf dengan kata-kata penenang
"Maaf, maafkan daddy hm"
"Daddy jangan teliak, yoongie takut..."
"Hm, daddy sorry okey. D-daddy hanya kaget melihat tubuhmu, siapa yang melakukan ini? tell me baby..."
"Olang-olang becal" jawab yoongi menyembunyikan wajahnya pada leher yang lebih tua
"Orang besar? apa seperti daddy?"
"No...olang olang itu puna tubuh becal botak botak" jawab si kecil menatap jungkook dengan bibir terpoutnya.
Jungkook terdiam sebentar, berfikir siapa kira-kira yang menorehkan luka pada tubuh mungil balita didepannya ini. Orang-orang besar? apa bodyguard? entah, ia bingung sekarang...
"Apa sakit sekali hm?"
"Cakit..." lirihnya
"Tak apa, nanti setelah mandi...daddy obati okey? biar sakit nya pergi"
Balita itu mengangguk kecil, lalu kembali memeluk leher yang lebih tua erat dan tentu saja jungkook menyambutnya dengan hangat.
"Daddy?"
"Hm.."
"Wuv you"
Jungkook terkekeh lembut, lalu mencium pucuk kepala si mungil sayang
"Luv you too baby.."
Gmesh beudd😡
Setelah itu, jungkook membawa yoongi masuk kamar mandi, dan dengan lembut memandikan si kecil agar tidak merasa sakit...ya, meski gagal karena si mungil menangis sebab tak kuat menahan sakit nya saat air itu menyentuh kulit dan mengenai lukanya.
"Maaf, daddy janji sebentar lagi hm, mianhae.."
"Hiks cakit..." isaknya pelan memegangi lengan jungkook erat
"Maaf, tapi kau harus mandi sayang...nanti badanmu lengket, daddy janji ini sebentar lagi okey, tahan sebentar hm..." dengan lembut jungkook mengguyurkan air pada si kecil yang tentu saja dihadiahi ringisan sakit dengan jemari mungil nya meremat erat lengan jungkook.
Setelah selesai, jungkook memakaikan handuk kecil pada yoongi lalu memangku si kecil untuk di dudukan di ranjang.
"Tunggu disini, daddy akan mengambil baju untukmu"
Balita itu menurut, duduk anteng diatas kasur dengan kaki yang berayun sampai senyum nya mengembang saat namjoon memasuki kamar jungkook
"Daddy!"
"Hai kitten, bagaimana mandinya hm? menyegarkan bukan?" lembut namjoon menoel hidung kecil itu gemas, tapi alisnya berkerut kala si kecil menggeleng dengan bibir terpoutnya
"Tidak cuka, cakit..."
"Sakit?" bingung namjoon, dan yoongi mengangguk pelan dengan bibir terpout.
Belum sempat namjoon bertanya lagi, jungkook datang dengan kaos milik jimin yang sudah lama...dan semoga pas di tubuh kecil si manis
"Eoh namjoon hyung..."
"Itu salep untuk apa kook? apa kau terluka?" tanya namjoon saat melihat tangan adik sepupunya itu menyimpan salep luka disamping si kecil
"Ini untuk baby, hyung"
"Mwo? apa dia terjatuh apa bagaimana?"
"Kau akan kaget melihatnya hyung, lihatlah..."
Namjoon terdiam, melihat bagaimana tubuh putih itu ternodai beberapa lebam keunguan dan juga luka kecil disetiap bagiannya. Ada apa? kenapa balita dihadapannya ini seperti ini? dan masih banyak pertanyaan 'kenapa' di otak cerdas nya.
"Baby, siapa yang melakukan ini hm?" lembut namjoon mendudukan si kecil dipangkuannya.
"Olang-olang becal, yoongie tidak tahu ciapa meleka"
Namjoon menoleh pada jungkook, dan pria itu menggeleng tidak tahu.
"A-apa kau dipukul?"
"Huum!" jujur yoongi dengan bibir terpout
"Kenapa mereka menghukummu baby? bisakah kau beritahu daddy?"
"Meleka putul putul kalau yoongie tidak menulut" jawab yoongi dengan mata berkaca karena teringat lagi dengan suasana meyeramkan dirumah besar itu.
"Y-yoongie takut daddy, meleka berteliak...hiks..malah malah...hiks..takut...hiks...t-takut"
"Hey baby, tenanglah...kau aman disini sayang..." namjoon segera memeluk yoongi yang sudah bergetar hebat meracau tak jelas dengan menggeleng kan kepalanya
"Sstt...tenanglah hm, daddy disini sayang, kami semua tak akan menyakitimu" bisik namjoon menepuki punggung bergetar itu lembut
"Sekarang luka nya diobati dulu ya, biar sembuh"
Yoongi tak menjawab ucapan jungkook, sibuk terisak di dada namjoon...pria dewasa itu dengan inisiatif mendekat lalu mengoleskan salep luka itu pada si kecil
"C-cakit..."
"Tahan sebentar hm.." lembut jungkook, lalu megoleskan salep pada luka lainnya.
"Jja sudah selesai, sekarang baby pakai dulu baju okey?"
Perlahan si kecil melepas pelukannya, lalu membiarkan jungkook memasangkan kaos lama milik jimin...yang sayang nya malah kebesaran di tubuh kecil itu sampai-sampai baju lengan pendek itu menutupi jemari kecil yoongi, bahkan bagian lehernya melorot sampai memperlihatkan bahu putih si kecil.
"Kkk, kau menggemaskan baby..." ucap jungkook menjawil hidung kecil itu, sukses membuat si manis mengerang kesal
"Ung daddy koko~"
"Kkk,,,baby untuk sekarang, pakai dulu ini hm? kita belum belanja keperluanmu"
"Tapi baju na kebesalan daddy, yoongie sepelti monstel"
"Ani, kata siapa kau seperti monster...kau itu menggemaskan baby, seperti anak kucing" lembut namjoon, lalu mengecup sayang seluruh inci wajah si kecil sukses menghadirkan tawa lucu yang menggema di kamar bernuansa monokrom itu
"Uh..geyi...daddy namu ctop! geyi...hahaha"
Namjoon tak mendengar, terus mengecupi wajah manis itu dengan gemas. Bahkan kini wajah putih itu sudah memerah karena tertawa
"D-daddy koko...tolong yoongie..hahaha..uh..tolong.." ucap si kecil di sela tertawa nya
Jungkook tertawa kecil, lalu merebut lembut si mungil dari namjoon.
"Ish hyung! lihatlah baby ku jadi kelelahan karena tertawa" ucap jungkook seraya mengusap keringat yang ada di pelipis si kecil
"Habisnya aku gemas kook"
"Hauc, yoongie hauc mau cucu..."
"Eoh? kau mau susu hm?" tanya jungkook, diangguki antusias oleh yoongi
"Baiklah, kajja kita buat susu yang enak untukmu"
Dengan perlahan jungkook berjalan keluar diikuti namjoon untuk menemui yang lain nya di ruang santai, rencana nya hari ini mereka semua akan berdiam diri dirumah karena libur.
Paling gabisa kalo yang gemes gemes teh😣gakuadddd😡😭
Voment ya
Next Chap?
TBC.