ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH...

WP_Pisangkeju tarafından

278K 14.5K 540

[ FOLLOW AKUN KU DULU SEBELUM BACA. ] [ PART MASIH LENGKAP + SUDAH TERBIT CETAK DI LOVRINZ ] Bagaimana rasany... Daha Fazla

PROLOG
🦅 ZAYYAN - BAGIAN SATU
🦅ZAYYAN - BAGIAN DUA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN EMPAT
🦅 ZAYYAN - BAGIAN LIMA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN ENAM
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TUJUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DELAPAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN SEMBILAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN SEPULUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN SEBELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN EMPAT BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN LIMA BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN ENAM BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TUJUH BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DELAPAN BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN SEMBILAN BELAS
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH SATU
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH DUA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH DUA TIGA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH EMPAT
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH LIMA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH ENAM
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH TUJUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH DELAPAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH SEMBILAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH SATU
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH DUA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH TIGA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH EMPAT
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH LIMA
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH ENAM
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH TUJUH
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH DELAPAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH SEMBILAN
🦅 ZAYYAN - BAGIAN EMPAT PULUH
INFO TERBIT
VOTE COVER NOVEL
PRE-ORDER ZAYYAN HARQUEL [08 Agustus 2023 s/d 22 Agustus 2023]
Pre-order di buka!! 🔥🔥
EXTRA PART EXCLUSIVE ❗🔥
EXTRA PART 2 EXCLUSIVE
LAST EXTRA PART ZAYYAN HARQUEL 🔥
Spin Off 🎸✨

EPILOG

4.8K 229 9
WP_Pisangkeju tarafından

Kota Bandung memiliki sejuta cerita tiap harinya. Begitu juga dua pasangan remaja saling berpegangan tangan menikmati matahari mulai tenggelam. Sorot mata Zayyan tidak lepas dari wajah Vanila. Ini adalah keberuntungan nya berbulan-bulan mendapati hatinya kembali kini tengah berada disampingnya. 

Kini Zayyan mengajak Vanila kesebuah tempat Gampling wisata paling ramai di bicarakan oleh warga Bandung. Sejujurnya Zayyan minta rekomendasi kepada Gara, pemuda tengik itu memang hobi sekali healing entah bersama siapa ia kemari. Bilangnya sih jomblo tapi kok suhu ya.

Suara kicauan burung ditambah semerbak angin membuat Zayyan dan Vanila merasakan ketenangan. Semua permasalahan mereka telah berakhir, tak ada yang bisa memisahkan mereka berdua lagi. 

Memang setiap harinya selalu ada keributan sepele akan tetapi dua pasangan tersebut bisa menyelesaikan masalah dengan cara saling komunikasi.

"Zayyan?" Panggil Vanila tiba-tiba. 

"Iya? Ada apa sayangku?" Sahut Zayyan seraya merangkul bahunya. Sontak sentuhan itu berhasil membuat Vanila merasakan desiran aneh dalam tubuhnya. Rasanya seperti tersengat listrik. 

"Aku…" 

Zayyan mengernyit bingung. 

"Kenapa sayangku? Cerita aja, siapa tahu kamu ada masalah."

Vanila mengigit bibir bawahnya salah tingkah. "Kalau misalnya kamu nggak ngejar aku lagi, kamu bakal lupain aku dan cari cewek yang lebih cantik dari aku?" 

Zayyan tak menanggapi, ia malah mengalihkan pandanganya sembari bergumam. 

"Menurut kamu gimana?" Zayyan menatap Vanila lekat. Jantung Vanila ngedadak berdebar kencang. Ia juga takut bilang begini sebenarnya.

"Vanila kamu…" 

Di tengah jembatan, Zayyan baru menyadari sebelah ikat tali sepatu Vanila terlepas. 

"Kamu sangat ceroboh, kenapa bisa tali sepatu lepas kamu gak nyadar? Untung pacar," Zayyan berjongkok mengikat sebelah tali sepatu Vanila rapih. Vanila terpaku, ia tak bisa berkata-kata lagi pada cowok itu, sekarang ini ia merasa tak berdaya pengen pingsan aja.

"Kamu tanya ke aku, kalau aku ngga ngejar kamu lagi aku mau kayak gimana? Lebih tepatnya aku tetap menunggu kamu, prinsipku mengejar seseorang lagi tanpa menyerah itu harus." Zayyan berdiri tegak dihadapan Vanila, semilir angin kecil lewat berhasil membuat rambut nya terlihat sedikit berantakan. tanpa permisi, tangannya bergerak menyelipkan helaian rambut Vanila kebelang telinga. 

"Van, Kamu nangis?" Vanila dengan cepat menyeka sudut matanya. 

"Ngga, aku ngga nangis," elaknya. 

"Di mataku, kamu nangis seperti banyak beban sendirian. Aku milikmu dan aku pacarmu jadi jangan banyak pikiran, aku disini bersamamu, aku selalu siap menjadi pendengarmu." Ucap Zayyan di akhiri tatapan jailnya seraya menguyel-unyel pipi Vanila gemas. 

"Zayyan, selama aku pacaran sama kamu. Hidupku penuh warna lagi aku.." 

"Aku tampan kan?" Pedenya. 

"Kamu jelek, untung aku sayang kamu!" 

"Bilang aja aku tampan." Godanya.

"Kepedean banget jadi cowok. mending Jaemin nct udah ganteng, pinter, cakep lagi! Meleleh aku.." 

Zayyan merenggut kesal, bisa-bisanya pacar sendiri di bilang jelek sedangkan oppa-oppa Korea nya di sanjung tampan. Pilih kasih emang.

"Kamu pilih aku atau Jaemin?" 

"Jaemin!" 

"Jaemin atau aku?" 

"Jaemin lah!" 

"Jadi aku pacar kamu atau selingkuhan kamu?" 

"Selingkuhan." 

Zayyan terperangah tak percaya, "Oh, Jadi aku cuman selingkuhan kamu? Kalau ada apa-apa minta aja sama si Jaman!" Sambil berkacak pinggang. 

"Jaemin woy!" Vanila membenarkan.

"Sama aja!" 

Vanila cekikan menertawai sifat cemburu Zayyan persis anak kecil. Lucu, gemas tapi sayang tukang ngeselin. Sengaja sih Vanila bikin cowok itu cemburu biar tahu rasa.

••• 

Usai menaiki jembatan sambil menikmati senja. Zayyan mengulurkan tangannya setelah ia menginjak di salah satu sisi perahu. "Hati-hati sayang," ujarnya seraya mengeratkan cengkramannya di jemari Vanila. 

Vanila tersenyum malu. Menunduk sedikit. Memalingkan wajahnya menahan rasa panas di wajah. Zayyan menuntun Vanila untuk saling berhadapan. 

Zayyan mulai mendayung pelan sampai perahu yang mereka tunggangi mulai menjauhi bibir daratan. 

Di tengah danau yang indah serta sejuk di pandang. Mereka berdua menikmatinya. Senyuman keduanya tak pernah luntur sedikit pun meski masihg-masing memiliki permasalahan nya sendiri. Namun, mereka sangat menyukai keindahan alam sehingga Zayyan dan Vanila bisa melupakan sejenak.

Sedari tadi. Pandangan Zayyan tak pernah lepas menatap Vanila, ia sendiri masih belum percaya dengan takdir jodoh ngga akan kemana. Mereka ditakdirkan bersama, tetapi mereka di halangi oleh keyakinan mereka sendiri. Dimana lawannya tuhan. 

"Van," Panggil Zayyan lirih. 

Vanila menoleh, "Kenapa, Zayyan?" 

"Aku masih belum percaya dengan takdir tuhan ini. Ku kira, kita ngga akan bisa sama-sama lagi setelah apa yang kita lewatin selama hubungan ini terikat." 

Vanila mengetuk pelan sisi perahu sambil bergumam. "Ya… percaya ngga percaya kita harus percaya apa yang Tuhan kasih ke kita. Kalau kamu sama aku ya udah jelas sama aku, kita udah lama berarti tuhan ngasih kesempatan buat kita. Meskipun keyakinan kita berbeda, kita berdua masih berhubungan dengan baik." 

"Aku tahu tapi apa kita masih bisa bersama di masa depan? Ku takut kamu harus memilih." Perkataan Zayyan membuat Vanila kepikiran.

"Aku akan bersamamu, Zayyan. Ngga ada lagi cowok sebaik kamu." Jawab Vanila.

"Van, ini bukan masalah bersamaku dan tuhanmu. Tapi yang aku takutkan, aku nanti yang di salahkan karena sudah merebutmu dari tuhanmu. Lagian, sebelum mencintaiku harus mencintai Tuhanku jug—" 

"Apaan sih, Zayyan! Ngedadak bahas ginian sih! Aku kan ngga kuat kalo bahas gini!" Raut wajah Vanila seketika bete, "Bisa ngga sih, ngga usah bahas gituan!"

"Tapi…" 

"Oh jadi kamu mau bilang putus sama aku?" 

"Bukan itu maksudku.." 

Vanila berdecak, "Kamu bahas gitu itu tandanya kamu udah bosan sama aku." 

"Sumpah demi tuhan, aku ngga ada niatan pergi. Lagian siapa yang mau sama aku."

"Terus kamu mau apa?" 

Zayyan mengangkat kedua bahunya, kedua tangannya masih sibuk mendayung. "Pengen ngomong aja, pengen liat reaksi kamu kalau lagi ma—HEY STOP!!" 

Berhasil bikin Vanila kesal, alhasil Vanila mencipratkan air tepat kearah Zayyan. 

"Van stop! Ampun!" 

"Rasakan tuh!" 

Bukannya balas balik lantas Zayyan melepas dayung nya.

"Van, kali ini aku mau serius ngomong sama kamu." 

Vanila memalingkan wajahnya sembari melipat kedua tangannya di dada. Ia masih sangat kesal pada Zayyan. Rasanya ia ingin menangis sekencang-kencangnya.

"Hey baby girl lihat aku," Zayyan menarik wajahnya agar bisa berhadapan pandanganya. 

"Ngga mau! Aku masih marah ya sama kamu!" Vanila terus merajuk. Zayyan menggaruk tekuknya bingung gimana sih caranya biar cewek tidak marah lagi.

"Aku cuman…" Tangis Vanila langsung pecah seketika. Zayyan panik melihatnya. 

"Maafin aku, kamu mau apa? Seblak, eskrim, nasi Padang, cupcake atau apa?" Zayyan mulai khawatir.

"Aku benci kamu Zayyan!" Jawab Vanila menangis tersedu-sedu. Zayyan mengatur napasnya sejenak, ia harus berpikir bagaimana cara mengatasi cewek biar tenang. Sungguh, kepala Zayyan mendadak pening. 

••• 

Menunggu Vanila tak marah lagi padanya butuh waktu berjam-jam. Zayyan berlari kecil ke arah Vanila yang sedang bersandar pada pembatas pagar jembatan. Lambat Laun, langkah nya memelan, sorot matanya melihat Vanila berbicara sendiri dengan burung berterbangan sambil memasang wajah cerianya.

"Burung, kamu tahu nggak sih aku lagi marah sama pacarku, Zayyan? Sebel banget aku sama dia, tapi aku sayang sama dia gimana dong!"

Zayyan mengulas senyum tipisnya, saat itu juga Zayyan merongoh ponselnya lalu memotretnya diam-diam sebagai momen paling jarang ia temui diri Vanila. Cowok tersebut memasuki kembali, langkahnya mulai mengayun lagi mendekati Vanila. 

"Hey, kamu mau?" Ujar Zayyan seraya menyodorkan eskrim kepada Vanila. 

Mata Vanila berbinar seketika lantas ia mengangguk. "Mau." Sembari mengambil alih eskrim tersebut ketangan nya.

Keduanya sama-sama terhanyut dengan keindahan di atas langit. Sore ini, banyak sekumpulan burung-burung berterbangan. 

"Kata orang eskrim bisa bikin masalah kita hilang. Kamu percaya tidak?" ucap Zayyan menoleh sekilas. 

"Percaya," Vanila menyahut, "Aku sering makan eskrim tiap ada masalah sama hidup aku. Capcake di tambah ekskrim itu enak banget kayak nggak kerasa aja gitu kalau aku lagi kesal." 

"Van. lihat aku," Pintan nya. 

Vanila mengernyit heran. "Dari tadi aku lihat kamu!" 

"Tatap aku lebih lekat lagi maksudnya, Van!" Koreksi nya. 

"Mau ngapain?" 

"Aku punya sesuatu ke kamu." 

"Oke, tunjukin." 

Vanila bisa nampak jelas wajah Zayyan, ada senyuman lebar menghiasi wajah cowok itu. Tiba-tiba, Merongoh sesuatu dalam saku jaketnya lantas berlutut di hadapannya, menunjukan sebuah cincin emas yang menurutnya sangat mahal.

"Van, kamu mau nggak jadi seseorang yang selalu ada buat aku?" 

Mata Vanila berkaca-kaca karena terharu. Ia sulit bereaksi seperti apa lagi selain kaget. Yap, cowok itu tetap teguh dengan pendirian nya. Vanila acungi jempol dengan keberanian nya.

"Zayyan aku…" lidahnya terasa kelu, kerokongan nya kering. ucapan nya tertahan ada alasan sesuatu yang penting. Sesuatu yang tak bisa di lawan. Jika di lawan, maka sakit hati resikonya.

"Kamu mau bilang kita nggak bisa bersama karena keyakinan kita berbeda? Aku tidak apa-apa jika kita tidak di takdirkan bersama, tapi cincin ini menandakan kamu itu punya aku. Soal menikah, kita tidak akan tahu lembaran kertas berikutnya akan seperti apa. Kita berdua hanya bisa berdo'a semoga tuhan ngasih jalan untuk kita bisa bersama selamanya." Zayyan berdiri, pandangan mereka pandangan mata mereka begitu dalam seakan dunia hanya milik berdua. 

"Aku mohon, jadilah milikku." 

Vanila mengangguk pelan seraya terisak. "Aku mau Zayyan!" 

"Makasih, Vanila Tjanna Chellina udah menerimaku. Aku janji, aku bakal jaga kamu dan lindungi kamu. Jika aku ada salah, tolong tegur aku ya. Karena aku satu-satunya cowok yang beruntung punya kamu." Dengan lembut, Zayyan menarik tubuh Vanila dan membawanya tenggelam dalam pelukan hangatnya. Cewek itu bisa merasakan degub jantung Zayyan berdebar ditambah aroma maskulin dari tubuhnya membuatnya merasa nyaman. 

"Zayyan, aku juga makasih sama kamu. Kamu adalah cowok paling baik, makasih udah bertahan sama aku." 

"Kamu juga, sayang." lirih nya. Zayyan semakin mengeratkan pelukannya. Nyaman? Yap, saking nyaman nya ia tak mau melepaskannya.

Ini adalah sebuah kisah tentang dua remaja yang rumit. Kisah tentang arti sebuah perjuangan Zayyan Harquel mengejar cinta kembali mantanya yaitu Vanilla Tjanna Chellina. 

Selamat tinggal kalian berdua, aku harap kita bisa bertemu lagi di lembaran baru berikutnya.

Sampai jumpa kalian berdua, kita semua akan merindukan kalian.

°°° TAMAT °°°


BAGAIMANA EPILOG NYA, SEMOGA KALIAN SUKA YA. CERITA INI BERAKHIR DENGAN HAPPY ENDING.

SEDIH BANGET HARUS PISAH SAMA ZAYYAN-VANILA DAN PARA GENG LAINNYA.

ADA YANG MAU SEASON 2 NYA? RAMEIN DULU CERITAKU YA HEHE VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN KAMU, MEDIA SOSIAL SEPERTI TIKTOK, INSTAGRAM, TWITTER.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA KARYAKU. SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU.

SAMPAI JUMPA DI KARYAKU SELANJUTNYA.

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

6K 752 52
Another World Of Kaptenz Eva R-03 Ini Prekuel dari cerita Suamiku Gangster Sekolah, pecinta SGS udah pasti kenal dengan Rendi dan Nefa. Jangan lupa...
12.8K 877 17
karena pecahnya dimensi ruang dan waktu membuat Naruto yang saat itu telah mengalahkan Kaguya terseret masuk kedalam dimensi ruang dan waktu , dan be...
176 74 10
Menceritakan seorang gadis yang bernama Cici Permana Atmaja. Cici heran sendiri dengan tingkah guru-guru mudanya disekolah. Yang bisa dibilang terlal...
4.7M 274K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...